Sejarah telah berbicara baik saat zaman purba maupun zaman modern, keberadaan wanita terbukti telah mampu mengguncangkan dunia. Tercatat, para penguasa banyak yang bertekuk lutut dihadapan wanita, namun tidak jarang pula banyak wanita yang teraniaya dan terhina di sisi pria. Ada wanita mulia yang mampu menginspirasi pria hingga menjadi jaya, namun tidak sedikit pula penguasa atau pejabat yang hancur kejayaannya karena fitnah kaum wanita. Itulah takdir Allah yang harus menjadi bahan renungan bagi kita, menjadikan wanita sebagai inspirator kemuliaan ataukah kehancuran!
Ketika Islam datang dengan membawa risalah yang mulia. Maka Rasulullah saw benar-benar diutus untuk memperbaiki akhlak yang buruk dan membimbing umat agar menjadi manusia yang mulia. Hingga sejarah Islampun mencatat bagaimana wanita-wanita muslimah generasi awal telah tampil sebagai sosok teladan yang utama, sehingga layak menjadi menjadi suri teladan bagi kaum wanita sesudahnya.
Namun apa yang dapat kita lihat, setelah sekian abad waktu berjalan, dan umat Islam mengalami kemunduran ditambah semakin kuatnya musuh-musuh Islam mencengkeram negeri-negeri muslim, awan gelap pun dating. Maka dunia wanita pun menjadi kelam.
Setiap wanita muslimah yang beriman kepada Allah wajib meraih kedudukan tinggi dan derajat mulia sehingga dua hal ini lebih menarik setiap mata memandangnya ketimbang kedudukan, keindahan pakaiannya dan penampilannya, serta kemegahan tempat tinggalnya.
Muslimah yang beriman sangat yakin bahwa ia diciptakan Allah untuk tujuan yang jelas, yaitu hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ia yakin ibadah yang paling mulia dan sesuai dengan fitrahnya setelah kewajiban dia kepada Rabb-Nya adalah menjadi pendamping seorang laki-laki dan seorang ibu bagi anak-anaknya, sehingga ia mengerahkan segala daya dan upaya untuk bisa menunaikannya.
Kita sebagai seorang lelaki………….,
Kita sebagai seorang suami………..,
Kita sebagai seorang kekasih……..,
Kita sebagai seorang Ayah bagi anak-anakku……….,
Salahkah Kita, bila……Kita mempunyai keinginan untuk menjadikan wanita yang ada dalam kehidupan kita menjadi “Bidadari-bidadari Cantik penghuni Surga”??!!
Sudah cantik shalihah, sudah cantik rajin ibadah, sudah cantik banyak pahalanya, sudah cantik pintar pula………….Subhanallah……...
Namun, bagaimanakah standar kecantikan menurut Islam itu sendiri? Islam tidak menggambarkan kecantikan fisik secara detail, karena kecantikan itu adalah sebuah karunia Allah Ta’ala, sehingga hanya Sang Pemilik itu yang mengetahui.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR Muslim).
Adapun bekal yang harus kita berikan kepada wanita shalihah…..agar menjadi Bidadari-bidadari Cantik Penghuni Surga, diantaranya adalah mempunyai akidah yang kuat, menutup auratnya dengan hijab, rajin beribadah, memelihara akhlak mulia, saling menghargai, menjauhi perangai buruk, qonaah, menjaga penampilan dan memperbanyak doa, dll.
Ya Allah…….berilah kemampuan pada kita, untuk dapat membimbing wanita-wanita yang ada disamping kita menjadi Bidadari-bidadari Cantik Penghuni Surga, aamiin
http://troianderson.blogspot.com/2010/04/agar-bidadari-bidadari-q-menjadi-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar