Minggu, 24 Juli 2011
PUISI KEHIDUPAN (Chairil Anwar)
Hari hari lewat, pelan tapi pasti..
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru..
Karena aku akan membuka lembaran baru..
Untuk sisa jatah umurku yang baru..
Daun gugur satu-satu..
Semua terjadi karena ijin Allah..
Umurku bertambah satu-satu..
Semua terjadi karena ijin Allah..
Tapi… coba aku tengok kebelakang.
Ternyata aku masih banyak berhutang.
Ya, berhutang pada diriku..
Karena ibadahku masih pas-pasan.
Kuraba dahiku..
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk..
Kutimbang keinginanku…Hmm… masih lebih besar duniawiku..
Ya Allah...
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yg sama di tahun depan?.
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yg sama di tahun depan?.
Masihkah aku diberi kesempatan?
Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku..
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku..
Astagfirullah….
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan..
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifah Mu
Hamba sangat ingin melihat wajah Mu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyum Mu di sana…
Ya Allah, perkenankanlah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
terima kasih, izin copas sohib
BalasHapus