Selasa, 10 Mei 2011
Tetesan Sang Pencipta
Penciptaan Manusia, Awal mula terciptanya manusia, seluruh manusia dahulu berkumpul di Alam Arwah (QS.7:172), kemudian ke Alam Iradah (kemauan Allah), lalu masuk ke Alam Rahim dan terlahir ke dunia, kemudian akan pulang kembali melalui beberapa stasiun di antaranya Sakarat (QS.79:1-9), Maut (QS.3:106-107),Barzah (QS.99-100), Kiamat (QS.36:51-53) kemudian Mahsyar (QS.32:12).
Saat di padang masyar, ditentukan kemana kita akan kembali, semua tergantung dari pilihan kita saat didunia, ada yang kembali ke tempat yang panas lagi sengsara (neraka), ada yang kembali ke tempat yang dingin lagi sejuk (syurga) ada yang kembali ke tempat yang lebih indah lagi istimewah (ridho Allah) (QS.9:72).
Selama didunia kita akan memilih sendiri ke tempat yang mana yang kita ingin kembali :
* Jika mengikuti petunjuk-petunjuk dari Allah, maka akan kembali ke tempat yang sejuk lagi nikmat (Syurga)
* Jika mengingkari dan mendustakan petunjuk (ayat2 Allah yaitu Al Quran) maka akan kembali ke tempat yang panas lagi sengsara (neraka) (QS.39:71-72).
Ternyata nanti ada yang memilih sendiri ke tempat yang panas lagi sengsara (neraka), pilihannya sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia, ketika sudah berada di dalam neraka nanti ada yang berteriak
Apa itu teriakannya ???
QS. 35:37
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan.” Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.
Ketika pilihan di dunia memilih tempat kembali ke tempat yang panas (neraka), dan di dalam neraka ada yang berteriak seperti di dalam firman Allah : QS.35:37
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan.”
Jadi nanti ada sebagian penghuni neraka, yang dahulunya ketika di dunia dia mengerjakan amal saleh tapi masuk neraka, seperti yang tertera didalam firman Allah QS.35:37, dia berteriak memohon supaya Allah mengeluarkannya dari neraka dan dia akan mengerjakan amal soleh berlainan dengan amal soleh yang dahulu dia kerjakan. Jadi ada yang Selama didunia dia beramal soleh, melakukan sholat, haji, puasa, sedekah, baca al-quran, tapi dia masuk neraka juga, jadi jgn berpikir bahwa klo sudah sholat, sudah puasa, sudah haji bakal masuk surga, masya Allah, nah ini yang kita akan kaji… kenapa selama didunia dia melakukan amal sholeh tetapi masuk neraka, dan didalam nerakan berkata ingin melakukan amal soleh yang berlainan….???
Supaya nanti kita saat pulang tidak nyasar ke neraka maka kita pelajari dahulu siapa diri kita yang sebenarnya, dan apa amal soleh yang akan menyelamatkan kita.
Pengenalan Saya Tetesan sang Pencipta
Manusia terdiri dari jasmani dan rohani, kita hidup dikarenakan bergabungnya jasmani dan rohani, sehingga ada istilah santapan jasmani dan santapan rohani, ketika kita sedang mendengarkan ceramah2 keagamaan, mendengarkan kajian2 al-qur’an itu merupakan santapan rohani.
Diri kita bermula dari jabang bayi. Dari apa jabang bayi itu ?
QS. 23:12-14
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.(12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).(13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.(14)
Jadi asal kejadian jasad (tubuh) kita ini, yaitu Allah ceritakan dari saripati tanah, maksudnya berasal dari saripati tanah, apa yang kita makan misal makan sayur atau nasi, diambil saripatinya, karena semua itu berasal dari tanah, jika yang makan perempuan disimpan ditulang dada dan jika yang memakan laki2 disimpan ditulang punggung, lalu menikah, dan gabungan dari tetesan air itulah asal kejadian tubuh kita ini, setelah sudah sempurna didalam rahim, maka ditiupkan roh kedalamnya
QS.32:7-9
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.(7) Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.(8) Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.(9)
Karna kita akan kerja, maka roh itu diciptakan satu paket, paketnya ada yang berupa alat untuk bekerja, tenaga penggerak dan hiasan.
QS.22:46
maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
Jadi Allah mengatakan kepada kita, gunakan hati untuk memahami, tapi biasanya kita klo memahami itu menggunakan otak, tapi kenapa Allah menyuruh kita gunakan hati untuk memahami?? Jadi berarti hati itu ada yang dipergunakan untuk memahami, itu disebut hati yang dipergunakan sebagai akal.
Roh itu diciptakan satu perangkat, ada yang namanya hati untuk memahami, itu disebut sebagai akal, didalam hati yang dipergunakan untuk memahami ini disebut juga jiwa, dapat dilihat di firman Allah
QS.91:7-10
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)(7), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.(8) sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (9), dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.(10)
Didalam hati yang dipergunakan untuk berfikir adalah jiwa, di dalam jiwa diilhamkan ada yang baik (takwa) dan ada yang fujur.dan yang mengajak untuk berbuat jahat adalah jiwa yang kotor, oleh sebab itu lama kelamaan hatinya akan jauh dari kebenaran, makanya didalam firman Allah QS.91:8-9, …beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan merugilah orang yang mengotorinya, jika jiwa ini hitam karena perbuatan kita, maka merugilah kita hidup baik didunia maupun pulang ke akhirat nanti.Seperti yang di dalam firman allah QS.35:37, mereka berteriak didalam neraka, Mereka sholat, Mereka puasa juga, Mereka haji juga tapi jiwanya kotor kenapa?? Karena Mereka masih sholat ya sholat, nipu ya nipu, sholat ya sholat, jahat ya jahat, sholat ya sholat, dendam ya dendam, sholat ya sholat, iri jalan terus,sholatnya rajin, maksiatnya juga rajin, maka nanti didalam neraka mereka berteriak akan mengerjakan amal soleh berlainan dari amal soleh yang sudah dikerjakan selama didunia dahulu seperti dalam firman Allah QS.35:37, itu janjian, tapi tiada guna jika sudah didalam neraka… maka oleh sebab itu sebelum terjadi pada diri kita maka kita belajar dulu dari sekarang.
Manusia ini terdiri dari jasad, jasad saya ini namanya jiwa, jiwa manusia ada yang baik dan ada yang buruk, manusia diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga jiwanya, klo manusia menjaga untuk selalu membersihkan jiwanya maka manusia tersebut termasuk golongan yang beruntung, tapi klo manusia tersebut mengotorinya maka manusia tersebut termasuk golongan orang2 yang merugi. Jadi ,untuk memilih tempat kembali ke akhirat itu, terserah pada manusiannya sendiri, amal soleh yang seperti apa yang telah dikerjakannya selama didunia ini!!! kemudian manusia diberikan oleh Allah Alat, untuk mengemban tugas kekhalifahannya selama didunia, Didalam diri manusia diberikan amanah 7, amanah 7 itu adalah qodrat (kekuatan) , iradat(kemauan), ilmu (pengetahuan), hayat (hidup), sami (mendengar), basir (melihat), qalam (berbicara). Manusia selain meiliki amanah 7, Allah juga memberikan tenaga penggerak(Hubbul 6) diantaranya hubbul mahdah (keinginan untuk dipuji), hubbul mal (keinginan mengumpulkan harta), hubbul Riyasah (keinginan menjadi pemimpin), hubbul huriah (keinginan berbuat semaunya/ tdk ingin diatur), (keinginan mengetahu segala sesuatu), hubbul jam’i (keinginan untuk berkumpul2), itu semua dimiliki oleh manusia, sudah jatah dari Allah, ketika roh ditiupkan kemudian diberikan juga tenaga penggerak (hubbul).
Mana diantaranya tenaga penggerak? Dapat dilihat di firman Allah
QS.3:14
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Didalam firman tersebut diterangkan, dijadikan indah pada pandangan manusia, dihiasi atau diinjeksikan kedalam diri manusia yang pertama kecintaan terhadap apa2 yang diingini : wanita2, cinta terhadap anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang2 ternak, dan sawah ladang, itulah hidup kesenangan didunia dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik atau syurga,
Manusia selain diberikan Amanah 7 dan Tenaga Penggerak (Hubbul) manusia juga diberikan hiasan seperti di dalam firman Allah SWT QS. 3:14, dijelaskan wanita dan harta sebagai perhiasan hidup didunia, diibaratkan sebagai pakaian dunia, jika tidak dipakai bisa kedinginan, jika salah pakai, maka berubahlah menjadi nafsu dunia. Jadi seharusnya perhiasan didunia itu dihiasi untuk RUH manusia, tapi kebanyakan dihiasi untuk JASADnya (JIWA). Jiwa itu adalah perantara antara jasad dengan hati manusia, jika perhiasan dunia itu salah dipakai maka yang ada akan menjadi nafsu, dan jika manusia mengetahui yang mana dirinya, maka akan membawa manusia itu bahagia. Jadi inilah diri kita yang sebenarnya. Kita diisikan didalam jasad, diisikan berupa amanah 7, alat untuk bekerja yaitu (qudrat, iradah,ilmu, hayat,sami, basir,qalam), walaupun fisik (jasadnya) tidak sempurna atau cacat seperti kakinya buntung, matanya buta, tetapi Allah tetap memberikan amanah 7 kepada seluruh manusia. Misalnya Jasadnya Buta tetapi isi ruhnya sama tetap diberikan amanah7, hubul 6 dan hiasan, Bahkan banyak yang fisik matanya tidak buta, tetapi mata hatinya yang buta, kenapa mata hatinya bisa buta? Karena jiwanya itu menyebabkan mata hatinya buta.
QS.28:10
Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hati- nya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).
Didalam firman Allah QS.28:10
Dijelaskan bahwa menjadi kosonglah hati ibu musa, yang didalam bahasa Arab bertuliskan fuaa’d. Hati yang dipergunakan untuk perasa
Sedangkan didalam firman Allah QS.22:46
Dijelaskan hati yang dengan itu mereka dapat memahami yang didalam bahasa arabnya bertuliskan quluub. Hati yang dipergunakan untuk berpikir
Didalam diri manusia terdapat dua hati, yang satu hati yang dipergunakan untuk merasakan(perasaan), dan yang satunya lagi hati yang digunakan untuk berpikir(memahami).
Dan kebanyakan, hati yang dipergunakan untuk berpikir menutup hati yang dipergunakan sebagai perasaan, sehingga banyak orang yang sering mengatakan mata hatinya sudah tertutup dikarenakan perbuatan-perbuatan buruknya, karna hatinya dipakai hanya untuk memikirkan dunia saja.
Seperti di dalam firman Allah QS.22:46
….. Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
Mata hati itu menjadi buta, dikarenakan tertutupi oleh perbuatan2 buruk kita sehari-hari, kita memiliki hati yang dipakai untuk berpikir tapi yang dipikirkan hanyalah untuk memikirkan dunia saja, sehingga berubah menjadi nafsu, sehingga hati yang dipergunakan sebagai berpikir menjadi mengikuti nafsu buruk, sehingga mengotori hati dengan menaburkan penyakit-penyakit hati, seperti hasad, iri, Amarah, sombong, takabur, kufur nikmat bahkan keluh kesah, tertutuplah hati yang dipergunakan sebagai perasa, sehingga menjadi butalah mata hatinya, karena penyakit hati. Padahal saat Allah memberikan kepada manusia, hati itu suci bersih, tetapi kita kotori dengan perbuatan2 kita.sehingga menjadikan hati itu hitam lagi keruh, tapi yang disayangkan orang yang mengotori hatinya itu melakukan amal soleh, seperti sholat, puasa, zakat, Baca Al Qur’an bahkan haji, sehingga di dalam firman Allah QS.35:37, mereka berteriak didalam neraka. tuhan, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan….
Sholat, Puasa, Zakat, Baca Al Qur’an Bahkan Haji termasuk beramal soleh, tapi Allah tidak hanya menuntut itu kepada manusia, Allah Menyuruh Manusia untuk menjadikan Al Quran sebagai petunjuk dan peringatan yang harus di jalankan, bukan hanya sekedar membaca berulang2 kali, ataupun sebagai wiridan untuk duniawi. Salah satu tugas manusia didalam Al-Qur’an adalah menjaga hati agar tetap bersih dan suci, sehingga saat pulang ke akhirat tidak nyasar ke neraka.
Kebanyakan Orang Menghabiskan Banyak Uang dan hartanya untuk mempercantik JASADnya, dengan pergi ke Spa dan Salon2, mereka melupakan RUHnya yang butuh juga untuk di percantik, dengan memperbanyak berbuat baik, kasih mengasihi sesama manusia, bersedekah kepada orang miskin. Padahal diri kita yang sebenarnya Adalah Ruh kita, karena saat kita meninggal dunia yang kembali ke akhirat adalah Ruh, sedangkan Jasad kembali ke tanah karena berasal dari tanah, dan akan menjadi santapan cacing2… bertahun2 mempercantik JASAD… alhasil menjadi santapan cacing, bertahun2 mengabaikan ruh alhasil menjadi santapan api neraka, na u’dzubillah mindzalik.
http://hijrahhati4.wordpress.com/2010/12/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar