Maukah Anda memiliki tempat tinggal
atau rumah di Surga?
Apakah Anda berharap memiliki kamar
atau tenda di surga?
Apakah Anda sangat menginginkan
rumah atau istana di surga?
Bila Anda
menginginkannya dengan jujur dari lubuk kalbu, Maka amalkanlah
amalan-amalan berikut dengan ikhlas mengharap keridhaan Allah untuk mewujudkan
impian dan harapan tersebut.
Percaya atau Tidak ? !
Mungkin Anda mendapatkan rumah di
surga dengan izin Allah hanya dengan :
- Beramal satu amalan yang
hanya menghabiskan 30 menit per hari.
- Beramal menghabiskan 20
menit saja per hari!!
- Beramal menghabiskan 15
menit saja!!
- Bberamal menghabiskan 3
menit saja!!
- Beramal menghabiskan 15
detik saja!!
- Beramal menghabiskan 3
detik saja!!
Spektakuler!!!!!
|
Apabila Anda sudah ingin sekali
mengetahui amalan tersebut, maka lihatlah keterangan dibawah ini.
:::::> 1. Iman
kepada Allah
Karena siapa yang
hidup dalam keadaan beriman dan meninggal dalam keadaan iman kepada Allah maka
mendapatkan kemah di Surga dengan izin Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
salam pernah bersabda:
“Sesungguhnya seorang mukmin mendapatkan kemah
di surga dari satu mutiara yang berongga, panjangnya 60 mil.
Seorang mukmin juga memiliki para
istri di surga yang seorang mukmin keliling menggilirnya.
Sebagian mereka tidak melihat sebagian
lainnya.”
(HR Muslim).
(HR Muslim).
:::::> 2. Iman
kepada Allah dan amal shalih
“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan
(pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun;
Tetapi orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal (saleh, mereka Itulah yang memperoleh balasan yang
berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman
sentosa di kamar-kamar (dalam surga).” (QS. Saba’: 37)
Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya
3:714:
Maksudnya adalah rumah-rumah surga
yang tinggi dalam keadaan aman dari semua kekerasan, ketakutan, dan ganguan
serta seluruh keburukan yang tidak disukai.
:::::> 3. Iman
kepada Allah dan RasulNya serta berjihad di Jalan Allah
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu
aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah
dengan harta dan jiwamu.
Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam
jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
Dan (memasukkan kamu) ke tempat
tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar.”
(QS. Ash-Shaf :10-12).
(QS. Ash-Shaf :10-12).
Ibnu katsir menjelaskan dalam
tafsirnya 4:464 :
“Maksudnya apabila kalian lakukan yang telah
Aku perintahkan kepada kalian dan telah Aku tunjukkan, maka Aku akan mengampuni
semua kesalahan kalian dan Aku masukkan kedalam Surga dan berikan tempat
tinggal yang baik dan derajat yang tinggi.
:::::> 4. Iman
kepada Allah dan membenarkan para Rasul.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam
pernah bersabda:
“Sesungguhnya penduduk surga melihat-lihat
pemilik kamar-kamar di atas mereka sebagaimana melihat bintang-bintang
gemerlapan di langit dari timur atau barat karena perbedaan tingkat diantara
mereka.
Mereka bertanya: Wahai Rasulullah !
itu rumah-rumah para Nabi yang tidak akan bisa mencapainya selain mereka? Nabi
menjawab: Tidak, demi Allah yang jiwaku ditanganNya (dapat dicapai) oleh
orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul.” (Muttafaqun
‘alaihi).
:::::> 5. Takwa
kepada Allah
Seperti dijelaskan dalam firman
Allah Subhanahu wa ta'ala:
“Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula
tempat-tempat yang Tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah
berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.” (QS az-Zumar :
20)
Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya
4:64:
Maksudnya rumah yang tinggi
bertingkat.
:::::> 6. Meminta
terus menerus dengan ikhlas Agar dikaruniai Allah mati syahid.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjelaskan dalam sabdanya:
“Siapa yang meminta kepada Allah mati syahid
dengan jujur, niscaya Allah akan menyampaikannya ke tingkat (tempat tinggal)
para syuhadak kendati ia mati di atas kasurnya.” (HR. Muslim)
Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
menjelaskan dalam Syarah Riyadh ash-Shalihin, 1:285:
“Apabila seorang meminta kepada Allah dan
berkata: Wahai Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada Engkau mati syahid
dijalan-Mu, -mati syahid tidak ada kecuali dengan perang untuk meninggikan
kalimat Allah- maka Allah apabila mengetahui darinya kejujuran ucapan dan niat
maka Allah akan tempatkan di rumah-rumah Syuhada’ walaupun meninggal diatas
tempat tidur.”
Bagaimana kita tidak mau
memanfaatkan pahala besar ini yang hanya butuh sekitar 5 detik saja!
:::::> 7. Membangun
masjid lillah Walaupun hanya sebesar lubang tempat bertelurnya burung.
Bagaimana tidak?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
salam pernah bersabda:
“Siapa yang membangun masjid karena Allah
walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah
bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.”
(HR. Ibnu Majah, Al-Baihaqi, al-bazzar dan ibnu Hibban dalam shahihnya dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6128)
(HR. Ibnu Majah, Al-Baihaqi, al-bazzar dan ibnu Hibban dalam shahihnya dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6128)
Makna (مفحص قطاة) artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya. Dan (قطاة) adalah sejenis merpati liar.
Al-Haafizh ibnu Hajar berkata dalam
al-Fath, 1:679:
“(Siapa yang membangun masjid) bersifat
nakirah untuk menyeluruh pada jenisnya, sehingga masuk yang besar dan yang
kecil.
Bahkan pahala tersebut berlaku pada
orang yang bersedekah walaupun hanya satu bata saja atau senilainya untuk
pembangunan masjid.
:::::> 8. Ke masjid
waktu subuh Dan malam hari untuk shalat jamaah dan kegiatan ibadah
lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
“Siapa yang ke masjid waktu subuh atau malam
hari, maka Allah menyiapkan baginya tempat tinggal di surga setiap kali ia
berangkat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
(HR. Bukhari dan Muslim)
Al-Haafizh ibnu Hajar dalam Fathul
Bari, 2:183, menyatakan:
(نُزُلاً) dengan di-dhommah-kan huruf nun
dan zainya berarti tempat yang disiapkan untuk istirahat dan dengan disukunkan
huruf zai-nya berarti semua yang disiapkan untuk yang baru datang berupa
penyambutan tamu dan sejenisnya.
Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Syarah
Riyadhush Shalihin, 3:202 menyatakan:
Makna tekstual
dari hadis ini menunjukkan bahwa orang yang pergi ke masjid pagi-pagi atau sore
hari, baik berangkat pagi-pagi untuk shalat atau menuntut ilmu atau selainnya
dari kebaikan, maka Allah akan menetapkan untuknya tempat tinggal di surga.
:::::> 9.
Menyambung barisan dalam shalat Dengan menutup sela-sela antara dia dengan
sebelahnya.
“Siapa yang menutup sela-sela barisan dalam
shalat, maka Allah bangunkan rumah di surga dan angkat derajatnya.”
(HR al-Muhaamili dalam amaalinya dan dishahihkan al-Albani dalm Silsilah ash-Shahihah no. 1892).
(HR al-Muhaamili dalam amaalinya dan dishahihkan al-Albani dalm Silsilah ash-Shahihah no. 1892).
Gimana tidak mau? ..... Hanya cukup
3 detik saja!
:::::> 10. Shalat
sunah rawatib sebanyak 12 rakaat setiap hari.
Yakni,
- 4 rakaat sebelum shalat
zuhur dan dua rakaat setelahnya,
- 2 rakaat setelah shalat
maghrib,
- 2 rakaat setelah shalat
isya dan dua rakaat sebelum shalat subuh.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa salam
bersabda :
“Siapa yang selalu shalat 12 rakaat setiap
hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga.
Yakni 4 rakaat
sebelum shalat zuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah shalat maghrib,
2 rakaat setelah shalat isya dan 2 rakaat sebelum shalat subuh.”
(HR an-nasaa’i dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6183)
(HR an-nasaa’i dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6183)
Juga Imam Muslim meriwayatkan dari
an-Nu’maan bin Salim dari Amru bin Aus beliau berkata:
“Telah
menceritakan kepadaku Ambasah bin Abi Sufyaan dalam masa sakit yang membawanya
pada kematian satu hadis yg dibanggakannya.”
Ambasah berkata: Aku mendengar Ummu
Habibah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
((مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ)) )مسلم(
“Siapa yang shalat 12 rakaat setiap
hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga”
Ummu Habibah berkata: “Tidaklah aku
meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Rasulullah.”
Ambasah berkata: “Tidaklah aku
meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Ummu habibah.”
Amru bin Aus berkata: “Tidaklah aku
meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Ambasah.”
An-Nu’maan bin Saalim berkata:
“Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Amru bin Aus.”
Bagaimana mungkin seorang tidak
menginginkan pahala ketaatan ini. Ketaatan yang hanya menghabiskan kurang lebih
30 menit.
:::::> 11. Shalat
dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelum zuhur
Seperti yang diriwayatkan Al-bani
dan kumpulan hadist-hadis shahih, Rasul shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
“Siapa yang shalat dhuha empat rakaat dan
empat rakaat sebelum shalat pertama (shalat zuhur), maka dibangunkan baginya
rumah di surga.”
(HR ath-Thabrani dalam al-Ausath dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahaadits Shahihah no. 2349)
(HR ath-Thabrani dalam al-Ausath dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahaadits Shahihah no. 2349)
Syaikh al-Albani
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan shalat pertama adalah shalat zuhur.
Bagaimana mungkin seorang
meninggalkannya padahal hanya butuh 20 menit saja.
:::::> 12.
Meperbanyak membaca surat Al-Ikhlas, minimal 10 kali setiap hari.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Siapa yang membaca qulhuwa allahu ahad sampai
selesai sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan baginya istana di
surga.”
Umar bertanya: “Kalau begitu kita
memperbanyak istana wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak dan
lebih baik.”
(HR. Ahmad dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 589 juz 2:137).
(HR. Ahmad dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 589 juz 2:137).
Bagaimana seorang meninggalkan
pahala besar ini, padahal hanya butuh 3 menit saja!
:::::> 13. Bicara
yang baik
:::::> 14. Memberi
makan pada fakir miskin
:::::> 15. Rajin
berpuasa
:::::> 16. Shalat
malam (tahajjud).
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
“Sesungguhnya di surga itu ada kamar-kamar
yang dapat dilihat luarnya dari dalamnya, dan dalamnya dari luarnya.”
Maka seorang Badwi berkata: “Untuk
siapa itu wahai Rasulullah?”
Beliau berkata: “Untuk orang yang baik
perkataannya, memberikan makan pada orang lain, terus menerus berpuasa (puasa
Daud) dan shalat di malam hari sedangkan manusia sedang tidur nyenyak.”
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1984)
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1984)
:::::> 17.
Meninggalkan perdebatan kendati mengandung unsur kebenaran
:::::> 18. Menjauhi
berbohong
:::::> 19. Selalu
berakhlak baik.
“Saya menjamin sebuah rumah di surga bagi
orang yang meninggalkan perdebatan kendati dia benar, rumah di tengah surga
bagi orang yang meninggalkan kebohongan kendati hanya bercanda, dan rumah di
lantai atas surga bagi orang yang memperbaiki akhlaknya (sampai menjadi akhlak
hasanah).”
(HR. Abu Daud dishahihkan al-Albani dalam shahih sunan Abi dawud no. 4015)
(HR. Abu Daud dishahihkan al-Albani dalam shahih sunan Abi dawud no. 4015)
:::::> 20. Sabar
atas kematian anaknya.
Sebagaimana dijelaskan dalam sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Apabila wafat anak seorang hamba (manusia),
maka Allah berkata pada malaikat-Nya: Kalian telah mengambil nyawa anak
hamba-Ku?
Mereka menjawab : “Benar.”
Allah berfirman lagi: “Kalian telah
mencabut nyawa buah hatinya?”
Maka malaikatpun menjawab: “Benar.”
Lalu Allah berkata: “Apa yang
dikatakan hamba-Ku itu?”
Mereka menjawab: “Dia memuji-Mu dan
mengucapkan: ‘Innalillahi wa inna ialihi raji’un’.”
Maka Allah berfirman: “Bangunkan bagi
hamba-Ku itu rumah di surga dan beri nama rumah itu dengan “Baitul Hamdi (Rumah
Pujian).”
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahadis Shahihah, no. 1408)
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahadis Shahihah, no. 1408)
:::::> 21 dan 22.
Mengunjungi orang sakit atau saudara seiman
Berdasarkan sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Siapa yang mengunjungi orang sakit atau
saudaranya seiman (seagama Islam), maka ia diseru oleh orang (malaikat):
‘Engkau adalah orang baik dan baik pula perjalananmu dan Allah telah menyiapkan
bagimu rumah di surga’.”
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalan Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1633)
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalan Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1633)
Sungguh agung pahala amalan yang
hanya menghabiskan kurang lebih seperempat jam saja.
:::::> 23. Membaca
doa masuk pasar.
Seperti dijelaskan dalam sabda
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Siapa yang masuk pasar berdoa dengan
doa:
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah,
lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa yamuut, bi
yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir”
“Maka Allah akan tetapkan sejuta
kebaikan dan menghapus darinya sejuta dosa dan mengangkat sejuta derajat serta
dibangunkan baginya rumah di surga.”
(HR at-Tirmidzi dan ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 11176)
(HR at-Tirmidzi dan ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 11176)
Inipun tidak membutuhkan lebih dari
15 detik!
Sekarang percayakah Anda?
Anda membangun rumah di surga hanya
dalam waktu:
- 30 menit dengan
melaksanakan 12 rakaat sunah rawatib perhari.
- 20 menit dengan
melaksanakan 8 rakaat (4 rakaat dhuha dan 4 rakaat sebelum zuhur).
- 15 menit dengan menjenguk
orang sakit atau mengunjungi saudara karena Allah.
- 3 menit dengan membaca
surat al-Ikhlash 10 kali.
- 15 detik dengan berdoa
ketika masuk pasar.
- 5 detik dengan memohon
kepada Allah mati syahid.
- 3 detik dengan merapatkan
barisan shalat dan menutupi sela-sela antara kamu dengan sebelahmu.
Subhanallah dengan amalan mudah
seperti ini mendapatkan rumah di surga yang dijelaskan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau :
“Bangunan di surga batu batanya dari
perak dan dari emas. Tanah lapisannya dari minyak kesturi terbaik dan lantainya
dari mutiara dan batu yaqut, tanahnya adalah za’faran. Siapa yang
memasukinya akan mendapatkan kenikmatan yang tidak putus dan kekal yang tidak
ada kematian, pakaian mereka tidak rusak dan usia mudanya tidak hilang.”
(HR Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairoh dan Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jaami’ no. 3116)
(HR Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairoh dan Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jaami’ no. 3116)
|
Mari beramal untuk membangun RUMAH di surga!
Sebarkan Artikel ini…
“Barangsiapa yang mengajak kepada
petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang
mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no.
2674).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar