Selasa, 31 Maret 2015

Keistimewaan dari Sholat Sunnat Tahajjud

Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dilakukan seseorang setelah dia bangun dari tidurnya di malam hari, meskipun tidurnya hanya sebentar. Sangat ditekankan apabila shalat ini dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir, karena pada saat itulah waktu dikabulkannya doa.

Hukum shalat Tahajjud adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat ditekankan). Shalat sunnah ini telah tetap berdasarkan dalil dari Al-Quran, Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, & ijma' kaum Muslimin.

Keistimewaan Shalat Tahajjud

Shalat Tahajjud memiliki sekian banyak keutamaan dan keistimewaan sehingga seorang penuntut ilmu sangat ditekankan untuk mengerjakannya. Keistimewaannya adalah :

  1. Shalat Tahajjud adalah sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram, & sebaik-baik shalat setelah shalat nan fardhu adalah shalat malam

  2. Shalat Tahajjud merupakan kemuliaan bagi seorang Mukmin.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Malaikat Jibril mendatangiku, lalu berkata, ‘Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu karena kamu akan mati, cintailah seseorang sekehendakmu karena kamu akan berpisah dengannya, & beramallah sekehendakmu karena kamu akan diberi balasan, dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang Mukmin itu ada pada shalat malamnya serta tak merasa butuh terhadap manusia"

l  3. Kebiasaan orang nan shalih.
l  4. Pendekatan diri kepada Allah Ta'ala.
l  5. Menjauhkan dosa.
l  6. Penghapus kesalahan.
l
l---
àKeempat keutamaan ini (poin 3-6) terangkum dalam sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Hendaklah kalian melakukan shalat malam karena ia adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, ia sebagai amal taqarrub bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan

  7. Shalat malam adalah wasiat nan pertama kali Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sampaikan kepada penduduk Madinah ketika beliau memasukinya. 

Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Wahai manusia Sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi, dan shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan selamat

  8. Shalat malam sebagai sebab diangkatnya derajat seseorang.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ketika ditanya tentang tingkatan dalam derajat.

Memberi makan, ucapan nan santun, dan shalat di malam hari ketika orang lain tidur

  9. Dapat menguatkan hafalan Al-Qur-an, membantu bangun untuk shalat Shubuh, mencontoh generasi terdahulu, dan lainnya.


Untuk doa yang dibaca setelah sholat tahajud adalah:

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.

Artinya:

“Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”

selain itu sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan dzikir kepada Allah sehingga komunikasi kita terhadap sang Pencipta akan dapat dirasakan

Sholat tahajud memang sangat sulit dilaksanakan bagi yang jarang melaksanakannya. Namun hal ini tergantung dari niat dari diri kita masing-masing. Jika kita telah berkata "males" maka akan sangat sulit bagi kita untuk bangun pada malam hari untuk melaksanakan sholat tahajud ini. Namun bila sebelum kita tidur kita telah mengecamkan niat untuk bangun pada tangah malam melaksanakan sholat Tahajud maka Insya Allah, Allah akan memberi kemudahan.

Marilah mulai dari sekarang kita biasakan untuk melakukan sholat tahajud ini, sungguh sangat rugi bila kita tinggalkan sebuah sholat (walaupun hanya sholat sunnah) yang memiliki banyak keistimewaan.



Keistimewaan dari Sholat Sunnat Tahajjud





Shalat lima waktu adalah salah satu
kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di
akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah
gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Selama
ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah
memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat
tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa
baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional.
Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. 

Berikut
ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:

TAKBIRATUL IHRAM.
Postur:
berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di
depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat:
Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot
lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s!
eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran
darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan
perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK.
Postur:
Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat:
Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus
vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang
bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah.
Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
Postur:
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan
setinggi telinga.
Manfaat:
Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri
bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ
pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur:
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada
lantai.
Manfaat:
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas
otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini
berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan
tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia
menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan
tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini
mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan
gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima
banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala
yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak
mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan
kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya
telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter
berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah
diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. 






DUDUK
Postur:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat
akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat:
Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf
nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi
pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin
pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar,
postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan
tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks
kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan
kekuatan organ – organ gerak kita.

SALAM
Gerakan:
Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat:
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan
ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH
secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita
luar dan dalam.




Keistimewaan Gerakan Shalat - AN TV





Shalat lima waktu adalah salah satu
kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di
akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah
gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Selama
ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah
memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat
tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa
baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional.
Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. 

Berikut
ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:

TAKBIRATUL IHRAM.
Postur:
berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di
depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat:
Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot
lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s!
eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran
darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan
perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK.
Postur:
Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat:
Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus
vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang
bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah.
Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
Postur:
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan
setinggi telinga.
Manfaat:
Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri
bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ
pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur:
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada
lantai.
Manfaat:
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas
otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini
berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan
tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia
menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan
tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini
mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan
gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima
banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala
yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak
mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan
kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya
telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter
berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah
diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. 






DUDUK
Postur:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat
akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat:
Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf
nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi
pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin
pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar,
postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan
tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks
kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan
kekuatan organ – organ gerak kita.

SALAM
Gerakan:
Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat:
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan
ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH
secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita
luar dan dalam.



Mengapa Manusia Sering Galau Soal Rezeki?

Banyak orang menyangka bahwa rezeki itu merupakan sesuatu yang mesti dicari, padahal rezeki adalah sesuatu yang sudah ditetapkan Allah SWT. Rezeki pasti akan datang baik dicari atau tidak. Lantas, orang akan bertanya mengapa manusia mencari sibuk rezeki kalau dia sudah pasti datang? Jawabnya, karena mencari rezeki itu merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Melakukannya berarti menjalankan sebuah ibadah, yang berarti mendapatkan pahala di dalamnya. Rasul bersabda, “Mencari rezeki dengan cara yang halal merupakan perbuatan keramat di sisi Allah SWT.”

Di Medan ada seekor ular hijau yang bertubuh kecil, tetapi sangat berbisa. Ular ini hidup di pohon kayu dan terkenal sangat pemalas, lamban ,dan jarang bergerak. Dia bukan pemakan daun, tetapi pemakan ulat dan hewan kecil lainnya. Kami menyebutnya ular kintamani. Lantas, bagaimana ular yang sangat lamban dan jarang bergerak ini mendapatkan makanannya? Orang mungkin akan berpikir bahwa ular ini akan segera mati kelaparan karena kelemahannya itu. Ternyata, tidak demikian. Ular ini setiap hari mendapatkan jatah makanannya dari beberapa ekor burung kecil. Burung itu di Medan disebut burung perenjak. Setiap hari burung itu membawakan ulat dan menyuapkannya langsung ke mulut sang ular.

Ular kintamani hijau itu akan membukakan mulutnya untuk menerima makanannya dari sang burung berulang-ulang sampai kenyang. Sekalipun ular itu tidak pernah memakan sang burung untuk mengenyangkan perutnya. Padahal, jika ular itu mau, dengan sekali tangkap binasalah sang burung itu. Dan, ular itu pun akan kenyang dengan serta-merta tanpa perlu berulang ulang memakan ulat-ulat kecil yang memakan waktu lama dan melelahkannya.

Suatu hari, Imam Malik bin Dinar berhenti sejenak dalam perjalanan beliau di sebuah padang pasir yang sepi. Beliau mengeluarkan perbekalannya untuk santap siang. Ketika beberapa potong daging dendeng diletakkan di atas suprah makannya, tiba-tiba seekor kucing liar datang menghampiri dan menangkap sepotong daging. Kemudian dengan santainya, sang kucing melenggang pergi sambil membawa daging itu. Imam Malik bin Dinar merasa heran. Tidak biasanya seekor kucing berani mencuri makanan manusia dengan setenang itu. Kejadian langka ini menyebabkan beliau membatalkan makannya.

Sambil membungkus kembali perbekalannya, beliau mengikuti sang kucing. Ajaib, ternyata kucing itu sama sekali tidak memakan daging curiannya, tetapi terus berjalan menuju setumpukan batu. Kemudian sang kucing menjatuhkan daging itu ke dalam sebuah lubang di tumbukan batu. Sejenak sang kucing memandang ke dalam lubang, kemudian beranjak pergi meninggalkan lubang tersebut.

Imam Malik segera menghampiri lubang itu untuk mengambil tahu. Apa yang dilihat beliau di dalam lubang tersebut membuatnya tercengang. Ternyata di dalam lubang itu hidup seekor ular berbisa yang buta. Dapat dipastikan sang ular akan mati kelaparan tanpa bantuan si kucing. Kisah ini semestinya membuat kita yakin bahwa rezeki sudah dijamin Allah. Benarlah Allah yang berfirman dalam Alquran, “Dan apa-apa yang melata di muka bumi melainkan telah dijamin Allah rezekinya.” Dalam ayat lain Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah Memberi rezeki kepada siapa Dia kehendaki tanpa perhitungan banyaknya.”

Jika demikian, mengapa kita manusia sering galau dengan rezeki sehingga rela menempuh jalan hina yang tercela untuk mendapatkannya? Sungguh tak pantas jika keyakinan manusia yang telah dilantik Allah sebagai khalifah di bumi kalah dengan seekor ular.Wallahu a’lam bish shawab.



Oleh: Tengku Zulkarnain



Adakah Persahabatan yang Abadi?

Pada saat ini, persahabatan pada umumnya hanya bermakna semu. Persahabatan menjadi tidak abadi jika hal itu bertujuan untuk mendapatkan harta atau jabatan.

Pada saat pilkada ataupun pemilu, para calon pejabat rela repot-repot mendatangi rakyat demi mendapatkan suara. Sementara pejabat yang sudah pensiun, tidak mudah baginya untuk mendapatkan sahabat.

Lantas, adakah persahabatan yang abadi? Jawabnya, ada. Salah satu contohnya adalah persahabatan antara Rasulullah SAW, Abu Bakar, serta Umar bin Khattab. Di mana saja Rasulullah berada dan pada kondisi apa pun, termasuk dalam kondisi yang memilukan, senang, ataupun kondisi berperang, dapat dipastikan ada Abu Bakar dan Umar bin Khattab sebagai sahabat beliau yang paling dekat untuk menemani.

Ketika Rasulullah SAW dinobatkan Allah SWT menjadi Rasul, tidak semua orang bisa menerima hal itu dengan baik. Bahkan, banyak yang sangat menentang kebenaran yang datangnya dari Allah ini. Namun, tidak demikian halnya dengan Umar, yang langsung meyakininya.

Abu Bakar bahkan mengakui Rasulullah SAW di tengah-tengah orang lain yang tidak pernah mengakuinya. Ini menunjukkan bagaimana keyakinan Abu Bakar terhadap Rasulullah sebagai seseorang yang diutus Allah untuk manusia di bumi serta mengatur segala urusan umat manusia.

Hal itulah yang sering diungkapkan Rasulullah ketika ditanya oleh orang-orang perihal siapa yang paling disayangi pada kalangan umat manusia, baik dari golongan perempuan maupun laki-laki. Ketika mendapat pertanyaan itu, Rasulullah senantiasa menjawab: Aisyah, Abu Bakar, atau Umar.

Ternyata, rasa sayang dalam persahabatan itu bisa terjalin dengan baik ketika ada hubungan dekat yang dibangun atas dasar kekeluargaan, bukan sebatas teman tertawa, melainkan juga teman bersedih dan berjuang bersama di jalan Allah.

Padahal, siapa saja yang dekat dengan Rasulullah pada masa itu bisa mendapatkan konsekuensi yang tidak ringan. Sebab, masyarakat pada masa itu belum sepenuhnya menerima ajaran Islam. Suatu kali, misalnya, terjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan ketika Rasulullah dan Abu Bakar dikejar orang-orang kafir Quraisy sehingga mereka terpaksa bersembunyi di dalam gua Hira.

Saat itu, Abu Bakar sempat mengungkapkan ketakutannya kepada Rasulullah. Ia takut orang-orang kafir Quraisy akan mengetahui tempat persembunyian mereka. Apalagi, para kafir Quraisy sempat melintas di depan mulut gua. Melihat kegundahan itu, Rasulullah berusaha menenangkan hati Abu Bakar dan meyakinkan bahwa Allah akan menyelamatkan mereka berdua dari kejaran kaum kafir Quraisy.

Tercatat dalam sejarah, Abu Bakar adalah sosok yang sangat pemurah. Ia juga sangat suka bersedekah kepada orang miskin. Bahkan, ia sering sekali mencari-cari orang miskin untuk diberi sedekah. Ia pun sangat suka mencari orang yang baru saja meninggal dunia untuk diantarkan jenazahnya. Abu Bakar pun sangat taat dalam beribadah dan rajin berpuasa.

Perilaku dan ibadah tersebut membuat kedudukan Abu Bakar di mata Rasulullah SAW sangat baik sehingga beliau selalu menyebut Abu Bakar sebagai salah satu orang yang sangat disayangi.


Oleh: Bahagia

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/15/01/26/nirtci-adakah-persahabatan-yang-abadi

Kesabaran yang Mulia



Kata sabar, seringkali tidak indah di era yang serba cepat dan instan. Kata sabar banyak tak berlaku jika keadaannya adalah menunggu pesawat delay, menunggu antrean yang teramat panjang, atau bahkan jika urusannya berkaitan dengan hukum.

Seseorang yang telah jelas bersalah dalam hukum, tidak jarang bersilat lidah dan mencari kambing hitam, demi menemukan kebebasan tanpa syarat, sehingga melupakan perilaku sabar dengan membiarkan hukum yang adil mengatur jalannya proses keadilan.

Padahal dalam Islam, kesabaran adalah kunci sukses, terutama bagi seorang pemimpin. Baik pemimpin keluarga maupun pemimpin suatu negara.
Mengenai kesabaran, Allah SWT sampaikan demikian indah dalam Al-Quran “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami.

Orang sabar, selalu mampu memberi pengaruh baik bagi diri dan sekitarnya. Karena jaminan Allah SWT bagi orang sabar adalah kemampuan memberi petunjuk yang baik, dengan menganjurkan dan melaksanakan perintah, serta melarang dan meninggalkan apa yang dilarang Allah dan RasulNya.

Kesabaran bukan berarti berhenti berbuat, ia merupakan tindakan produktif untuk pengaruh positif terbesar dengan resiko negatif terkecil. Tindakan sehatlah yang menjadi acuan utama dari sikap ini.

Tetapi kesabaran tidak tunggal, sabar bisa jadi suatu kemuliaan selain juga adalah suatu kewajiban. Banyak orang menyangka dirinya adalah penyabar yang mulia, tetapi sebenarnya ia sedang melakukan suatu kesabaran yang memang wajib dilakukan. Suatu kesabaran yang mau tidak mau harus dipilih agar tetap menjadi orang sehat.

Kesabaran mulia, adalah kesabaran yang dipilih seseorang untuk menentukan seberapa bertakwa dirinya kepada Allah SWT. Seberapa mampu dirinya mendapatkan suatu kehormatan setelah lulus dalam beberapa ujian dan musibah.

Dalam kisah anbiya’ contohnya, setiap mereka yang beriman dan mengikuti dakwah, kemudian Allah SWT uji mereka dengan musibah yang berat, maka dia adalah penyabar yang mulia.

Karena itu, Allah SWT mencontohkan nama-nama nabi, seperti Ismail, Idris dan Zulkifli sebagai orang sabar terhadap ujian dan musibah, sedang mereka dalam perilaku baik. “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.”  (Qs Al Anbiya’ : 85).

Sabar anbiya’ inilah yang dimaksud dengan sabar-mulia. Sabar yang dilakukan orang mulia dengan dasar akal budi dan moral, sehingga pengaruhnya adalah kemuliaan dan hudan.

Sebaliknya, pembangkang Nabi Nuh, Nabi Luth, dan nabi-nabi lain yang ditimpakan musibah kepada mereka, mau tidak mau mereka harus bersabar.
Kesabaran seperti inilah kesabaran yang merupakan kewajiban. Karena mau tidak mau, kesabaran harus menjadi sikap dan tindakan yang dipilih mereka. Karena keburukan muncul oleh sebab suatu kesalahan.

Sekarang tinggal memilih, inginkah menjadi penyabar yang bertindak mulia, atau menjadi pribadi sehat yang bertindak baik dengan bersabar?Wallahu 'alam


Oleh: Ach. Nurcholis Majid


MANFAAT DAN RAHASIA TERSEMBUNYI DIBALIK BER-WUDHU SEBELUM TIDUR


Memang ini kedengarannya sepele. Tapi jangan anggap enteng soal ini, pasalnya Rasulullah senantiasa wudhu sebelum tidur.Berwudhu, disamping bernilai ibadah juga bermanfaat besar bagi kesehatan dan memiliki Rahasia Tersembunyi. Secara tidak sadar, kita selalu menyepelekan hal berwudhu. Karena sesungguhnya berwudhu tidak sekedar membasahkan muka dari air saja. Simak lebih lanjut kutipan dibawah ini.

Peneliti dari Universitas Alexsandria, dr musthafa syahatah, yang sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas THT, menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudhu.
 

Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu, kita juga bisa menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita.
 

Lalu, bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur? Nah, para pakar kesehatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum tidur. Bahkan, sejumlah pakar kecantikan memproduki alat kecantikan agar dapat menjaga kesehatan kulit muka.
 

Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ai dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.
 

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
 

Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh muhamad bin umar an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi bersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka apabila mati disaat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah. Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah.
 

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan anjuran nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh kemuliaan disisi Allah.


Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur
 

  1. Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
  2. Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
  3. Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.

Fenomena Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah 

Jauh-jauh hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan bimbingan dalam tidur agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tengkurap.
 

Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yang tidur tengkurap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda,
 

Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
 

Sesungguhnya sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
 

Disebutkan dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;
 

Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).
 

Dalam menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu: Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.
 

Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir kalau dia meninggal pada malam tersebut. Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata,
 

Janganlah engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena arwah akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut.
 


Rahasia Cantik Wanita dengan Air Wudhu 

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kai, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dlm perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yg baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. ALLAH tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi DIA hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-NYA bagimu supaya kamu bersyukur.”(QS. Al-Maidah: 6).
 


Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan tentang wudhu. Ia mengemukakan bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka, yaitu sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menghubungkan hikmah wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. 

Ulama fiqih juga menjelaskan bahwa wudhu juga merupakan upaya untuk memelihara kebersihan. Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah muka, dan kaki merupakan bagian yang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Oleh karena itu, daerah tersebut harus dibasuh untuk menghindari penyakit kulit yang umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan seperti sela-sela jari tangan, kaki, dan belakang telinga.
 

Republika pada 5/03/07 yang lampau, "dokter Ahmad Syauqy Ibrahim peneliti hidung, penyakit dalam, dan penyakit jantung di London mengatakan : "Para pakar sampai kepada kesimpulan: Pencelupan anggota tubuh ke air akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, kecemasan dan insomania (susah tidur)". Nah dari laporan tersebut bisa kita tarik kesimpulan, bahwa air wudhu mampu menjaga wajah wanita tetap cantik.
 

Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih muda.
 

Di dalam buku Mukjizat Berwudhu karya Drs. Oan Hasanuddin, R.O, Akp, MA. dijelaskan bahwa anggota badan yang dibasuh air wudhu memiliki titik akupresure dan akupunktur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Titik-titik tersebut merupakan bagian titik pijat dan akupunktur untuk mengobati berbagai macam penyakit.
 


Catatan: 

Memang terdapat penelitian dan terbukti bahwa wudhu dapat membuat Anda lebih cantik, tetapi janganlah berwudhu karena hanya mengejar niat ini. Baiknya, apa-apa yang Anda lakukan selalu arahkan untuk mencapai Ridha Allah SWT.


Keyword: Manfaat dan Rahasia Tersembunyi Dibalik ber-Wudhu Sebelum Tidur


Source: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/manfaat-wudhu-sebelum-tidur.html 

Agar Hati tidak Berkarat


"Sesungguhnya, hati itu dapat berkarat sebagaimana besi berkarat. Rasulullah SAW lalu ditanya: Apa yang bisa membuat hati agar tidak berkarat? Rasul menjawab: Membaca Alquran dan mengingat kematian." (HR al-Baihaqi).

Ilustrasi dalam hadis tersebut menunjukkan bahwa hati manusia itu potensial menjadi seperti besi yang kemudian berubah menjadi berkarat. Sebelum berkarat, besi itu kuat, tapi ketika sudah berkarat, ia akan berubah menjadi rapuh.

Hati yang berkarat adalah hati yang berpenyakit atau sudah tidak sehat dan kuat. Agar hati tidak berkarat, Rasulullah SAW memberi solusi, yaitu membaca Alquran. Badiuzzaman Said Nursi dalam al-Mu'jizat al-Qur'aniyyah menjelaskan bahwa Alquran adalah Kalam Allah. 

Ia adalah kitab suci yang menebarkan hikmah yang turun dari lingkup nama-Nya yang paling agung. Ia menatap kepada apa yang diliputi Arasy yang paling agung. Jangankan hati yang berkarat! Bebatuan gunung yang kuat dan kokohpun dapat "takluk dan tunduk" kepada Alqur dan sekiranya diturunkan kepadanya. (QS al-Hasyr [59]:21).

Hati adalah cermin cahaya (nur) ilahi. Karena itu, wajar jika hati yang berkarat akan kembali memancarkan cahaya te rang apabila diasupi hidangan rabbani. Sebab, Alquran merupakan "jamuan spesial" Allah SWT (ma'dubatullah) bagi hamba-Nya. 

Jamuan kemuliaan ini tentu harus dinikmati dan dimaknai. Memaknai Alquran identik dengan membaca, memahami, menghayati, mengapresiasi, dan mengamalkan seruan berpikir rasional, pesan-pesan moral dan spiritualnya.

Dengan kata lain, agar hati tidak berkarat, mudarasah Al quran harus terus dilakukan dan dibudayakan; bukan sekadar mengaji (tilawah), membaca, dan mempelajari pesannya (qira'ah wa tadarus), melainkan memahami, menerjemahkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilainya dalam ke hidupan nyata (mudarasah), sehingga spirit Alquran itu menjiwai dan menggelorakan kehidupan yang semakin jauh dari nilai-nilai kebenaran, kebaikan, keadilan, keindahan, dan kedamaian.

Mudarasah Alquran merupakan peneduh hati yang gersang dan penjinak watak "keras kepala dan keras hati". Sejarah membuktikan bahwa Umar bin al-Khattab yang sebelum masuk Islam dikenal berwatak keras kepala dan liar, hatinya luluh dan berubah 360 derajat setelah mendengar lantunan ayat-ayat Alquran yang dibacakan adik kandungnya yang telah masuk Islam, Fatimah binti al-Khattab.

Ayat yang didengarnya adalah QS Thaha ayat 2-4,"Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu men - jadi susah (sengsara), tetapi sebagai peringatan bagi orang- orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.

"Jika jujur berintrospeksi diri, tampaknya kita umat Islam belum banyak melakukan mudarasah Alquran. Kita masih jauh dari naungan Alquran. Kita belum bisa menikmati jamuan Allah yang diturunkan pada bulan yang suci ini. 

Boleh jadi, salah satu penyebab kemunduran, keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan yang mendera umat Islam saat ini adalah masih jauhnya kita dari naungan dan pangkuan Alquran. Padahal, menurut Sayyid Qutub dalam pengantar tafsir Fi Zhilal Alquran, hidup di bawah naungan Alquran itu nikmat. Wallahu a'lam bish-shawab!



Oleh: Muhbib Abdul Wahab



Senin, 30 Maret 2015

Teknik mengutip berita paling mutakhir masa kini


Wartawan (W) 
Menteri (M)

W1 : Pak, bapak lebih suka ayam goreng apa gulai kambing?
M : Ayam goreng
W1 : Pakai tepung atau tidak pak?
M : Pakai tepung
W1 : Model ayam goreng KFC ya pak
M : Ya kurang lebih mirip begitulah..
Headline : Menteri M lebih suka ayam goreng KFC model Amerika dan tidak suka gulai kambing tradisional Indonesia..

W2 menulis di berita online :
Terlaluu! Gaya Hidup Menteri M Kebarat-baratan
Si B bikin status FB :
Hati-hati Menteri M mendukung bisnis liberal kapitalis daripada pertumbuhan ekonomi kerakyatan

W3 menulis berita online abal-abal yang mencatut nama islam
Menteri M Benci Pada Daging Kambing Makanan Kesukaan Rasulullah SAW
Si A tweeting :
Astagfirullah.. Ada upaya penyesatan akhlaq, Kambing yang disukai Rasulullah SAW dianggap tidak baik oleh Menteri M. Kita akan digiring ke cara pandang kafir
Si C menulis dalam blog
Seperti yang sudah kita duga, industri kecil dan menengah lokal akan segera disingkirkan karena tidak menguntungkan pemerintah
Kelompok X Merencanakan Demo Penyesatan Akhlaq
Kelompok Y Merencanakan Demo Membela UKM

Menteri M menerima summary berita hari ini dari sekretarisnya
"Pak ini rangkuman berita-berita tentang anda seminggu ini"
M : ##!??/

Penasehat 1 : Bagaimana kalau untuk meluruskan ini besok kita undang seluruh wartawan makan bersama dengan hidangan kambing Pak..

M : Budget-nya?

Penasehat : Tentu dengan budget kementrian, kan untuk menjaga nama baik bapak..
Tetooot ... grin emotikon ..grin emotikon

Penasehat 2 : Sepertinya kita harus belajar teknik komunikasi yang paling meminimalisir peluang disesatkan wartawan Pak. Hemat tenaga, biaya dan aman

M : Sepertinya cuma anda yang mikirnya bener di jaman ini.




Minggu, 29 Maret 2015

Alex & Sierra "Say Something" in an unplugged performance! - THE X FACTO...

Banyuwangi Miliki 62 Varian Durian Merah

Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur mempunyai 62 varian durian merah yang tersebar di 5 kecamatan. Hal tersebut disampaikan Eko Mulyanto, Kepala Bidang Riset dan Pengembangan Forum Pemerhati Holtikultura kepada Kompas Travel. "Tahun ini ada 3 varian yang akan kita daftarkan dari 62 varian jenis durian merah yang ada di Banyuwangi," jelas Eko.
Semantara itu dari 62 varian tersebut, baru 11 varian yang layak masuk dalam kategori internasional sedangkan sisanya masih layak dikonsumsi karena perlu perbaikan. "Ada beberapa syarat untuk masuk kategori internasional seperti beratnya yang standar antara 1,5 sampai 2 kilogram. Tahan antara 2 sampai 3 minggu dan masih dalam baik saat di frozen," ungkapnya. (Baca: Yuk, Coba Es Krim Durian Keren)

Eko mengaku untuk tahun ini, produksi durian merah hanya 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. "Tahun ini hanya sekitar 800-an buah durian merah dibandingkan tahun kemarin yang mencapai 2 ribu buah. Semuanya dari pohon durian merah yang berjumlah sekitar 200 pohon yang tersebar di 5 kecamatan," jelasnya.

Saat ini, Eko mengaku dari target 15 ribu bibit yang ditanam hingga akhir tahun, sudah ada 3 ribu  bibit yang dipersiapkan. Sedangkan pohon durian yang sudah ditanam sekitar 1.500 bibit. "Masa panen antara 7 sampai 12 tahun tergantung perawatan. Ke depannya Banyuwangi diharapkan menjadi pusat pengembangan dan penelitian durian merah di Indonesia," katanya. (Baca: Kalau ke Kendal, Cicipi Kolak Durian Bu Sri)

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Jenis durian merah Si Wuyut Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, perawatan dari petani juga mempengaruhi kualitas durian merah. "Karena posisi Banyuwangi maka dibutuhkan penambahan sulfur dan dinaikkan kadar garam tanah," tambahnya.

Sementara itu Sri Wijayanti Yusuf, selaku Direktur Holtikultura Kementerian Pertanian menjelaskan varietas durian merah di Banyuwangi harus didaftarkan ke Kementrian Pertanian dan selanjutnya akan dibuat pembibitan secara formal untuk disebarkan di seluruh Indonesia.

"Ini penting untuk jangka panjang termasuk mendaftarkan indikasi geografis ke Dirjen Haki. Keuntungannya selain untuk mensejahterakan masyarakat Banyuwangi juga untuk memberikan jaminan mutu kepada konsumen. Kualitas, ketebalan daging, warna dan aromanya sama. Jadi yang membeli bibit durian merah ada standarnya. Kami siap untuk pengembangan benih dan juga petaninya," kata Sri
.



http://travel.kompas.com/read/2015/03/12/101900927/Banyuwangi.Miliki.62.Varian.Durian.Merah

Kesalehan Sosial Penggerak Iman


Sahabat Ali bin Abi Thalib pernah menyampaikan sebuah teguran bagi umat Islam. “Ada orang beragama, tetapi tidak berakhlak dan ada orang yang berakhlak, tetapi tidak bertuhan.” Pernyataan ini merupakan sindiran bagi seorang yang telah berikrar iman, tetapi tabiat dan kelakuannya jauh dari moralitas sehingga ia lebih tepat dikategorikan kafir. Bukankah dari keimanan idealnya lahir tindakan-tindakan kebaikan yang sejalan dengan prinsip-prinsip moral universal? Dapatkah disebut beriman ketika tindakan-tindakannya bahkan berseberangan dari prinsip-prinsip kebaikan?

Dewasa ini, kita dihadapkan pada kenyataan pahit tentang jati diri keimanan. Negeri-negeri Islam bergejolak karena ribut ihwal iman. Apakah benar keimanan lantas menyulut amarah sehingga bisa dijadikan dogma suci untuk membungkam kelompok lain? Padahal, Rasulullah pernah bersabda, “Tidak termasuk orang yang beriman, siapa saja yang kenyang sedangkan tetangganya dalam keadaan lapar.” (HR Bukhari). Dari hadis itu, kita bisa memetik pelajaran bahwa keimanan sejatinya dilandaskan pada kepedulian sosial. Dalam konteks itu adalah anjuran menolong tetangga yang dalam keadaan susah dan miskin. Kesantunan dan kepedulian sosial adalah bentuk nyata keberimanan seseorang.

Sedangkan, dalam hadis lainnya, Rasulullah bersabda, “Tidaklah beriman seorang pezina ketika ia sedang berzina. Tidaklah beriman seorang  peminum khamar ketika ia sedang meminum khamar. Tidaklah beriman seorang pencuri ketika ia sedang mencuri.” (HR Bukhari). Dari situ, kita diajak memahami bahwa fondasi iman yang lain adalah kesadaran diri. Orang-orang yang sadar telah beriman akan menjalankan perintah agama dengan kedewasaan dan kesabaran. Sehingga, tidak mungkin bisa terjebak dalam sulutan emosi hingga menyakiti lainnya. Dengan kata lain, keimanan bukan semata keyakinan yang terpendam dalam diri. Sikap acuh terhadap kesusahan orang lain atau pelanggaran terhadap syariat secara tidak tegas bisa dinyatakan sebagai 'tidak beriman', yakni kekafiran terselubung.

Rasulullah juga menyatakan dalam hadisnya, “Tidaklah beriman seseorang dari kalian hingga dia menginginkan kebaikan bagi saudaranya sebagaimana dia menginginkan kebaikan bagi dirinya sendiri.” (HR Muslim). Dengan menelaah hadis itu, lagi-lagi kita diajak menumbuhkan empati sosial sebagai motor penggerak keimanan. Kesalehan secara sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan demi kesempurnaan iman. Ketika Nabi ditanya ihwal siapa seorang yang paling utama di sisi Allah, beliau menjelaskan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberikan kemanfaatan bagi orang lain. Dalam Alquran juga banyak ditekankan implementasi keimanan dalam bentuk kesalehan, kepedulian, kesadaran, dan empati sosial. Sebagaimana termaktub dalam surah al-Hajj ayat 77, yakni “Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah kalian, sujudlah kalian, sembahlah Tuhan kalian, dan berbuatlah kebajikan supaya kalian mendapat kemenangan.”

Ayat itu adalah satu dari ratusan ayat lainnya yang menjabarkan arti kebajikan seorang mukmin. Seorang mukmin di samping wajib menyempurnakan ibadah pribadinya kepada Tuhan, seperti shalat, puasa, haji, dan lainnya, juga wajib berperan aktif dan berkontribusi dalam terselenggaranya kehidupan sosial yang aman dan sejahtera. Tak ayal, apabila ada seorang yang mengaku beriman, tetapi mereka justru mengafir-kafirkan di luar kelompoknya, bahkan merusak harta dan membunuh kelompok lainnya secara membabi buta. Maka, sudah jelas keimanan mereka dipertanyakan atau justru mereka sendirilah yang sudah terjerembap dalam kubangan kekafiran itu sendiri. Wallahu a'lam.



Oleh: Muhammad Bagus Irawan



Menyiapkan Hari Esok



Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Mundzir bin Jarir, dari ayahnya, ia berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah SAW pada permulaan siang. Lalu, ada suatu kaum yang mendatangi beliau dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian, membungkus diri dengan kulit macan atau sejenis mantel dengan menyandang pedang. Kebanyakan mereka berasal dari Mudhar, bahkan seluruhnya berasal dari suku Mudhar."

Maka, (raut) wajah Rasulullah pun berubah ketika melihat keadaan mereka yang demikian miskin itu. Kemudian, beliau masuk, lalu keluar lagi dan memerintahkan Bilal mengumandangkan azan. Maka, Bilal mengumandangkan azan, kemudian iqamah. Lalu, Rasulullah SAW mengerjakan shalat, setelah itu beliau berkhutbah.

Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu,”-sampai akhir ayat-Lalu, beliau membaca ayat (yang artinya), “Dan, hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”

Kemudian, seseorang menyedekahkan sebagian dari dinar, dirham, pakaian, satu sha' gandum, dan satu sha' kurma ….-hingga akhirnya Rasulullah SAW bersabda, "… meskipun hanya dengan satu belah kurma.” (HR Muslim).

Demikianlah yang ditulis oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya sebelum menjelaskan tentang makna atau kandungan dari surah al-Hasyr ayat 18 yang memerintahkan setiap Muslim untuk menyiapkan hari esok, yang ternyata bukan soal menimbun harta, melainkan justru menyedekahkannya kepada orang-orang yang sangat membutuhkan.

Dengan demikian, bisa diambil pemahaman, sedekah kepada orang yang sangat membutuhkan adalah cara terbaik seorang Muslim untuk benar-benar bahagia pada hari esok (dunia-akhirat). Dan, bersegera dalam sedekah, meski itu hanya satu belah kurma, sudah cukup untuk mempermudah kehidupan kita pada hari esok yang sekaligus menyolusikan kesulitan sesama.

Dengan kata lain, peka dan peduli terhadap kebutuhan sesama (dengan bersegera melakukan sedekah), utamanya mereka yang memang benar-benar membutuhkan pertolongan adalah wujud nyata keimanan seorang Muslim. Bahkan, itulah manivestasi dari ketakwaan seorang Muslim.

(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS al-Baqarah: 3).

Inilah salah satu perkara yang setiap Muslim harus perhatikan setiap harinya. Ibnu Katsir menjelaskan, “Dan lihatlah apa yang telah kalian tabung untuk diri kalian sendiri berupa amal saleh untuk hari kemudian dan pada saat bertemu dengan Rabb kalian.”

Maka, sungguh tidak mengherankan jika sahabat-sahabat Rasulullah, seperti Khadijah, Abu Bakar, Utsman, dan Abdurrahman bin Auf, berlomba-lomba untuk menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
Ternyata, semua itu adalah wujud kesungguhan mereka dalam mempersiapkan kebahagiaan kehidupan mereka pada hari kemudian.

Subhanallah, demikian indahnya ajaran Islam. Kebahagiaan hari esok ternyata tidak semata-mata ditentukan oleh kualitas ibadah kita secara pribadi.
Tetapi, juga dipengaruhi oleh sejauh mana kepedulian kita kepada sesama yang membutuhkan. Dan, itulah tabungan masa depan yang sesungguhnya. Wallahu a'lam.




Oleh: Imam Nawawi

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/15/03/27/nlu3d3-menyiapkan-hari-esok

Sabtu, 28 Maret 2015

Adele - One and Only (Live at The Royal Albert Hall)





You've been on my mind
I grow fonder every day,
Lose myself in time
Just thinking of your face
God only knows
Why it's taken me so long
To let my doubts go
You're the only one that I want

I don't know why I'm scared, I've been here before
Every feeling, every word, I've imagined it all,
You never know if you never try
To forgive your past and simply be mine

I dare you to let me be your, your one and only
Promise I'm worthy to hold in your arms
So come on and give me the chance
To prove that I'm the one who can
Walk that mile until the end starts

If I've been on your mind
You hang on every word I say
Lose yourself in time at the mention of my name
Will I ever know how it feels to hold you close?
And have you tell me whichever road I choose you'll go

I don't know why I'm scared 'cause I've been here before
Every feeling, every word, I've imagined it all,
You'll never know if you never try
To forgive your past and simply be mine

I dare you to let me be your, your one and only
I promise I'm worthy to hold in your arms
So come on and give me the chance
To prove that I'm the one who can
Walk that mile until the end starts

I know it ain't easy, giving up your heart
I Know it ain't easy, giving up your heart

(Nobody's perfect, trust me I've learned it)
I know it ain't easy, giving up your heart
(Nobody's perfect, trust me I've learned it)
I know it ain't easy, giving up your heart
(Nobody's perfect, trust me I've learned it)
I know it ain't easy, giving up your heart
(Nobody's perfect, trust me I've learned it)
I know it ain't easy, giving up your heart

So I dare you to let me be your, your one and only
I promise I'm worthy to hold in your arms
So come on and give me a chance
To prove that I'm the one who can
Walk that mile until the end starts
Come on and give me a chance
To prove that I'm the one who can
Walk that mile until the end starts.

Pongki Barata ft Endah N Rhesa - Untuk Dikenang - Music Everywhere





UNTUK DIKENANG (by Pongky)

Ingat aku, saat kau lewati
Jalan ini, setapak berbatu
Kenang aku, saat kau dengarkan
Lagu ini, terlantun perlahan

Reff:
Barisan puisi ini
Adalah yang aku punya
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang

Ingat aku saat kau terasing
Dalam gelap keramaian kota

Reff:
Tulisan dariku ini
Mencoba mengabadikan
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang

Doakanlah aku malam ini
Sebelum kau, mengarungi malam

Back to reff 1-->2
Untuk dikenang
untuk dikenang
untuk dikenang