Manfaat olahraga ringan seperti jalan kaki memang telah lama
diakui, salah satunya menurunkan risiko stroke. Namun sebuah studi menemukan
manfaat itu baru terasa jika seseorang menghabiskan lebih banyak waktu untuk
jalan kaki, bukan sekadar jalan cepat saja.
Menurut peneliti hanya dengan berjalan kaki sedikitnya satu hingga dua jam sehari maka risiko stroke pada orang-orang berusia 60-an tahun akan berkurang. Tapi olahraga jalan kaki yang dimaksud bukanlah jalan kaki yang membutuhkan banyak tenaga atau berkecepatan tinggi, melainkan yang biasa saja.
Fakta ini telah dibuktikan peneliti dengan mengamati 3.435 pria berusia 60-80 tahun yang ditanyai tentang jarak yang mereka tempuh untuk berjalan kaki setiap minggunya dan kecepatan yang mereka pakai biasanya.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (16/11/2013), ternyata partisipan yang rutin jalan kaki selama 8-14 jam per minggu kemungkinannya sepertiga lebih kecil untuk mengidap stroke ketimbang partisipan yang berjalan kaki kurang dari tiga jam seminggu. Bahkan bagi pria yang berjalan lebih dari 22 jam per minggu, risikonya mencapai dua per tiga lebih rendah.
"Jadi jika Anda terus mengamati 1.000 pria yang rutin jalan kaki 8-14 jam perminggu selama 10 tahun, rata-rata mereka hanya akan mengalami 55 kali stroke, tapi bagi kelompok yang hanya berjalan kaki tiga jam perminggu strokenya bisa sampai 80 kali," terang peneliti Dr Barbara Jefferis dari University College London.
"Itu berarti waktu total yang dihabiskan untuk berjalan kaki dapat memberikan perlindungan yang lebih konsisten melawan stroke daripada kecepatannya; dan secara keseluruhan tampaknya semakin lama waktu yang dihabiskan untuk jalan kaki, maka manfaatnya semakin besar," imbuhnya.
Dr. Shannon Amoils dari British Heart Foundation pun sepakat dengan temuan studi ini dan menimpali, "Berapapun usia Anda, penting untuk tetap aktif sepanjang hari. Dan studi ini memperlihatkan bahwa jalan kaki setiap hari dapat membantu mengurangi risiko stroke Anda. Setidaknya olahraga rutin, bahkan seperti jalan-jalan di taman saja bisa jadi cara efektif agar seseorang tetap sehat."
Menurut peneliti hanya dengan berjalan kaki sedikitnya satu hingga dua jam sehari maka risiko stroke pada orang-orang berusia 60-an tahun akan berkurang. Tapi olahraga jalan kaki yang dimaksud bukanlah jalan kaki yang membutuhkan banyak tenaga atau berkecepatan tinggi, melainkan yang biasa saja.
Fakta ini telah dibuktikan peneliti dengan mengamati 3.435 pria berusia 60-80 tahun yang ditanyai tentang jarak yang mereka tempuh untuk berjalan kaki setiap minggunya dan kecepatan yang mereka pakai biasanya.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (16/11/2013), ternyata partisipan yang rutin jalan kaki selama 8-14 jam per minggu kemungkinannya sepertiga lebih kecil untuk mengidap stroke ketimbang partisipan yang berjalan kaki kurang dari tiga jam seminggu. Bahkan bagi pria yang berjalan lebih dari 22 jam per minggu, risikonya mencapai dua per tiga lebih rendah.
"Jadi jika Anda terus mengamati 1.000 pria yang rutin jalan kaki 8-14 jam perminggu selama 10 tahun, rata-rata mereka hanya akan mengalami 55 kali stroke, tapi bagi kelompok yang hanya berjalan kaki tiga jam perminggu strokenya bisa sampai 80 kali," terang peneliti Dr Barbara Jefferis dari University College London.
"Itu berarti waktu total yang dihabiskan untuk berjalan kaki dapat memberikan perlindungan yang lebih konsisten melawan stroke daripada kecepatannya; dan secara keseluruhan tampaknya semakin lama waktu yang dihabiskan untuk jalan kaki, maka manfaatnya semakin besar," imbuhnya.
Dr. Shannon Amoils dari British Heart Foundation pun sepakat dengan temuan studi ini dan menimpali, "Berapapun usia Anda, penting untuk tetap aktif sepanjang hari. Dan studi ini memperlihatkan bahwa jalan kaki setiap hari dapat membantu mengurangi risiko stroke Anda. Setidaknya olahraga rutin, bahkan seperti jalan-jalan di taman saja bisa jadi cara efektif agar seseorang tetap sehat."
http://health.detik.com/read/2013/11/16/090322/2414755/763/risiko-stroke-turun-jika-jalan-kaki-lebih-lama-bukan-lebih-cepat?l771108bcj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar