“Hai
orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari,
kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari
seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu
dengan perlahan-lahan.” (QS. Al Muzzamil:1-4)
Firman
Allah Subhanahu wa ta’alaa di atas telah memerintahkan dengan jelas kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tengah tidur untuk melakukan
sholat malam atau sholat tahajud. Dan perintah yang diberikan kepada Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut bukanlah perintah yang dikhususkan hanya
kepada beliau saja, melainkan juga kepada seluruh umat beliau. Namun pada
kenyataannya, betapa sedikit sekali umat muslim yang dapat berdiri dan
mengistiqomahkan sholat tahajud ini.
Dari
Jabir ra, ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu
benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada
Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya
(mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Sholat
tahajud merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan Allah Subhanahu wa
ta’alaa yang paling efektif. Karena sholat tahajud dilakukan manakala
kebanyakan makhluk Allah Subhanahu wa ta’alaa sedang tertidur lelap. Masa yang
penuh dengan kesunyian dan ketenangan akan membantu kita untuk lebih khusyuk
bermunajat kepada Allah. Seorang muslim yang senantiasa mendawamkan sholat
tahajud, insya Allah akan selalu dicintai oleh Allah swt. Barang siapa
mendawamkan sholat tahajud maka Allah Subhanahu wa ta’alaa akan menjaminnya
dengan kehidupan di syurga kelak.
Dari
Abdullah bin Salam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah
makanan, dan sholat malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk
surga dengan selamat.” (HR. Imam Tirmidzi)
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal
itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah,
menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR.
Ahmad)
Allah
Subhanahu wa ta’alaa akan senantiasa memberikan kemuliaan kepada umatnya yang
khusyuk dan kontinyu dalam mengamalkan sholat sunnah tahajud. Dari Sahal bin
Sa’ad ra., ia berkata, “Malaikat Jibril datang
kepada Rasulullah saw lalu berkata, ‘Wahai Muhamad, hiduplah sebebas-bebasnya,
akhirnya pun kamu akan mati. Berbuatlah semaumu, pasti akan dapat balasan.
Cintailah orang yang engkau mau, pasti kamu akan berpisah. Kemuliaan orang
mukmin dapat diraih dengan melakukan shalat malam, dan harga dirinya dapat ditemukan
dengan tidak minta tolong orang lain.’”
Rasululah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seluruh
manusia dikumpulkan di tanah lapang pada hari kiamat. Tiba-tiba ada panggilan
dikumandangkan dimana orang yang meninggalkan tempat tidurnya, maka berdirilah
mereka jumlahnya sangat sedikit, lalu masuk surga tanpa hisab. Baru kemudiaan
seluruh manusia diperintah untuk diperiksa.”
Setelah
melihat hebatnya kedudukan dan keutamaan mendawamkan sholat tahajud di atas,
maka sudah sepatutnyalah bagi kita semua untuk senantiasa berlomba-lomba
mendapatkan fadhilah dari sholat tahjud tersebut.
Berikut
kami sekelumit suguhkan tips yang insya Allah akan membantu kita agar lebih
mudah untuk bangun di sepertiga malam dan melaksanakan sholat sunnah tahajud.
- Biasakan tidur di awal waktu, jangan bergadang untuk hal-hal yang tidak penting, yang akhirnya hanya akan membuat mata kita terlampau lelah dan mengantuk untuk bangun di sepertiga malam.
- Bersungguh-sungguh mengamalkan adab-adab sebelum tidur. Biasakan berwudhu, sholat sunnah, berdzikir dan berdoa sebelum tidur. Jangan tidur dalam keadaan berhadats (terutama hadats besar), karena hal ini akan menimbulkan kemalasan di waktu bangun malam.
- Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat. Karena pemikiran semacam itu akan berpengaruh pada niat dan kekuatan kita untuk merealisasikan niat tersebut (dapat melemahkan niat dan tekad untuk melakukan sholat tahajud).
- Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam dan melakukan sholat tahjud. Dengan niat yang ikhlas, insya Allah akan meringankan pekerjaan yang semula tampak berat.
- Cobalah untuk mengenali dan menyesuaikan waktu tidur masing-masing. Bila kita telah tahu berapakah standar waktu tidur kita masing-masing, maka kita akan dapat menentukan jam berapakah kita harus mulai tidur, sehingga kita akan bangun tepat di sepertiga malam. Jika memang ada tugas yang harus diselesaikan dan dibawa pada hari esok, lebih baik dikerjakan selepas melaksanakan sholat tahajud, jangan dikerjakan pada waktu malam (sebelum tidur) yang memakan waktu hingga larut malam dan akhirnya akan membuat kita tidak dapat bangun di sepertiga malam (kesiangan).
- Jika memang memungkinkan, jangan lupa untuk melakukan tidur siang. Dengan tidur siang, insya Allah akan membuat kita lebih kuat untuk bangun di sepertiga malam dan melakukan sholat sunnah tahajud.
- Jangan lupa untuk senantiasa memasang alarm, dan letakkan alarm tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar dengan jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita akan bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut berbunyi.
- Anda juga dapat menggunakan program tahajud missedcall dengan teman-teman anda. Buatlah jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur siapa-siapa yang mendapatkan jatah untuk membangunkan.
- Programlah aktivitas siang hari anda dengan seefisien dan seefektif mungkin, sehingga anda tidak terlalu kelelahan untuk bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina anda.
- Tanamkanlah kesadaran bahwa anda memiliki kebutuhan jasmani dan ruhani yang harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah.
- Motivasi diri anda untuk bangun malam dengan cara mempelajari dan mengingat betapa besar keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sholat tahajud.
- Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bernunajat dan berkhalwat dengan Allah Subhanahu wa ta’alaa.
- Hindari maksiat. Karena, maksiat adalah sumber lemahnya kadar iman dan ibadah kita kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa. Dalam hal ini Sufyan Ats-Tsauri telah menuturkan pengalamannya, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”.
- Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang akan memberikan efek mengantuk dan malas.
- Jika anda telah berkeluarga, anda dapat membuat kesepakatan dengan anak dan isteri berupa program sholat tahajud berjamaah, misalnya setiap tiga kali dalam sepekan keluarga wajib melakukan sholat tahajud secara berjamaah.
- Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud dengan ikhlas dan khusyuk.
- Untuk memantapkan kedisiplinan diri, anda pun dapat melakukan program “self-punishment” bagi diri anda sendiri, manakala kesiangan atau lupa tidak melaksanakan sholat tahajud. Tentunya, “self-punishment” ini haruslah bersifat mendidik dan tidak terlalu keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga tidak melakukan sholat tahajud, maka anda dapat menghukum diri anda misalnya harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari esoknya. 2 juz tersebut dapat anda baca per lima lembar setiap setelah melakukan sholat fardhu.
Demikianlah artikel sederhana mengenai keutamaan
sholat tahajud dan tips mempermudah bangun malam untuk melakukan sholat tahajud
ini.
Perlu
diketahui, bahwa tips dan keutamaan sholat tahajud dalam artikel ini bukanlah
bukanlah sebuah harga mati. Karena sesungguhnya, masih sangat banyak lagi
keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalam sholat sunnah tahajud ini. Dan
tentunya masih sangat banyak pula tips-tips yang dapat digunakan untuk
memudahkan kita agar dapat bangun malam dan melakukan sholat sunnah tahajud.
Rasulullah
saw telah bersabda di dalam haditsnya yang artinya, “Sesungguhnya amal perbuatan itu harus dengan niat, dan setiap
orang itu tergantung pada niatnya.” (Muttafaq Alaih)
Untuk
itulah mari kita kuatkan dan luruskan niat kita untuk senantiasa menegakkan dan
mendawamkan sholat tahajud dengan ikhlas agar kita mendapatkan tempat yang
mulia di sisi Allah Subhanahu wa ta’alaa.
http://mimbar-tausiyahislam.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar