Kesehatan merupakan nikmat dan karunia Allah Ta'ala yang wajib disyukuri.
Disamping itu sehat juga adalah obsesi setiap manusia berakal,
hal ini dikarenakan tidak seorang manusia pun yang tidak ingin selalu sehat,
agar tugas dan kewajiban hidup dapat dilaksanakannya dengan baik. Baik itu
kewajiban sebagai manusia terhadap Sang Pencipta maupun kewajiban terhadap
sesama manusia.
Nikmat sehat merupakan
kebutuhan fitrah manusia dan nikmat Allah, tetapi banyak manusia yang
mengabaikan dan melupakan nikmat sehat ini, sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah
saw :
" Ada dua nikmat yang banyak dilupakan manusia,
yaitu nikmat sehat dan peluang kesempatan" (HR Imam Bukhari).
Karenanya kesehatan merupakan salah satu perkara yang
diminta pertanggungjawabannya di hadapan pengadilan Allah Ta'ala kelak di Hari
Kiamat, seperti dalam hadits Rasulullah yang berbunyi : " Nikmat yang
pertama ditanyakan kepada setiap hamba pada hari Kiamat dengan pertanyaan
"Tidakkah telah Kami sehatkan badanmu dan telah Kami segarkan (kenyangkan)
kamu dengan air yang sejuk" (HR Imam Tirmizi). Itulah beberapa hadist Nabi
Rasulullah yang berkaitan dengan kesehatan.
Untuk itulah salah satu jalan dan usaha kita dalam hal mensyukuri nikmat sehat ini adalah dengan senantiasa bersyukur pada Allah tatkala diberi kesehatan. Senantiasa bersyukur dengan melakukan ketaatan dan ibadah yang wajib maupun yang sunnah, maka niscaya Allah Ta'ala akan memberi kenikmatan yang lainnya dan lebih banyak lagi kenikmatan. Itu adalah salah cara bersyukur kepada Allah atas nikmat sehat itu sendiri. Bersyukurlah atas nikmat sehat sebelum datang sakit. Dan bila kita diuji dengan sakit maka bersabar dan berprasangka baik kepada Allah adalah perkara wajib bagi setiap mukmin. Karena banyak hikmah di balik sakit bagi orang mukmin itu sendiri.
Untuk itulah salah satu jalan dan usaha kita dalam hal mensyukuri nikmat sehat ini adalah dengan senantiasa bersyukur pada Allah tatkala diberi kesehatan. Senantiasa bersyukur dengan melakukan ketaatan dan ibadah yang wajib maupun yang sunnah, maka niscaya Allah Ta'ala akan memberi kenikmatan yang lainnya dan lebih banyak lagi kenikmatan. Itu adalah salah cara bersyukur kepada Allah atas nikmat sehat itu sendiri. Bersyukurlah atas nikmat sehat sebelum datang sakit. Dan bila kita diuji dengan sakit maka bersabar dan berprasangka baik kepada Allah adalah perkara wajib bagi setiap mukmin. Karena banyak hikmah di balik sakit bagi orang mukmin itu sendiri.
“Annadha fatu minal iiman” kebersihan itu adalah sebagian
dari pada iman. Menjaga kebersihan adalah salah satu upaya untuk mencapai
kesehatan. Dengan fisik yang sehat kita akan lebih khusyuk dalam ibadah, lebih
fokus dalam bekerja-belajar, lebih siap mengemban amanah, lebih totalitas dalam
mengerjakan segala sesuatunya
Dengan fisik yang sehat kita akan lebih khusyuk dalam
ibadah, lebih fokus dalam bekerja-belajar, lebih siap mengemban amanah, lebih
totalitas dalam mengerjakan segala sesuatunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar