Hari rabu ini terasa indah ………………
Sejenak saya terdiam… membayangkan suatu kemenangan, ingin saya katakan dengan suara yang lantang sampai-sampai tangan, kaki, pikiran, telinga dan tubuh saya dapat merasakanya.
Ahhh…. indahnya mimpi saya ini, jika saya tahu sebetulnya tiada bagian-bagian hari ini yang tiada indah dan membahagiakan walaupun hanya sebesar butir biji sawi.
R : Raihlah mimpi itu dengan kerja keras, kerja pintar, ketekunan, dan bekerja sama dengan team, Insya Allah mimpi itu bisa jadi kenyataan .
A : Awal dari kesukesaannya dimulai dari bermimpi.
Dari mimpi kita berusaha untuk mewujudkannya, hingga kita berhasil mencapai mimpinya. Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah hingga kita meraihnya…
B : Berpikirlah positif bahwa hari ini bukanlah hari untuk menyerah . Bicara kepada Tuhan, dan biarkan Tuhan membantu kita untuk menyadari tujuan kita.
U : Usaha yang Anda lakukan adalah usaha halal yang berkah dan memberi kan kebaikan .
Mimpikanlah hari RABU ini seperti PENSIL
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“ Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku? ”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai.”
“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti” ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya.” Ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini.”
“Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.”
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
“Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya” .
“Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.
“Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.
“Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal didalam dirimu”.
“Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”.
Mimpi kita seperti mata kita, mata kita adalah pelita tubuh kita, Jika mata kita baik, teranglah seluruh tubuh kita, tetapi jika mata kita jahat, gelaplah tubuh kita. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada pada kita jangan menjadi gelap. Jika seluruh tubuh kita terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi kita dengan cahayanya.
Salam,
Hilman Muchsin
******************************************
Doa Hari Rabu
Dengan asma Allah
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad
Puji bagi Allah, Yang membuat malam sebagai pakaian dan tidur sebagai peristirahatan dan siang sebagai saat bertebaran
BagiMu pujian, Kau bangkitkan aku dari tidurku,
Kalau Kau kehendaki,
Kau jadikan tidurku tidur abadi, tanpa henti
Kepunyaan Allah, makhluk tak terhitung
Ya Allah, bagiMu pujian
Kau ciptakan, Kau takdirkan, Kau tentukan, Kau matikan, Kau hidupkan, Kau sakitkan, Kau sembuhkan, Kau selamatkan, Kau hancurkan
Di atas singgasanaMu Kau bertahta
Di atas kerajaanMu Kau berkuasa
Kusampaikan padaMu
doa orang yang lemah tenaganya,
yang putus kekuatannya,
yang dekat ajalnya,
yang mendunia hasratnya,
yang berat keperluannya akan rakhmatMu,
yang besar deritaNya karena dosa-dosanya,
yang banyak jatuhnya dan gelincirnya,
yang terpusat padaMu saja taubatnya,
Curahkanlah rakhmat bagi Muhammad penutup para nabi serta ahli baytnya yang bersih dan suci
Curahkanlah padaku syafaat Muhammad SAW
Janganlah Kau jauhkan aku dari persahabatan dengannya
Sungguh, Engkaulah Yang Terkasih dari segala yang mengasihi
Ya Allah, tetapkanlah bagiku empat hal dari segala hari Rabu:
Jadikanlah kekuatanku untuk taat padaMu,
kerajinanku untuk beribadah kepadaMu,
kedambaanku untuk memperoleh ganjaranMu,
dan keenggananku terhadap apa saja yang mengundang kepedihan siksaMu
Sungguh, Engkaulah pemberi karunia kepada orang yang Kau kehendaki
http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2010/06/hari-r-b-u.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar