Kopi Meningkatkan Kemampuan Ingatan
Anda
biasa minum kopi panas di pagi hari? Jangan tinggalkan kebiasaan ini, karena
menurut sebuah studi, afek kafein pada kopi dapat membantu meningkatkan
kemampuan ingatan. Ini adalah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh
Johns Hopkins University di Baltimore, AS, dipublikasi pada jurnal Nature
Neuroscience.
Efek
positif kafein pada kopi sebagai obat psychoactive yang dapat memelihara fungsi
otak, menurut hasil penelitian terbaru pakar internasional dari University of
Lisbon dan University of Coimbra, Portugal.
Para peneliti dari Johns
Hopkins University, Amerika Serikat, menganalisa dampak kafein sebagai faktor
penguatan memori ingatan. Hasilnya, kafein terbukti dapat menguatkan memori
tertentu dalam 24 jam setelah dikonsumsi.
"Temuan ini
menunjukkan kafein memiliki efek pada proses ingatan pada manusia. Proses ini
membuat ingatan lebih permanen dan sulit untuk lupa," ujar penulis studi
Michael Yassa, asisten profesor neurobiologi dan perilaku di University of
California, Irvine yang melakukan penelitian saat berada di Johns Hopkins.
Studi yang dibiayai oleh
National Institute of Health dan National Science Foundation AS melibatkan 100
peserta peminum kafein namun dalam taraf sedang. Artinya mereka tidak meminum
kopi, teh, atau minuman soda dalam jumlah besar.
"Kami memilih
peserta yang minum kurang dari 500 miligram kafein seminggu. Kebanyakan bukan
peminum kopi namun minum soda setidaknya sekali atau dua kali per minggu,"
jelas Yassa.
Kandungan kafein dalam
minuman sangat bervariasi. Yassa mengatakan, rata-rata satu cangkir kopi
mengandung 160 miligram, namun ada juga yang mengandung hingga 330 miligram
kafein. Menurut dia, paling tidak untuk memberikan efek penguatan memori,
seseorang perlu mengonsumsi paling tidak 200 miligram kafein.
Dalam studi yang
dipublikasi dalam jurnal Nature Neuroscience ini, para peneliti meminta
para peserta untuk melihat gambar-gambar yang mudah ditemui sehari-hari pada
layar komputer, seperti sepatu, kursi, bebek karet, dan lain-lain. Mereka
meminta agar peserta menyebutkan, apakah benda-benda tersebut termasuk benda
dalam atau luar ruangan.
"Kami tidak terlalu
mementingkan jawaban mereka, namun ingin mengetahui mereka memperhatikan
objeknya dan mengingatnya," ujar Yassa.
Lima menit setelah
peserta melihat gambar-gambar, setengah dari mereka diberikan 200 mg kafein dan
setengah lagi diberikan plasebo. Satu hari setelahnya, mereka diminta untuk
melihat gambar lagi yang diambil dari sisi berbeda, kemudian menjawab apakah
objek tersebut baru, lama, atau mirip dengan objek yang kemarin mereka lihat.
Hasilnya, peserta yang
diberikan kafein lebih baik dalam membedakan gambar dan mengidentifikasi objek
adalah baru, lama, atau mirip.
"Ini artinya, kafein
memiliki efek memperkuat ingatan dalam periode waktu yang lebih panjang, selain
manfaat lain rasa awas, perhatian, dan waspada," kata Yassa
Catatan:
Berikut ada 10 fakta
tentang minuman kopi
1. Kafein bisa membunuhmu
Terutama jika kamu sangat manikak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba ya.
Terutama jika kamu sangat manikak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba ya.
Studi membuktikan bahwa kita bisa mendapatkan antioksidan dari kopi, cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat. Jika tidak suka kopi, bisa coba teh hitam.
3. kafein bisa meningkatkan gairah seks perempuan
Ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi dapat meningkatkan pengalaman seksual namun hanya pada mereka yang tidak maniak kopi.
4. Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi lagi-lagi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.
5. Kafein bisa bikin kita begadang
Buat yang ingin melek semalaman akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur agar tidak terganggu jam istirahatnya.
6. Kopi yang dekafein pun mengandung kafein
Walaupun istilahnya dekafein, alias bebas kafein, tetap saja kopi tersebut mengandung kafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama saja dengan minum satu-dua cangkir kopi kafein.
7. kopi dekafein menggunakan bahan kimia
Untuk mengurangi kadar kafein pada kopi dekafein, digunakan bahan kimia bernama methylene chloride.
8. Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit
Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi, makin banyak kandungan kafeinnya. Tidak, sebab kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit.
9. Kopi yang bagus tergantung pada pembakaran dan peracikannya
Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, maka yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya. Munculnya kandungan kafein tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama juga menghasilkan kafein makin banyak.
10. Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Sang penggembala memeriksa kenapa itu terjadi dan menemukan bahwa penyebabnya adalah kopi. Sejak itu manusia mulai ikutan minum kopi.
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/08/22/32396/kopi-meningkatkan-kemampuan-ingatan/#sthash.rJKLfBYL.dpbs
https://mey20.wordpress.com/kesehatan/bahaya-dan-manfaat-kopi-bagi-kesehatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar