Ketika
sesesorang memanjatkan doa dengan penuh harap, tentu ia ingin agar doanya
diijabah oleh Allah SWT.
Doa
juga memiliki adab-adab. Selain harus bersih dari hal yang haram, ada pula
waktu-waktu tertentu dan tempat-tempat khusus yang bisa mempercepat
dikabulkannya doa.
Saat
shalat adalah saat terbaik untuk doa. Karena hakikatnya seluruh bagian shalat
yang dikerjakan umat Muslim merupakan doa. “Saat berpuasa juga dianjurkan
banyak berdoa, dalam haji selain ibadah secara fisik juga harus berdoa, zakat
pun tak hanya niat, dalam niat ada doa,”
Ada
tempat dan waktu yang lebih mustajab untuk berdoa.
Waktu khusus tersebut Allah
SWT janjikan diijabahnya doa seperti setelah shalat fardhu, tengah malam,
ketika bepergian, hari Jumat, bulan Ramadhan, saat berpuasa, menjelang berbuka,
malam lailatul qadr, sedang mendapatkan kenikmatan, saat shalat ied, dan
setelah lebaran.
Sedangkan
dari sisi tempat, sebagian besar tempat yang mustajab berada di Arab Saudi,
seperti di Raudhah, Masjidil Haram, Makkah, depan Multazam, belakang Makam Nabi
Ibrahim, Hijr Ismail, Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, dan masjid-masjid yang
selalu dijadikan tempat iktikaf
Orang
mukmin harus berdoa dengan hati dan kekhusyuan. Dalam meminta harus
sungguh-sungguh dan lebih bagus diulang sampai tiga kali.“Allah tidak menerima
dari mulut yang hatinya lengah, lalai dan lupa,”
Orang
yang dalam keadaan terdesak dan dizalimi pun dapat diijabah doanya.
Begitu
juga dengan doa orang tua terhadap anak dan sebaliknya serta guru pada
murid-muridnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar