Pencanangan
pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II dilaksanakan Kamis (20/3) di
Jalan Juanda Margonda, Depok. Pencanangan ini, dimulainya pembangunan jalan tol
Cinere-Jagorawi Seksi II yang terbentang antara jalan Raya Bogor hingga
kukusan.
Hadir
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto
Dardak, Pemegang Saham PT. Translingkar Kita Jaya, Walikota Depok H. Nur
Mahmudi Isma`il, Unsur Muspida, Pejabat Eselon Kemen PU, Dirut Kompas Gramedia
Group, dan hadirin lainnya.
Menteri
Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyampaikan bahwa, Ruas jalam tol sepanjang 5,5 kilometer
tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago)
yang totalnya mencapai 14,64 kilometer. Dengan dibangunnya jalan tol ini,
diharapkan kemacetan yang kerap terjadi dijalan Raya Bogor kea rah Depok maupun
sebaliknya bisa segera diatasi. Pembangunan Jalan Tol Cinere –Jagorawi akan
dilakukan secara bertahap, melalui 3 seksi. Seksi I sepanjang 3,70 kilometer
sudah dioperasikan sejak Januari 2012 ole Translingkar Kita Jaya.
Sementara
seksi II Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer, akan dibangun setelah
pencanangan. Sedangkan untuk seksi III yang membentang dari Kukusan sampai
Cinere sepanjang 5,44 kilometer saat ini masih dalam tahap pembebasan tanah dan
diharapkan bisa selesai pertengahan tahun 2015. Jika kelak seluruh ruas jalan
tol Cinere-Jagorawi ini selesai, maka ujung pintu tol di Cinere akan menjadi
titik untuk integrasi dengan Jalan tol Cinere-Serpong.
Pembangunan
jalan tol Seksi II Raya Bogor –Kukusan ini, tanah yang dibebaskan mencapai
46,17 hektar atau sekitar 87,07 % dari total kebutuhan seluas 53,02 hektar.
Pelaksanaan konstruksi sudah bisa dilakukan setelah pengadaan tanah mencapai 75
persen. Djoko Kirmanto mengucapkan terimakasih Kepada Walikota Depok yang telah
bebekerjasama membantu melakukan proses-proses dan melakukan prosedur sampai
pencanangan ini terjadi, begitu juga terimakasih kepada masyarakat yang telah
mau membebaskan lahannya demi pembangunan jalan tol ini.
Sementara
itu Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc, mengucapkan rasa syukur atas
dicanangkannya pembangunan jalan tol seksi II Raya Bogor-Kukusan, hal ini
berkat tekad, niat, dan usaha kita bersama-sama, Kementerian Pusat dan Daerah.
Sebuah ikhtiar yang sangat panjang, perlahan –lahan dan semakin pasti.
Pembanngunan jalan tol sangat perlu sebagai unsur pendukung kemajuan Kota
Depok.
Nanti,
kami akan membutuhkan pembedahan jalan baru, kami juga berharap dukungan dari
Kementerian PU, smeoga pembangunan kita dapat kembangkan lebih jauh lagi. Tidak
hanya sekedar jalan yang sering dipakai, tetapi juga dapat membuat Depok
menjadi Kota dengan pertumbuhan paling tinggi di Jawa Barat. Semoga tingkat
perekonomian Kota dan kesejaheraan masyarakat semakin meningkat, serta
memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kota Depok,”tuturnya.
Nur
Mahmudi juga mengatakan “ berdasarkan pengalaman pembangunan seksi I yang mulai dioprasikan 2013 mampu membuat
pertumbuhan ekonomi Kota meningkat. Dengan pembangunan seksi II ini diharapkan
juga akan memberikan dampak positif bagi Kota Depok, baik dari bidang
perdagangan jasa, dan bidang lainnya. Meskipun terkadang sedikit mengalami
hambatan dalam pembebasan lahan,kami terus berupaya agar mengkomunikasikan
dengan tepat kepada masyarakat, dan memusyawarahkan dengan masyarakat untuk
mendapatkan titik temu. TPT pasti membeaskan lahan pada pemilik resmi, dan
melakukan semuanya sesuai dengan tata aturan dan prosedur yang berlaku”,
tuturnya.
Secara
simbolis Menteri PU bersama Walikota, dan didampingi stake holder lainnya,
membunyikan sirene sebagai tanda dimulainya, pencanangan pembangunan, Tol Raya
Bogor-Kukusan Sesi II, dilanjutkan dengan Peninjauan mesin bor. (Endang)
http://humasdepok.blogspot.com/2014/03/menteri-pu-dan-walikota-depok-hadiri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar