By Hilman Muchsin
Hidup merupakan ujian dan inti dari
ujian adalah seberapa besar perhatian yang kita berikan untuk mengembangkan
diri kita. Setiap orang yang kita hadapi harus kita lihat sebagai individu dan
bukan sebagai bagian sebuah kelompok. Semua orang, mitra atau pesaing kita pada
dasarnya adalah sama tanpa memikirkan ras, warna, keyakinan atau jenis kelamin
dan jenis usaha nya.
Setiap mengawali usaha baru mungkin
akan terasa berat, kita harus menerima keadaan itu dan kita harus percaya pada
diri kita sendiri. Pada awalnya kritik akan membuat ide dan tujuan kita tampak
seakan-akan bodoh serta tidak realistis. Menerapkan Prinsip-Prinsip Bertindak
(action principles) kedalam kehidupan nyata akan mempertinggi dan mengangkat
semangat kita. Kita akan merasakan suatu kenikmatan dan bersemangat untuk
hidup, selanjutnya kita akan menjalani hari-hari dengan lebih baik. Hal ini
terjadi karena kita telah memanfaatkan saat-saat penting kita untuk berpikir,
mengorganisasikan nya dan memprioritaskan nya untuk tujuan hidup kita.
Kemudian mulailah kita bertindak
sebagai orang yang berkarakter dengan reputasi yang bisa diandalkan. Kata-kata
kita, gaya kita, perilaku kita, pakaian kita, postur kita dan tindakan-tindakan
kita semuanya adalah refleksi dari diri kita sendiri. Di era masyarakat modern,
orang-orang secara terus menerus dibombardir dengan pesan-pesan visual dan
audio.
Orang-orang perlu petunjuk untuk
membedakan hal-hal baik dari hal-hal yang buruk dan mereka juga perlu tatanan
sehingga mereka dapat membuat keputussan. Oleh karena itu jangan pernah
berharap agar orang lain melakukan apa yang tidak kita lakukan. Kita harus
adil, tegas, bersahabat dan bisa diharapkan. Jika kita harus mengoreksi
seseorang, lakukan hal itu secara pribadi. Kita telah berhasil menjadi seorang
pemimpin jika karyawan kita, orang kita, atau kelompok kita tetap bekerja
dengan baik tanpa kehadiran kita. Selanjutnya kita cari pahlawan-pahlawan dalam
kehidupan kita untuk kita kagumi dan kita tiru.
Berusaha untuk sempurna, tentu
membutuhkan waktu yang lama dan usaha keras. Usaha ini menciptakan terlalu
banyak stress dan bagaimanapun juga merupakan sesuatu yang tidak mungkin
(karena masih di “awal” usaha). Sebagai gantinya berjuanglah untuk rileks.
Dengan mengikuti Prinsip-Prinsip bertindak melalui ketekunan, kegigihan, kerja
keras dan kepribadian menarik kita, masalah ini akan bisa diatasi.
Tentu saja kita boleh berusaha terlalu
keras dalam ber bisnis, latihan dan berhubungan dengan orang lain. Namun
terlalu banyak pekerjaan bisa menimbulkan stress dan kecemasan, sehingga
merupakan kebalikan dari kedamaian mental yang kita inginkan. Hal terbaik yang
kita lakukan merupakan sesuatu yang cukup baik. Hiduplah dengan standart
tinggi, namun jangan hidup dengan obsesi yang tidak mungkin.
Banggalah terhadap usaha kita yang
sedang kita geluti, banggalah terhadap diri kita dan nilai-nilai serta
kepercayaan yang kita yakini. Banggalah terhadap pendidikan, kerja dan prestasi
pribadi kita. Banggalah terhadap pasangan kita, anak-anak kita dan keluarga
besar kita. Banggalah terhadap rumah tangga dan lingkungan dimana kita tinggal.
Banggalah terhadap negara kita. Banggalah akan tubuh kita, penampilan pribadi
kita dan perilaku kita. Banggalah terhadap mitra kita, Banggalah terhadap
pemerintah kita jika mereka melayani masyarakat dengan ikhlas.
Jangan takut menunjukkan siapa diri
kita, karena kita bertindak dengan keberanian dan ketulusan. Beritahu mitra
kita, pesaing kita, dan orang lain, serta berbahagialah karena kita menampilkan
diri kita yang terbaik.
Ambilah inisiatif, dapatkan
fakta-faktanya. Kerjakan sekarang juga, Hindari untuk tidak melakukan sesuatu
karena kita tidak bisa mengerjakannya tepat seperti yang kita rencanakan
semula. Beranikan diri kita dan biasakan mengerjakan sesuatu. Kita tidak harus
sempurna menjalankan usaha kita. Kita harus punya lebih dari sekedar niat baik
untuk berhasil, kita harus bertindak. Kerjakan dan mulailah sekarang. Kita
harus menjadi pejuang untuk diri sendiri. Pejuang yang mempunyai sifat tangguh
dalam kesetiaan, kehebatan, ketetapan hati, bersikap, berinisiatif, daya tahan,
keberaniaan dan kekuatan tekad.
Keberhasilan usaha, mungkin melibatkan
banyak kesalahan dan kekecewaan. Meskipun demikian, teruslah berusaha untuk
sukses. Tidak pernah ada bayi yang baru lahir bisa langsung berlari. Seorang
pejuang adalah teladan, selalu siap untuk berkembang dan melayani orang lain.
Kita harus mempunyai keyakinan dan
kepercayaan dalam setiap tujuan usaha kita. Kita harus mangetahui apa yang akan
kita perjuangkan dan tidak kita perjuangkan di dala usaha kita. Teguhlah pada
pendirian dan prinsip kita. Karena kita akan menggunakan nilai-nilai etika kita
sendiri untuk mengarahkan pembuatan keputusan kita. Integritas berdiri diatas
kepentingan pribadi untuk mencapai keberanian moral. Kebohongan hanya akan menimbulkan
kebohongan yang lain.
Penuhi janji kita sendiri, penuhi
komitmen kita sendiiri. Orang-orang ingin tahu dimana usaha kita berdiri dan
untuk apa usaha kita berdiri disana. Orang-orang menghormati kejujuran dan
ketulusan, tetapi membenci kemunafikan. Tetaplah konsisten dalam usaha kita.
Berbicaralah berdasarkan fakta yang jelas. Yakinkan bahwa kata-kata kita sesuai
dengan perbuatan kita. Kerjakan apa yang kita katakan dan kredibilitas kita
pasti akan terbangun.
Kesempatan kita untuk bahagia akan
meningkat secara proporsional seiring meningkatnya usaha kita yang kita cintai.
Cintailah banyak hal di dalam usaha kita dan kebahagiaan kita akan meningkat
menjadi antusiasme hidup, yang akan memberi efek positif terhadap kita dan
mereka yang ada di sekeliling kita. Cari dan nikmati hal-hal yang bisa memberi
nilai dan tujuan kepada usaha kita kedepan
Betapa bahagianya kita kalau mempunyai
suatu usaha yang bisa berjalan dengan baik. Kebahagiaan mungkin bukan hasil
dari keberhasilan finansial. Kebahagiaan adalah hasil dari mencintai banyak hal
dan menghargai apa yang telah kita kerjakan dan yang kita dapatkan.