Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, saya senang tinggal di negeri Indonesia ini. Walaupun bukan
berdasarkan syariat Islam, tapi Pancasila, namun masya Allah,kehidupannya penuh
dengan nilai-nilai spiritualitas, dan religius.
Saya
bersyukur sekali, bisa hadir ditengah-tengah acara pengundian dan penetapan
nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres)
di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Acaranya penuh berteburan dengan doa.
Subhanallah, mulai dari shalat Zhuhur berjamaah di masjid di KPU, kami semua
yang hadir di KPU berdoa kepada Allah untuk kelancaran acara.
Kemudian
bagaimana ketua KPU juga mengajak hadirin untuk berdoa dan memohon kepada Allah
SWT. Para kandidat dan pengunjung juga berdoa kepada Allah SWT. Dan
Alhamdulillah, acara yang sangat penting itu, diselipkan satu acara doa sebagai
sebuah upaya agar Allah senantiasa merahmati dan meridhai bangsa Indonesia
untuk menentukan masa depan bangsa. Itu semua menunjukkan sebuah keindahan dan
keharmonisan yang sangat mengagumkan. Insya Allah, Allah akan senantiasa
bersama seluruh elemen bangsa dan tak akan meninggalkan kita semua. Dan kita
semua juga diharapkan senantiasa dekat kepada Allah SWT.
Dalam
kesempatan tersebut, saya bersyukur diberi amanah untuk memimpin doa. Yang
tentu saja diaminkan, bukan saja oleh seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan
acara tersebut, tapi juga seluruh masyarakat yang tak melihat, tetapi
mengetahui ada acara di KPU. Doa itu juga insya Allah, diaminkan oleh Allah dan
malaikat-Nya.
Saya
awali doa itu dengan sedikit cerita. Pada zaman Nabi Musa, saat ia dan
pengikutnya dikejar oleh Firaun dan tentaranya, akhirnya perjalanan Musa
terhenti. Sebab, dihadapan mereka, ada lautan luas dan dalam. Di belakangnya,
ada Firaun dan pasukannya yang sudah mulai kelihatan. Saat itu, para pengikut
Musa menyatakan bahwa nasib mereka akan segera berakhir.
Mereka
merasa akan segera tertangkap dan kemudian dibunuh oleh pasukan Firaun. Tapi
Musa sebagai pemimpin mereka, pemimpin bangsa dan umatnya menenangkan mereka
yang sedang dilanda kekhawatiran.
Musa
mengatakan, mereka akan aman. Sebab, Allah akan senantiasa bersama mereka itu.
Allah akan member jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan yang mereka
hadapi. Dan apa yang terjadi? Kuasa Allah muncul. Allah memberikan jalan bagi
Musa dan pengikutnya. Ketika harapan tak ada, Allah member petunjuk, Allah membuka
lautan sebagai jalan keluar bagi Musa dan pengikutnya. Hingga mereka bisa
menyeberangi lautan dan tiba dengan selamat dari kejaran Firaun.
Saya
memimpin doa, memohon kepada Allah, yang membuka segala jalan, segala
kemungkinan dan harapan. Saya merasa terharu. Semua yang hadir mengangkat
tangan. Saya meminta kepada Allah agar membimbing kita semua dalam agenda
Indonesia memilih.
Jangan
lupa, masih banyak kita berdoa kepada Allah. Sungguh, kita tak bisa mengetahui
apa yang akan terjadi pada hari-hari berikutnya. Hanya dengan pendengaran,
penglihatan, dan kekuasaan-Nya, maka negeri ini akan selamat dari marabahaya,
kesulitan, dan kesusahan. Hanya kepada Allah kita berdoa dan memohon
pertolongan.
Dan
dengan kekuasaan-Nya pulalah, negeri kita ini terjaga dari ancaman disintegrasi
bangsa, rusaknya persatuan dan kesatuan, serta hancurnya perdamaian. Saya
meyakini bahwa semua yang ada di negeri ini, maka Allah yang akan menjaga-Nya.
Amiin. n
Oleh Ustaz Yusuf Mansur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar