Assala’mualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebentar lagi kita memasuki awal bulan Muharram 1434 H.
Bulan Muharram adalah bulan yang
agung dan penuh berkah, dimana Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam
sistem kalender Islam. Oleh karena itu salah satu momentum yang sangat penting
bagi umat Islam yaitu menjadikan pergantian tahun baru Islam sebagai sarana
umat Islam untuk muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan
rencana ke depan yang lebih baik lagi. Momentum perubahan dan perbaikan menuju
kebangkitan Islam sesuai dengan jiwa hijrah Rasulullah saw dan
sahabatnya dari Makkah dan Madinah.
Dalam kalender Hijriah terdapat
empat bulan haram, yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab. Disebut
haram karena keempat bulan itu sangat dihormati, dan umat Islam dilarang
berperang di dalamnya.
Firman Allah (yang artinya):
"Maka janganlah kalian menganiaya diri dalam
bulan yang empat itu " (QS. At-Taubah (9): 36)
Maksud ayat yang mulia di atas
adalah janganlah kalian melakukan kezaliman dalam empat bulan yang Haram
tersebut, karena larangannya dan dosanya lebih besar disbanding kezaliman pada
bulan-bulan yang lain, meski pada dasarnya kezaliman kapan pun dilarang oleh
Islam.
Muharam yang berarti diharamkan atau
yang sangat dihormati, memang merupakan bulan gencatan senjata atau bulan
perdamaian. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam di manapun harus selalu
bersikap damai, tidak boleh mengobarkan api peperangan jika tidak diperangi
terlebih dahulu.
Esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan
ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Karena itu, di
bulan Muharam Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunah:
Asyura (puasa pada hari kesepuluh di bulan Muharram).
10 Muharam - Dinamakan juga hari 'Asyura'. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilah dan kebenaran.
Pada 10 Muharam juga telah berlaku:
Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
Peristiwa-peristiwa penting:
1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.
1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.
10 Muharam - Dinamakan juga hari 'Asyura'. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilah dan kebenaran.
Pada 10 Muharam juga telah berlaku:
Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya
sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran
Raja Namrud.
Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan
Allah.
Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit
yang dideritainya.
Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus
setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi
Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang
besar.
Hari pertama Allah menciptakan alam.
Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
Hari pertama Allah menurunkan hujan.
Allah menjadikan 'Arasy.
Allah menjadikan Luh Mahfuz.
Allah menjadikan alam.
Allah menjadikan Malaikat Jibril.
Allah menjadikan Luh Mahfuz.
Allah menjadikan alam.
Allah menjadikan Malaikat Jibril.
Nabi Isa diangkat ke langit.
Semoga Allah memberikan kita taufik
untuk mengerjakan apa yang Dia cintai dan ridhai. Dan kita memohon kepada Allah
agar menolong kita untuk bisa mengingat-Nya, bersyukur kepada-Nya, mengerjakan
ibadah kepada-Nya dengan baik, dan semoga Allah menerima (amal ibadah) dari
kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa dan merahmati
kepada nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan kepada para keluarga
serta seluruh shahabat beliau. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.
_______________________
Doa AKHIR tahun (hari
terakhir bulan dzulhijjah), biasanya di baca selesai sholat ashar pada
waktu akhir tahun (, berarti besoknya setelah selesai sholat ashar kita membaca
do’a ini :
Bismillaahir-rahmaanir-rah iim
Wa sallallaahu ‘ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa aalihi wa
sahbihii wa sallam.
Allaahumma maa ‘amiltu fi
haazihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu fa lam atub minhu wa lam tardahuu wa lam
tansahuu wa halimta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani
ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astagfiruka fagfirlii
wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardaahu wa wa’attani ‘alaihis-sawaaba
fas’alukallahumma yaa kariimu yaa zal-jalaali wal ikraam,an tataqabbalahuu
minni wa laa taqta’ rajaa’i minkaa yaa kariim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa
Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan
kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah, segala yang telah ku
kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum
bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih
sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan
Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena
itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan
yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya
mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai
Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau
tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan
semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami
Muhammad,keluarga dan sahabatnya.
Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.
Do’a AWAL tahun biasanya dibaca
setelah sholat magrib…
Bismillaahir-rahmaanir-rah iim
Wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa sahbihii wa sallam.
Wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa sahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-a wwal,
wa ‘alaa fadlikal-’azimi wa juudila-mu’awwali,wa hazaa ‘aamun jadidun qad
aqbala nas’alukal ‘ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi
wal’auna ‘alaa haazihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytigaala bimaa
yuqarribuni ilaika zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraamin yaa arhamar-raahimiin, wa
sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa
ashaabihii wa sallam. Amin
yaa rabbal ‘alamin
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi,
Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu
tempat bergantung.Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon
kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya
dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu
amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat
mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan
Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarganya dan sahabatnya.
Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar