Apakah saat ini Anda merasa lelah, tertekan, dan sulit
konsentrasi?
Jika ya, maka bisa jadi Anda sedang berada dalam kondisi dengan
kadar testosteron yang rendah atau 'Low-T'.
Bagaimana cara meningkatkannya?
Kadar testosteron akan mencapai puncaknya ketika seorang pria masih berusia muda dan akan terus menurun mulai di usia 30 tahun. Selain bertanggung jawab dalam fungsi seksual, testosteron yang cukup juga penting untuk menjaga otot dan tulang yang kuat, serta menjaga kadar lemak tetap rata.
Meskipun suplemen testosteron sudah banyak dijual, namun akan jauh lebih baik jika perbaikan kadar testosteron dilakukan secara alami. Berikut 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan testosteron, seperti dilansir News Max Health, Senin (25/11/2013):
Kadar testosteron akan mencapai puncaknya ketika seorang pria masih berusia muda dan akan terus menurun mulai di usia 30 tahun. Selain bertanggung jawab dalam fungsi seksual, testosteron yang cukup juga penting untuk menjaga otot dan tulang yang kuat, serta menjaga kadar lemak tetap rata.
Meskipun suplemen testosteron sudah banyak dijual, namun akan jauh lebih baik jika perbaikan kadar testosteron dilakukan secara alami. Berikut 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan testosteron, seperti dilansir News Max Health, Senin (25/11/2013):
1. Menurunkan
kelebihan berat badan
Lemak
tubuh yang berlebihan akan menurunkan kadar testosteron. Sebuah studi yang
dilakukan di University at Buffalo menemukan bahwa 40 persen pria obesitas
memiliki kadar testosteron rendah. Studi tambahan lain juga telah menemukan
bahwa 75 persen pria yang dianggap sangat gemuk, baik muda maupun tua, memiliki
kadar testosteron yang lebih rendah. Oleh sebab itu, kondisi ini bisa menjadi
berbalik jika Anda bisa menurunkan berat badan dan mengurangi kadar lemak dalam
tubuh.
2. Menonton tim
favorit bertanding
Para
peneliti di University of Utah menemukan bahwa jika tim favorit Anda, baik tim
sepak bola, basket, maupun tim olahraga favorit lainnya, baru saja menang dari
sebuah kompetisi, maka testosteron Anda akan meningkat sebanyak 20 persen. Hal
sebaliknya juga berlaku, studi ini menemukan terjadi penurunan testosteron
sebanyak sekitar 20 persen jika tim favorit Anda kalah.
3. Minum kafein
Selain
memberikan energi, kafein juga dapat meningkatkan testosteron. Sebuah studi
dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa minum lima cangkir kopi
sehari dapat meningkatkan testosteron pada pria. Jangan lupa, tetap seimbangkan
konsumsi kafein dengan asupan nutrisi lain, misalnya dari sayuran dan
buah-buahan.
4. Jaga asupan
vitamin D
Menurut
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hormone and Metabolic Research
mengungkapkan bahwa pria yang memiliki asupan vitamin D yang tinggi maka
memiliki hormon testosteron yang tinggi juga.
Studi lain menemukan bahwa pria dengan testosteron rendah yang diberi suplemen vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama satu tahun, mengalami kenaikan testorsteron sebanyak 20 persen.
Makanan kaya akan vitamin D antara lain minyak hati ikan cod, jamur, kedelai, susu, udang, tuna, sereal, keju, tiram, kuning telur, salmon dan tahu.
Studi lain menemukan bahwa pria dengan testosteron rendah yang diberi suplemen vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama satu tahun, mengalami kenaikan testorsteron sebanyak 20 persen.
Makanan kaya akan vitamin D antara lain minyak hati ikan cod, jamur, kedelai, susu, udang, tuna, sereal, keju, tiram, kuning telur, salmon dan tahu.
5. Kurangi stres
Menurut
sebuah studi dari University of Texas, Austin, saat sedang stres tubuh
melepaskan sejumlah besar hormon stres kortisol, yang menghambat efek
testosteron.
"Ketika sedang berada di bawah tekanan, maka kadar kortisol tetap tinggi. Untuk menurunkannya, maka seseorang harus bisa mengendalikan stresnya," ungkap pemimpin penelitian tersebut, Robert Josephs.
Anda bisa mengurangi stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau dengan saling membicarakan masalah yang ada dengan orang terdekat.
"Ketika sedang berada di bawah tekanan, maka kadar kortisol tetap tinggi. Untuk menurunkannya, maka seseorang harus bisa mengendalikan stresnya," ungkap pemimpin penelitian tersebut, Robert Josephs.
Anda bisa mengurangi stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau dengan saling membicarakan masalah yang ada dengan orang terdekat.
6. Cukup istirahat
Sebuah
penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan bahwa pria yang lebih tua, yaitu
di usia antara 64-74 tahun, dapat melipatgandakan kadar testosteron mereka dengan
cara memiliki tidur malam yang baik. Semakin lama mereka tidur, semakin banyak
testosteron yang beredar dalam darah mereka. Sebaliknya, terlalu sedikit tidur
dapat dengan cepat menurunkan kadar testosteron. tingkat yang lebih
rendah.
Studi lain yang dilakukan di University of Chicago Medical Center menemukan bahwa kurang tidur selama seminggu dapat mengakibatkan penurunan kadar testosteron pada pria sebesar 10-15 persen.
Studi lain yang dilakukan di University of Chicago Medical Center menemukan bahwa kurang tidur selama seminggu dapat mengakibatkan penurunan kadar testosteron pada pria sebesar 10-15 persen.
7. Olahraga
Jangan
hanya diam saja dan enggan untuk bergerak jika memang memiliki waktu dan
kesempatan. Segala macam bentuk olahraga dan latihan dapat meningkatkan kadar
testosteron. Sebuah studi di Baylor University menemukan bahwa tingkat
testosteron akan tetap tinggi selama 48 jam setelah melakukan latihan angkat
beban.
Studi berbeda juga menemukan adanya manfaat olahraga terhadap hormon testosteron. Ditemukan bahwa berlari sprint selama 6 detik secara intens dapat meningkatkan testosteron.
Namun tetap segala sesuatu yang berlebihan tidak selamanya baik. Studi di University of North Carolina menemukan bahwa olahraga yang terlalu berlebihan, ekstrem dan jarang istirahat justru akan menyebabkan kadar testosteron menurun sebesar 40 persen.
Studi berbeda juga menemukan adanya manfaat olahraga terhadap hormon testosteron. Ditemukan bahwa berlari sprint selama 6 detik secara intens dapat meningkatkan testosteron.
Namun tetap segala sesuatu yang berlebihan tidak selamanya baik. Studi di University of North Carolina menemukan bahwa olahraga yang terlalu berlebihan, ekstrem dan jarang istirahat justru akan menyebabkan kadar testosteron menurun sebesar 40 persen.
8. Konsumsi camilan
kacang
Camilan
kacang-kacangan seperti almond, kacang Brasil, walnut, dan kacang tanah dapat
meningkatkan produksi testosteron. Pria yang terbiasa menerapkan diet tinggi
lemak tak jenuh tunggal, yaitu jenis lemak yang ditemukan dalam
kacang-kacangan, memiliki tingkat testosteron tertinggi. Kadar asam D-aspartat
tinggi meningkatkan produksi testosteron dan tingginya kadar asam amino dalam
kacang juga diketahui dapat meningkatkan aliran darah.
http://health.detik.com/read/2013/11/25/150120/2422819/763/9/hai-pria-begini-8-cara-alami-tingkatkan-hormon-testosteron-dalam-tubuhl771108bcj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar