Jumat, 20 Maret 2009

Bagaimana Mengawali Suatu “ USAHA BARU “ Untuk Keberlangsungan Hidup Kita Kedepan ?



By Hilman Muchsin

Hidup merupakan ujian dan inti dari ujian adalah seberapa besar perhatian yang kita berikan untuk mengembangkan diri kita. Setiap orang yang kita hadapi harus kita lihat sebagai individu dan bukan sebagai bagian sebuah kelompok. Semua orang, mitra atau pesaing kita pada dasarnya adalah sama tanpa memikirkan ras, warna, keyakinan atau jenis kelamin dan jenis usaha nya.

Setiap mengawali usaha baru mungkin akan terasa berat, kita harus menerima keadaan itu dan kita harus percaya pada diri kita sendiri. Pada awalnya kritik akan membuat ide dan tujuan kita tampak seakan-akan bodoh serta tidak realistis. Menerapkan Prinsip-Prinsip Bertindak (action principles) kedalam kehidupan nyata akan mempertinggi dan mengangkat semangat kita. Kita akan merasakan suatu kenikmatan dan bersemangat untuk hidup, selanjutnya kita akan menjalani hari-hari dengan lebih baik. Hal ini terjadi karena kita telah memanfaatkan saat-saat penting kita untuk berpikir, mengorganisasikan nya dan memprioritaskan nya untuk tujuan hidup kita.

Kemudian mulailah kita bertindak sebagai orang yang berkarakter dengan reputasi yang bisa diandalkan. Kata-kata kita, gaya kita, perilaku kita, pakaian kita, postur kita dan tindakan-tindakan kita semuanya adalah refleksi dari diri kita sendiri. Di era masyarakat modern, orang-orang secara terus menerus dibombardir dengan pesan-pesan visual dan audio.

Orang-orang perlu petunjuk untuk membedakan hal-hal baik dari hal-hal yang buruk dan mereka juga perlu tatanan sehingga mereka dapat membuat keputussan. Oleh karena itu jangan pernah berharap agar orang lain melakukan apa yang tidak kita lakukan. Kita harus adil, tegas, bersahabat dan bisa diharapkan. Jika kita harus mengoreksi seseorang, lakukan hal itu secara pribadi. Kita telah berhasil menjadi seorang pemimpin jika karyawan kita, orang kita, atau kelompok kita tetap bekerja dengan baik tanpa kehadiran kita. Selanjutnya kita cari pahlawan-pahlawan dalam kehidupan kita untuk kita kagumi dan kita tiru.

Berusaha untuk sempurna, tentu membutuhkan waktu yang lama dan usaha keras. Usaha ini menciptakan terlalu banyak stress dan bagaimanapun juga merupakan sesuatu yang tidak mungkin (karena masih di “awal” usaha). Sebagai gantinya berjuanglah untuk rileks. Dengan mengikuti Prinsip-Prinsip bertindak melalui ketekunan, kegigihan, kerja keras dan kepribadian menarik kita, masalah ini akan bisa diatasi.

Tentu saja kita boleh berusaha terlalu keras dalam ber bisnis, latihan dan berhubungan dengan orang lain. Namun terlalu banyak pekerjaan bisa menimbulkan stress dan kecemasan, sehingga merupakan kebalikan dari kedamaian mental yang kita inginkan. Hal terbaik yang kita lakukan merupakan sesuatu yang cukup baik. Hiduplah dengan standart tinggi, namun jangan hidup dengan obsesi yang tidak mungkin.

Banggalah terhadap usaha kita yang sedang kita geluti, banggalah terhadap diri kita dan nilai-nilai serta kepercayaan yang kita yakini. Banggalah terhadap pendidikan, kerja dan prestasi pribadi kita. Banggalah terhadap pasangan kita, anak-anak kita dan keluarga besar kita. Banggalah terhadap rumah tangga dan lingkungan dimana kita tinggal. Banggalah terhadap negara kita. Banggalah akan tubuh kita, penampilan pribadi kita dan perilaku kita. Banggalah terhadap mitra kita, Banggalah terhadap pemerintah kita jika mereka melayani masyarakat dengan ikhlas.

Jangan takut menunjukkan siapa diri kita, karena kita bertindak dengan keberanian dan ketulusan. Beritahu mitra kita, pesaing kita, dan orang lain, serta berbahagialah karena kita menampilkan diri kita yang terbaik.

Ambilah inisiatif, dapatkan fakta-faktanya. Kerjakan sekarang juga, Hindari untuk tidak melakukan sesuatu karena kita tidak bisa mengerjakannya tepat seperti yang kita rencanakan semula. Beranikan diri kita dan biasakan mengerjakan sesuatu. Kita tidak harus sempurna menjalankan usaha kita. Kita harus punya lebih dari sekedar niat baik untuk berhasil, kita harus bertindak. Kerjakan dan mulailah sekarang. Kita harus menjadi pejuang untuk diri sendiri. Pejuang yang mempunyai sifat tangguh dalam kesetiaan, kehebatan, ketetapan hati, bersikap, berinisiatif, daya tahan, keberaniaan dan kekuatan tekad.

Keberhasilan usaha, mungkin melibatkan banyak kesalahan dan kekecewaan. Meskipun demikian, teruslah berusaha untuk sukses. Tidak pernah ada bayi yang baru lahir bisa langsung berlari. Seorang pejuang adalah teladan, selalu siap untuk berkembang dan melayani orang lain.

Kita harus mempunyai keyakinan dan kepercayaan dalam setiap tujuan usaha kita. Kita harus mangetahui apa yang akan kita perjuangkan dan tidak kita perjuangkan di dala usaha kita. Teguhlah pada pendirian dan prinsip kita. Karena kita akan menggunakan nilai-nilai etika kita sendiri untuk mengarahkan pembuatan keputusan kita. Integritas berdiri diatas kepentingan pribadi untuk mencapai keberanian moral. Kebohongan hanya akan menimbulkan kebohongan yang lain.

Penuhi janji kita sendiri, penuhi komitmen kita sendiiri. Orang-orang ingin tahu dimana usaha kita berdiri dan untuk apa usaha kita berdiri disana. Orang-orang menghormati kejujuran dan ketulusan, tetapi membenci kemunafikan. Tetaplah konsisten dalam usaha kita. Berbicaralah berdasarkan fakta yang jelas. Yakinkan bahwa kata-kata kita sesuai dengan perbuatan kita. Kerjakan apa yang kita katakan dan kredibilitas kita pasti akan terbangun.

Kesempatan kita untuk bahagia akan meningkat secara proporsional seiring meningkatnya usaha kita yang kita cintai. Cintailah banyak hal di dalam usaha kita dan kebahagiaan kita akan meningkat menjadi antusiasme hidup, yang akan memberi efek positif terhadap kita dan mereka yang ada di sekeliling kita. Cari dan nikmati hal-hal yang bisa memberi nilai dan tujuan kepada usaha kita kedepan

Betapa bahagianya kita kalau mempunyai suatu usaha yang bisa berjalan dengan baik. Kebahagiaan mungkin bukan hasil dari keberhasilan finansial. Kebahagiaan adalah hasil dari mencintai banyak hal dan menghargai apa yang telah kita kerjakan dan yang kita dapatkan.