Selasa, 31 Januari 2012

Syahidah Pertama Pembela Agama Allah : Sumayyah binti Khayyat

Tauhidnya begitu teguh, sekeras baja. Cahaya iman di hatinya tak pernah redup. Ia rela darahnya tertumpah, demi membela Islam, agama yang diyakini kebenarannya. Sejarah Islam menorehkan namanya dengan tinta emas sejarah. Dialah Muslimah pertama yang gugur di jalan Allah.

Wanita mulia yang layak diteladani kaum hawa itu bernama Sumayyah binti Khayyat. Awalnya, Sumayyah hanyalah seorang hamba sahaya. Dengan penuh kesabaran dan ketekunan, ia bekerja kepada Abu Hudzaifah bin Al-Mughirah. Budi pekertinya yang baik membuat Abu Hudzaifah menikahkan Sumayyah dengan saudara angkatnya bernama Yasir, seorang pria dari Yaman.

Dari hasil pernikahan itu, pasangan Sumayyah dan Yasir dikaruniai seorang putra bernama Ammar. Kebahagian Sumayyah kian bertambah, ketika Abu Hudzaifah memerdekakan Ammar dari perbudakan. Setelah tuannya meninggal, keluarga Sumayyah hidup di bawah perlindungan Bani Makhzum sampai Ammar menginjak dewasa dan Sumayyah dan Yasir memasuki usia tua.

Hingga akhirnya, sebuah kabar gembira bagi seluruh umat manusia tiba. Seorang yang bernama Muhammad SAW datang membawa cahaya iman dan agama yang diridlai Allah SWT, yakni Islam. Muhammad adalah seorang Rasul yang membawa kabar gembira dan penyempurna akhlak manusia.

Kabar datangnya Nabi baru mengguncang seantero Makkah. Ada orang yang tertarik, namun lebih banyak lagi yang menolak. Ammar bin Yasir dengan rasa penasaran, kemudian mendatangi Rasulullah di rumah Arqom bin Arqom dan mendengarkan langsung wahyu yang diturunkan Allah SWT.

Ammar tahu betul sifat dan akhlak seorang Muhammad yang sangat tepuji. Ia langsung yakin dengan kebenaran firman Allah SWT yang disampaikan melalui Rasulullah SAW. Tanpa rasa ragu, Ammar mengucapkan ikrar syahadatnya dan menjadi seorang Muslim. Dengan penuh kegembiraan, Ammar menyampaikan kabar datangnya seorang Nabi itu kepada ibu dan ayahnya.

Cahaya iman ternyata menyinari hati Sumayyah dan Yasir. Keduanya kemudian mengikuti jejak sang anak bersyahadat dan menjadi Muslimah dan Muslim. Berbeda dengan keluarga Sumayyah, kebanyakan orang Quraisy justru sangat anti bahkan memusuhi Islam, ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.

Pada awalnya, Sumayyah dan keluarganya menyembunyikan keimanan mereka terhadap Islam. Namun, tauhid yang disembunyikan rapat-rapat itu akhirnya diketahui juga. Mengetahui Sumayyah dan keluarganya telah masuk Islam, murkalah orang-orang musyrikin, terutama Bani Makhzum, yang selama ini melindungi mereka.

Teror dan siksaan mulai mendera mereka. Kaum musyrikin memaksa Umayyah bersama suami dan anaknya untuk melepas keyakinan. Posisi mereka yang rendah, membuat keluarga Sumayyah harus tabah menghadapi tekanan dan siksaan. Mereka hanya senantiasa memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT.

Orang-orang Quraisy tanpa rasa iba menyiksan dan menyeret mereka di jalanan dan membawa mereka ke padang pasir di tengah terik matahari. Kaum kafir itu lalu memakaikan baju besi kepada mereka untuk menambah penderitaan Sumayyah. Setelah keringat mereka berhenti mengalir, tubuh mereka kering, dan darah mereka mulai bercucuran, mereka dipaksa untuk kembali murtad dari agama Islam dan dipaksa untuk menghina dan mencaci Rasulullah.

Kerasnya siksaan tak membuat iman mereka goyah. Hingga akhirnya, Abu Jahal turun tangan untuk menyiksa Sumayyah dan keluarganya. Tangan dan kaki mereka diikat lalu dilemparkan diatas kerikil tajam dan panas. Cambuk yang melukai tubuh mereka tak mampu melunturkan keyakinan mereka terhadap kebenaran Islam.

Di tengah siksaan yang kejam, Sumayyah dengan penuh keberanian justru menantang Abu Jahal, seorang pemimpin Quraisy yang ditakuti. Abu Jahal murka mendengar seorang perempuan menantangnya. Ia lalu membunuh Sumayyah dengan cara yang keji, demi menutupi rasa gengsinya, yang telah ditantang seorang perempuan.

Sumayyah pun gugur sebagai syahidah pertama. Ia adalah pahlawan Islam pertama yang meninggal, karena membela agama Allah. Rasulullah SAW pun secara khusus berdoa untuk keluarga Sumayyah. ''Bersabarlah keluarga Yasir. Sesungguhnya balasan kalian adalah surga,'' sabda Rasulullah SAW.

Ternyata peran wanita dalam membela Islam sungguh begitu besar. Sumayyah, sebagai orang ketujuh yang masuk Islam, berani mengorbankan nyawanya untuk membela kebenaran agama Allah. Sungguh, Sumayyah adalah Muslimah yang layak dijadikan panutan dan teladan. Namanya tetap dikenang sepanjang masa.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/24/ly9wth-sumayyah-binti-khayyat-syahidah-pertama-pembela-agama-allah

9 Terapi Warisan Kedokteran Islam


Kontribusi peradaban Islam dalam dunia kedokteran sungguh sangat tak ternilai. Di era keemasannya, peradaban Islam telah melahirkan sederet dokter terkemuka yang telah meletakkan dasar-dasar kedokteran modern. Dunia Islam juga tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki rumah sakit yang dikelola secara profesional.

Dunia kedokteran Islam di zaman kekhalifahan telah mewariskan sederet peninggalan bagi peradaban modern. Salah satu peninggalan terpenting dari kedokteran Islam adalah terapi kedokteran. Para dokter Muslim melalui kitab atau risalah yang ditulisnya telah memperkenalkan aneka terapi untuk mengobati beragam penyakit.

Para dokter Muslim di era kejayaan mencoba membuktikan hadis Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa ''semua penyakit pasti ada obatnya.'' Lewat aneka terapi yang dikembangkannya, para dokter Muslim berhasil menemukan metode penyembuhan penyakit berdasarkan penyebabnya.

Beragam jenis terapi yang dikembangkan kedokteran Islam. Ini adalah sembilan terapi yang dikembangkan para dokter Muslim di era keemasan Islam: aromaterapi, terapi kanker, kemoterapi, kromoterapi, hirudoterapi, psikoterapi, Pitoterapi, urologi, litotomi.

Aromaterapi

Aromaterapi merupakan salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang.

Stanley Finger dalam karyanya bertajuk Origins of Neuroscience: A History of Explorations Into Brain Function, mengungkapkan, penyulingan uap air pertama kali ditemukan dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M – 1037 M). Ibnu Sina menggunakan penyulingan uap air itu untuk membuat minyak esensial yang digunakan untuk mengobati pasiennya. Metode pengobatan ini disebut aromaterapi.

''Ibnu Sina pun dijuluki sebagai orang pertama yang mengenalkan aromaterapi,'' ungkap Finger.

Terapi Kanker

Patricia Skinner dalam bukunya Unani-tibbi, Encyclopedia of Alternative Medicine, mengungkapkan, dokter pertama yang berhasil melakukan terapi kanker adalah Ibnu Sina alias Avicenna. Dalam Canon of Medicine, Ibnu Sina mengungkapkan, salah satu metode bedah yang disertai pemotongan atau pembersihan pembuluh darah.

Prof Nil Sari dari Universitas Istanbul, Cerrahpasha Medical School dalam tulisannya berjudul "Hindiba: A Drug for Cancer Treatment'', menuturkan, pada abad ke-12 M, ilmuwan Muslim bernama Ibnu al-Baitar menemukan ramuan obat kanker atau tumor bernama "Hindiba". Obat kanker warisan peradaban Islam itu dipatenkan oleh Prof Nil sari pada 1997.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah metode perawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Dalam tulisan berjudul The Valuable Contribution of al-Razi (Rhazes) to the History of Pharmacy, disebutkan bahwa kemoterapi pertama kali diperkenalkan seorang dokter Muslim legendaris bernama al-Razi alias Rhazes (865 M-925 M) pada abad ke-10 M.

Al-Razi merupakan dokter yang pertama kali memperkenalkan penggunaan zat-zat kimia dan obat-obatan dalam pengobatan. Zat-zat kimia meliputi belerang, tembaga, merkuri dan garam arsenik, sal ammoniac, gold scoria, zat kapur, tanah liat, karang, mutiara, ter, aspal dan alkohol.

Kromoterapi

Kromoterapi merupakan metode perawatan penyakit dengan menggunakan warna-warna. Terapi ini merupakan terapi suportif yang dapat mendukung terapi utama. Menurut praktisi kromoterapi, penyebab dari beberapa penyakit dapat diketahui dari pengurangan warna-warna tertentu dari sistem dalam manusia.

Terapi ini ternyata juga dikembangkan Ibnu Sina. Avicenna sudah mampu menggunakan warna sebagai salah satu bagian yang paling penting dalam mendiagnosa dan perawatan. Dalam The Canon of Medicine, Ibnu Sina mengungkapkan bahwa "Warna merupakan gejala yang nampak dalam penyakit".

Ia juga telah berhasil mengembangkan grafik hubungan antara warna dengan suhu tubuh dan kondisi fisik tubuh. Bahkan, Avicenna lebih lanjut membahas kekayaan warna untuk menyembuhkan dan pertama untuk membuktikan bahwa warna yang salah yang diusulkan untuk terapi dapat menyebabkan tidak ada respons dalam penyakit yang spesifik.

Hirudoterapi

Hirudoterapi merupakan terapi penyembuhan penyakit dengan menggunakan pacet/lintah sebagai obat untuk tujuan pengobatan, yang diperkenalkan Avicenna dalam karyanya The Canon of Medicine. Ibnu Sina juga mengenalkan penggunaan lintah sebagai perawatan untuk penyakit kulit. Terapi Lintah menjadi salah satu metode yang disukai masyarakat Eropa pada abad pertengahan.

Dalam era lebih maju, pengobatan dengan lntah diperkenalkan oleh Abd-el-latif pada abad ke-12 M, yang menulis bahwa lintah dapat digunakan untuk membersihkan jaringan penyakit setelah operasi pembedahan. Dia melakukannya, walaupun ia mengerti resiko menggunakan lintah. Ia memberikan saran untuk pasien bahwa lintah harus dibersihkan sebelum digunakan dan kotoran dan debu "yang melekat pada lintah harus dihilangkan" sebelum penggunaan.

"Dia selanjutnya menulis bahwa setelah lintah menghisap darah keluar, garam harus "diteteskan dibagian tubuh manusia," jelas Nurdeen Deuraseh, dalam karyanya bertajuk "Ahadith of the Prophet on Healing in Three Things (al-Shifa’ fi Thalatha): An Interpretational", Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine.

Fisioterapi

Fisioterapi metode penyembuhan yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.

Dokter Muslim mengembangkan metode terapi mulai dengan diet. Jika upaya itu tidak bekerja pada pasien, dokter akan memberi resep obat dan pengobatan. Namun, jika masih tidak bekerja, dokter akan melakukan operasi bedah. Fisioterapi ditentukan oleh dokter Muslim selalu mancakup latihan fisik dan mandi.

Dokter Muslim Arab mengembangkan sistem diet secara rinci, yang terdiri atas kesadaran defisiensi makanan, dan gizi yang sesuai merupakan item yang penting dalam perawatan. Ezzat Abouleish, dalam bukunya Contributions of Islam to Medicine, menjelaskan bahwa obat-obatan dibagi dalam dua kelompok, yakni obat tunggal/sederhana dan obat jamak/campuran.

"Mereka mengetahui interaksi antara obat-obatan, mereka pertama menggunakan obat tunggal, jika gagal, kemudian obat campuran digunakan yang dibuat dari dua atau lebih campuran, dan jika metode konservatif gagal, kemudian pembedahan diambil sebagai langkah terakhir," jelasnya.




http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/30/lyljji-inilah-9-terapi-warisan-kedokteran-islam-bag1
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/30/lylpno-inilah-9-terapi-warisan-kedokteran-islam-bag2
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/30/lylq0b-inilah-9-terapi-warisan-kedokteran-islam-bag3

Inilah Keutamaan Berbaik Sangka

Suatu hari Rasulullah SAW mengutus Umar RA untuk menarik zakat dari para sahabat. Akan tetapi, Ibnu Jamil, Khalid bin Walid, dan Abbas yang juga paman Nabi SAW tidak menyerahkan zakatnya. Umar pun kemudian melaporkan sikap ketiga sahabat itu kepada Rasulullah.

Mendengar laporan itu, Rasulullah bersabda, ''Tiada sesuatu yang membuat Ibnu Jamil enggan untuk menyerahkan zakat kecuali dirinya fakir, kemudian Allah menjadikannya kaya. Adapun Khalid, sesungguhnya kalian telah berbuat zalim terhadapnya (karena) ia menginfakkan baju besi dan peralatan perangnya di jalan Allah. Adapun Abbas, aku telah mengambil zakatnya dua tahun lalu.''

Setelah itu, Rasulullah pun bersabda, ''Wahai Umar, apakah kamu tidak tahu bahwa paman seseorang itu sama seperti ayahnya?'' (HR Bukhari dan Muslim). Dari kisah itu, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk berbaik sangka kepada sesama. Nabi SAW senantiasa mengingatkan umatnya untuk menjauhi prasangka buruk.

Allah SWT juga melarang hamba-Nya yang beriman untuk berprasangka. ''Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa... ' (QS al-Hujurat:12). Syekh Salim bin Ied al-Hilali dalam Syarah Riyadhus Shalihin, mengungkapkan, seorang hamba Allah yang beriman hendaknya menjauhkan diri dari menuduh, menghianati keluarga, kerabat dan orang-orang bukan pada tempatnya.

Rasulullah SAW menegaskan dalam hadisnya, "Jauhilah olehmu prasangka. Sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta." (Muttafaq 'alaih). Lalu apa sebenarnya prasangka itu? Dalam Alquran, prasangka disebut dengan az-Zhann. Syekh Mahmud al-Mishri dalam kitab Mausu'ah min Akhlaqir-Rasul, menjelaskan secara detail tentang jenis-jenis prasangka.

Menurut Syekh al-Mishri, ada empat macam prasangka yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, prasangka yang diharamkan. Prasangka yang termasuk kategori haram itu adalah berprasangka buruk terhadap Allah serta berprasangka buruk terhadap kaum Muslimin yang adil.

Kedua, prasangka yang diperbolehkan. "Prasangka yang diperbolehkan adalah yang terlintas dalam hati seorang Muslim kepada saudaranya karena adanya hal yang mencurigakan," papar Syekh al-Mishri.

Ketiga, prasangka yang dianjurkan. Menurut dia, prasangka jenis ini adalah prasangka yang baik terhadap sesama Muslim.

Keempat, prasangka yang diperintahkan. Menurut Syekh al-Mishri, prasangka yang diperintahkan adalah prasangka dalam hal ibadah dan hukum yang belum ada nashnya. "Dalam hal ibadah, kita cukup berdasarkan prasangka yang kuat, seperti menerima kesaksian dari saksi yang adil, mencari arah kiblat, menaksir kerusakan-kerusakan, dan denda pidana yang tidak ada nash yang menentukan jumlah atau kadarnya," ungkapnya.

Sufyan ats-Tsauri menjelaskan ada dua jenis prasangka, yakni berdosa dan tidak berdosa. Prasangka yang berdosa, tutur ats-Tasuri, jika seseorang berprasangka dan mengucapkannya kepada orang lain. Sedangkan, yang tak berdosa adalah prasangka yang tidak diucapkan atau disebarkan kepada orang lain.

Rasulullah SAW senantiasa mendidik dan mengarahkan para sahabat agar berbaik sangka (ber-husnuzh-zhann) terhadap Allah SWT dan manusia di sekitar mereka, agar hati mereka tetap bersatu. Tiga hari menjelang wafat, Rasulullah SAW bersabda, ''Janganlah seseorang meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah SWT.'' (HR Muslim, hadis sahih).

Berbaik sangka kepada Allah SWT merupakan kenikmatan yang paling agung. Abu Hurairah RA meriwayatkan sabda Rasulullah SAW tentang kemuliaan berprasangka baik kepada sang Khalik. ''Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman, Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku.''

"Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari." (HR Bukhari dan Muslim).

Ahmad bin Abbas an-Numri berkata, "Sungguh aku berharap kepada Allah hingga seolah aku melihat betapa indahnya balasan Allah atas kebaikan prasangkaku." Syekh al-Mishri, mengungkapkan, kebersihan hati seorang Mukmin adalah salah satu hal yang penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hati yang bersih akan memudahkan umat untuk menjalin ukhuwah Islamiyah. Salah satu cara memelihara jalinan ukhuwah Islamiyah adalah dengan berbaik sangka kepada saudara-saudara sesama Muslim.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/01/30/lyl2uz-inilah-keutamaan-berbaik-sangka

Relativitas Waktu

Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
(QS. Al Hajj, 22: 47)

Semua cepat berubah ....
Yang muda, tau2 tambah tua
Yang dulu anak2 tau-tau udah punya anak
Yang dulu cantik bahenol / gagah perkasa, yg tersisa keriput2 bekasnya ...
Waktu telah mengubah segalanya menuju kefanaan...

Umur itu ibarat Jam Dinding.
Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihargai atau tidak, ia tetap berputar. Diterima kasihi atau tidak, ia tetap bertambah dan jatah di dunia berkurang. Kalau saja ia bisa berbicara, maka ia akan berkata : "karena aku punya komitmen, dan tanggung jawab.

Senin, 30 Januari 2012

Pria Menangis


Kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis"...
Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya.

Itulah mengapa Allah menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita,
Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya...

Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah kelak...
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya...

Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.
Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya...

Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarga dari kelaparan dan kejamnya dunia...
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya...

Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnya angin malam...
Tidak ada tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele...

Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat...
Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari...

Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki.
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya.
Sekaligus...

Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya, di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Allah...
Pandanglah Ayah...
Pandanglah Suami...
Pandanglah Kakak...

Sesungguhnya syurga ada di dalam keridha'an Allah terhadap pria yang telah berusaha menjadi Khalifah di keluarganya...

Mengapa Islam Anjurkan Berpakaian Bersih


"Kebersihan sebagian dari iman."
Sabda Rasulullah SAW itu sudah begitu melekat dalam kehidupan umat Muslim. Memang, dalam Islam, ada standar higenitas (kesehatan) yang tinggi yang harus diwujudkan secara nyata dalam keseharian.

Salah satu hal yang senantiasa dianjurkan Rasulullah terkait kebersihan yakni mengenakan pakaian bersih. Ada dua tujuan, yakni agar terhindar dari kuman penyakit, serta menampakkan penampilan menarik.

Berdasarkan riwayat, Nabi SAW tidak menginginkan seorang Muslim membiarkan dirinya berpakaian kotor serta lusuh, apalagi dia memiliki sarana untuk membersihkannya. Rasulullah SAW bersabda, ''Tidak ada sesuatu yang salah dengan memakai dua kain pada hari Jumat, (yang merupakan) bagian dari pakaian sehari-hari seseorang.''

Dalam menafsir hadis di atas, Dr Muhammad Ali al-Hasyimi, mengungkapkan, anjuran itu sudah sangat jelas, bahwa hendaknya setiap Muslim senantiasa berpakaian bersih dalam rangka menjaga kesehatan jasmani dan rohani. ''Nabi SAW menganggap berpakaian yang bersih sebagai sebuah pengungkapan syukur atas rahmat Allah SWT,'' katanya.

Ulama terkemuka, Syekh Yusuf al-Qaradhawi, menegaskan, Islam meletakkan kesucian (kebersihan) dalam posisi yang tinggi. Sehingga tidak akan diterima ibadah shalat seseorang sebelum pakaian, badan dan tempat shalatnya dalam kondisi bersih.

Dijelaskannya, pada zaman Rasulullah SAW, lingkungan tempat tinggal kaum Muslim masih lekat dengan suasana pedesaan padang pasir. Sehingga, urusan kebersihan seakan diremehkan. Lalu, Nabi SAW memberikan bimbingan dan tuntunan bagi umatnya untuk lebih memerhatikan masalah kebersihan diri.

Jadi, sambung Syekh al-Qaradhawi, pakaian bukan semata sebagai sarana penutup aurat, akan tetapi sangat penting untuk merawat kebersihan dan kesehatan tubuh. ''Sekaligus menjadi penanda kepribadian seseorang,'' ujarnya dalam buku Halal dan Haram dalam Islam.

Dr Muhammad juga berpendapat pakaian yang bersih sekaligus untuk menunjukkan penampilan rapi dan menarik. Diriwayatkan dalam al-Tabqat, Jundab ibnu Makith RA berkata: bahwa di manapun sebuah delegasi hendak menemui Rasulullah, beliau akan memakai pakaian terbaiknya. Nabi SAW pun memerintahkan para sahabat untuk melakukan hal yang sama.

Bahkan, sejumlah hadis lain menunjukkan Nabi SAW tak sekadar menjaga pakaiannya tetap bersih, tetapi menambahkann pula dengan wewangian. Maka, tak heran jika selalu tercium aroma harum dari pakaian dan tubuh beliau.

Imam Bukhari menyebutkan dalam al-Tarikh al-Kabir, diriwayatkan dari Jabir, bahwa Nabi SAW tidak pernah melewati suatu tempat kecuali seseorang yang mengikuti beliau akan mengetahui bahwa beliau berada di sana dari bau (aroma) beliau yang melekat.

Tidak berlebihan
Lebih jauh diuraikan dalam buku Hidup Saleh dengan Nilai Spiritual Islam, tak pernah Nabi tidak memerhatikan penampilan umatnya. Beliau tidak pernah melihat seorang yang berpakaian lusuh, kecuali Nabi mengkritiknya lantaran ketidakpeduliannya terhadap dirinya sendiri.

Oleh karenanya, umat sebaiknya memeriksakan penampilan diri sebelum bepergian atau menemui orang lain. Ia hendaknya membuat dirinya terlihat menarik dan bersih, dengan sikap yang sederhana, karena Nabi SAW membuat diri beliau enak dilihat di hadapan para sahabat juga keluarganya.

''Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.'' (QS: al A'raf [7] : 31).

Atas petunjuk inilah, Imam Abu Hanifah RA selalu merawat pakaian dengan baik dan memastikan beliau merasa bersih dan segar. Beliau juga menganjurkan orang lain untuk melakukan hal serupa.

Pernah suatu waktu, Imam Abu Hanifah melihat seorang lelaki yang menghadiri majelis kajiannya dengan berpakaian lusuh dan kotor. Lalu beliau menyuruhnya menyingkir ke sisi lain dan memberinya uang seribu Dirham untuk membeli pakaian yang bersih.

Muslim sejati memahami bahwa Islam menganjurkan untuk berpakaian bersih setiap waktu, terlebih ketika shalat. Tetapi diingatkan dalam sebuah hadis, Islam pun merupakan agama yang memberi peringatan atas sikap berlebihan dalam hal itu, dan mengatakan kepadanya untuk menghindari perbudakan oleh penampilannya.


Oleh: Yusuf Assidiq
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/01/29/lyir50-ini-alasannya-mengapa-islam-anjurkan-berpakaian-bersih

Minggu, 29 Januari 2012

Roger Hadden: Trinitas Membawaku Memeluk Islam



Roger Hadden adalah seorang dokter gigi berasal dari Dungannon, Irlandia Utara. Ia membuka praktek dokter giginya di Inggris. Namun, ia telah lama tinggal di Skotlandia.

Hadden dibesarkan dari keluarga Kristen, dan ia adalah telah memutuskan menjadi Kristen sejak lahir. Meskipun dibesarkan dengan ajaran Alkitab, namun ia tidak terlalu mengikuti prinsip-prinsip yang diajarkan.

Hadden layaknya pemuda Inggris kebanyakan, sangat suka bersenang-senang tanpa mengenal batas. Ketika remaja ia mengaku tidak menjalankan agama apa pun, termasuk Kristen. “Saya selalu percaya bahwa Tuhan itu ada,” ujarnya.

Ia meyakini alam semesta ada penciptanya dan manusia tidak bisa menciptakan dirinya sendiri. Ketika terus berusaha berpikir tentang Tuhan dari waktu ke waktu, Hadden selalu terganjal dalam keyakinannya.

Ketika melanjutkan studi ke jenjang universitas, ia bertemu banyak Muslim. Pada saat itu ia dan teman-teman Muslimnya terus bergulat dalam diskusi yang membahas tentang keyakinan. Hadden sangat menikmati diskusi-diskusi tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, Hadden ingin bersikeras memperdalam keagamaannya dan keyakinan Kristennya.

Ketika memasuki tahun terakhir kuliahnya di universitas, Hadden membuat rencana untuk mereformasi keyakinannya dan menjadi seperti orang tuanya dulu; Kristen taat. Dan ia memutuskan untuk memulai memahami bacaan Alkitab.

Ia memulainya dengan memantapkan konsep Trinitas, yang selalu mengganggu pikirannya. Karena pada waktu itu pemahaman agama Kristennya masih awam, kadang ia cukup bingung untuk berdoa. “Apakah doa saya akan ditujukan kepada Tuhan Bapa atau Yesus,” ujarnya.


Hadden kemudian berbicara dengan beberapa pemuka agama Kristen, untuk mendapatkan penjelasan akan konsep Tritunggal. Namun, tak satu pun dari mereka yang dapat meyakinkan dirinya.

Ia kemudian memutuskan untuk terus membaca dan memahami Alkitab, dengan mencari kebenaran di dalamnya.

"Masalah Trinitas membingungkan saya. Karena mengapa semua Nabi dalam Perjanjian Lama berdoa kepada Tuhan dan melakukan tindakan benar berharap pengampunan Tuhan? Dan tidak ada yang berdoa kepada Yesus?" gusarnya.

Bahkan tidak disebutkan kata 'Trinitas' dalam Perjanjian Lama, dan sebagian pemuka Kristen bahkan berpendapat tidak ada dalam Perjanjian Baru. Hadden tahu, Tuhan tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, jadi pasti ada yang salah dengan ini.

Hadden kemudian berbicara dengan teman-temannya di Universitas. Beberapa mereka beragama Sikh, Katolik, ateis, dan beberapa juga ada yang Muslim. Keingintahuan telah merubah hidup Hadden sepenuhnya, dan ia menemukan jawaban dari sahabat Muslimnya.

Dalam Islam diperintahkan menyembah satu Tuhan, yang tidak memiliki mitra atau partner dengan-Nya. "Saya sangat tertarik dengan konsep ini," kata Hadden. Namun, Hadden terus membaca Alkitab dan membandingkan sumber-sumber Kristen dengan Alquran dan buku-buku Islam.

Ia menemukan bahwa Muslim percaya Tuhan mengirim pesan kepada umat manusia melalui para nabi yang berbeda sejak Adam, manusia pertama. Dan semua nabi itu hanya percaya pada satu Tuhan, Allah SWT. Dan Muslim juga percaya bahwa akan ada hari perhitungan di akhir dunia nanti, ketika semua orang akan dibangkitkan dan dihakimi.

"Saya menyadari bahwa inilah yang saya percaya. Dan apa saya pikir, seperti inilah Alkitab berkata pada saya," kata dia. Hadden kemudian mendiskusikan hal-hal tersebut dengan kedua orang tuanya, namun mereka tidak terlalu terkesan.

Beberapa bulan memperoleh karunia dan hidayah Allah, Hadden memantapkan hati untuk menjadi seorang Muslim. Ia pun memutuskan memeluk Islam.

Ia meyakini keputusannya ini adalah langkah yang tepat. "Alhamdulillah, terima kasih Allah," ujarnya.

Hadden kini mencoba menjadi Muslim sejati dan berusaha membantu orang lain. Hari-harinya diisi dengan ibadah, shalat lima waktu dan tadarus (membaca) Alquran. Teman-teman Hadden di universitas sempat terkejut dengan perubahannya, terutama sejawatnya di kedokteran gigi.

Orang tua Hadden pun marah besar, mereka percaya sang anak sudah dicuci otaknya. Ia ingat ketika pertama kali memberi tahu orang tuanya bahwa ia memilih menjadi seorang Muslim, mereka tidak terlalu terkesan.

Kedua orang tuanya mengatakan langkah Hadden itu adalah "tindakan yang dibenci agama". Namun, itu tidak menyurutkan langkah sang dokter gigi untuk menjadi pengikut Rasulullah. Beberapa bulan kemudian ia memutuskan bersyahadat.

Walaupun sejak masuk universitas Hadden selalu berjauhan dengan orang tuanya, tetapi ia terus mencoba untuk mengunjungi mereka. Kini, ia merasa hubungan dengan orang tuanya telah membaik. Sebab, berlaku baik kepada mereka (orang tua) adalah perintah Allah dalam Alquran.

"Saat ini saya bekerja sebagai dokter gigi di Inggris. Dan telah menikah dengan seorang wanita Muslimah setahun yang lalu. Dan berkat karunia Allah, kami dianugerahi seorang anak bernama Ismael," tuturnya.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/01/26/lyenqj-roger-hadden-trinitas-membawaku-memeluk-islam-1
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/01/26/lyeo73-roger-hadden-trinitas-membawaku-memeluk-islam-2
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/01/26/lyeosw-roger-hadden-trinitas-membawaku-memeluk-islam-3habis

Kebahagiaan hidup



Kebahagiaan hidup seseorang tidak diukur dari hartanya yg banyak, anak yg banyak, ilmu pengetahuan yg banyak. Umur yg barokah tidak sama dgn usia yg panjang. Salah satu ciri umur yg barokah adalah tiap detik waktunya sangat berharga dan tidak ada yg sia2. Usianya banyak digunakan utk beribadah pd Allah SWT, beramal dan berbuat kebaikan. Menebarkan manfaat kpd siapa saja. Bergaul dgn orang2 yg baik dan sholeh. Tidak ada waktu baginya kecuali amal, amal dan amal.

Ya Allah…Berikanlah aku keberkahan, kebaikan dan keselamatan dlm hidup ini. Dan senantiasa bersyukur atas segala nikmat-Mu, dan tdk jemu menebarkan semangat kebaikan agar umurku berkah dan bermanfaat.

“Rabbana athina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah. Waqina adzabannar” (QS Al baqoroh: 201).
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Dan peliharalah kami dari siksa api neraka.



“Allah tidak memberikan nikmat kepada seorang hamba yang kemudian ia membaca Alhamdulillah, melainkan nikmat yang Dia berikan lebih baik dari apa yang diterima oleh hamba itu.” (Diriwayatkan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).

Kalau kita tahu bahwa ada nikmat yang berlimpah yang akan menunggu kita, lalu apa yang membuat kita tidak bergairah menyambut hari? Maka ucapkanlah “Alhamdulillah” dengan senyum dan penuh penghayatan, menghadirkan kata-kata tersebut ke dalam hati dan tulus berterima kasih kepada Allah swt atas segala nikmat-Nya.

Kehidupan itu adalah sebuah NIKMAT. Karena melalui kehidupan lah kita bisa merasakan berbagai NIKMAT yg tdk terhitung dari Allah. Dan melalui kehidupan, kita mendapat kesempatan berbuat untuk kehidupan yang lain di akhirat nanti, yang kekal abadi. Karena itu bersemangat lah menjalani nikmat Allah yang satu ini!!!

Manfaat Membaca


Bagi yang gemar membaca atau pun hanya sekedar membaca, pastinya tahu bahwa membaca itu banyak manfaatnya. Yang paling utama kenapa kita diharuskan membaca, karena merupakan perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an surat Al-‘Alaq (96) ayat 1, lafalnya “ Iqro’ bismi robbikal-ladzi kholaqo “ yang artinya
“ Bacalah dengan nama robb (Tuan, Tuhan) kamu (yakni Aloh) yang menciptakan.“


Lantas membaca apa? Dikatakan dalam Al-Qur’an surat Al-Muzzamil (73) ayat 20, lafalnya “…Faqro-u ma tayassaro minal-qur’an…” yang artinya “…Maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari Al-Qur’an…”.

Dalam Al-Qur’an terkandung ayat-ayat Allah dan ayat-ayat Allah tidak hanya ada di dalam Al-Qur’an. Dikatakan dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum (30) ayat 20, lafalnya “ Wa min ayatihi an kholaqokum min turobin tsumma idza antum basyarun tantasyirun “ yang artinya “ Dan sebagian dari ayat-ayat Alloh adalah Dia menciptakan kalian dari tanah lalu kalian (menjadi) manusia yang berkembang biak” dan ayat-ayat yang lain yang semisal dengan ayat ini menunjukkan bahwa makhluk (ciptaan) Alloh adalah juga ayat-ayat Alloh.

Sehingga dari ayat-ayat itu dapat ditarik hikmahnya bahwa perintah membaca yang dimaksud dalam surat Al-‘Alaq (96) ayat 1 itu adalah perintah membaca ayat-ayat Alloh baik yang ada di dalam Al-Qur’an maupun yang ada di alam semesta yakni berupa makhluk-makhluk-Nya. Maka dengan demikian “membaca ayat-ayat Alloh” adalah termasuk suatu amal Islami (amalu sholeh). [Dan buku yang terbaik, tertinggi dan paling berharga adalah Kitab suci Al-Quran]

Faedah membaca:

1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja.
4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 muslim yag saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat.

(Dr.’Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA - - dalam best seller book “DONT BE SAD” )

“..karena Anda mengetahui apa yang Saya tidak ketahui dan Saya mengetahui apa yang tidak Anda ketahui..”

Semoga bermanfaat sehingga memotivasi kita semua untuk lebih giat lagi membaca... Never Stop for Learning..!!


Muhammad Ali Hasan, S.Psi, Alumni Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta (2002-2006)

http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/12/01/26/lydx0y-11-manfaat-membaca

TAHAJUD

Kokohkan ketaqwaan kita kepada Allah, jaga selalu sholat malam, jangan biarkan hari berlalu tanpa Al-Quran, tetaplah kita berjamaah dimesjid walau hanya sisa sedikit jamaah, jaga dhuha, zikir, dan wudhu kalian selalu, berkumpullah dengan sahabat-sahabat yang istiqomah, kedepankan baik sangka dan hindari perdebatan walaupun benar demi ukhuwah ...rendahkan hati dan istiqomah!
**********************8

Tahajud Tradisinya Orang-orang Saleh

Sahabatku tercinta fillah bacalah dengan Iman surah al Isra ayat 79, "Hendaklah kalian bangun disebagian malam untuk sholat tahajjud sebagai sholat sunnah tambahan bagimu, niscaya Allah akan menempatkanmu pada "maqoomam mahmuuda" kedudukan yang terpuji".

Rasulullah bersabda," Sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya". Sungguh terpuji dimata Allah, dimata para Malaikat-Nya dan dimata mahluk-Nya bagi penegak tahajjud... karena itulah tahajud adalah " da'bush Shoolihiin" tradisinya orang-orang saleh... Ayo raih kemuliaan hidup kita dengan selalu shalat malam!

Sembilan Kemuliaan Tahajjud

Rasulullah bersabda, "Barang siapa menjaga tahajjud dengan sungguh-sungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan (lima di dunia dan empat di akhirat).

Di dunia:
1. Allah jauhkan dari bencana
2. Tanda kesholehan memancar diwajahnya
3. Akan dicintai hamba Allah yang sholeh dan disegani manusia
4. Bicaranya jadi hikmah
5. Mudah faham Agama Allah.



Diakhirat:
1. Bangkit dengan wajah penuh cahaya
2. Mudah saat hisab
3. Seperti kilat menyambar saat melintas shirot
4. Menerima catatan amal dari sebelah kanan.Subhanallah.



http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/01/13/lxqexd-sembilan-kemuliaan-tahajjud

Tanda-tanda Taubat yang Diterima Allah

Subhanallah, hakekat taubat diterima hanya Allah yang mengetahui, tetapi tanda tanda jelas dirasakan, berubahnya semangat dan kesenangan, tadinya sangat senang dengan dunia dan ma'siyat, menjadi sangat senang mendekat kepada Allah dengan kesenangan ibadah dan semangat amal sholeh, kesibukannyapun asyik tenggelam dalam perbaikan dan kebaikan (QS 25:70), dia istigroq hatinya lembut dan mudah menangis karena Allah " Ya Allah ampuni kami, terimalah taubat kami... duhai maha penerima taubat lagi maha mengampun... Aamiin".


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/01/17/lxxivc-tandatanda-taubat-yang-diterima-allah

Jangan Merasa Paling Suci

Ya Allah dunia ini Kau ciptakan sementara dan akan hancur, Ya Allah dunia ini walau sebentar terlalu berat ujian godaannya untuk kami, dan terlalu besar resikonya di akhirat nanti.

Kami yang lemah, gampang tergoda dan banyak dosa ini mohon pada-Mu ya Allah, ampunilah seluruh dosa kami dari mulai kami melakukan dosa hingga kami Kau wafatkan.

Tetapkn hati kami dalam kenikmatan iman pada-Mu dan tetapkan hidup kami dalam kelezatan taqwa di jalan-Mu.. Aamiin.


***************


"Hai orang bertaqwa, hai ahli zikir, hai ahli ibadah, jangan kalian merasa paling suci karena Allah paling tahu siapa diantara kalian yang paling bertaqwa sebenarnya"
tafsir surah An Najm ayat 32.

Ini tentu rahmat Allah untuk hamba-hamba-Nya yang bertaqwa agar tidak "Ge-er", tidak sombong dan tidak bangga diri, sebaliknya agar hamba yang bertaqwa itu tetap bertaqwa dengan menghinakan diri dihadapan Allah dan rendah hati dihadapan mahluk-Nya, subhanallah.

Jaga Silaturahim

Rasulullah bersabda, "Disebut muslim, karena saudaranya selamat dari mulut dan tangannya" ....sikapnya kepada saudaranya dengan tidak menghina, tidak menggunjing, tidak menghianati, tidak memfitnah, tidak menipu, tidak memukul, tidak membunuh apalagi sampai memeranginya (QS49:10-13).

Ayooo.... sahabatku tercinta fillah, kita jadikan media Republika ini sebagai forum saling sapa, saling kenal, saling menjaga kehormatan kaum mslimin, saling mendoakan, saling menasehati dalam haq, tauhid dan keakraban.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/11/12/13/lw4g83-jangan-merasa-paling-suci

Indahnya Hidup Bagi Orang Beriman

(QS : 49:7-8), "Ya Allah, tancapkan dihati kami kekuatan dan keindahan iman, ya Allah, hiasi hidup kami dengan kerendahan hati dan kemuliaan akhlak, ya Allah, selamatkan kami dari kekufuran, kemusyrikan, kefasiqan, kemunafikan dan keinginan berbuat ma'siyat, ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang terus menerus dalam bimbingan hidayah-Mu ... Aamiin".

****************


Subhanallah, indahnya hidup ini bagi orang-oran beriman, ia sambut setiap harinya dengan sholat malam, diiringi dengan banyaknya istigfar dan baca Al-Quran, lalu ia ajak anak-anak berjamaah di mesjid, sepulang dari mesjid iapun cium istri dan anak-anaknya disertai doa, sebelum kesibukkan mencari rizki yang halal, ia selalu sempatkan sholat dhuha, hati lisannya selalu terjaga dengan zikir, tubuhnya ia hiasi dengan selalu berwudhu, ia jaga syukurnya pada Allah dengan kedermawaan dan rendah hati.

Mengapa orang beriman itu sangat bahagia hidupnya?


Karena "al iman al amnu", Iman kepada Allah itu membuat tenang, damai dan aman (QS : 6:82)

Karena tidak ada yang ditakuti selain Allah, (QS : 2:150)

Serius taat, tidak ma'siyat (QS : 10:62)

Selalu baik sangka, tidak prasangka buruk, tidak dengki dan tidak suka mencari aib orang lain (QS : 49:12)

Keinginan kuatnya untuk bahagia di akhirat, itulah yang membuat ia sibuk dengan ibadah dan amal sholeh (QS : 29:69)

Tawakkalnya (QS : 65:3)

***********************

"Anta Maa Taquulu" apa yang keluar dari mulutmu. Nilai dan kwalitas seseorang bisa diketahui dari bahasa yang keluar dari mulut.

Kalau ia beriman dan berilmu, maka yang keluar adalah hikmah, sopan, mulia, bahasa tersusun, sejuk, menyadarkan. Kalau lemah iman dan ilmu maka yang keluar dusta, gosip, hujatan dan sebagainya.

Disebut baru Taqwa karena lisannya mulia (QS Al Ahzab 33: 70-71).." Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah berkata baik, benar, jujur, sopan kalau tidak diam." (Hadis)

Simaklah dengan iman Al-Ahzab 70-71, "Hai hamba-hamba beriman, bertaqwa kepada Allah dan berkatalah dengan benar, niscaya Allah akan memperbaiki amalan-amalanmu, dan mengampuni dosa-dosamu. Siapa yang sungguh-sungguh taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sungguh telah meraih kemenangan besar". Qaaf 18, "Tidaklah berkata satu kata kecuali dicatat oleh malaikat Roqid dan Atid".

Inilah yang membuat hamba beriman sangat berhati-hati dalam berujar apalagi dalam perbuatan... semuanya dicatat dan dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya diakhirat kelak.



http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/11/12/28/lww8jr-indahnya-hidup-bagi-orang-beriman

Bersungguh-sungguhlah Kepada Allah

" Ya Rab kami, jadikanlah kami penegak sholat dan semua anak cucu keturunan kami, Ya Rab kami, kabulkanlah doa kami"...Aamiin.

**********

Semakin besar perhatian kita kepada Allah, dengan sungguh-sungguh taubat, sungguh-sungguh taat, sungguh-sungguh berdoa, sungguh-sungguh sholat, sungguh-sungguh mencari rizki yang halal, sungguh-sungguh beramal sholeh, tidak main-main, tidak berdusta, tidak menipu, tidak berzina, tidak durhaka, tidak berbuat ma'siyat dan aniaya pada orang lain maka sebesar itu perhatian Allah kepada kita.

"Bila engkau melakukan apa yang aku mau, maka Akupun mau melakukan yang engkau mau hai hambaku" (Hadist Qudsi).



http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/01/06/lxdabf-bersungguhsungguhlah-kepada-allah

Pantang Putus Asa

Semua sudah terjadi, semua sudah hancur, semua sudah hilang, tetapi bagi orang beriman pantang putus asa, masih punya " ar roja" harapan. kecuali orang kafir yang rapuh dan mudah putus asa (QS : 3:185).

Selama hidup berarti masih ada harapan. Sungguh harapan itu akan menjadi kenyataan dengan kesungguhan ikhtiar, doa, baik sangka dan tawakkal.

Ingat!, tidak ada yg mustahil bagi Allah, semua bisa dan mudah bagi-Nya. Ayo bangkit sahabatku, Never Give Up!


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/01/17/lxx8ep-pantang-putus-asa

Nilaimu Sebanding Tantanganmu

Semakin hebat godaan, semakin kuat gelora nafsu dan semakin banyak kesempatan untuk ma'siyat, tetapi tetap bahkan semakin bertaqwa kepada Allah, sungguh semakin besar dan mulia kedudukanmu dimata Allah, "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, "Kami telah beriman", padahal mereka belum diuji" (QS :29:2).

Rasulullah sudah menyampaikan peringatan bahwa, "Jalan ke Syurga banyak hal yang nafsumu tidak menyukainya, sementara jalan ke neraka sangat disukai nafsumu" (HR. Muslim) ...ayo semangat taat hidup sebentar ini my love fillah!


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/01/19/ly10v3-nilaimu-sebanding-tantanganmu

Doa untuk Keluarga (yang Mustajab)

Doa ini langsung diajarkan dalam Al-Quran surah Al Furqon ayat 74, hafalkan, fahami artinya dan bacalah doa ini di setiap kesempatan, setiap selesai sholat, terutama dipenghujung malam, dengan keyakinan dan pengharapan sepenuh hati.

Ingat doa orang tua untuk keluarga sangat mustajab, " Ya Allah anugrahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami menyenangkan hati karena ketaqwaan mereka kepada Mu, dan jadikanlah kami imam bagi hamba-hamba Mu yang bertaqwa... aamiin".

Jumat, 27 Januari 2012

Filsafat, Ilmu dan Agama




“Aku Berfikir Maka Aku Ada” Begitulah Socrates menggambarkan keberadaannya. Baginya akal adalah segalanya dan merupakan pokok serta satu-satunya jalan yang dapat menuntun manusia mencari kebenaran. Ia berfilsafat untuk hidup karena dengan berfikir maka eksistensinya sebagai manusia dapat dipertahankan.

Filsafat jika ditinjau lebih mendalam lagi bukan sekedar ilmu logika yang lebih mengedepankan rasionalitas, karena filsafat merupakan pondasi awal dari segala macam disiplin keilmuan yang ada. Sedangkan ilmu merupakan suatu cabang pengetahuan yang berkembang dengan sangat pesat dari waktu ke waktu. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia menggunakan ilmu seperti agama, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan lain sebagainya.

Lalu adakah hubungan antara filsafat dengan ilmu? suatu pertanyaan yang sangat mendasar mengingat kedua kata tersebut bukanlah sesuatu yang asing terdengar di kalangan masyarakat umum apalagi di kalangan akademisi. Oleh karena itu, saya akan berusaha menjabarkan pengertian filsafat dan ilmu itu sendiri.

Filsafat berasal dari kata yunani yakni Philosophia yang merupakan kata majmuk yang terdiri atas Philo dan Sophia. Philo artinya Cinta. Dalam arti luas yaitu Ingin dan karena itu lalu berusaha untuk menggapai apa yang diinginkan. Sophia artinya Kebijaksanaan. Jadi orang yang cinta kepada ilmu pengetahuan disebut Philosophos atau Filosof. Kata Philosophia ini pertamakali dikemukakan oleh Heraklitos. Menurutnya, Philosophos (ahli filsafat) harus mempunyai pengetahuan yang kuat sekali sebagai pengejawantahan dari kecintaannya kepada pengetahuan.

Jadi, secara linguistic filsafat dapat diartikan sebagai keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijaksanaan atau keinginan yang kuat untuk menjadi bijak.

Sebenarnya ada banyak sekali definisi tentang filsafat akan tetapi perbedaan-perbedaan dari definisi itu menurut Abu Bakar Ajjeh (1970:9) disebabkan karena konotasi filsafat yang juga didorong oleh keyakinan hidup masing-masing. Oleh karena itu tidak salah apabila ada asumsi yang mengatakan bahwa filsafat merupakan sesuatu yang sangat rumit dan jelimet, hal ini sesuai dengan ungkapan bahwa filsafat adalah sesuatu yang tidak akan pernah selesai.

Ilmu adalah Suatu hasil yang diperoleh oleh akal sehat, ilmiah, empiris dan logis (Theo Marc. 1990.59). Ilmu adalah segala sesuatu yang yang berawal dari pemikiran logis dengan aksi yang ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti yang kongkrit (Atang Munaja. 1988.125). Dari pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa ilmu dalam bentuk yang baku haruslah mempunyai paradigma (positivistic paradigm) serta metode-metode yang jelas (scientific method) yang juga dikorelasikan dengan bukti yang empiris yang mampu diterapkan secara gamblan (transparan)

Korelasi Filsafat, Ilmu dan Agama

Filsafat yang mengedepankan eksplorasi logika yang insyaf, radikal dan bebas ternyata tidak selamanya mampu memberikan solusi terbaik kepada manusia. Filsafat dari waktu ke waktu tidak pernah mengalami kemajuan (passif). filusuf hanya bisa berfikir tanpa bisa mengekspresikan hasil pemikirannya dalam bentuk yang lebih praktis. inilah yang membingungkan. Maka lahirlah Ilmu (sains) yang menjadi cabang atau pemekaran dari filsafat itu sendiri yang tidak hanya mengandalkan kekuatan logika semata, tetapi sudah berupaya menjabarkan dengan bukti2 empiris dan rasional melalui riset-riset atau uji coba yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun lagi-lagi hal itu tidak cukup untuk menjawab dan menyelesaikan problematika kehidupan karena kerapkali dijumpai teori (ilmu) yang tidak sesuai dengan realita, pun sebaliknya, realita tidak selamanya harus dibarengi dengan teori. Oleh karena itu manusia terus mencari solusi guna menjawab tantangan-tantangan tersebut, yaitu dengan agama.

Agama lahir sebagai pedoman dan panduan bagi kehidupan manusia. Agama lahir tidak dengan rasio, riset, dan uji coba belaka melainkan lahir dari proses penciptaan dzat yang berada di luar jangkauan akal manusia dan penelitian pada objek-objek tertentu. Agama menjadi titik akhir dari suatu perjalanan jauh manusia dalam mencari kepuasan hidup yang tidak bisa didapatkan dalam filsafat dan sains (ilmu).

Filsafat lahir dari ketakjuban. Inilah yang dikatakan Plato dalam Theaetetus (CPD 155d) yang dikemukakan oleh para filusuf selama berabad-abad. Ketakjuban di sini bukanlah hanya bengong dan diam belaka melainkan timbulnya rasa penasaran yang sangat kuat yang mendorong untuk mencari kepuasan dari ketakjuban tersebut, namun usaha ini tidak pernah berakhir karena filsafat tidak akan pernah berakhir selama akal manusia masih ada.

Juga sains, ia lahir dari ketakjuban para filusuf yang berusaha mencar kepuasan atas jawaban rasa penasarannya. Sains melengkapinya dengan hal-hal yang tidak hanya mengedepankan logika. Sains sudah berusaha bangkit dari ke-mandeg-an yang selama ini menjadi predikat tetap filsafat. Sains sudah mulai merambah ranah yang lebih praktis dan logis yang diperolehnya dengan berbagai cara yang cukup sistematis. Namun manusia tetap tidak dapat tenang dan bahagia hanya dengan berbekal sains dalam kehidupannya.

Dalam sains juga terdapat banyak perbedaan yang mengemuka, salahsatunya adalah perbedaan Newton dan Einstein dalam empat komponen analitis yaitu zat, gerak, ruang, dan waktu. Newton dalam bukunya Philosophiae Natural Prinsipia mathematica (1686) menganggap empat komponen itu sebagai sesuatu yang absolut. hal itu ditentang oleh Enstein dalam bukunya The Special Theory of Relativity (1905) bahwa keempat komponen tersebut adalah relatif karena tidak mungkin bisa mengukur sesuatu dengan sesuatu yang absolut.

Perbedaan ini menimbulkan bebagai macam keraguan di kalangan masyarakat umum, yang bisa menjadikan keabsrutan dan kesimpangsiuran dalam mencari solusi problematika kehidupan.

Ilmu tanpa bimbingan moral (agama) adalah buta, demikian kata Einstein. Kebutaan moral yang disebabkan ilmu daapat menjadikan manusia dalam malapetaka yang cukup besar. Dewasa ini ada terdapat kurang lebih 40.000 reaktor nuklir di seluruh dunia dengan kekuatan 1.000.000 kali bom atom yang diledakkan pihak sekutu di Hiroshima beberapa yang tahun yang lalu. Dengan kekuatan ini mudahlah manusia menghancurkan dunia , tidak banyak yang dapat kita harapkan apabila para pembuat nuklir itu berseteru dengan saling menghancurkan. Harapan kita hanya satu, mereka mempunyai sedikit kesadaran moral yang bisa membimbing keilmuan mereka untuk dapat ditransformasikan ke jalan yang benar.

Dengan beberapa kekurangan serta kelemahan filsafat dan ilmu, kita bisa menyempurnakannya dengan moral (agama) yang bisa menjadi mediator guna menyempurnakan kedua konsep tersebut utnuk bisa diaktualisasikan dalam kehidupan duniawi yang praktis. Karena agama memiliki dua unsur yang menjadi ciri khas keduanya (filsafat dan ilmu). Agama tidak hanya bersifat dogmatis belaka namun juga bisa berlogika dan memberikan pembuktian-pembuktian yang empiris, riil, logis, sistematis. Oleh karena itu nilai-nilai kebenaran yang memang menjadi ending dari filsafat dan ilmu dapat direalisasikan dengan konsep kebenaran hakiki yang dimiliki agama.


http://filsafat.kompasiana.com/2010/11/27/paradigma-filsafat-ilmu-dan-agama/

***************

Catatan :

Ilmu, Filsafat ataupun Agama sama-sama bertujuan dan berurusan dengan hal yang sama yaitu kebenaran. Namun titik perbedaannya terletak pada sumbernya, ilmu dan filsafat berumur pada ra’yu (akal, budi, rasio, reason, nous, vede, vertand, vernunft) manusia. Sedangkan agama bersumberkan wahyu.

Disamping itu ilmu pengetahuan mencari kebenaran dengan jalan penyelidikan (riset, research), pengalaman (empiri) dan percobaan (eksperimen) sebagai batu ujian. Filasafat menghampiri kebenaran dengan exploirasi akal budi secara radikal (mengakar); tidak merasa terikat oleh ikatan apapun, kecuali oleh ikatan tangannya sendiri bernama logika. Manusia mencari dan menemukan kebenaran dengan dan dalam agama dengan jalan mempertanyakan pelbagai masalah asasi dari atau kepada kitab suci.

Kebenaran ilmu pengetahuan adalah kebenaran positif (berlaku sampai dengan saat ini), kebenaran filsafat adalah kebenaran spekulatif (dugaan yang tidak dapat dibuktikan secara empiri, riset dan eksperimental). Baik kebenaran ilmu maupun kebenaran filsafat kedua-duanya nisbi (relatif). Sedangkan kebenaran agama bersifat mutlak (absolut) karena agama adalah wahyu yang diturunkan Allah.

Baik ilmu maupun filsafat dimulai dengan sikap sanksi dan tidak percaya. Sedangkan agama dimulai dengan sikap percaya atau iman(Annshari, 1996:158-160).

Kantor Operasi TOL CIJAGO




PT Translingkar Kita Jaya bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kota Depok meresmikan jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi I, Jumat (27/1/2012). Acara tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak. Dalam acara yang berlangsung di Kantor Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Jalan Gas Alam, Pedurenan, Harjamukti, Depok, hadir pula Presiden Direktur Kompas Gramedia, Jakob Oetama serta Wali Kota Depok, Nurmahmudi Ismail.

Jalan Tol ruas Cinere-Jagorawi berada di wilayah Kota Depok dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol nasional khususnya Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR2).

TOL CIJAGO Tahap l




PT Translingkar Kita Jaya bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kota Depok meresmikan jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi I, Jumat (27/1/2012). Acara tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak. Dalam acara yang berlangsung di Kantor Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Jalan Gas Alam, Pedurenan, Harjamukti, Depok, hadir pula Presiden Direktur Kompas Gramedia, Jakob Oetama serta Wali Kota Depok, Nurmahmudi Ismail.

Jalan Tol ruas Cinere-Jagorawi berada di wilayah Kota Depok dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol nasional khususnya Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR2).

Junction TOL Cinere - Jagorawi Tahap l



PT Translingkar Kita Jaya bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kota Depok meresmikan jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi I, Jumat (27/1/2012). Acara tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak. Dalam acara yang berlangsung di Kantor Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Jalan Gas Alam, Pedurenan, Harjamukti, Depok, hadir pula Presiden Direktur Kompas Gramedia, Jakob Oetama serta Wali Kota Depok, Nurmahmudi Ismail.

Jalan Tol ruas Cinere-Jagorawi berada di wilayah Kota Depok dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol nasional khususnya Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR2).

Kamis, 26 Januari 2012

Nina Bobo - Twents Mannenkoor `Die Minnesanghers`

Sikap Memaafkan

Kita terkadang berbuat salah kpd orang lain, begitu juga sebaliknya. Dan biasanya ketika kita minta ma’af jauh lebih mudah ketimbang kita mema’afkan kesalahan yg dilakukan orang lain kpd kita.,,, kenapa ya mema’afkan kesalahan yg dilakukan orang lain terkadang menjadi hal yg sangat sulit ?

***************

Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bhw mereka yg mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang2 yg diteliti menyatakan bhw penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yg menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bhw orang yg belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang2 ini.

Sebuah tulisan berjudul "Forgiveness" (Mema’afkan), yg diterbitkan Healing Current Magazine (Majalah Penyembuhan Masa Kini) edisi bulan September-Oktober 1996, menyebutkan bhw kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani mereka. Artikel tsb juga menyebutkan bhw orang menyadari setelah beberapa saat bhw kemarahan itu mengganggu mereka, dan kemudian berkeinginan memperbaiki kerusakan hubungan. Jadi, mereka mengambil langkah2 untuk memaafkan. Meskipun mereka tahan dgn segala hal itu, orang tidak ingin menghabiskan waktu2 berharga dari hidup mereka dalam kemarahan dan kegelisahan, dan lebih suka mema’afkan diri mereka sendiri dan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yg hebat bukanlah orang yg menang dalam pergulatan. Sesungguhnya orang yg hebat adalah orang yg (mampu) mengendalikan nafsunya ketika marah"

Memaafkan dan mengampuni merupakan perbuatan yg diperintahkan Sang Khalik kpd umatnya. Dalam surah al-A'raaf ayat 199, Allah SWT berfirman, "Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yg makruf serta berpalinglah dari orang2 yg bodoh."

Pada surah al-Hijr ayat 85, Allah SWT kembali berfirman, ''Maka maafkanlah (mereka) dgn cara yg baik.''

Syekh Mahmud al-Mishri dalam kitab Mausu'ah min Akhlaqir-Rasul : memaafkan adalah pintu terbesar menuju terciptanya rasa saling mencintai di antara sesama manusia. Jika orang lain mencerca kita, sebaiknya kita membalasnya dgn memberi maaf dan perkataan yg baik,''

Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan:
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199)

Dalam ayat lain Allah berfirman: "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)

Mereka yg tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur'an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yg diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bhw memaafkan adalah lebih baik:
... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)

Allah SWT berfirman dalam surat asy-Syuraa ayat 40, "Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yg setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kpd orang yg berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah..."

Semoga kita menjadi insan yg bisa dan selalu ikhlas memaafkan kesalahan orang lain.Aamiin

Dari berbagai sumber

Menelusuri Jejak Dabiq: Tanda-tanda Akhir Zaman

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘’Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Eufrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: ‘Semoga akulah orang yang selamat’.’’ (HR Muslim).

Pertempuran paling besar akan berkecamuk di Suriah, dekat kota Damaskus, yakni disuatu tempat yang bernama A’maq dan Dabiq. “Kiamat takkan terjadi sehingga bangsa Romawi singgah di Al-A’maq atau di Dabiq. Lalu mereka diserbu oleh balatentara dari Madinah, yang merupakan penduduk dunia yang terbaik waktu itu’’. (Muslim bin Hajjaj dari Abu Hurairah RA)

Dalam hadis yang menerangkan tanda-tanda akhir zaman di atas disebut kata ‘Dabiq’. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, Dabiq adalah padang rumput dekat kota Aleppo, Suriah. ‘’Dulu (Dabiq) dihuni Bani Marwan bin al-Hakim setelah memerangi kaum ash-Sha’ifah sampai teluk al-Mushaisah,’’ ujar Dr Sayuqi.

Di Dabiq, menurut Dr Syauqi, terdapat makam Sulaiman bin Abdul Malik bin Marwan, khalifah Dinasti Umayyah yang berkuasa pada 715 M hingga 717 M. Selain dikaitkan dengan peristiwa yang akan menjadi tanda-tanda akhir zaman, Dabiq juga merupakan tempat bersejarah. Di wilayah itulah, pada 1516 pasukan dari Dinasti Turki Usmani berperang melawan pasukan Dinasti Mamluk.

Pertempuran antara dua kerjaaan Islam yang besar pada abad ke-16 itu bernama ‘’Perang Marj Dabiq’’. Inilah pertempuran militer yang paling menentukan dalam sejarah Timur Tengah antara Kekhalifahan Turki Usmani alias Ottoman dan Kesultanan Mamluk.

Pertempuran ini terjadi pada 24 Agustus 1515 di Dabiq, 44 km di utara Aleppo (Halab), Suriah. Marj Dabiq berarti ‘padang rumput Dabiq‘. Sultan Mamluk pada saat itu, Al-Ashraf Wansuh al-Ghawri, menghabiskan musim dingin tahun 1515 hingga musim semi tahun 1516 demi mempersiapkan pasukannya untuk merebut wilayah perbatasan Asia Minor.

Ketika ia sedang mempersiapkan pasukannya, seorang duta yang diperintahkan oleh Sultan Salim I dari Turki Usmani tiba di Mesir. Duta yang dikirim Kesultanan Ottoman itu menyatakan bahwa kerajaan yang berpusat di Turki itu masih bersahabat dengan Kesultanan Mamluk. Sang duta besar juga meminta agar perbatasan untuk perjalanan barang dagangan dan para budak tetap dibuka.

Pada musim panas 1516, Al-Ashraf bergerak dari Kairo dengan kekuatan yang besar, sekitar 20 ribu ksatria dan artileri. Dengan kekuatan penuh itulah pasukan yang dipimpin Al-Ashraf melakukan perjalanan menuju Suriah. Pemimpin negeri tersebut, Khalifah Al-Mutawakkil III, para syikh, anggota istana, muazin, dokter dan pemusik, mengikuti di atas keretanya.

Dalam perjalanan itu, Al-Ashraf juga bertemu dengan anak penerus tahta Turki Usmani yang juga keponakan Sultan Salim I, Ahmad. Al-Ashraf mengajaknya untuk turut serta dalam rombongan itu. Meski kedua kerajaan Islam itu bersitegang, penguasa Mamluk tetap memperlakukan Ahmad dengan sopan dengan harapan dapat mengambil simpati dari kekuatan Turki Usmani.

Rombongan Al-Ashraf pun akhirnya memasuki Damaskus pada bulan Juni. Ia disambut dengan meriah dengan karpet di bawah kakinya dan para pedagang Eropa yang mengelu-elukannya di antara orang ramai. Setelah menginap beberapa hari di Damaskus, ia kemudian berangkat kembali ke Homs dan Hama, lalu menuju Halab (Aleppo).

Sementara itu, duta besar lain dari Turki Usmani juga datang membawa hadiah-hadiah mahal untuk Sultan dan juga Khalifah Al-Mutawakkil III dan wakilnya. Ia juga membawa permintaan Raja Salim I, yaitu persediaan gula Mesir. Utusan yang ternyata sedang itu menyampaikan berita bahwa Turki Usmani akan melakukan penyerangan terhadap Kerajaan Safawi.
Sebagai kunjungan balasan, Kanselir Mamluk, Mughla Baig, datang menemui Raja Salim I dan tak lupa membawa hadiah balasan. Namun ketika sampai di Kerajaan Turki Usmani, Raja Salim I justru tak menyambut kedatangan Mughla Baig dengan baik. Sultan justru justru menunjukkan kebenciannya terhadap orang Mesir.

Salim I memperlakukan kanselir tersebut dengan kasar dan mengirimkannya kembali dalam keadaan memalukan dengan kaki pincang. Mugla Baig pun pulang dengan kondisi yang memprihatinkan. Ia membawa kabar tentang sikap Raja Salim I yang memusuhi dan membeci Dinasti Mamluk.

Mengetahui kabar itu, Al-Ashraf marah. Ia mengambil sumpah setia dari para Emir, Qadi, dan orang-orang di kesultanan Mamluk. Hadiah-hadiah diberikan kepada mereka, yang sebelumnya tidak menerima hadiah. Sultan Mamluk sempat memperingatkan ketidaksetiaan seorang Gubernur Mamluk bernama Khayr Baig, dan menyarankannya untuk tidak ikut campur dalam masalah ini.

Pasukan yang dipimpin Al-Ashraf telah bersiap untuk bertempur. Mereka maju ke medan perang. Pada Agustus 1516, mereka berbaris di padang rumput Dabiq, sebuah wilayah yang ditempuh satu hari perjalanan dari Halab (Aleppo). Di sana mereka menunggu serangan musuh, karena di dataran inilah takdir kerajaan akan ditentukan.

Dalam pertempuran itu, pasukan Turki Usmani Salim I sempat berpikir untuk mundur, karena hampir kalah. Namun, keadaan berbalik. Setelah sempat keteteran, pasukan Turki Usmani justru balik unggul, baik dalam jumlah maupun artilerinya. Pasukan Mamluk pun dikalahkan oleh Turki Usmani.

Setelah kekalahan itu, orang-orang dari Mesir segera pergi menuju Damaskus, karena pintu gerbang ke Aleppo telah ditutup untuk mereka. Dinasti Mamluk benar-enar terpuruk. Sebaba, Khalifah Al-Mutawakkil III dan beberapa Emir telah berpaling dan berpihak kepada Turki Usmani.

Al-Ashraf pun meninggal dalam pertempuran itu. Namun ada beberapa beragam versi mengenai bagaimana Al-Ashraf menemui ajalnya. Ada yang mengatakan bahwa Khayr Baig menyebarkan kabar kematian Al-Ashraf, ketika ia dalam perjalanan bersama orang Mesir.

Ada pula yang menyebutkan bawah Al-Ashraf, ditemukan masih hidup di medan perang, dan kepalanya dipenggal dan dikubur agar tidak jatuh ke tangan musuh. Laporan dari pihak Turki Usmani menyebutkan bahwa Al-Ashraf dibunuh oleh seorang Turki yang seharusnya dihukum mati oleh Sultan Salim. Namun akhirnya ia diampuni.

Sultan Salim I masuk ke Aleppo dengan kemenangan. Ia disambut oleh penduduk sebagai seorang pembebas dari pendudukan orang-orang Mamluk. Khalifah menyambutnya dengan sangat baik. Bersama Khayr Baig dan beberapa pegawai Mesir, Salim I beralih menuju Citadel.

Dari Halab (Aleppo). Salim I melakukan pawai kemenangan menuju Damaskus. Sebagian kalangan mengira, sepeninggal Al-Ashraf, tahta kerajaan akan diduduki oleh Janberdi al-Ghazali, putranya. Namun ketika pasukan Turki Usmanu tiba, banyak dari mereka menyerahkan diri, namun tidak sedikit pula yang melarikan diri ke Mesir.

Salim I memasuki kota itu pada pertengahan Oktober. Para penduduk merasa senang. Mereka bersedia wilayahnya berada di bawah kendali dan kekuasaan Ottoman. Kesultanan Turki Usmani menguasai wilayah itu selama tiga abad

Dabiq adalah sebuah desa di Aleppo, Suriah. Desa ini terletak 23 mil (37 km) di utara Aleppo, dan 216 mil (374 km) di utara Damaskus. Dabiq terletak di jalan dari Kota Manbidj menuju Antakiya. Desa tersebut dilalui oleh sungai Nahr Kuwayk. Dabiq berada 450 meter di atas permukaan laut.

Desa ini juga dikenal dengan nama Dabigu atau Dabekon dalam bahasa Yunani. Desa ini terletak di tepi dataran luas padang rumput Dabiq di bawah kekuasaan Umayyah dan Abasiyyah. Para pasukan ditempatkan di Dabiq sebelum dikirim untuk operasi melawan Bizantium.

Dabiq terkenal sebagai lokasi peperangan antara bangsa Mamluk di bawah pimpinan Al-Ashraf Wanquh al-Ghawri dan Kerajaan Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Salim I. Pasukan Turki Usmani berhasil membuktikan kekuatannya dengan mengalahkan pasukan Mamluk dan Al-Ashraf tewas di medan perang.

Kemenangan Sultan Salim I membuka jalan bagi mereka untuk memperluas wilayah kekuasaan di Suriah dan Mesir. Akibat dari perang ini, Kekhalifahan Abbasiyah dihapuskan dan kekhalifahan Turki Utsmani menjadi penguasa dunia Islam hingga 1924.

Dabiq juga menjadi tempat bersejarah karena di desa itu terdapat makam makam Sulaiman bin Abdul Malik bin Marwan, khalifah Dinasti Umayyah yang berkuasa pada 715 M hingga 717 M. Ayahnya bernama Abdul-Malik bin Marwan. Ia adalah adik khalifah Dinasti Umayyah sebelumnya al-Walid I.

Di era kekuasaannya, Umayyah berhasil memperluas wilayah kekuasaan hingga bagian pegunungan di Iran seperti Tabiristan. Sulaiman juga memerintahkan serangan ke Konstantinopel, namun gagal. Ia juga telah membangun kota Makkah. Sulaiman hanya memerintah selama dua tahun dan mengangkat Umar bin Abdul Aziz, seorang yang bijaksana, cakap, dan berpribadi alim di masa itu.


Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/15/lxuj5g-menelusuri-jejak-dabiq-tandatanda-akhir-zaman-bag-1
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/15/lxukjr-menelusuri-jejak-dabiq-tandatanda-akhir-zaman-bag-2
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/15/lxukpk-menelusuri-jejak-dabiq-tandatanda-akhir-zaman-bag-3habis

Rabu, 25 Januari 2012

Selamat tinggal ayah


(Turut mengenang alm.Yusuf Sigit 2,5th, korban " ВADAK BETINA " Xenia Maut)


Ayah,
Terima kasih telah mengajakku ke Monas
Aku belum pernah lihat Monas
Senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas

Pagi itu aku digendong ibu
Kita jalan bersama ayah, nenek, dan bibi
Pagi yang indah
Cuaca pun cerah
Kita berjalan bersama menuju Monas

Kita semua bahagia
Jarang sekali kita bs jalan2 seperti ini
Ayah sibuk mencari nafkah
Aku sudah lama rindu ayah

Ayah,
Tiba-tiba kita lihat mobil hitam itu
Melayang dari depan
Menggelinding menimpa kakak2 itu
Lalu menimpa kita semua
Aku pun terpental
Terlepas dari pelukan ibu

Ayah,
Maafkan aku mendahuluimu
Aku masih sangat ingin bersamamu
Ingin bermain denganmu
Ingin berlama2 dalam pelukanmu
Tapi Allah lebih menyayangiku
Allah menginginkan aku pulang

Ayah,
Terima kasih sudah berusaha keras menyelamatkanku
Terima kasih sudah mencoba memberiku minum
Terima kasih sudah memelukku dan menciumku
Aku sayang ayah sampai kapanpun

Ayah,
Kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik dari alam dunia.



Foto2 Yusuf saat kejadian
Http://i132.photobucket.com/albums/q4/Valens14/Yusuf1.jpg
Http://i132.photobucket.com/albums/q4/Valens14/Yusuf6.jpg
Http://i132.photobucket.com/albums/q4/Valens14/Yusuf5.jpg
Http://i132.photobucket.com/albums/q4/Valens14/Yusuf4.jpg
Http://i132.photobucket.com/albums/q4/Valens14/Yusuf3.jpg
Http://i132.photobucket.com/albums/q4/V
alens14/Yusuf2.jpg

Senin, 23 Januari 2012

Entrepreneur Indonesia Masih Rendah



Mayoritas masyarakat kita lebih senang berpikir tentang hal yang menyenangkan tanpa diimbangi dengan kemampuan, lebih senang berpikir hal-hal yang mudah tanpa berpikir bagaimana menghadapi kesulitan. Mereka selalu berpacu dengan hal-hal yang menyenangkan, tetapi lupa bahwa untuk menggapai kebahagiaan dan kesenangan itu perlu kerja keras.

Menurut Ir. Ciputra, masyarakat kita banyak yang melihat namun tidak berpikir, banyak yang berpikir namun tidak mengerti, banyak yang mengerti namun tidak berkesan, banyak yang berkesan namun tidak beraksi, banyak yang beraksi namun tidak entrepreneur, banyak yang ber-entepreneur namun tidak berhasil.

Hal ini disebabkan orang kita kebanyakan selalu melihat hal yang kecil itu sepele. Sehingga mereka beranggapan jika sekolah atau kuliah di kampus yang besar itu akan menjamin sukses, padahal kenyataanya sangat bertolak belakang. Banyak lulusan Universitas, bergelar Sarjana yang sulit mendapatkan pekerjaan, karena tidak memiliki skill atau kemampuan dan tidak memiliki jiwa wirausaha.

Jika dibandingkan dengan beberapa negara maju di dunia (penduduk Singapura yang berwirausaha mencapai 7 persen, China dan Jepang mencapai 10 persen, Amerika Serikat sebesar 11,5-12 persen), jumlah entrepreneur atau wirausahawan di Indonesia masih rendah. Terbukti, dari 231,83 juta jiwa penduduk Kita, baru 4,6 juta saja yang berwirausaha. “Jumlah itu masih sangat rendah atau jika diprosentasekan baru 2 persen dari total jumlah penduduk ” , padahal untuk menjadikan bangsa yang sejahtera dibutuhkan banyak pelaku wirausaha atau entrepreneur.

Walaupun Indonesia diakui sebagai salah satu pasar negara berkembang (emerging market) yang paling potensial di dunia, tetapi masih menghadapi berbagai macam persoalan dalam menyuburkan jumlah pengusaha, kendala di antaranya keterbatasan modal dan akses ke sumber pendanaan dan lembaga keuangan.

Dukungan Pemerintah dalam mendorong tumbuhnya entrepreneur baru sungguh sangat dibutuhkan. Peran dukungan pemerintah dalam melahirkan wirausaha baru adalah menciptakan iklim yang kondusif salah satunya dengan mempermudah akses ke Pembiayaan.

Ini adalah PR pemerintah, untuk mensejahterkan rakyatnya. Dukungan Pemerintah bukan dengan BLT tetapi dengan keahlian, dengan memberikan Pendidikan murah, system pendidikan yang mengarah keprogram kemandirian, bukan system pendidikan yang mengarah kepada politik uang dan politik gelar.

Masyarakat juga harus punya keyakinan, bahwa sesungguhnya seseorang itu tidak ada yang gagal dalam bisnisnya. Mereka yang gagal hanyalah karena dia berhenti mencoba, berhenti berusaha. Seandainya mereka berani mencoba, dan lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tidak akan pernah ada. Artinya, dengan mereka mau bersusah payah dalam berusaha, tentu mereka akan menuai keberhasilan.

Untuk itu, mereka harus berani mencoba. Sebab, tidak satu pun di dunia ini, termasuk di dalam dunia entrepreneur yang dapat mengantikan keberanian mencoba.

Apakah mereka harus punya bakat bisnis?

Jawabannya Tidak, sebab orang berbakat yang tidak berhasil meraih sukses banyak kita jumpai. Bagaimana dengan kejeniusan seseorang? Juga tidak. Sebab kejeniusan yang hanya dipendam saja, itu sama saja dengan omong-kosong. Tergantung pendidikannya juga tidak. Sebab di dunia ini sudah penuh dengan pengangguran yang berijazah sarjana. Dan ternyata, hanya dengan keberanian mencoba dan mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan bisnis.

One of the Most Beautiful Women in the World-Mahtab Keramati

Asma Ul Husna 99 Nama Allah

Al-Matsurat : Do'a & Dzikir Pagi Hari




Di sunnahkan membaca doa/dzikir ini pada waktu pagi dan menjelang sore. Agar Allah SWT menghindarkan kita dari gangguan JIN dan SYAITAN yang senantiasa menggoda dan mengelincirkan manusia. Selamat berdzikir !

Meditasi Ketenangan




Meditasi kali ini untuk melatih visualisasi dan menemukan keindahan, ketenangan dan kekuatan diri kita yang selalu ada dalam diri kita

Nilai sebuah senyuman


Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak
Dia memperkaya meraka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka yang memberinya.

Dia terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya.

Tak seorangpun yang meskipun kaya mampu bertahan tanpa dia, dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap menjadi lebih kaya daripada manfaatnya.

Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan.

Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi kesediahan dan penangkal alam bagi kesulitan.

Namun dia tidak bisa di beli, dimohon dipinjam atau dicuri karena dia adalah sesuatu yang tidak berguna sebelum di berikan pada orang lain.

Dan apabila pada menit terakhir kesibukan ... di mana sebagian pelayan penjual kami menjadi terlalu lelah untuk memberi Anda senyuman, bolehkah kami meminta Anda meninggalkan seulas senyuman Anda?

Karena tak seorangpun yang begitu yang lebih membutuhkan senyuman daripada mereka yang tidak punya lagi yang tersisa untuk diberikan!

Jika Aku Jatuh Hati




----------

Parfum Sesuai Golongan Darah



Kini bukan hanya diet saja yang bisa dilakukan sesuai golongan darah. Bagi Anda yang tertarik, parfum sesuai golongan darah pun dijual di pasaran.

Seperti dikutip dari Daily Mail, sebuah brand parfum asal Italia bernama Blood Concept merilis parfum unik tersebut. Brand itu menjual parfum unisex untuk empat golongan darah: A, B, AB dan O.

Blood Concept mengatakan wewangian tersebut dibuat 'seperti bau darah asli'. Wangi yang diproduksi itu pun sesuai dengan tagline brand tersebut 'Blood Concept; let if flow'. Bagi brand tersebut, aliran darah bagaikan sebuah aliran kehidupan.

Lebih jauh, Blood Concept menjelaskan secara rinci wangi dari masing-masing parfum berdasarkan golongan darah itu.

Golongan darah A, merupakan wewangian alami dengan kandungan daun tomat, kemangi dan adas manis.

Sedangkan parfum golongan darah B berbau kayu, apel, cherry hitam, lada, buah delima, teh hitam dan jati.

Parfum golongan darah O merupakan yang paling terkesan liar dan primitif. Parfum tersebut beraroam campuran, raspberry, mawar, pepohonan dan kayu cedar.

Parfum golongan darah AB, aromanya lebih sintetis dan berbau kimiawi. Parfum tersebut wewangiannya terdiri dari alumunium, batu tulis, kerikil dan air.

Parfum Blood Concept ini dijual dalam botol kecil berwarna perak. Untuk 60 ml parfum tersebut harganya mulai dari 100 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 juta.

[Sumber: Wolipop]

http://www.smartnewz.info/2012/01/wow-ada-parfum-sesuai-golongan-darah.html

Barat Kembali Memasuki "Era Kegelapan"



Lima tahun pasca krisis kredit terjadi di 2008, ekonomi negara barat kembali dihadapkan pada prospek terjadinya kehilangan momentum pertumbuhan. Keadaan tersebut membuat dunia internasional waspada akan kemungkinan perburukan yang lebih jauh. Jika krisis utang di Eropa tidak juga menemukan jalan keluar.

Beberapa waktu lalu Direktur IMF, Christine Lagarde berkunjung ke Berlin. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menyusun rencana aksi setelah IMF memutuskan meminjamkan dana sebesar 500 miliar dolar AS untuk menolong negara-negara yang tengah ditimpa krisis utang.

Forum G20 pun beberapa waktu lalu telah memutuskan untuk meningkatkan besaran dana penyelamatan sebesar 1 triliun dolar AS. Alokasi dana tersebut merupakan langkah penting untuk menstabilkan pasar keuangan dan mencegah krisis zona eropa menyebar ke wilayan lain. Selanjutnya, mentri - menteri Keuangan di kawasan Eropa akan bertemu untuk membicarakan soal rencana penyelesaian utang mereka pada Selasa mendatang.

Bank Dunia saat ini telah mulai melihat kerusakan ekonomi dunia yang diakibatkan oleh krisis utang ini. Hal ini tampak dari semakin banyaknya bank Eropa yang menarik pinjaman mereka dari negara berkembang, minggu lalu. Langkah tersebut memberikan sinyak negative dan membuat proyeksi pertumbuhan negara maju Eropa dipangkas. Turun lebih dari satu persen menjadi 2,5 persen di 2012. Proyeksi yang sama pernah mereka dapatkan pada 2008 lalu, ketika dunia menghadapi fase resesi global.

IMF juga berencana memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi dunia minggu ini. Meskipun AS menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa minggu terakhir, namun ekonomi negara tersebut masih dianggap terlalu lemah untuk memberikan sinyal penguatan yang berkelanjutan. Proyeksi pertumbuhan Eropa tidak lebih baik dan telah jatuh kembali ke dalam resesi ringan.

Goldman Sachs menghitung, pertumbuhan pendapatan perkapita AS menyusut 0,7 persen setiap tahun, antara 2007 dan 2011. Dibandingkan dengan pertumbuhan dua persen pada periode resesi. Di kawasan Eropa, penyusutan hampir serupa sebesar 0,6 persen turun dari 1,8 persen dalam masa pre-resesi.

Menurut mereka, resesi dan lambatnya tingkat pertumbuhan akan mengantarkan mereka ke tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dan tingkat pengangguran yang berlarut-larut. Jika tidak diperhatikan, masalah ini akan semakin besar dan akan sangat sulit ditangani dengan pinjaman utang pemerintah. Selain itu akan membuat profil pertumbuhan tidak stabil.

Ekonom, Jerome Levy meramalkan, AS akan terperangkap dalam lingkaran pertumbuhan rendah. Setidaknya sampai level utang rumah tangga dilunasi, iklim bisnis kembali kompetitif, dan pengupahan kembali baik.


http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/01/24/ly9ii0-barat-kembali-memasuki-era-kegelapan

Minggu, 22 Januari 2012

Tahun Baru China.....


Seorang Konglomerat begitu memasuki mobil mewahnya, bertanya kpd supir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si supir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yg saya sukai" Merasa penasaran dgn jawaban tsb, Konglomerat ini bertanya lagi, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?". Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bhw saya tak selalu mendapatkan apa yg saya sukai, karena itu saya SELALU MENYUKAI apapun yg saya dapatkan."
Hidup terasa bahagia jika kita dapat menikmati apa yg kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan KUALITAS hati yg tertinggi. Bersyukur dapat membuat hidup kita lebih tentram. Wan Shi Ru Yi.. Gong Xi Fa Cai.. Wan Shi Ru Yi..


*****************



Tahun Baru China di Indonesia dikenal dengan istilah Tahun Baru Imlek. Kata "Imlek" berasal dari dialek bahasa Hokkian atau "Yin-Li" dalam bahasa Mandarin berarti "penanggalan bulan (lunar)", walaupun sebenarnya penanggalan gabungan bulan dan matahari (lunasolar). Kata lain yang lebih sering disebut di kalangan Tionghoa adalah “Sin Cia” yang berarti “bulan pertama yang baru”. Namun Tahun Baru Imlek di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan "Chun-jie" (perayaan musim semi). Kegiatan perayaan ini disebut "Guo-nian" (melewati tahun), sedang di Indonesia lebih dikenal dengan istilah "Konyan" (dialek Hakka/Keh untuk Guo-nian).

Di Indonesia orang2 Chinese merayakan Tahun Baru Imlek sebagai perayaan hari kelahiran Kong Fu-zi yang lahir pada tahun 551 SM, sehingga dengan demikian penanggalan Imlek dan penanggalan Masehi itu berselisih 551 tahun. Jika tahun Masehi saat ini 2011, maka tahun Imleknya menjadi 2011 + 551 = 2562. Jadi, patokannya adalah hari lahirnya Kong Fu-zi dianggap berjasa menghidupkan kembali ibadah yang dilakukan orang2 China pada zaman Kaisar Huang-di.

Hanya di kebanyakan negara di luar Indonesia dan Asia Tenggara seperti di China sendiri dan masyarakat “overseas Chinese” di Eropa dan AS, mereka mencatat tahun baru Imlek yang sekarang ini bukannya tahun 2562 melainkan tahun 4709 (continuously numbered years), sebab dihitung dari kelahiran Kaisar Huang-di (2698 SM), kaisar pertama yang memerintah bangsa China.

Apabila orang ingat Imlek otomatis ingat angpauw (Hokkian) atau hong-bao(Mandarin) yang artinya amplop merah berisi uang. Angpauw ini bukan hanya digemari oleh anak-anak saja bahkan para pejabat zaman sekarang ini juga senang sekali mendapatkan angpauw.

Konon angpauw ini bukan hanya sekedar dapat membawa keberuntungan (hoki) saja, bahkan dipercaya dapat melindungi anak-anak dari roh2 jahat, sebab uang (Qian) secara harfiah berarti dapat "menekan kekuatan jahat" atau "Ya Sui Qian", masalahnya ada roh jahat yang bernama Sui; yang selalu hadir setahun sekali untuk mengganggu anak-anak kecil, maka dari itu di usulkan sebagai penangkal roh tersebut, sebaiknya ditaruh koin yang dibungkus dengan kertas merah sebagai tumbal di bawah bantalnya mereka. Maklum unsur api yang membakar pada warna merah dapat melindungi dari pengaruh jahat. Sama seperti kalo Dracula lihat salib begitu. (Loh, Dracula itu bukannya tentara salib?)

Menurut adat kuno, yang boleh pergi keluar bersilaturahmi di hari pertama tahun baru Imlek, hanya kaum pria saja, tetapi sekarang adat ini sudah tidak berlaku lagi. Dan yang kudu dikunjungi secara berturut-turut adalah orang tua suami, setelah itu baru orang tua isteri. Lalu ke sanak keluarga lainnya. Perlu diketahui bukan hanya orang Jawa saja yang melakukan adat sungkem, orang Tionghoa juga demikian yang disebut tee-pai.

Makanan yang berkaitan erat dengan hari raya tahun baru Imlek adalah kue keranjang (Nian Gao). Kata Gao (kue), berbunyi sama dengan kata Gao (tinggi) sehingga memberikan makna yang sama dengan kata "Tinggi", sedangkan kata Nian berarti "Tahun" jadi secara simbolis diharapkan jabatan maupun kemakmuran semakin tahun dapat naik semakin tinggi. Oleh sebab itulah juga di Kelenteng banyak kue kerajang yang dijadikan sesajen disusun secara bertingkat.

Kue keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, enam hari menjelang Tahun Baru Imlek, dan puncaknya pada malam menjelang Tahun Baru Imlek. Kue keranjang yang dijadikan sesaji sembahyang ini, biasanya dipertahankan tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15).

Di malam tahun baru orang-orang biasanya bersantap di rumah atau di restoran. Setelah selesai makan malam mereka bergadang semalam suntuk dengan pintu rumah dibuka lebar-lebar agar rezeki bisa masuk ke rumah dengan leluasa.

Di samping itu berdasarkan mitos atau dongeng Dewa yang paling bisa mengetahui, keadaan kita di rumah adalah Dewa Dapur "Zao Wang Ye" (Ciao Ong Ya = Hokkian) sebab segala macam gosip banyak disebarluaskan pada saat sedang ngobrol (kongkow) di dapur (chatting tau gak ya?), di samping itu dari makanan yang disajikan kita bisa mengetahui keadaan keluarga tersebut, apakah mereka keluarga kaya atau miskin.

Setahun sekali sang Dewa Dapur ini pulang mudik cuti untuk sekalian laporan
ke Sorga, karena Sang Dewa Dapur ini terkesan reseh dan bawel, maka dari itu untuk menghindar agar ia tidak memberikan laporan yang tidak benar, maka sebaiknya mulutnya disumpal dengan "Kue Keranjang" dan manisan2 lainnya, sehingga mulutnya jadi lengket sehingga akhirnya tidak bisa banyak bicara dan kalau bicara pun pasti hanya hal yang manis-manis saja.

Oleh sebab itulah juga di atas altar dari Dewa Dapur sering diletakan kertas dengan tulisan: "Dewa yang mulia, ceritakanlah hanya kebaikan kami saja dilangit dan bawalah berkat kembali apabila Anda turun dari langit".

Makanan lainnya yang sering disajikan menjelang Imlek adalah ikan bandeng, sebab ikan ini melambangkan rezeki. Dalam logat Mandarin, kata Yu (ikan) sama bunyinya dengan kata Yu (rezeki).

Selain ikan bandeng yang juga kudu disuguhkan adalah jeruk kuning, yang lazim disebut sebagai "jeruk emas" (jin ju). Kalau bisa dicarikan jeruk yang ada daunnya sebab itu melambangkan kekayaannya akan bertumbuh terus.

Kata "jeruk" dalam bahasa Mandarin bunyinya hampir sama dengan "Da Ji", sedangkan arti kata dari "Da Ji" itu sendiri berarti “rejeki besar”.

Sedangkan untuk buah "Apel" (Ping Guo ) mempunyai arti "ping ping an an" sama artinya dengan " Da li" yang berarti besar kesehatan dan keselamatannya dan untuk buah pear melambangkan kebahagian yang atinya " sun sun li li".

Oleh sebab itu ketiga macam buah ini selalu menghiasi meja sembahyang yang berarti " Da Ji Da Li Sun Sun Li Li" = "Besar rejeki, besar kesehatan dan keselamatannya dan besar pula kebahagiaannya".

Begitu juga dalam memberikan entah itu uang ataupun barang maupun buah-buah sebaiknya dalam kelipatan dua jadi angka genap begitu, sebab terdapat sebuah pepatah Tiongkok terkenal yang berbunyi "Hao Shi Cheng Shuang", yang secara harafiah dapat diartikan "Semua yang baik harus datang secara berpasangan".

Dan agar rezekinya tidak tersapu habis keluar, maka diwajibkan menyembunyikan sapu, karena ada pantangan di mana tidak boleh menyapu dalam rumah pada hari Imlek dan dua hari sesudahnya.

Dan sudah tentu pada hari raya Imlek sebaiknya pasang Petasan, karena ini bisa mendatangkan keberuntungan dan perdamaian sepanjang tahun. Petasan sudah ada sejak Dinasti Tang (618-907). Konon menjelang tahun baru Imlek sering berkeliaran monster jahat yang bernama Guo Nien, hanya sayangnya monster ini masih kurang sakti, sehingga selalu ngacir ketakutan apabila mendengar bunyi mercon, apalagi kalau melihat cahaya kilat yang keluar dari ledakan mercon tersebut.

Tahun Baru China merupakan hari raya yang paling penting dalam masyarakat China. Perayaan Tahun Baru China juga dikenal sebagai Chunjié (Festival Musim Semi / Spring Festival), Nónglì Xinnián (Tahun Baru), atau Guònián atau Sin Cia.

Di luar daratan China, Tahun Baru China lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek. Kata Imlek (: Im = Bulan, lek = penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau Mandarinya Yinli yang berarti kalender bulan. Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 pada bulan ke-1 kalender China yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, 2 energi yin-yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur. (Festival Musim Semi).
Karena 1/5 penghuni bumi ini adalah orang China, maka Tahun Baru China hampir dirayakan oleh seluruh pelosok dunia di mana terdapat orang China, keturunan China atau pecinan. Banyak bangsa yang bertetangga dengan China turut merayakan Tahun Baru masing2 yang tanggalnya sama persis dengan Tahun Baru China seperti Korea, Mongolia, Vietnam, Tibet, Bhutan, dan Jepang (sebelum tahun 1873).

Khusus Jepang, orang Jepang hanya merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 Januari setiap tahun Kalender Gregorian. Sebelum tahun 1873, tanggal Tahun Baru Jepang (正月 shōgatsu) didasarkan pada kalender bulan China, sama seperti bangsa Korea dan Vietnam merayakan tahun barunya sampai saat ini. Tahun Baru Korea yang disebut Seolnal (Hangul: 설날) yang harinya persis sama sengan hari raya Imlek.

Khusus di daratan China, Hongkong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan negara-negara yang memiliki penduduk beretnis China, Tahun Baru China dirayakan dan sebagian telah berakulturasi dengan budaya setempat. Ada juga budaya memberikan hadiah semacam parcel Imlek, angpao, dan sebagainya. Isi parcel Imlek ini tergantung si pengirim tentunya.

PERTANYAAN: Apa perbedaan Tahun Imlek dengan Tahun Hijriyah? Khan sama2 berdasarkan “bulan”?

Pada umumnya di luar negeri penyebutan kalender Tionghoa adalah kalender Xia atau Xiali. Selain itu juga sering disebut kalender kaisar Kuning atau Huangdi li dan sering disingkat menjadi Huangli. Hanya di Indonesia kalender Tionghoa disebut Imlek, yang mana ini berasal dari dialek bahasa Hokkian yang berarti kalender lunar (bulan).

Inilah salah satu ciri khas Tionghoa Indonesia yang menurut saya tidak ada dikalangan perantauan Tionghoa di belahan dunia lain. Walau ada beberapa orang yang beranggapan sebutan Imlek adalah salah, saya berpendapat istilah Imlek perlu dipertahankan sebagai ciri khas etnis Tionghoa Indonesia.

Huangdi Culture

Selain masyarakat luas, umat Taoism juga menyebutkan bahwa Huangdi Era adalah tahun yang digunakan oleh umat Taoisme dan mereka menyebutnya Daoli atau kalender Tao. Sebagian besar masyarakat Tionghoa di luar negeri dan umat Taoisme lebih suka menggunakan Huangdi Era karena Huangdi atau kaisar Kuning ini dalam sejarah Tiongkok dianggap sebagai bapak bangsa etnis Han (kayak orang Ibrani) atau orang Tionghoa (kayak orang Yahudi) secara umumnya. Dan para Taoist menggunakan Huangdi Era, karena dalam kepercayaan Taoisme kaisar Kuning ini adalah pembuka ajaran agama Tao.

Alasan inilah yang membuat timbulnya Huangdi Era dan Dao Era, dimana Huangdi Era dan Dao Era sama saja hanya penyebutan Dao Era atau Daoli digunakan oleh para Taoist.

Mengenai ucapan GONG XI FA CAI

Gong Xi Fa Cai
meaning: Congratulations and be prosperous
pronounced: kung si fa chai

Wan Shi Ru Yi
meaning: May everything you do works out as you wished
pronounced: wan se ru i

Xin Nian Kuai Le
meaning: Happy New Year
pronounced: sin nien khuai le

Zhu Li Meng En
meaning: God bless you
pronounced: cu li meng en

The most common Chinese ways of saying Happy New Year are Gong Xi Fa Cai (Mandarin) or Gong Hey Fat Choy (Cantonese).

Gong Xi (恭禧) is congratulations or respectfully wishing one joy.
Fa Cai (發財) is to become rich or to make money.

Thus, Gong Xi Fa Cai means wishing you to be prosperous in the coming year.

A fun way to respond to someone who greets you with Gong Xi Fa Cai is Hong Bao Na Lai, "Red envelope please!"

Gong Xi Fa Cai adalah ucapan yang sering kita dengar mendekati dan pada hari raya Imlek. Kalimat Gong Xi Fa Cai (bahasa Mandarin), Gong Hey Fat Choy (bahasa Kanton-penduduk Hongkong), Kiong Hi Huat Cai (bahasa Hokkian) berarti : "Selamat dan semoga banyak rejeki".


Berbagai festival diselenggarakan untuk memeriahkan hari raya terpenting bagi bangsa/etnis Tionghoa, salah satunya pertunjukan Tarian Barongsai / Tarian Singa yang menurut kepercayaan bangsa Tionghoa, singa merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat. Penampilan Singa Utara kelihatan lebih natural dan mirip singa ketimbang Singa Selatan yang memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat. Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang ‘Kirin’ (kayak Buraq, tapi kepalanya seperti Naga).

Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.

Satu gerakan utama dari tarian Barongsai adalah gerakan singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah ‘Lay See’. Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi sang Singa. Proses memakan ‘Lay See’ ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian Singa.

Tradisi lainnya adalah bagi-bagi angpao...biasanya amplop merah bergambar khas Imlek berisi uang dihadiahkan untuk saudara-saudara dekat yang lebih muda atau yang belum menikah.

Selain berbagai festival diselenggarakan, tentunya hari raya Imlek juga menyajikan hidangan kuliner yang khas Imlek. Pada setiap acara sembahyang Imlek, idealnya disajikan minimal 12 jenis masakan dan 12 macam kue, yang mewakili lambang-lambang shio yang berjumlah 12.

Kalau di Cina, hidangan yang wajib ada adalah siu mi (mie panjang umur) dan arak, di Indonesia, hidangan yang dipilih biasanya yang memiliki arti kemakmuran, panjang umur, keselamatan atau kebahagiaan. Kedua belas hidangan itu disusun di meja sembahyang, yang bagian depannya digantungi kain khusus yang biasanya bergambar naga berwarna merah. Pemilik rumah lalu berdoa memanggil para leluhurnya untuk menyantap hidangan yang disuguhkan.

Kue-kue yang biasa disajikan pada hari Imlek adalah :

1. Kue-kue manis, yang lebih manis dari biasanya. Penyajiannya disertai harapan semoga kehidupan di tahun mendatang jadi lebih manis.

2. Kue lapis, sebagai perlambang rezeki yang berlapis-lapis.

3. Kue mangkok dan kue keranjang, makanan yang wajib disajikan pada waktu persembahyangan menyambut datangnya tahun baru Imlek. Cara penyajiannya adalah: kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.

4. Lapis legit, kue nastar, kue semprit, kue mawar dan manisan kolang-kaling. Ini semua makanan yang tidak boleh dilupakan. Agar pikiran menjadi jernih, disediakan pula agar-agar yang dicetak seperti bintang, sebagai simbol kehidupan yang terang.

5. Kuaci, kacang dan permen. Camilan khas Imlek ini disajikan pada malam tahun baru, seusai makan malam. Pada saat ini, biasanya mereka bergadang semalam suntuk dengan pintu rumah dibuka lebar-lebar, supaya rezeki bisa masuk ke rumah dengan leluasa.

6. Pada beberapa keluarga, biasa juga disajikan hidangan ikan utuh, yang cara memakannya cukup unik. Ikan tidak boleh dibalik-balik. Bila sisi atasnya sudah habis, tulangnya diangkat dan barulah daging di bawahnya bisa disantap.

Tapi hidangan yang tidak boleh disajikan pada saat Imlek adalah bubur, karena bubur melambangkan kemiskinan.

Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le...Hong Bao Na Lai…??? (Selamat dan Sukses, Selamat Tahun Baru...Mana Ang Pao nya)


http://murtadinkafirun.forumotion.net/t9493-about-imlek-just-sharing