Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“Siapa yang tidak pengasih
tidak akan dikasihi”.
Diantara sifat-sifat
Allah SWT yang telah menciptakan kamu lalu menciptakan dengan baik dan telah
mendidik kamu lalu mendidik dengan baik adalah dengan “Sifat Kasih Sayang”.
Tuhan telah menetapkan sifat itu pada diriNya dan berfirman:
“RahmatKu
melitupi segala sesuatu”, dan dari sifat itu Dia menjadikan untukNya dua
buah nama yang mulia iaitu “AR-RAHMAN AR-RAHIM”.
Dia memerintahkan
hambaNya untuk memohon pertolongan dengan menyebut kedua nama tersebut “BISMILLAHIR
RAHMANIR RAHIM”, dan agar mereka memujiNya dan mengakui KetuhananNya dengan
mengucapkan kedua sifat itu: “AL-HAMDU LILLAHI RABBIL A'LAMIN, AR-RAHMANIR
RAHIM”.
Maka dengan kasih sayangNya, Ia melihat kepadamu dikala kamu masih
berada didalam kandungan ibumu. Dengan kasih sayangNya, Ia melihat kepadamu
dikala kamu berjuang di berbagai lapangan pekerjaan dan di masa tuamu. Dengan
sifat itu pula Dia akan melihat kepadamu dan disaat Malaikat Maut
melihat kepadamu disaat kamu mengadapNya untuk dihisab segala amal perbuatan
yang telah kamu lakukan, kemudian memberitahu kepadamu kebaikan dan
kejelekan-kejelekanmu.
FirmanNya; “Barangsiapa yang membawa amal yang baik maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalannya, dan barangsiapa yang membawa
perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan
kejahatannya”. (QS.Al-An'aam:160).
Tidak ada suatu nikmatpun yang telah
diberikan Allah SWT kepada hamba-hambaNya baik umum maupun khusus melainkan
nikmat itu merupakan kasih sayangNya. Kesehatan, harta benda,
isteri yang baik, anak-anak yang sholeh adalah sebagian daripada Rahmat Allah
SWT.
Sesuatu yang bermanfa'at dan yang mudharat dalam hidup adalah sebagian
daripada Rahmat Allah. Kekuasaan, pangkat dan kata-kata yang berpengaruh adalah
sebagian daripada Rahmat Allah.
Oleh karena itu perhatikanlah segala
tanda rahmat kasih sayang Allah SWT yang meliputi kamu, yang mengelilingi
segala urusanmu, baik dalam kejadianmu dalam badanmu dan sumber rezekimu
ataupun dalam pendidikan serta petunjuk untukmu.
FirmanNya; “(Tuhan) yang
maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Quran, menciptakan manusia, mengajarnya
pandai berbicara”. (QS.Ar-Rahman:14).
Allah SWT menyukai
apabila hamba-hambaNya mengukut sifat-sifatNya dan menyukai apabila mereka
saling berkasih sayang sesamanya sehingga yang besar menyayangi yang kecil,
yang kecil menghormati yang besar, yang kaya menolong yang miskin, yang kuat
membantu yang lemah, yang pandai memberi petunjuk kepada yang bodoh dan yang
bijaksana menunjuk ajar yang tidak tahu. Anak-anak melihat kasih sayang orang
tuanya, murid-murid melihat kasih sayang gurunya dan orang sakit melihat kasih
sayang doktornya.
Mereka itulah orang-orang yang disayangi Allah SWT dan akan
diberi kebahagiaan berjumpa denganNya serta diselamatkan dari cobaan di waktu
hidup dan di waktu mati. Sebagaimana Allah SWT
mewajibkan kepada manusia supaya berkasih sayang kepada saudaranya manusia, Allah SWT juga mewajibkan manusia untuk menyayangi binatang karena binatang
memerlukan kasih sayang sebagaimana manusia memerlukan kasih sayang. Rasulullah
SAW bersabda; “Takutlah kepada Allah SWT mengenai binatang-binatang ini.
Maka kenderailah dia dengan baik dan makanlah dengan baik”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar