Seluruh makhluk di alam semesta ini
bertasbih mensucikan Allah taala.
Mari kita renungkan berapa menit
waktu yang kita sediakan untuk berdzikir dan bertasbih mensucikan Allah diwaktu
siang maupun malam, sementara mahluk Allah lainnya para Malaikat, Burung,
Gunung, Langit dan Bumi tidak pernah berhenti bertasbih mensucikanNya walaupun
hanya sesaat.
Mengucapkan Tasbih, Tahmid ,
Tahlil, Takbir dan Istighfar adalah sesuatu
yang sangat dianjurkan dan diperintahkan Allah dalam Qur’an.
Kalimat Toyyibah tersebut
dapat meningkatkan iman dan takwa serta mensucikan diri dari berbagai kotoran
dan dosa. Banyak membaca kalimat tersebut juga dapat menjaga dan
memelihara diri dari jeratan tipu daya syetan yang menyesatkan.
|
TENTANG TASBIH ( Mensucikan Allah )
Kalimat tasbih adalah ucapan “subhanallah” atau yang
semisalnya. Makna kalimat tasbih adalah pensucian Allah dari semua sifat yang
tidak layak disandarkan kepadaNya.
Dalam Al Qur’an terdapat 7 surat
yang dibuka dengan tasbih. Kata “subhan” ( maha suci ) disebutkan dalam
al qur’an sebanyak 25 kali dalam rangka menetapkan sifat terpuji bagi Allah
atau menafikan dari Allah sifat tercela yang dituduhkan oleh orang-orang sesat.
Hal ini menunjukkan tingginya
keutamaan kalimat tasbih. Didalam Al-Qur’an terdapat 7 surat yang diawali
dengan tasbih, ke 7 surat itu adalah
QS.17 Al-Isra,
Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi
Maha Melihat.
QS.57 Al-Hadid,
Bertasbih kepada Allah apa saja yang
ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
QS.59 Al-Hasyr,
Bertasbih kepada Allah apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
QS.61 As-Shaff,
Bertasbih kepada Allah apa saja yang
ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
QS.62 Al-Jumuah,
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS.64 At-Thagabun,
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa
yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allah-lah yang mempunyai semua
kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS.87 Al-A’la.
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha
Tinggi,
Ke tujuh surat ini disebut sebagai “Al-Musabbihat”.
Rasulullah membaca al-Musabbihat sebelum
tidur. Beliau bersabda
Di dalamnya terdapat ayat yang lebih
utama dari pada seribu ayat, yaitu firmanNya, Huwal awwalu wal akhiru…..
(QS.Al-Hadid :3)
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang
Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.57
Al-Hadid :3)
(HR. Ahmad dan perawi lainnya)
|
Surah Lainnya
Maka sabarlah kamu atas apa yang
mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari
dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari
dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang. (Thaha :130)
Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa
yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. (Al Isra
:43)
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang
ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan
bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Al Isra :44)
Maka Maha Suci (Allah) yang di
tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.(Yasin :83)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan
ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya,
sedang mereka tidak menyombongkan diri. (As Sajdah
:15)
Diantara keutamaan
tasbih adalah
- Barang siapa membaca subhanallah
wa bihamdihi 100 kali dalam sehari maka diampuni dosanya meski dosanya seperti
buih dilautan.
- Barang siapa yang membaca subhanallahi
wabihamdihi sebanyak
100 kali setiap pagi dan sore maka tidak ada orang membawa pahala melebihi
dia kecuali orang yang juga membaca seperti itu atau lebih banyak lagi.
- Barang siapa bertasbih
sebanyak 100 kali maka akan ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapuskan
darinya 1000 kesalahan.
- Dua kalimat yang disukai
oleh Allah ar-Rahman, ringan di lisan akan tetapi berat di
timbangan Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahi al adzim.
- Barang siapa mengucapkan subhanallahi
wabihamdihi maka akan ditanamkan 1 pohon kurma di surga.
- Barangsiapa yang membaca doa kafaratul
majlis yang
ada kalimat tasbihnya maka akan diampuni kesalahan-kesalahan yang terjadi
dalam majlis tersebut.
TENTANG TAHMID ( Memuji Allah )
Dan katakanlah: “Segala puji bagi
Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya
dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan
pengagungan yang sebesar-besarnya. (Al Isra :111)
Segala puji bagi Allah yang telah
menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Qur’an) dan Dia tidak mengadakan
kebengkokan di dalamnya; (Al Kahfi
:1)
Katakanlah: “Segala puji bagi Allah
dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang
lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?” (An Naml :59)
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di
akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. (Al Qoshos :70)
TENTANG TAHLIL ( Mengesakan Allah )
Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus),
ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat
gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.” (Al Anbiya‘
:87)
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Al Hasyr :23)
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Al Hasyr :24)
TENTANG TAKBIR ( Mengagungkan Allah )
Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah
yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu
supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah
kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al Hajj :37)
Dan mereka tidak mengagungkan Allah
dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya
pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan
dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (Az Zumar :67)
TENTANG ISTIGHFAR ( Mohon Ampun pada
Allah )
dan mohonlah ampun kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisa
:106)
Dan hendaklah kamu meminta ampun
kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang
yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Hud :3)
Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu
kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha
Pengasih. (Hud :90)
maka bertasbihlah dengan memuji
Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima
tobat. ( An Nashr :3)
http://saputra51.wordpress.com/2012/03/28/tasbih-dalam-al-quran/
http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2012/11/tasbih-tahmid-tahlil-takbir-dan.html
http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2012/11/tasbih-tahmid-tahlil-takbir-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar