Balada seorang Golfer..
Dlm engawali sesuatu itu hendaknya (dan akan lebih baik) bila diawali dgn NIAT yg baik.
Mulailah bermain Golf dgn NIAT yg baik, yg mungkin tak terlalu berharga di mata kita dan disepelekan, padahal mungkin itu AWAL yg besar utk jadi Golfer yg HC nya kecil..
Andai kata kita sedang main, tau2 di ajak isian?
Apa yg akan kita lakukan dlm kondisi ini?
Menolaknya, diam saja, pura2 bego atau kita akan ladenin?
Barangkali kita akan ada rasa kesal juga, tapi cobalah kita tekan perasaan itu seiring dgn keikhlasan utk memberi, Karena kita pasti kalah?
Bukankah tak seorang Golfer pun ingin memurukan dirinya utk menjadi pemain yg jadi Bagong ,, hehehehe...
Sebenarnya yg perlu kita ingat adalah meng-ANGGAP bhw kali ini kita hanya sedang "berlatih memberi”; bukankah tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah?,
Dan sebenarnya, bukan isiannya yg kita berikan. TAPI kemurahan hati (isian dianggap sbg ketrampilan), karena kemurahan itu bukan terletak di telapak tangan, melaikan di dalam hati.... ya di dalam hati kita... Mantabff
Bila kita tak bisa menjadi Golfer dgn HC kecil, maka cintailah suasana permainan golf kita. Ini akan mendorong kita utk bergairah main Golf dgn lebih baik, bukan begitu? Hehehehe,,,,,,,
Bila toh kita juga tidak bisa main lebih baik, maka cintailah setiap pengalaman pulang pergi dari rumah ke tempat kita bermain Golf, Perjalanan yg menyenangkan menjadikan tujuan main golf menjadi menyenangkan juga ???
Namun bila kita tak menemukan kesenangan di sana juga, maka cintailah apa pun yg bisa kita cintai dari yg ada disekitar Golf, tapi JANGAN cintai Caddy nya ya !! hehehe,,,,
Dan bila masih juga kita tak menemukannya di sana?, maka akan timbul pertanyaan mengapa kita ada disana. hehehe ngeles teruusss
Hidup hanya sekali, tak ada yg lebih indah selain melakukan sesuatu itu dgn niat yg baik, penuh dgn keikhlasan, saling membantu (bukannya saling membunuh), penuh dgn rasa pertemanan yg tulus, maka apa yg kita kerjakan dgn Golf kita,
Salam,
Pecandu Golf yg serba tanggung....
http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2014/12/balada-seorang-golfer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar