Banyak orang yg memiliki ilmu
segudang, namun dia tetap tidak berhasil karena dia tidak konsisten mengamalkan
ilmunya. Lalu, bagaimana agar bisa konsisten meraih sukses? Jawabannya adalah
komitmen, walaupun itu sesuatu yg paling berat. Tetapi kita tidak punya pilihan
lain, jika Kita ingin sukses dlm jangka panjang, Komitmen dan konsisten HARUS
menjadi bagian hidup Kita. Tidak bisa tidak.
Ada tiga hal agar Kita bisa konsisten,
yaitu
!. Mulailah dari yg KECIL,
Amalan-amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (langgeng atau
berkesinambungan) meskipun sedikit. (HR. Bukhari). Artinya mulailah melakukan
hal kecil dulu secara konsisten. Utamakan dulu keberlangsungannya meski
sedikit. Setelah terbiasa dengan yang sedikit, insya Allah akan lebih mudah
untuk melakukan amal yang lebih banyak
2. MENGINGAT NILAI dari setiap
tindakan sekecil apa pun,
Jika Kita melakukan sesuatu yang akan membawa
kepada keberhasilan, maka ingatlah setiap langkah Kita akan mendekatkan kepada
sukses. Jika Kita sedang berkerja, ingatlah setiap ketikan Kita di komputer
akan membawa hasil. Jika Kita menabung untuk menunaikan ibadah haji, setiap
setoran akan mendekatkan Kita ke tanah suci.
3. Dan jika perlu mintalah seseorang
untuk mengawasi Kita (PENGAWASAN).
Jika Kita masih sulit untuk
konsisten, mungkin Kita perlu bantuan orang lain untuk mengawasi Kita. Jika
Kita seorang pekerja, Kita tentu diawasi oleh atasan Kita. Jika kurang diawasi,
Kita bisa meminta untuk diawasinya. Aneh memang, banyak orang yang menghindar
dari pengawasan atasan, tetapi jika Kita ingin sukses, mintalah diawasi.
Teringat kisah orang mulia, Rasulullah
SAW, seorang Nabi Akhir Zaman. Beliau sampai beruban ketika mendapatkan
perintah berupa firman ALLAH SWT dalam surat Hud(11) ayat ke 112. Hal itu
menggambarkan betapa besar bobot dari ayat tersebut dan... betapa dalam arti istiqomah (=konsisten) yg diperintahkan dalam ayat tsb. Ayat
ini menyuruh untuk tetap beristiqomah di jalan yg benar.
Dalam sebuah hadits ada ungkapan
“Allah menyukai seseorang yang melakukan sesuatu yang meskipun sedikit, tapi
dilakukan secara terus menerus (dawam)“. Dan hadits tsb juga tidak hanya
merujuk kpd urusan ibadah2 utama, tapi juga kpd urusan2 dunia yg, tentu saja,
tidak menyalahi aturanNya. Maka, sederhananya, Allah menyukai orang2 yg
konsisten. Konsistensi juga yg membedakan orang2 sukses dan tidak.
“Oleh karena itu, hendaklah engkau
(wahai Muhammad) senantiasa tetap teguh (Istiqomah) di atas jalan yg betul
sebagaimana yg diperintahkan kpdmu (Komitmen utk taat kpd Allah), dan hendaklah
orang2 yg ruju` kembali kpd kebenaran mengikutmu berbuat demikian dan janganlah
kamu melampaui batas hukum2 Allah sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa yg
kamu kerjakan.” (QS Hud:112)
Komitmen yg kuat dan konsisten, akan
menjadikan kita memiliki janji yg kuat dan tetap atau tidak ber-ubah 2 kpd diri
sendiri untuk dapat melakukan perubahan thd sikap negatif sampai dgn
mewujudkannya tanpa putus asa apapun masalah dan situasi yg dihadapi.
Komitmen yg kuat dan konsisten ini harus dijadikan DASAR dlm melakukan perubahan,
shg apabila dasar ini (komitmen yg kuat dan konsisten) telah kokoh maka akan
kokoh pula penciptaan sikap positif yg dilakukan. Proses kesuksesan spt kita membangun suatu bangunan,
yaitu dimulai dari pondasi atau dasar yg kita buat harus kokoh AGAR bangunan yg
dibuat diatasnya dapat berdiri dgn kokoh pula
http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2011/05/komitmen-dan-konsisten.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar