Senin, 13 Maret 2017

Jadilah Insan yang Selalu Bersyukur pada-Nya


Al Kisah.., pada suatu hari seorang LELAKI YANG BIJAK membeli Buah Semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah Semangka tersebut terasa hambar.
Dan sang isteri pun marah.
LELAKI tsb menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:

"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?
Kepada pedagang buahnya kah?
atau kepada pembelinya?
atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?" Tanya LELAKI tsb

Istri beliau terdiam.

Sembari tersenyum., LELAKI tsb melanjutkan perkataannya:

"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".

Pertanyaan LELAKI tsb menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...

LELAKI itu pun melanjutkan ucapannya :
"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." Agar Allah memberikan keberkahan pada kita”

"Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridho dengan apa yang telah Allah SWT tetapkan."

Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita TIDAK ridho dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Allah jauh dari kita.

Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.

Barokah itu: "... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah SWT.

Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

HIDUP yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Allah SWT.

Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab bin Umair.

TANAH yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding, tiada tara.

ILMU yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk Allah.

Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan yang hebat, *tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Robb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.

Semoga kita semua selalu dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur kepada ALLAH, agar kita mendapatkan keberkahan ALLAH.... Aamiin Ya Robbal Alamin.


Catatan ; Lelaki yang Bijak tsb, adalah Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi

Jumat, 10 Maret 2017

Allah Selalu Memperhatikan Kita

Dimanapun kita berada, kapanpun kita berada, sesungguhnya ALLAH SWT pasti memperhatikan kita.
Dimanapun kita berada, kapanpun kita berada, sesungguhnya ada malaikat yang mencatat setiap ucapan dan amal perbuatan kita.

ALLAH SWT dan malaikat-Nya memang ghoib, kita tidak bisa melihatnya. Akan tetapi, jikalau seseorang memiliki iman yang kuat, walaupun ALLAH SWT dan malaikat tidak nampak pada pandangan matanya, namun ia yakin bahwa ia selalu ada dalam pengawasan-Nya. Ia meyakini itu seolah ia sedang melihat ALLAH SWT secara langsung. Rasulullah SAW menerangkan hal ini sebagai konsep IHSAN

Ketika malaikat Jibril a.s bertanya kepada Rasulullah SAW. mengenai ihsan, maka beliau SAW. bersabda, “Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat–Nya. Kalaupun engkau tidak melihat–Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
(HR. Muslim)

Semakin kuat iman seseorang, maka semakin mudah ia untuk selalu ingat kepada ALLAH SWT . Sebaliknya, semakin lemah imannya, maka akan semakin jauh dia dari mengingat ALLAH SWT . Kita perlu mengukur kadar keimanan kita. Mengukurnya bukan dengan pengakuan lisan, tapi dengan kejujuran hati.

Ada orang yang ingat kepada ALLAH SWT hanya ketika ditanya saja. Jika tidak ditanya, maka dia lupa. Semakin seseorang ingat terus kepada ALLAH SWT, dalam setiap keadaan, maka itu tanda iman yang bagus. Semakin imannya bagus, yakin kepada ALLAH SWT, maka dunia ini baginya semakin TIDAK MENARIK..Mengapa?

Karena yang menarik baginya hanyalah ALLAH SWT.
Semakin imannya bagus, maka semakin tidak tertarik ia untuk bergantung kepada makhluk. Mengapa? Karena satu-satunya tempat bergantung baginya hanyalah ALLAH SWT

ALLAH SWT pasti memperhatikan kita.
Dimanapun kita berada, kapanpun kita berada, sesungguhnya ada malaikat yang mencatat setiap ucapan dan amal perbuatan kita.

Menyikapi Beda Pendapat

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an (yang artinya):
“Jika kalian berselisih dalam suatu masalah, maka kembalikanlah masalah itu kepada Allah dan RasulNya“.

Allah SWT tidak mengatakan: “kembalikanlah kepada orang ini dan orang itu”.
Akan tetapi, sudah seharusnya ada langkah memastikan kabar yang sampai kepada kita, serta menghormati dan menjaga adab terhadap para ulama.

Jika seseorang menemukan pendapat yang lemah dari salah satu imam, atau ulama, atau ahli hadits yang tepercaya; (harusnya dia ingat bahwa) hal itu tidak menurunkan kedudukan mereka.

Harusnya dia menghormati para ulama, menjaga adab terhadap mereka dan mengatakan perkataan yg baik, serta tidak mencela dan merendahkan mereka.

Tapi seharusnya dia menjelaskan yang benar beserta dalilnya, sekaligus mendoakan kebaikan utk ulama tersebut, juga mendoakan agar dirahmati dan diampuni.

Beginilah harusnya akhlak seorang ulama terhadap ulama lainnya, (yaitu) menghormati para ulama karena kedudukan mereka, dan mengerti akan keagungan, keutamaan, dan kemuliaan mereka”.
Ingatlah bahwa orang yg paling sempurna imannya adalah orang yg paling baik akhlaknya (HR. Abu Dawud: 4682).


referensi : muslim or id

Tenggelam dalam rasa SYUKUR kepada ALLAH SWT

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang tenggelam. 

Tenggelam dalam rasa SYUKUR kepada ALLAH SWT

Sehingga hati kita tidak pernah merasa kekurangan dari berbagai limpahan karunia ALLAH yang tiada bertepi. 

Sejak kita bangun tidur, bisa bernafas, beraktifitas hingga tidur kembali.
Setelah tidur di malam hari, kita masih diberi kesempatan untuk bangun kembali. Berarti kita masih diberi kesempatan untuk bertaubat, untuk memperbanyak amal kebaikan dan meningkatkan kualitasnya. Serta untuk menebar manfaat bagi lebih banyak orang.

Ketika mata kita kembali terbuka, panjatkanlah doa dan syukur kepada ALLAH karena mata kita masih bisa melihat langit-langit. Ketika telinga mendengar ayam berkokok, bersyukurlah karena telinga masih bisa mendengar. Ketika menggerakkan badan, bersyukurlah karena tulang-tulang dan jaringan otot masih bisa bekerja.

Ketika kita ke kamar kecil untuk memenuhi hajat, bersyukurlah karena racun-racun keluar dari tubuh kita. 

Ketika kita bertemu dengan air wudhu, bersyukurlah karena air masih tersedia dan tetesan air wudhu itu menggugurkan dosa-dosa kita. Ketika kita mendirikan sholat subuh, bersyukurlah karena betapa ALLAH masih memberikan kita kesempatan merasakan nikmatnya bersujud kepada-Nya. Maa syaa ALLAH..

Dalam sebuah peristiwa yang seringkali nampak sepele dan tidak jarang luput dari perhatian kita, yaitu peristiwa bangun tidur di dini hari, sungguh berlimpah karunia ALLAH SWT. jika kita tafakuri. ALLAH menolong kita untuk bisa melakukan rangkaian aktifitas sebagaimana disebutkan di atas.

Ketika melangkah ke masjid untuk sholat subuh berjamaah, bersyukurlah karena ALLAH masih memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menggerakkan hati dan kaki kita. Dan, setiap langkah dicatat sebagai kebaikan oleh malaikat

Sholat Subuh...

Foto Hilman Tea.

”Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan Nya kepada kalian dengan sebab apapun”.(HR Muslim).

Sholat Subuh merupakan sholat yang mendapat perhatian paling istimewa. Karena sholat ini banyak pahalanya dan juga disaksikan oleh malaikat.
“Dirikanlah sholat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan dirikan pula sholat Subuh, sesungguhnya sholat Subuh disaksikan oleh malaikat” (QS 17:78). “Mudah-mudahan Allah mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS 17:79).

Sholat ini relative berat dilaksanakan karena dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terbit, namun memang banyak sekali imbalannya.

WAKTU subuh.

“Sesungguhnya sholat diwajibkan atas orang-orang beriman dengan penetapan yang sudah ditetapkan waktunya” (QS 4:03).
“Dan waktu shalat subuh adalah dari fajar sampai sebelum matahari terbit. Pada saat matahari (sedang) terbit, maka janganlah kamu shalat”.(HR. Muslim). “ Tidak boleh sholat setelah sholat subuh hingga matahari terbit (setinggi busur panah) dan tidak boleh sholat setelah sholat Ashar hingga matahi terbenam” (HR Ad Darimi).
“Bersabarlahkamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah (sholat) dengan memuji Tuhanmu , sebelum terbit matahari (Subuh) dan sebelum terbenamnya matahari” (Ashar). ( QS 20:130).

BALASAN sholat subuh.

Mendapat pahala yang besar : “Pergilah kalian untuk melaksanakan sholat subuh, karena di dalam shalat tersebut terdapat pahala yang besar” ( HR. Da Darimi). “Sholat terberat adalah sholat Isya dan Subuh, padahal seandainya mereka mengetahui pahala kedua sholat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak”. (HR Ahmad)
Berada dalam jaminan Allah : ”Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan Nya kepada kalian dengan sebab apapun”..(HR Muslim).
Di doakan oleh Rasulullah saw : “Yaa ALLAH berkahilah umatku selama mereka senang shalat bangun subuh”. (HR. Tarmizi).
Diangkat derajatnya : “Dirikanlah sholat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan dirikan pula sholat Subuh, sesungguhnya sholat Subuh disaksikan oleh malaikat” (QS 17:78). “Mudah-mudahan Allah mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS 17:79).
Sholat ini disaksikan oleh malaikat, sehingga banyak orang memanfatkan sholat Subuh untuk banyak berdoa, karena malaikat akan ikut meng-amini dan doa akan cepat terkabul.
Masuk surga : “Siapa saja yang sholat Subuh dan Ashar, ia masuk surga” (HR Muslim). “Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit /subuh dan sebelum tenggelamnya/Ashar” (HR Muslim).
Sholat Subuh berjamaah sama dengan sholat sepanjang malam.
Sholat SubuhSholat berjamaah sangat di anjurkan, karena selain sebagai ajang silaturahim dengan tetangga, juga mempunyai nilai pahala 27 kali lebih tinggi, dibanding sholat sendirian.
Sholat Subuh berjamaah, mempunyai nilai yang amat tinggi : “Barang siapa melaksanakan sholat Isya secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam separoh malam, Dan barang siapa melaksanakan sholat Subuh berjamaah, maka ia seperti sholat malam, satu malam penuh” (HR Muslim).

SUBUH kesiangan.

Jika tanpa disengaja kita kesiangan untuk sholat Subuh, maka lihat dulu kondisinya. Jika matahari belum terbit, maka segera saja sholat. “Barang siapa yang mendapatkan satu rokaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia telah mendapatkan Subuh “
(HR. Bukhori).


Jika Matahari sedang terbit, maka tunggu dulu sebentar, sampai agak tinggi. “Tidak boleh sholat setelah sholat subuh hingga matahari terbit (setinggi busur panah) dan tidak boleh sholat setelah sholat Ashar hingga matahi terbenam” (HR Ad Darimi).

Setelah itu boleh sholat sunah sebelum subuh dan sholat Subuh.

“Kami mengadakan perjalanan malam bersama Rasul, kami sitirahat karena kelelahan, kami baru terbangun begitu sengatan matahari membangunkan kami, sehingga salah seorang dari kami terkaget dan langsung bersuci. Setelah semua bangun, nabi memerintahkan mereka tetap tenang, kemudian melanjutkan perjalanan hingga matahari meninggi. Kemudian beliau berwudu dan memerintahkan bilal untuk azan, maka ia pun azan. Setelah itu beliau melaksanakan sholat 2 rakaat sebelum subuh. Kemudian bilal mengumandangkan iqomah, lalu kamipun sholat subuh”
(HR. Ahmad).

DZIKIR setelah subuh.

“siapa yang tetap dududk ditempat sholatnya setelah sholat subuh, hingga dia sholat dhuha dua rakaat, dan tidak mengatakan sesuai kecuali yang baik (dzikir) maka diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan” (HT. Al Baihaqi)
“Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di waktu pagi (subuh) dan petang (magrib) dengan mengharap keridhaan-Nya ; Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini ; Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat kami, serta menuruti hawa nafsunya. dan adalah hal itu melewati batas”. (QS, 18:28)

SUBUH di Masjid.

sb.Sangat baik jika kita berjalan untuk sholat subuh di masjid, karena badan kita akan bergerak dan paru-paru kita lebih efektif mengeluarkan racun, sehingga akan menjadi lebih bersih, dari sisi agama juga ada benefit khusus untuk ini : “Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan di kegelapan malam menuju masjid, bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat” (Abu Dawud).

Semoga kita mampu melaksanakan, serta mengajak keluarga dan teman kita untuk sholat subuh bersama.

“Barang siapa mengajak orang kepada kebaikan, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikuti-nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, barang siapa yang mengajak orang kepada keburukan, maka dia akan mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun“
 (HR. Muslim).
Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat….

Bersandarlah kepada Allah

"Keberuntungan" kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. ... Karena itulah takdir mereka.
Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu
Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan
Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat
Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu.
Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu *baik untukmu*, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.
Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena *semuanya sudah atas izin Allah
Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.
Perbanyaklah Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan.
Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.
Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.
Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.
Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.
Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.
Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan domba selalu bergerombol.
Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.
Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu *tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri*, yang jauh dari mereka.
Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan *bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu* akan tetapi banyaknya *cinta dan manfaat* yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.
Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu *kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan*
Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa rumus kegagalan adalah sikap "asal semua orang"
Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.
Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.
Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.
Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah walau sekali sujud.
Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi.
Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi
Tapi bersandarlah kepada Allah karena Dialah yang menentukan segala sesuatu.
Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hiladzim.