Jumat, 18 November 2011
Keajaiban Syukur
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
"Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."(QS. Fathir:30).
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka pasti azab-Ku sangat berat."(QS.ibrahim [14]:)
Syukur itu diwujudkan dalam tiga aspek :
Syukur dengan hati, yaitu menyadari dan menyakini bahwa semua nikmat dan karunia yang diperoleh merupakan anugerah Allah dan berasal dari-Nya.
Syukur dengan lisan, yaitu dengan memuji Allah sebanyak-banyaknya.
Syukur dengan perbuatan, yaitu taat beribadah kepada-Nya dan menggunakan karunia itu untuk kebaikan.
http://keajaibansyukur.wordpress.com/
*********************
Ada seorang anak kecil berumur 7 tahun. Kehidupan masa kecilnya yang bahagia, selalu dipenuhi gelak tawa yang polos.
Namun, hal itu tidak bertahan lama. Akhirnya, si anak meninggal karena kanker otak. Orang tuanya hanya bisa menangis menyertai kepergiannya.
Di surga, anak itu tersadar. Di hadapannya, Malaikat sedang duduk sambil memperhatikannya.
Malaikat mendekatinya perlahan dan bertanya, “Nak, kamu masih terlalu muda untuk meninggal. Aku akan membuatmu lahir kembali, tetapi kamu tidak akan bersama lagi dengan orang tuamu.”
“Tidak apa-apa Malaikat. Aku senang masih bisa hidup kembali,” jawab anak itu polos.
“Oh, anak yang malang. Aku akan memberikanmu keistimewaan. Jika dilahirkan, kamu ingin seperti apa?” tanya malaikat.
“Aku ingin lahir di tengah-tengah keluarga yang sangat miskin. Aku tidak ingin mempunyai tangan kanan dan kaki kiri. Aku juga ingin hanya mempunyai 1 ginjal dan 1 bola mata. Aku ingin jari di tangan kiriku dan jari kaki kananku hanya 3. Aku ingin bisu dan tuli. Aku ingin menjadi orang jelek, sangat jelek sehingga orang-orang yang melihatku jijik kepadaku,” kata anak itu.
Tentu saja menanggapi permintaannya Malaikat terkejut. Mengapa anak itu ingin demikian?
“Sayang, mengapa kamu meminta seperti itu?” tanya Malaikat yang benar-benar bingung dibuatnya.
“Aku hanya ingin…agar orang lain tahu, masih ada aku manusia yang lebih buruk dari mereka. Aku ingin,mereka masih bisa mengucap ‘syukur’ ketika melihatku.” jawab anak itu polos
Malaikat yang mendengar hal itu mulai meneteskan air mata,lalu memeluk anak itu erat-erat.
Jika kamu merasa kamu adalah orang tersial dan terburuk, lihatlah di sekitarmu. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kamu. Ucapkan satu kata saja,maka kamu akan merasa kamu orang paling beruntung. Ucapkan..SYUKUR.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar