Assalamualaikum Wr.
Wb….
Al-Qur’an adalah
kitab suci umat islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Malikat Jibril
secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan kitab
suci terakhir dan diturunkan sebagai penutup dari semua kitab-kitab yang
sebelumnya. Kitab suci al-qur’an isinya mencakup seluruh inti wahyu yang telah
diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’an adalah mukjizat
nabi Muhammad SAW yang terbesar diantara mukjizat-mukjizat lainnya.
Al-Qur’an merupakan
pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan
di dunia dan di akhirat. Sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, para rasul
datang untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya. Sebagai manusia para
rasul tersebut pasti menemui ajalnya, meninggal dunia. Sepeninggal rasul,
kehidupan umat manusia pasti akan kacau tanpa pegangan atau pedoman. Dengan
diturunkannya kitab suci, maka umat manusia memiliki pedoman hidup walaupun
nabi atau rasul telah tiada.
Kepentingan
diturunkannya kitab suci, dalam hal ini Al-Qur’an, yaitu : Agar manusia
mengenal dan beriman kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Manusia cenderung
mengakui adanya suatu kekuatan atau kekuasaan di luar dirinya. Manusia dengan
caranya masing-masing mencari zat yang Maha Kuasa.
Pengalaman-pengalaman
membuktikan, bahwa dengan hanya menggunakan akalnya manusia sering keliru
mengenal Tuhannya. Untuk membantu manusia mengenal Tuhannya dengan benar, perlu
adanya tuntunan dari Allah SWT. berupa wahyu yang diturunkan melalui para rasul.
Dengan adanya wahyu, manusia dengan mudah dapat mengenal Tuhan yang
sesungguhnya, Tuhan yang Maha Pencipta.
Al-qur’an sebagai
pedoman hidup manusia dan umat Islam khususnya. Tanpa pegangan atau pedoman,
manusia akan kehilangan arah. Kehidupan manusia penuh dengan berbagai
persoalan, dari persoalan yang paling ringan sampai yang paling berat. Pada
zaman nabi semua persoalan dapat diselesaikan langsung oleh nabi. Jika ada
persoalan yang rumit yang nabi sendiri mengalami kesulitan, maka Allah memberi
petunjuk melalui wahyu. Setelah Rasulullah tiada, manusia perlu pedoman agar
kehidupan mereka tidak kacau balau. Wahyu-wahyu Allah yang dihimpun dalam
sebuah kitab yang bernama Al-Qur’an itu menjadi pedoman yang lengkap bagi
manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan
alam lingkungannya.
sumber : umy.ac.id
http://quranscience.blog.com/2013/04/21/al-quran-sebagai-pedoman-hidup-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar