Selasa, 26 Oktober 2010
Mari Menata Hati
Seandainya kita bisa jujur dengan se-jujur2 nya…
Pasti kita akan berkata aku ini kok ya masih sombong ya…??
Seandainya kita kita masih bisa jujur dengan mengatakan yang sebenarnya.. bahwa masih ada rasa iri dengki dan hasad ketika melihat orang lain bahagia… dan itu tidak kita utarakan…
terkadang ucapan kita beda dengan yang ada dalam hati kita….
wahai manusia sesungguhnya yang benar itu adalah kata hatimu…
boleh jadi ucapanmu mengatakana bahwa aku melakukan ini ikhlas karena Allah, tetapi hatimu mengatakan bahwa aku ingin mencari perhatian kepada temenku, aku ingin dibilang sosial dan lain sebagainya…
Hal ini bukan berarti bahwa saya adalah orang yang paling bersih hatinya, sungguh tidak… saya menulis ini dengan linangan air mata, bahwa saya masih harus banyak belajar dari orang yang selalu manata hati ataupun orang yang sombong…dua sifat itu harus saya pelajari dan saya jadikan evaluasi bagi diri saya… masihkah saya seperti itu?? bisakah saya menata hati saya? tidak sombong dalam perbuatan, perkataan dan tulisan (wah tulisan juga ada sombongnya to…??)
Terkadang saya membaca dari para penulis yang budiman, ada kata - kata saya bisa menyelesaikan ini, saya mempunyai penghasilan sebesar ini, saya sibuk, saya punya ini punya itu, saya adalah mahasiswa/karyawan/pelajar yang kreatif, pintar dan energik.. sungguh itulah cermin kesombongan yang kau pancarkan wahai saudara/saudariku….
Marilah kita bersama-sama menata hati kita untuk menjauhi diri kita dari kesan sombong dan riya’ karena itu semua akan berdampak buruk kepada kita…. Saya tidak berniat menggurui, saya hanya miris membaca beberapa tulisan dari penulis yang budiman yang menjadikan kompasiana adalah tempat untuk memamerkan diri dan ajang berdebat yang tidak akademis dan sehat.Kita disini sama2 belajar, menimba ilmu dan menghasilkan tulisan yang dapat membawa perubahan bagi diri kita pribadi dan oranglain insya Allah…
Ingatlah” Adalah buruk mengaku-ngaku sesuatu yang bukan milik kita sebagai milik kita. Lebih memalukan lagi kalau seseorang merasa sombong dengan sesuatu yang bukan miliknya ”
dan ingatlah pula wahai saudara-saudariku…..
“Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan meski sebutir atom.”
(HR. Muslim dari Abdullah bin Mas’ud ra)
Semoga kita dipertemukan di syurga dan saling nasehat dan menasehatidalam kebaikan…
http://fiksi.kompasiana.com/group/prosa/2010/05/18/mari-menata-hati/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar