PT
Dirgantara Indonesia (PT DI) tahun ini memproyeksikan tiga kontrak kerja dengan
tiga negara ASEAN. Ketiga negara tersebut adalah Filipina, Thailand, dan
Malaysia.
Direktur Bidang Kualitas sekaligus Manager Komunikasi PT DI Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, di antara ketiga proyeksi itu, kemungkinan besar yang segera terealisasi adalah Filipina karena masih dalam proses tender.
Direktur Bidang Kualitas sekaligus Manager Komunikasi PT DI Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, di antara ketiga proyeksi itu, kemungkinan besar yang segera terealisasi adalah Filipina karena masih dalam proses tender.
"Proyeknya,
pembuatan dua CN-235 NPA yang nilainya 31 juta dollar AS-33 juta dollar AS per
unit. Lalu, dua CN-295 yang nilainya sekitar 36 juta dollar AS per unit,"
kata Sonny di sela-sela penyerahan satu helikopter Bell 412 EP, yang merupakan
hibah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 120 miliar kepada TNI AD
di Hanggar Rotary Wing PT Dirgantara Indonesia (Persero) KP II Jalan Pajajaran
No 154 Bandung, Sabtu (13/7/2013).
Lalu, bagaimana dengan Thailand? Sonny mengutarakan, negara itu melakukan pemesanan dua CN-295. Peruntukannya bagi Thailand Royal Police. Negara itu ingin memperkuat armada kepolisiannya.
Negara ASEAN lainnya, Malaysia, juga siap menjalin kerja sama dengan PT DI. Bentuknya adalah modifikasi CN-235 Sport menjadi CN-235 NPA. Nilai kontrak modifikasi itu 8 juta dollar AS-10 juta dolar AS per unit. Selain modifikasi, Malaysia juga siap memesan tiga CN-235 NPA.
Lalu, bagaimana dengan Thailand? Sonny mengutarakan, negara itu melakukan pemesanan dua CN-295. Peruntukannya bagi Thailand Royal Police. Negara itu ingin memperkuat armada kepolisiannya.
Negara ASEAN lainnya, Malaysia, juga siap menjalin kerja sama dengan PT DI. Bentuknya adalah modifikasi CN-235 Sport menjadi CN-235 NPA. Nilai kontrak modifikasi itu 8 juta dollar AS-10 juta dolar AS per unit. Selain modifikasi, Malaysia juga siap memesan tiga CN-235 NPA.
Sumber : Tribunnews.com
Editor : Erlangga
Djumena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar