Selasa, 30 Mei 2017

Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. 

Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian.Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaah kesehatan.

Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. 

Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. 

Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.

Mengapa Rasulullah jarang sakit? 

Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan. 

Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. 

Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. 

Banyak ayat-ayat AlQuran dan Sunnah yang mengemukakan upaya pencegahan penyakit. 

Dalam shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain.
Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain:
1. Tidur Sehat Ala Rasul
Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. 
Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). 
Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. 
Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.
Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. 
Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. 
Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. 
Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. 
Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.
Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:
“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” 
(HR Bukhari-Muslim).
Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul” 
(HR Bukhari)
Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. 
Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. 
Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. 
Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.
Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:

a.    Menjaga saluran pernafasan

Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
b.    Menjaga kesehatan jantung

Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c.    Menjaga kesehatan paru-paru

Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri,  jantung akan menekan paru-paru  kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.

2. Makan Sehat Ala Rasul
Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:
“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.”
Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:
“Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.”
Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.
Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.
Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).
 Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.

Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, “Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”

Menu harian Rasulullah adalah sbb:

Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.

Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!

Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.
Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. 

Dalam Al-quran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!

Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.

Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).”

Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. 

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga.“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)
Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. 
Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid “jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya.
Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan.
Doa sebelum makan:
“Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka”(Al Hadist).
Doa sesudah makan:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
3. Olahraga Sehat Ala Rasul
Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. 
Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. 
Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).
Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

4. Bersih Sehat Ala Rasulullah

Beliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.Beliau bersabda:
“Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah”
Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda:
“Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).
Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.

5. Tidak Marah Ala Rasulullah
Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.
“Jangan Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
Siapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan :
– Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.

6. Taka Pernah Iri Hati Ala Rasulullah
Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:
“Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)
Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:
“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari)
Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.

Sumber: http://mentoringku.wordpress.com/

HYPOTHALAMUS, THE CENTER OF ACTIVITY

Mengapa saat bulan puasa kita BISA tahan lapar dan haus, sementara saat hari biasa tengah hari sdh terasa lapar??

Mudah2an artikel ini bisa menjawabnya:

HYPOTHALAMUS, THE CENTER OF ACTIVITY

Ketika kita membaca niat puasa, sebenarnya kita sedang memberi tahu _hypothalamus_ bahwa: tidak akan ada pemasukan kalori dan air minum sama sekali selama 13 jam ke depan. Tolong jagain aye ye, jangan sampai pingsan.

Dan _hypothalamus_ akan melakukan langkah berikut:

Buang air lebih sering di pagi hari. 
Ginjal mempunyai 3 fungsi: filtrasi, reabsorpsi dan sekresi.
Menyaring, menyerap kembali air & zat-zat yang masih dibutuhkan, dan mengeluarkan air & hasil buangan yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.

Pada pagi hari, ketika energi kita masih berlimpah setelah sahur, _hypothalamus_ meminta ginjal untuk lebih giat mengeluarkan lebih banyak urine. Terbentuknya urine merupakan hasil 3 proses di atas: _filtrasi, reabsorpsi dan sekresi._

Selewat jam 9 pagi, “sampah-sampah” terlarut di dalam darah yang biasa dikeluarkan oleh urine hampir semuanya telah dibuang

Ini salah satu alasan mengapa berpuasa dianggap sebagai proses DETOSIFIKASI.

Jam-jam berikutnya, seiring dengan tidak adanya pemasukan air minum, dan cadangan energi yang mulai berkurang, _hypothalamus_ akan meminta ginjal untuk mengurangi aktivitasnya. 

Umumnya anda hanya akan merasa perlu ke toilet 1 kali lagi hingga waktunya berbuka.

Mission accomplished by the renal (ginjal): 
energi terus berkurang,
jadi aktivitas _filtrasi, reabsorpsi dan sekresi_ juga perlu dikurangi...
Tidak masalah, karena sampah2 sudah dikeluarkan di pagi hari. 

Ketika kita tidak berpuasa, ginjal akan bekerja dengan kecepatan standar, jadi urine dikeluarkan sedikit demi sedikit dalam waktu 24 jam.

Ngantuk luar biasa, karena _hypothalamus_ sudah mengetahui bahwa cadangan energi yang ada di hati akan digunakan sepanjang hari, untuk mengkompensasi pemasukan energi yang berhenti sebelum adzan Subuh, maka proses penghematan di semua sektor akan dilakukan (mengencangkan ikat pinggang begitulah istilahnya).

Ketika kita mengantuk, jantung berdenyut lebih pelan (ya iyalah kalau lebih cepat mah namanya deg2an, mana bisa ngantuk, hihihih…), paru-paru juga lebih lambat melakukan _inspirasi dan ekspirasi,_ ginjal bekerja lebih perlahan, otak bekerja lebih perlahan. Itu semua adalah, kalau meminjam bahasa komputer: "power saving mode”

Ngantuk itu ikhtiar _hypothalamus_ untuk menghemat sisa energi yang ada. Tapi kita boleh pilih: 

💤. Siap2 _hybernate_ terus tidur beneran
💤..Mengurangi jumlah energi yang kita gunakan untuk beraktivitas
💤. ..Merem sebentar terus nanti melek lagi biar lebih seger
💤.. ..Lawan terus rasa ngantuk dengan kerja maksimal, yang membuat hati akan bekerja keras mengeluarkan lebih banyak cadangan energinya, karena kerja sama hormon _insulin_ dan _glukagon_ akan memastikan bahwa tubuh kita tetap mempunyai energi yang cukup untuk beraktivitas hingga waktunya berbuka dari puasa.

Poin di atas menjelaskan:

Mengapa harus diniatkan. 

Karena jika tidak ada niat, hypothalamus bisa kelimpungan. Organ-organ tubuh lain juga tidak siap menyetel dirinya di “power saving mode” selama 13 jam. 

Bisa jadi mereka akan pingsan atau mengalami _hipoglikemia_ ber akibat parah lah.
Kenapa anak-anak perlu berlatih puasa, agar kerja sama seluruh organ tubuh berlangsung mulus sejak sedari kecil
Mengapa sahur juga sangat dianjurkan.. Karena Tuhan menciptakan alam semesta dan seluruh organ tubuh kita dengan prinsip “keteraturan”. 

Kalau mau puasa ya niat, terus siapkan energi yang cukup dengan sahur..
Semoga ulasan ini bermanfaat..

Senin, 29 Mei 2017

KEWAJIBAN BERBUAT BAIK KEPADA SESAMA


Berbuat kebaikan kepada sesama pada hakikatnya adalah salah satu kebutuhan manusia. Betapa sulitnya kehidupan ini jika kita sesama manusia tidak saling berbuat baik. Betapa kacaunya kehidupan bermasyarakat kalau manusia selalu berbuat keburukan dan kezhaliman terhadap sesamanya.
Apalagi dizaman modern ini, tidak ada manusia yang bisa hidup layak tanpa saling berbuat baik ataupun bekerjasama dengan orang lain. Sungguh kita tidak akan mampu memenuhi semua yang kita butuhkan dalam hidup ini. Oleh karena itu maka Allah telah memerintahkan kita untuk senantiasa berbuat baik atau melakukan kebaikan terhadap sesama.

Perintah berbuat kebaikan.

Diantara kasih sayang Allah kepada hambaNya adalah perintah untuk selalu berbuat kebaikan, karena kebaikan itu akan kembali kepada dirinya. Ini adalah untuk kemashlahatan manusia agar bisa selamat dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat.
Dalam surat an Nahal 90 Allah telah menyuruh manusia untuk berbuat kebaikan dan sekali gus melarang manusia untuk berbuat keji dan mungkar. “Innallaha ya’muru bil a’dli wal ihsaan, wa-itaa- idzil qurba wa yanhaa ‘anil fahsyaa-i wal munkari wal baghyi. Ya’izhukum la’alakum tadzakkaruun” Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
Sungguh Allah telah sangat banyak berbuat baik kepada hamba hamba-Nya dan Allah memerintahkannya untuk berbuat baik pula. Allah berfirman : “Wa ahsin kamaa ahsanallahu ilaika” Berbuat baiklah (kepada manusia) sebagai mana Allah telah berbuat baik kepadamu. (Q.S al Qashash 77).

Manfaat berbuat kebaikan.
Setiap kebaikan yang dilakukan seseorang pastilah kebaikan itu akan kembali kepadanya. Jika seseorang suka menolong pasti akan ditolong, jika seseorang suka memaafkan pasti akan dimaafkan. Jika seseorang suka memudahkan urusan orang lain maka pada suatu waktu dia mendapat kesulitan pasti akan ada saja yang menolongnya, insya Allah. Begitupun sebaliknya. Ini sunatullah. Allah berfirman : “In ahsantum ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum falahaa” Jika kamu berbuat baik (berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat buruk , maka (keburukan) itu bagi dirimu sendiri.
Allah berfirman : “Hal jazaa-ul ihsan illal ihsaan” Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) Q.S ar Rahmaan 60.
Jadi, sangatlah dianjurkan untuk senantiasa berbuat kebaikan. Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalllam mengingatkan kita untuk tidak berbuat keburukan kepada orang lain. Beliau bersabda : “Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadih”. Orang Islam itu ialah orang yang selamat orang Islam lainnya dari gangguan lidah dan tangannya (H.R Imam Ahmad, dari Abu Hurairah)

Tingkatan dalam berbuat baik
Pertama : Tidak mengganggu dan tidak menyusahkan orang lain. Inilah fase awal dalam berbuat baik. Andaikata seseorang belum mampu berbuat kebaikan maka paling tidak janganlah mengganggu atau menyusahkan orang lain. Tidak mengganggu atau tidak menyusahkan orng lain juga sudah termasuk sebagai kebaikan
Kedua : Melakukan yang bermanfaat bagi orang lain. Ini fase kedua dalam berbuat kebaikan. Seorang hamba hendaknya memberi manfaat bagi orang lain. Sekecil apapun akan ada nilainya disisi Allah. Diantaranya memberi salam dengan senyum kepada sesama muslim.
Ketiga : Berbuat yang lebih baik kepada orang yang telah berbuat baik. Ini fase ketiga dalam berbuat kebaikan. Allah berfirman : “Wa idzaa huiyiitum bi tahiyyatin fahaiyuu biahsana minhaa au rudduuhaa. Innnallaha kaana ‘alaa kulli syai-in hasiibaa” Dan apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu (Q.S an Nisa’ 86).
Keempat : Membalas perbuatan buruk dengan kebaikan. Inilah tingkat paling tinggi dalam berbuat kebaikan. Tabiat manusia adalah selalu ingin membalas keburukan yang diterimanya, bahkan ada yang ingin membalas dengan keburukan yang lebih besar. Islam membolehkan membalas keburukan dengan keburukan yang setimpal. Tapi berbuat baik yaitu dengan tidak membalas atau bersabar bahkan kalau membalas adalah dengan kebaikan maka itu lebih utama.
Ingatlah akan firman Allah : “Wain ‘aaqabtum fa’aqibuu bimitsli maa ‘uuqibtum bihii, wala-in shabartum lahum khairul lish shaabiriin” Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang orang yang bersabar (Q.S al Hajj 60).

Sikap dalam berbuat baik.

Seseorang yang melakukan kebaikan haruslah semata mata karena Allah. Hanya karena mengharapkan pahala dan balasan dari-Nya. Misalnya dalam hal berinfak, maka haruslah dilakukan semata mata karena Allah sehingga bernilai disisi-Nya. Allah berfirman : “Illabtighaa-a wajhi rabbihil a’laa.” Tetapi (ia memberi itu semata mata) karena mencari keridhaan Rabbnya yang Mahatinggi (Q.S al Lail 20). Jangan mengharap balasan dari manusia. Sebuah ungkapan menyebutkan bahwa jika engkau telah berbuat kebaikan buanglah kelaut. Maksudnya tidak perlu disebut sebut, jangan diungkit ungkit. Lupakan saja. Insya Allah kebaikan itu akan tetap ada pada catatan amal kita sampai hari Kiamat.

Jika seseorang berharap balasan dari manusia ujung-ujungnya adalah kekecewaan karena kemampuan manusia untuk membalas kebaikan sangatlah terbatas. Ketahuilah bahwa manusia itu sedikit sekali yang mau berterima kasih. Jangankan berterima kasih kepada sesama manusia, berterima kasih (baca : bersyukur) kepada Allah juga masih banyak manusia yang tidak melakukannya. Allah berfirman : “Wa qalilun min‘ibaadiayas syakuur.” Dan sedikit sekali dari hamba hamba-Ku yang bersyukur (Q.S Saba’ 13).
Padahal Allah telah memberikan nikmat yang sangat banyak dan tidak terhitung jumlah dan jenisnya. Allah berfirman : Wa aataakum min kulli maa sa-altumuuh Wain ta’uddu ni’matallahi laa tuhsuha. Innal insaana lazhaluumun kaffar”. Dan Dia telah memberikan kepadamu segala yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah) Q.S Ibrahim 34.
Jadi janganlah berharap terima kasih atau balasan dari manusia. Cukuplah dengan balasan dari Allah saja. Perhatikanlah firman Allah dalam surat al Insaan ayat 8 dan 9, berikut ini : Wa yuth’imuunath tha’ama ‘ala hubbihii miskinan wa yatiiman wa asiiraa. Innama nuth’imukum li wajhillahi, la nuriidu minkum jazaa-a walaa syukuuraa”. Dan memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Kita bermohon kepada Allah agar diberi kemampuan dan kekuatan untuk menjadi hamba-hambaNya yang bermanfaat bagi orang lain yaitu dengan senantiasa berbuat baik kepada sesama.
Wallahu a’lam.
Oleh : Azwir B. Chaniago

Kamis, 25 Mei 2017

SURAT ANEH KEPADA DOMPET DHUAFA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … 
Beberapa tahun silam, ada sebuah surat yang cukup unik datang ke kantor Dompet Dhuafa (DD). Biasanya setiap hari lebih dari 20 surat permohonan bantuan singgah ke kantor DD.
Pada umumnya, surat permohonan bantuan itu isinya agak panjang, berhubung hendak menceritakan masalah dan mengajukan bantuan. Tidak sedikit dari surat-surat itu yang ditulis panjang lebar dengan narasi yang memilukan.
Tapi hari itu, datang sebuah surat yang tidak biasanya. Setelah dibuka, isinya ternyata hanya satu kalimat saja. Kalimat itu berbunyi: “Jika diizinkan, saya akan datang ke kantor Dompet Dhuafa.” Kita semua yang membacanya tentu merasa heran terhadap surat ini.
Sepanjang sejarah DD, belum pernah ada surat yang isinya seperti itu. Karena itu kemudian, kita segera membalas surat itu dengan jawaban : “Silakan Bapak datang ke kantor Dompet Dhuafa, Pada hari … (tertentu), jam … (tertentu).”
Pada hari dan jam yang dijanjikan, kita telah menanti tamu yang akan datang. Beberapa saat kemudian masuklah seorang lelaki dengan perawakan pendek dan agak kurus. Kedua tangannya (maaf) putus dari pangkal lengan, dan kedua kakinya seperti pernah mengalami sakit polio (dengan bentuk sedikit agak melengkung).
Menyaksikan kehadiran lelaki tersebut, segeralah kita mengerti mengapa lelaki tersebut menulis surat seperti itu. Rupanya, dia ingin kita melihat saja secara langsung kondisi dirinya. Batinnya mungkin berkata, “tak perlulah saya menceritakan panjang lebar, cukuplah Anda lihat sendiri, barulah Anda mengerti apa yang saya maksudkan.”
Melihat kehadiran lelaki tersebut dan mengerti kondisi yang dialami oleh lelaki tersebut, kami pun bergegas menawarkan bantuan kepada beliau.
Salah seorang karyawan DD kemudian berkata, “Pak, apa yang bisa DD lakukan, untuk bisa membantu Bapak ?” Lelaki tersebut kemudian menjawab, “Saya mohon DD membantu saya satu…saja, mohon DD membelikan saya satu buah mesin ketik.”
Mendengar ungkapan bahwa lelaki itu ingin dibelikan mesin ketik, karyawan DD pun bertanya lagi, “Mohon maaf Bapak, apakah anak Bapak ada yang sedang ditugasi menulis paper atau makalah, seperti itu ?”
Lelaki itu pun menjawab lagi, “Oh …, bukan …, mesin ketik itu bukan untuk anak saya, tapi untuk saya, saya biasa mengetik kok …” mendengar jawaban tersebut, karyawan DD pun terperanjat, sehingga terucap, “Mengetik dengan….?” Spontan lelaki itu pun menjawab, “Saya biasa mengetik dengan kaki saya…”
Seterusnya lelaki itu pun melanjutkan, “Kalau Bapak berjalan-jalan di kawasan Pasar Senen, di sana akan terlihat banyak kios-kios jasa mengetik, salah satunya adalah kios saya. Saya biasa melayani jasa mengetik. Cuma selama ini mesin ketiknya punya toke saya. Sehingga hasilnya dibagi dua. Saya bermimpi, jika saya punya mesin ketik sendiri, mungkin hasilnya jadi lebih besar …”
Mendengar penuturan lelaki itu, tiba-tiba saja terasa ada pukulan keras menghantam ulu hati kita yang mendengarnya. Bagaimana tidak, ada seorang lelaki yang mengalami cacat fisik, yang sesungguhnya teramat pantas dikasihani dan disantuni setiap saat, akan tetapi ternyata yang diharapkannya justru adalah bantuan yang membuatnya bisa tetap berusaha dan produktif.
Lelaki itu bukan ingin dibantu sehingga tergantung pada belas kasihan orang lain, tetapi justru ingin dibantu yang membuatnya mandiri dan tegak di atas kekuatannya sendiri.
Lelaki itu laksana malaikat yang dihadirkan kepada kita untuk menyampaikan pesan agar kita lebih menghargai diri kita dengan berusaha menjadi manusia yang produktif dan mandiri. Karena pada zaman sekarang ini, betapa banyak anak muda, fisiknya utuh, tubuhnya sehat dan kuat, tetapi jiwanya lemah dengan ingin dikasihani dan mengharap iba dari orang lain.
Betapa banyak manusia di dunia ini, yang kondisi fisiknya jauh lebih baik dari Bapak tersebut, tetapi hidupnya ingin bergantung kepada belas kasihan dan santunan orang lain.
Kepada Bapak tersebut, DD akhirnya membelikan satu buah mesin ketik baru, sambil dalam hati berucap, “Terima kasih Bapak, telah datang dan seolah menasehati kami, sungguh kehadiran Bapak telah membawa kesan mendalam untuk kami.”
– Ditulis Ahmad Juwaini, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa –
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

KEMENTERIAN DALAM BAHASA INGGRIS

TERJEMAHAN 

Biar gak lupa dan cari-cari lagi, masukin di blog sendiri. :
  1. Coordinating Minister for Political, Legal, and Security Affairs (Mentri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan/Menkopolhukam)
  2. Coordinating Minister for the Economy (Mentri Kordinator Ekonomi)
  3. Coordinating Minister for People Welfare (Mentri Kordinator Kesejahteraan Rakyat/Menkokesra)
  4. Ministry of the State Secretariat (Kementrian Sekretaris Negara / Kemensesneg)
  5. Ministry of Religious Affairs (Kementerian Agama / Kemenag)
  6. Ministry of Energy and Mineral Resources (Kementerian sumber daya mineral dan energy / kemenesdm)
  7. Ministry of Foreign Affairs (Kementerian Luar Negeri / Kemenlu)
  8. Ministry of Justice and Human Rights (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia / Kemenkumham)
  9. Ministry of Forestry (Kementerian Kehutanan / Kemenhut)
  10. Ministry of Health (Kementerian Kesehatan)
  11. Ministry of Finance (Kementrian Keuangan)
  12. Ministry of Defense (Kementerian Pertahanan / Kemenhan)
  13. Ministry of Industry (Kementerian Industri)
  14. Ministry of Social Services (Kementerian Sosial / Kemensos)
  15. Ministry of Manpower and Transmigration (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi / Kemenakertrans)
  16. Ministry of Home Affairs (Kementerian dalam Negeri / Kemendagri)
  17. Ministry of Maritime and Fisheries Affairs (Kementerian Kelautan dan Perikanan)
  18. Ministry of Culture and Tourism (Kementerian Budaya dan Parawisata / Kemendbudpar)
  19. Ministry of Communication and Informatics (Kementerian Komunikasi dan Informatika / Kemenkominfo)
  20. Ministry of Public Work (Kementrian Pekerjaan Umum)
  21. Ministry of Transportation (Kementerian Perhubungan / Kemenhub)
  22. Ministry of National Education (Kementerian Pendidikan Nasional / Kemendiknas)
  23. Ministry of Trade (Kementerian Perdagangan / Kemendag)
  24. Ministry of Agriculture (Kementerian Pertanian / Kementan)
  25. State Minister for Research and Technology (Mentri Negara Riset dan Teknologi)
  26. State Minister for Cooperatives Small and Medium Enterprises (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah / Kemenkop UKM)
  27. State Minister for The Environment (Kementerian Negara Lingkungan Hidup)
  28. State Minister for Woman Empowerment (Kementerian Negara Pemberdayaan Wanita)
  29. State Minister for the Empowerment of State Apparaturs  (Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara)
  30. State Minister for Acceleration Development Backward Regions (Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal / PDT)
  31. State Minister for Chairperson of the National Development Planning Agency (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional / BAPPENAS)
  32. State Minister for State Owned Enterprises (Kementerian Negara BUMN)
  33. State Minister for Public Housing (Kementerian Negara Perumahan Rakyat / Kemenpera)
  34. State Minister for Youth and Sports Affairs (Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga / Kemenpora)
Ministrial level of Officials / Lembaga Negara Setingkat Menteri
  1. Attorney General (Kejaksaan)
  2. Indonesian National Army (Tentara Nasional Indonesia / TNI)
  3. Indonesian National Police (Polisi Republik Indonesia / Polri)

CARA TULIS HURUF TEBAL, MIRING, CORET DI CHAT WA


whatsapp-a-sonunda-gif-destegi-geliyor-705x290
Langsung aja ya:
  1. *tulisan tebal*
  2. _tulisan miring_
  3. ~tulisan coret~
  4. *_tulisan tebal dan miring_*
  5. *~tulisan tebal dan coret~*
  6. _~tulisan miring dan coret~_
  7. *_~tulisan tebal, miring dan coret~_*
yang coret itu pake yang garis melengkung kayak gelombang itu loh,,,, gak nemu tombolnya nih…..

Selamat mencoba

PUISI RAMADHAN...

Ada sekuntum hari
Dimana wanginya mengharumi bumi sepanjang waktu
Karena saat itulah kemahamurahan sang Khaliq berlimpah
Menyatu pada segala inti hidup
Adalah Ramadhan
Ia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfiroh
Gericiknya dzikir dan tadarrus
Tepianya doa lemah lembut, lirih dan berpasrah hati
Siapa tak ingin jadi ikannya?
Mari berenang dengan kesunyian nafsu
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia
Ia rahasia
Tak sekedar lapar dahaga
Tapi sesungguhnya itulah hakekat cinta
Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Alloh
Karena dengan lapar dan haus
Kita bisa lebih menyadari bahwa kita tak berpunya
Bisa lebih memahami
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu
Di antara kemahaluasan-Nya
Ia sepantasnya dirindukan
Karena ia lebih
Di cakrawala bertebar pengampunan, rakhmat
Dan segala kebaikan
Juga nuzulul qur’an dan lailatur qodar
https://deltapapa.wordpress.com/2009/08/06/puisi-ramadhan/

Untuk Anak Perempuan Akung Tersayang : Utilithia Banguningsih Hanggarawati "T I A”


Untuk Anak Perempuan Akung Tersayang : 
Utilithia Banguningsih Hanggarawati "T I A” 

Anak perempuan Akung, HARUS lah menjadi anak perempuan yang TERHORMAT. Bisa menghormati orang lain, bisa menghormati dirinya sendiri. Tahu bagaimana caranya menjaga diri dan menjaga orang-orang yang dicintainya dengan benar.

Anak perempuan Akung HARUS menjadi perempuan yang TEGUH dan KUAT… 

Anak perempuan Akung bisa SEGERA berdiri dan bangun dari angan-angannya. Agar hatinya KUAT dan TIDAK JATUH ke hal-hal yang turut menjatuhkan kehormatannya.

Anak perempuan Akung HARUS menjadi perempuan yang SANTUN dan TEGAS.. Dua sikap yang bisa membuat anak perempuan Akung bisa mengambil KEPUTUSAN untuk dirinya sendiri, juga untuk ke orang lain. 

Anak perempuan Akung HARUS TAHU bagaimana mengatur PIKIRAN dan HATI nya. In Syaa Allah, Akung akan MELATIH itu semua.

Anak perempuan Akung pun HARUS SEKOLAH YANG TINGGI, boleh setinggi-tingginya (SE-IJIN SUAMI TENTUNYA). Biar anak perempuan Akung menjadi perempuan yang CERDAS.

Anak perempuan Akung BOLEH memiliki impian yang tinggi. 
Boleh menjadi apapun yang diinginkan selama itu menjadikan kamu perempuan yang SEJATI.. Memberi MAKNA untuk setiap orang yang kamu temui.

Anak perempuan Akung boleh memiliki PERGAULAN yang luas, seluas-luasanya yang anak Akung inginkan (tentunya seijin suami). Biar anak Akung bertemu dengan BANYAK ORANG BAIK..

Anak perempuan Akung harus TEGAR..
Tegar menghadapi kenyataan, KARENA Akung tidak lagi menjadi PRIORITAS..

Anak perempuan Akung HARUS menjadi perempuan yang KUAT..
Lemah bukanlah sifat perempuan, ITU adalah SIFAT SEMUA MANUSIA..

Anak perempuan Akung AKAN MENJADI anak perempuan yang paling SPESIAL diantara seluruh bidadari di surga nantinya. 
Untuk itu, BANTU Akung untuk mewujudkan semua itu.


Aamin Ya Rabbal Alamin…
25 Mei 2017
Semoga putri Kami Utilithia Banguningsih Hanggarawati "Tia" selalu dalam keadaan sehat, hidup dengan penuh keberkahan, sukses, murah rejekinya, sejahtera, dan bahagia bersama keluarga, Nandi, Kinanti, dan Rafli, serta slalu dalam lindungan Allah SWT.. Aamiin

Doa Akung dihari ulang tahun Utilithia Banguningsih Hanggarawati "TIA":

Ya Allah,..
jadikan lah Putri Kami sebagai "pandangan mata kami" yang selalu membahagiakan kami saat kesedihan datang... dan yang mengingatkan kami saat di uji kebahagiaan...serta jadikanlah Tia orang yang Engkau pilih untuk menabur kebaikan...

Ya Allah...
Jadikanlah hari ini penuh keindahan, keindahan dengan rahmatMu yang berlimpah.
Berikanlah hati putri kami Utilithia "Tia" penuh dengan kedamaian, ketenangan, kebahagiaan, dan keikhlasan.
Berikanlah Utilithia "Tia" kejernihan pikiran sehingga dapat dengan bijak dan sabar menyikapi segala permasalahannya

Ya Rabbana...
Jadikanlah apa yang Putri Kami "Tia" lakukan hari ini dan seterusnya sebagai amalan untuk bekalnya menghadap Mu

Ya Rabbana...
Tegarkanlah hati dan badan nya Tia untuk tetap berjalan dalam naungan CahayaMu.
Hilangkan kelelahan dan kejenuhan dalam diri nya, sehingga Tia bisa memberi yang terindah bagi keluarga nya, sahabat nya, dan pekerjaan nya

Ya Allah...
Berikanlah kasihMu, Rahmat Mu, PerlindunganMu, CahayaMu untuk Putri kami Utilithia tersayang
Berkahilah umurnya...
Berilah kesehatan padanya.
Angkatlah penyakitnya
Murahkanlah rejeki padanya.

Aamiin Ya Rabal Alamin

Rabu, 24 Mei 2017

Sambutan Tasyakuran PT. TLKJ menjelang Puasa..

Bismillahi rakhmanirrakhim

Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, pertama-tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah Subhanahu Wa Taala. 
Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. 
Allah yang Maha Pemurah Pencurah rahmah, Maha Pencipta kasih sayang yang dengan limpahan rahmat-Nya jua kita berkumpul disini untuk acara tasyakuran PT. Translingkar Kita Jaya (TLKJ)

Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.


Para hadirin undangan yang terhormat,

Kami dan pengurus TLKJ menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas perkenan para hadirin undangan semuanya untuk HADIR pada acara hari ini.

Dalam kesempatan ini perkenakanlah kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Ustadz dan Ustadzah, yang kami mulyakan rombongan anak-anak Yatim dari bogor seria hadirin semua yang hadir pada acara tasyakuran ini..

Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai tuan rumah pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia karena sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadan-Bulan Suci yang kita tunggu-tungu.

Kami pengurus TLKJ saat ini telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan perusahaan ini sampai pada keadaan seperti yang sekarang ini..
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka serta dinamika TLKJ dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol di ruas Cinere-Jagorawi…

Tiada harapan dan keinginan kami pengurus TLKJ beserta staf dan karyawan yang terlibat langsung maupun tidak langsung KECUALI  untuk segera menyelesaikan pembebasan tanah, membangunnya, dan segera mengoperasikannya jalan tol CIJAGO ini 


Kami pengurus  PT. TLKJ berharap kepada semua yang ada disini berkenan memberikan DO'A restunya kepada kami, agar kami bisa menyelesaikan tugas-tugas kami dengan sempurna.. Sehingga masyarakat kota Depok bisa terbantu dalam masalah lalu-lintasnya, dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih.

Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan dan kekhilafan kami.


Al haqqu mir Robbikum Wassalaamu ‘alaikum Wa rahmatullahi Wa barakatuh.

Sabtu, 13 Mei 2017

SAMBUTAN KAMI SEBAGAI TUAN RUMAH PADA ACARA AQIQAH & TASYAKURAN

SAMBUTAN TUAN RUMAH PADA ACARA AQIQAH & TASYAKURAN

  
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim, 
Alhamdulillaahirobbil Aalamin, 
Ashadu allaa ilaaha illallah, 
Wa’ashadu anna Muhammadarrasuulullah, 
Allahumma shalli alaa Sayyidinaa Muhammad wa alaa aali sayyidinaa Muhammad,.. 
Amma ba’du :


Yang kami hormati :

Ibu Ustazah Nina Kurniasih
Besan kami, Bapak H. Bachrudin dan Ibu Hj. Nur Komariah
Bapak-bapak / ibu-ibu / Saudara-saudara dan undangan yang selalu dalam lindungan Allah SWT. 

Puji serta syukur marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga pada hari ini semua berkenan hadir di kediaman kami. 

Adapun maksud kami mengundang Bapak-ibu semua adalah dalam rangka melaksanakan Aqiqah dan Tasyakuran atas kelahiran Putra Pertama dari Estella utari dan Achmad Bachtiar yang merupakan cucu kami yang ketiga, Yang diberi nama ABRAR ATILASYAH BACHTIAR yang lahir pada hari SENIN, tanggal 20 bulan MARET tahun 2017 . 

Semoga dengan kehadiran Aa Abrar ini menambah keberkahan bagi keluarga kami, dan kami mohon keikhlasan dari Bapak-ibu  semua untuk memanjatkan doa bagi keluarga kami dan kita semua yang hadir pada hari ini, khususnya untuk Aa Abrar agar dijadikan anak yang selalu dalam keadaan sehat wal afiat, dipanjangkan umurnya, dimudahkan rizkinya melalui tangan kedua orang tuanya, dijadikan anak yang sholeh, anak yang cerdas dengan kebeningkan hatinya, anak yang berbakti kepada kedua orang tua, anak yang kelak dapat membahagiakan  kedua orang tua dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin..... 

Sholawat serta salam tidak lupa pula kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan kepada pengikutnya hingga yaumil akhir.

Bapak-ibu, para undangan yang kami hormati, kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kesediaan Bapak dan ibu semua yang telah menyempatkan waktu untuk memenuhi undangan kami, dan kami juga MINTA MA’AF apabila ada kesalahan maupun kekurangan dalam menerima dan menjamu Bapak-ibu semua. 

Demikian yang dapat kami sampaikan, akhirul kalam.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Kamis, 11 Mei 2017

Wawancara Lengkap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: Cara Berdemokrasi Kita Sudah Tidak Pancasilais. Catat! Saya Pertanggungjawabkan Ucapan Saya Ini


Pada 5 Oktober 2015, Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 70 tahun. Sebetulnya, banyak kalangan yang berharap agar TNI kembali mengambil peran dalam penyelenggaraan negara, mengingat situasi negara yang semakin tidak menentu sekarang ini. Apa sikap TNI?
Secara khusus FORUM diterima Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di kantornya di Sub-Detasemen Markas Besar TNI, Jalan Merdeka Barat, yang berdekatan dengan Istana. Berikut petikannya:
Banyak masyarakat sedih melihat kondisi TNI saat ini. Sebuah lembaga negara yang sangat kuat dan solid sejak kelahirannya tahun 1945, pernah menjadi penyelamat NKRI dari berbagai krisis nasional, pernah menjadi dinamisator dan stabilisator, tapi sekarang hanya menjadi penjaga perbatasan, merawat persenjataan, latihan dan latihan, menjadi bala bantuan bencana alam dan SAR. Bagaimana sebenarnya posisi TNI saat ini secara umum?
Masyarakat mana yang sedih? Saya kira masyarakat tidak perlu bersedih melihat kondisi TNI hari ini. Karena terlalu dangkal bila ada yang mengatakan TNI sekarang “hanya” menjadi penjaga perbatasan, merawat persenjataan, latihan dan latihan, hanya sebagai bala bantuan bencana alam dan SAR. Itu hanya sebagian kecil dari tugas TNI.
Yang pasti, posisi TNI sebagai unsur pertahanan negara sudah jelas dengan peran dan tugasnya, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang No 34 Tahun 2004 yang menyebutkan tugas pokok TNI pada prinsipnya ada tiga, yaitu: pertama, menegakkan kedaulatan negara; kedua, mempertahankan keutuhan wilayah: dan ketiga, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.
Tugas pokok tersebut dilaksanakan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Nah, salah satu implementasi pada peran dan tugas OMSP-nya, TNI saat ini telah membantu terbangunnya kedaulatan pangan. Karena dalam perspektif TNI, kedaulatan pangan adalah bagian dari kedaulatan negara dan keamanan negara, sekaligus melindungi segenap bangsa dari krisis pangan. Selain itu masih banyak lagi peran-peran lainnya yang bisa dimainkan TNI dalam tugas dan pengabdiannya.
Anda puas dengan kondisi TNI seperti sekarang ini?
Sebagai Panglima TNI, saya justru bangga-bangganya dengan TNI saat ini. TNI saat ini justru dalam kondisi terbaiknya. Dan itu semuanya adalah dari jerih payah para pendahulu saya. Sebutlah dari soliditas sebagai organisasi, kemudian sumber daya manusia, alutsista, peraturan perundang-undangan yang mendukung, dukungan anggaran, kesejahteraan prajurit dan banyak aspek lainnya lagi. Belum pernah TNI dalam kondisi yang lebih baik dari sekarang ini. Tentu menjadi ironis kalau ada masyarakat yang sedih melihat kondisi TNI saat ini.
Setelah keluar dari panggung politik selama 17 tahun, konon banyak prajurit dan perwira TNI yang “gregetan” dengan situasi politik saat ini. Benarkah?
Sesungguhnya TNI tidak keluar dari panggung politik negara, tetapi TNI tidak lagi bermain di arena politik praktis.
Bagi TNI dinamika politik dalam iklim demokrasi saat ini adalah suatu hal yang biasa, selama tidak menimbulkan masalah keamanan negara dan tidak menghilangkan Empat Pilar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Jadi, bila Anda bertanya benarkah ada yang ‘’gregetan’’, saya kira Anda sebagai media yang bonafide, lebih tahu jawabannya. Tapi menurut saya tidak benar adanya sinyalemen banyak prajurit dan perwira yang “gregetan” dengan situasi negara saat ini. Meskipun demikian, TNI berharap dinamika politik yang terjadi jangan menimbulkan kegaduhan yang merugikan rakyat dan tidak memberikan pendidikan politik yang baik terhadap rakyat.
Sebaliknya kita berharap dinamika apapun yang berkembang pada era domokrasi ini adalah dinamika untuk mencari solusi dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat dan mengatasi kemiskinan, baik pada sektor pangan, papan dan perumahan akibat pengaruh perkembangan lingkungan global dan regional.
Sejak reformasi 1998 sampai dengan sekarang, TNI sebagai institusi keamanan negara di bidang pertahanan dipastikan menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan politik negara yang ditetapkan presiden. Dan bukan politik kekuasaan parpol pengusung presiden.
TNI akan setia dan patuh kepada presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas TNI AD, TNI AL dan TNI AU, sekaligus sebagai atasan langsung Panglima TNI sepanjang presiden juga taat kepada konstitusi dan menjunjung tinggi Empat Pilar Kebangsaan tersebut.
Beberapa kalangan berharap kita kembali kepada UUD 1945 versi 18 agustus 1945. Anda setuju?
Bila Anda buka teks ‘’Sumpah Prajurit’’, sumpah nomor satu berbunyi: “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’’. Sumpah ini tidak berubah sejak lahirnya TNI 5 Oktober 1945 sampai sekarang.
Artinya bila ada keputusan politik untuk kembali ke UUD 1945 versi 18 Agustus 1945, bagi kami itu adalah keputusan yang sangat baik. Yang artinya kita kembali kepada kemurnian jati diri bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara yang berideologikan Pancasila.
Banyak yang menilai kondisi Indonesia semakin terpuruk paska-Reformasi 1998. Tanggapan Anda ?
Sejak reformasi, kita akui bangsa Indonesia mengalami kemunduran dan menjadi lemah dalam memegang teguh Empat Pilar Kebangsaan yang kita tetapkan sebagai arah perjuangan sejak kemerdekaan, sehingga sejak reformasi kehilangan arah dan cenderung mengadopsi cara-cara orang dari negara lain, yang secara hakiki tidak sesuai dengan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.
Apakah situasi sekarang jauh lebih buruk dibanding situasi menjelang kerusuhan 1998. Apa TNI mengamati?
Begini. Jika dikatakan situasi sekarang ini lebih terpuruk dari 1998, saya pikir jauh sekali. Kenapa? Situasi menjelang 1998 itu didahului dengan krisis ekonomi, kemudian krisis politik. Krisis ekonomi waktu itu, kurs US dollar dari Rp2.500 menjadi Rp15.000. Naik 600%. Sekarang dalam asumsi APBN, kurs dolar adalah Rp12.500, dan sekarang menjadi Rp14 ribu sekian. Jadi naik Rp2000-an atau hanya belasan persen. Membandingkan belasan persen dengan 600% kan sangat jauh. Itu yang pertama.

Yang kedua. Kondisi ini bukan murni disebabkan dalam negeri tetapi lebih besar dari global. Harusnya kita menghitung begini: berapa sih pelemahan mata uang Malaysia? Berapa sih Singapura? Berapa sih Jepang? Berapa sih di Eropa? Dibandingkan dengan negara-negara Eropa itu kan rata-rata 30-an persen. Kita hanya 19 sekian persen.
Nah, dalam kondisi seperti ini harusnya kita bersyukur. Dibanding negara-negara itu kita masih punya ketahanan seperti sekarang ini. Hanya permasalahan sekarang ini adalah bagaimana agar kita jangan gaduh. Bagaimana? Ya saya minta media, tolong dong.
Yang bikin gaduh kan elite politik?
Iya. Tapi kalau tidak disampaikan ke masyarakat oleh media, tidak akan sampai.
Jadi kalau kita gaduh, lama-lama orang berasumsi “Oh empat belas setengah, keliatannya kok gaduh? Kok tidak ada baik-baiknya? Kan gitu kan? Akhirnya perdagangan menggunakan asumsi lima belas. Begitu menggunakan asumsi lima belas apapun yang dilakukan akan naik.
Padahal sebenarnya kalau menurut saya, tolok ukurnya dua, yaitu harga minyak dunia sama suku bunga The Fed (bank sentral Amerika Serikat). Begitu suku bunga naik, dolar menguat. Begitu harga minyak turun, dolar juga menguat. Kan gitu. Ini yang sebenarnya dikatakan perang proxy, yang dilakukan oleh salah satu negara besar kepada negara lawannya.
Jadi TNI mengamati sampai sejauh itu?
Saat ini tidak ada lagi perang ideologi. Perang sekarang ini berlatar belakang energi. Dan secara pelan-pelan ke pangan dan ekonomi. Di mana pun.
Dapat saya pastikan, 70% perang pada masa ini berlatar belakang perebutan energi. Lihat Ukraina, penghasil sepuluh juta barel per hari. Sekarang mereka konflik dengan Rusia.
Mengapa saya pelajari sampai seperti ini? Karena menurut perhitungan saya sangat mengerikan.
Kenapa bisa mengerikan?
Begini. Menurut ilmuwan, daya tampung bumi saat ini hanya untuk 3-4 miliar manusia, untuk hidup secara normal. Nah tahun 2011 saja sudah 7 miliar. Merujuk Teori Malthus, pertambahan manusia belakangan ini melebihi deret ukur normal. Pada 1800-an jumlah penduduk baru satu miliar. Tahun 1930 jadi dua miliar. Lalu hanya dalam 30 tahun pada 1960 jadi tiga miliar. Sekarang 2015 ini sekitar 7,2 miliar.
Di sisi lain, British Petroleum menyatakan bahwa energi fosil akan habis pada 2056. Tapi BP juga menyatakan, pada tahun 2035 konsumsi energi naik 40% karena lonjakan penduduk. Kalau kita konversi, bukan 2056 habisnya, tapi tahun 2043. Pada tahun 2043 kalo naiknya normal saja, pada saat itu ada lebih 12,3 miliar manusia atau tiga kali lipat dari daya tampung bumi. Itu mengerikan.
Lalu?
Ilmu pengetahuan sekarang baru menemukan pengganti energi fosil adalah energi hayati tumbuh-tumbuhan. Dan energi hayati hanya ada di ekuator (khatulistiwa), karena vegetasinya tumbuh sepanjang tahun. Itu ada di Indonesia (di ASEAN), Afrika Tengah dengan Kongo, Amerika Latin dengan Argentina.
Nah, pada 2043 yang saya katakan tadi, jumlah penduduk dunia 12,3 miliar. Yang di ekuator 2,5 miliar. Yang 9,8 di luar ekuator, mereka yang alami krisis pangan, krisis energi dan kemudian krisis air. Karena itu pasti mencari pangan ke wilayah ekuator.
Ditinjau dari kandungan alamnya, di wilayah ekuator yang paling sejahtera dari semuanya adalah Indonesia. Lalu kira-kira apa yang terjadi terhadap Indonesia kalau yang 9,8 miliar itu kelaparan?
Akan ada invasi ke Indonesia?
Ya. Kita akan diserang, 28 tahun lagi.
Apa serangan awal sudah dimulai?
Sudah. Reformasi (1998) itu termasuk serangan proxy ke Indonesia juga.
Apa persiapan kita?
Kita punya modal modal geografi dan modal demografi. Geografi, kita punya tanah dan punya laut. Maka kita harus menjadi negara agraris dengan memanfaatkan energi dan industri dan lain-lain. Kita juga harus menjadi negara maritim. Maritim adalah memafaatkan permukaan, memanfaatkan dalam, memanfaatkan dasar dan memanfaatkan pantainya. Nah kalau dua ini (agraris dan maritim) kita manfaatkan, luar biasa.
Yang luar biasa kita punya demografi. Demografi kita punya dua. Satu, kita punya kearifan lokal, yang kedua adalah Pancasila. Kearifan lokal kita sudah terbukti. Ada dua kerajaan besar pernah ada di sini: Sriwijaya dan Majapahit. Kearifan lokal itu membuat bangsa ini kuat dan tidak hancur ketika diserang dari luar. Kearifan lokal itu adalah sifat gotong royong. Bangsa ini bisa merdeka karena gotong royong.
Di samping itu Founding Fathers kita kemudian melahirkan Pancasila. Karena kita terdiri dari berbagai agama maka “Ketuhanan yang Maha Esa” menjadi sila pertama. Cara beragama kita, siapa pun yang berketuhanan yang maha esa bisa hidup di negeri ini.
Kemudian karena tahu Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu kumpulan dari orang-orang yang suka berperang, buktinya dari Sabang sampai Merauke tidak ada satu sukupun yang tidak memiliki tarian perang, maka untuk tidak terjadi peperangan, ada sila kedua: “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
Yang ketiga, karena tinggal berbagai suku, agama, warna kulit dan segala macam maka ada sila “Persatuan Indonesia”. Kemudian, yang keempat, cara berdemokrasinya adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Orang yang mempuyai hikmah, orang yang bijaksana, inilah yang melakukan musyawarah mufakat mewakili rakyat.
Nah sekarang demokrasi kita bagaimana? Apakah itu sesuai dengan yang diajarkan Pancasila?
Yang kelima, kalau kita melaksanakan sila kesatu, kedua, ketiga dan keempat secara konsisten dan konsekuen maka kita bisa mencapai “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.” Kalau tidak, jangan harap sila kelima tercapai.
Khusus pelaksanaan Sila ke-empat, bagaimana pendapat Anda?
Sudah berubah. Lho cara berdemokrasi Pancasila bukan seperti yang sedang kita jalankan sekarang ini. Saya katakan, sebagai Panglima TNI, bahwa cara berdemokrasi kita sudah tidak Pancasilais. Catat! Saya pertanggungjawabkan ucapan saya ini.
Sejak saya menjabat Pangkostrad saya sudah bicara begini. Saya digebuk-gebukiGak apa-apa. Pancasila itu modal kita. Jika seluruh kekayaan dalam tanah dan air kita digarap, diawaki, dikelola dengan kearifan lokal dan berpancasila, kondisi bangsa ini gak seperti sekarang.
Pancasila sekarang hanya slogan?
Makanya selalu sampaikan, Pancasila itu harus dijalankan secara bener-bener. Yang alergi sama Pancasila itu artinya bukan orang Indonesia. Kalau saya ditanya, bagaimana sebaiknya reformasi? Ya, saya setuju reformasi, tapi reformasi yang sesuai dengan Pancasila.
Mungkinkah TNI tampil kembali untuk menyelamatkan NKRI dan Pancasila seperti krisis 1947, 1948, 1959 dan 1965?
Bukan mungkin, tapi harus dan pasti..! (Gatot mengucapkan dengan lantang). Manakala dalam kondisi emergensi, di situ TNI akan tampil. Konstitusi mengatakan begitu. TNI harus menjadi penyelamat bangsa. Bila ada kelompok tertentu yang berusaha mengganti Pancasila dan membubarkan NKRI, TNI harus menjadi penyelamat. Karena mengganti Pancasila dan membubarkan NKRI berarti membubarkan TNI, dan untuk ini TNI telah berkomitmen menjadi garda terdepan bangsa Indonesia dan benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk berjuang bersama rakyat sampai titik darah penghabisan.
Diperintah atau tidak diperintah Presiden?
Begini, presiden pasti punya visi yang sama dengan TNI. Beliau kan di sumpah juga. Pasti sama dengan TNI.

(Bersambung) 
Selengkapnya di Majalah FORUM KEADILAN Edisi 08