Minggu, 30 November 2014

Bersedekah Saat Sehat





Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata, ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Bersedekahlah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan, janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, ‘Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian,' padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).” (Muttafaqun ‘alaih).

Hadis di atas memberikan pelajaran penting kepada kita mengenai saat sedekah yang akan diganjar dengan pahala yang besar oleh Allah SWT, salah satunya adalah bersedekah saat diri kita sedang sehat.

Besarnya pahala yang didapat orang yang bersedekah pada saat sehat dikarenakan pada umumnya manusia akan merasa pelit ketika berada dalam keadaan sehat.

Bila ia bersedekah dalam kondisi sehat hal itu menjadi bukti akan kesungguhan niatnya dan begitu besar kecintaannya kepada Allah SWT. Inilah yang menjadikan bersedekah pada waktu sehat adalah sedekah yang utama dan berpahala besar.

Berbeda halnya dengan mereka yang sudah tidak mempunyai harapan lagi untuk sehat. Sementara, ia memandang hartanya akan menjadi milik orang lain maka ketika itu sedekahnya merupakan suatu kekurangan. Karena itu, bersedekah pada saat sehat merupakan bagian penting yang harus kita lakukan dalam hidup ini.

Jangan sampai nikmat sehat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita kosong dari amal saleh, salah satunya kosong dari bersedekah. Selain berpahala besar, ketika kita bersedekah pada saat sehat akan menjadikan kita golongan orang yang menyegerakan amal kebaikan.

Hal ini dapat kita pahami dari hadis Rasulullah SAW, “Bersegeralah kamu sekalian untuk beramal sebelum datang tujuh hal; tidaklah kamu menantikan kecuali kemiskinan yang menimbulkan kelalaian, kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan, sakit yang merusak, ketuarentaan yang melemahkan akal, kematian yang membunuh dengan cepat, atau menunggu datangnya dajal padahal ia adalah sejelek-jeleknya yang ditunggu, atau menunggu datangnya hari kiamat padahal kiamat itu lebih berat dan lebih pahit (pedih).” (HR Tirmidzi).

Selain itu, bersedekah pada saat diri kita sehat sama dengan mensyukuri nikmat kesehatan. Itu karena bukti mensyukuri nikmat sehat adalah mempergunakan nikmat sehat itu dengan melakukan ketaatan kepada-Nya yang salah satunya mengisi nikmat sehat dengan banyak bersedekah.

Lainnya, bersedekah pada saat sehat termasuk orang yang diutamakan karena kebanyakan manusia sering melupakan nikmat sehat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari).

Untuk itu, selagi sehat, mari isi kesempatan yang Allah anugerahkan ini dengan memperbanyak amal kebaikan, di antaranya, dengan bersedekah agar mendapatkan pahala yang besar dan keutamaan dari Allah SWT. Wallahu’alam.


Oleh: Moch Hisyam
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/28/nfpx9v-bersedekah-saat-sehat



 
INILAH.COM, Jakarta Ikan unik yang tampak memiliki kaki ditemukan ilmuwan dalam penjelajahan di laut dalam RI. Ikan Angler punya sirip mirip kaki, dan digunakan untuk menyeimbangkan diri. 

Ikan itu ditemukan ilmuwan menggunakan sistem pemetaan dan kendaraan robot dalam penjelajahan 21 ribu mil persegi (33,8 ribu km persegi) laut dalam utara Indonesia dengan kedalaman 800 kaki (0,25 km) hingga 2 mil (3,2 km).

Faye Archell dari Centre of Applied Zoologym mengatakan,banyak spesies dikenal sebagai predator penyergap. Sirip mereka beradaptasi agar tetap seimbang di dasar laut dan tetap terkamuflase.

"Kemudian mereka menggunakan tonjolan kepala tepat di atas mulut mereka untuk memancing mangsa.

Kebanyakan spesies ini hidup di kedalaman laut, namun ada juga yang hidup di daerah dangkal dan tropis.

Ilmuwan memprediksi 40 spesies tanaman dan hewan baru dalam ekspedisi selama 3 minggu itu.

Lebih dari 100 jam video dan 100 ribu foto diambil menggunakan kendaraan robot dengan kamera resolusi tinggi yang terhubung ke daratan dengan satelit dan internet kecepatan tinggi.

Verena Tunncliffe, profesor University of Victoria Kanada mengatakan gambar-gambar itu menyediakan pandangan menakjubkan pada ekosistem laut paling kompleks dunia.

"Lili laut dulu terdapat di laut dangkal dan dalam, namun sekarang sudah jarang, katanya dalam pernyataan tertulis.

"Saya hanya melihat beberapa dalam karir saya. Namun, pada ekspedisi ini saya tercengang melihatnya dalam keanekaragaman.

Satu hewan yang terekam terlihat seperti bunga dengan jarum beralapis seperti kaca, namun ilmuwan menduga bahwa itu adalah spons karnivora.

Duri itu terbungkus lapisan lengket yang nampaknya digunakan untuk menangkap makanan yang lewat. [ito]

http://katak-racun.blogspot.com/2010/08/foto-ditemukan-ikan-berkaki-di-dasar.html

Lubang Neraka Terlihat




Sebuah fenomena alam yang memberi kiasan akan sebuah tempat yang pastinya semua orang ingin menghindarinya… Scenery ini wujud di negara Asia Tengah Uzbekistan… 

Menakutkan tapi kemungkinan adalah dari lahar gunung berapi atau mulut gunung berapi tersebut..hanya sebagai tatapan..kalau kita masuk dalam itu,tapi penjelasan sebenarnya begini..Tempat ini adalah di Uzbekistan yang digelar oleh penduduk setempat sebagai Pintu ke Neraka… terletak berhampiran dgn sebuah bandara kecil bernama Darvaz. Kisah ini bermula kira-kira 35 tahun yg lampau. Seorang ahli geologis telah menggali tempat ini untuk mencari gas asli. Secara tiba-tiba semasa penggalian tersebut, mereka telah terjumpa satu jurang besar di bawah tanah.

Karena terlalu besar sehingga semua peralatan penggalian tersebut telah masuk ke dalam jurang tersebut. Tiada siapapun yang berani turun ke dalam jurang tersebut disebabkan jurang tersebut dipenuhi gas asli bumi. Untuk menghindari gas bumi yang akan mencemarkan bumi, mereka telah menyalakan api di dalam jurang tersebut dan semenjak dari itu sehingga kini, telah 35 tahun lubang ini terbakar tanpa henti walau sesaat.

neraka1
neraka2
neraka3

neraka3



Jumat, 28 November 2014

Pink Floyd - July 15 1989 Venice Italy

Phil Collins - Finally The First Farewell Tour - CD1

Konspirasi 11 September (Bahasa Indonesia) Full

M. Taha Al Junayd, Al Ahqaf : 01 - 17

Juz 'Amma - Muhammad Thoha Al Junayd

Belajar Tajwid

1 Jam Mahir Baca Quran YouTube ketik : ARIRKM Hub : 08128287881

Tajwid, Hukum Membaca Qolqolah- Ari RKM- Contoh DVD Tutorial Tajwid

Cara Cepat 1 JAM LANCAR BACA QUR'AN YouTube ketik : ARIRKM Hub : 0812...

(Bag. 21/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Surat Al Ikhlaash

(Bag. 20/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Surat Al Falaq

(Bag. 19/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Surat An Naas

(Bag. 18/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Surat Al Fatihah

(Bag. 17/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Bacaan Ghorib

(Bag. 16/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Tanda Washol

(Bag. 15/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Tanda Waqof

(Bag. 14/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Sukun - l...

(Bag. 13/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Sukun

(Bag. 12/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Tanda Baca

(Bag. 11/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Surat An-...

(Bag. 10/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Ber-titik

(Bag. 9/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Berubah Be...

(Bag. 8/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Terputus E...

(Bag. 7/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Bunyi O

(Bag. 6/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Alif s/d Ya

(Bag. 5/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Fa dst.

(Bag. 4/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Sa dst.

(Bag. 3/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Dha dst.

(Bag. 2/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Huruf Alif dst.

(Bag. 1/21) - Belajar Membaca Al Quran Metoda An-Nuur - Angka Angka Arab

3 Hari PIntar Membaca Al-Quran

Metode AlBarqy, Metode Cepat Bisa Baca AlQuran

Cara cepat membaca kitab 6 jam langsung praktik (Full) Ustad Fakhrudin 0...

Alif ba ta - Nasyid

alif ba ta

JUZ AMMA Animasi untuk Kanak-kanak

Kamis, 27 November 2014

RI Rancang Pesawat Baling-baling Komersial Terbesar di Dunia




Pengembangan pesawat terbang di Indonesia kembali bergairah pasca tertidur lama. Industri pesawat terbang nasional sempat mati suri pasca dihentikannya program pesawat baling-baling N250 dan pesawat mesin jet N2130 saat krisis ekonomi 1998.

Kemudian pada tahun 2000-an muncul ide mengembangkan pesawat perintis bermesin turboprop N219. Pengembangan pesawat ternyata tidak berhenti di N219.

Kali ini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengusulkan pengembangan pesawat komersial atau penumpang baling-baling (propeller) terbesar di dunia. Pesawat yang bernama N2140 ini, nantinya mampu membawa 144 penumpang.

"Kita dapat ide dari pesawat A400 M yang memiliki baling-baling besar. Ini nggak masuk ke pasar jet. Kita kembangkan pesawat yang cocok dengan kondisi Indonesia," kata Kepala Program Pesawat Terbang LAPAN Agus Aribowo kepada detikFinance di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).

A400 M merupakan pesawat angkut militer atau cargo berbadan lebar yang diciptakan oleh Airbus Military. Pengembangan N2140 nantinya akan memakai mesin EuroProp. Ini merupakan mesin terbaru, setelah turboprop, untuk kelas propeller.

Meski bukan mesin jet, EuroProp memiliki kemampuan layaknya mesin pesawat jet. Daya jangkau pesawat ini menyerupai daya jelajah pesawat sekelas Boeing 737 hingga Airbus A320.

"EuroProp bisa masuk transonic. Kalau Boeing (Boeing 737) kecepatan 0,78 mach (kecepatan suara), kalau EuroProp 0,7 mach. Ini nggak beda jauh," jelasnya

Keunggulan pesawat N2140 daripada pesawat bermesin jet sekelas Airbus 320 dan Boeing 737 ialah konsumsi bahan bakar. Pesawat baling-baling ini hemat dalam pemakaian BBM sekitar 20-25% daripada pesawat jet.

Keunggulan sangat bermanfaat bagi maskapai komersial karena selama ini menerima hantaman tingginya biaya avtur. Harga avtur sendiri menyumbang komposisi sekitar 60% dari biaya di industri penerbangan.

Selain hemat BBM, pesawat N2140 bisa mendarat atau terbang di landasan lebih pendek daripada pesawat jet dengan ukuran serupa. Selain itu, LAPAN merancang kondisi suara atau tingkat kebisingan di dalam kabin pesawat yang sangat rendah meskipun pesawat tidak memakai mesin jet.

"Ini pakai noise active control. Jadi suara engine dikombinasikan dengan suara di dalam cabin agar bisa menghilangkan resonansi sehingga tingkat kebisingan menjadi lemah,” papar Agus.

Pengembangan N2140 merupakan bagian dari loncatan program N219. Konsep awal setelah N219, LAPAN dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan mengembangkan pesawat N245 dan N270.

Khusus program N270, pengembangannya diubah karena ada program pengembangan pesawat R80 atau pesawat berpenumpang 80 orang yang memiliki pasar sejenis. Ahasil LAPAN mencari jalan keluar sehingga lahirnya konsep pesawat propeller angkutan penumpang berbadan lebar terbesar pertama di dunia.

Pesaing pesawat tipe propeller, ATR, sama sekali belum memiliki rencana untuk mengembangkan pesawat baling-baling penerbangan sipil di atas 100 penumpang.

"Kita nggak masuk di kelas jet. Kita main propeller yang terbaru dan belum ada yang masuk. Kalau ATR nggak main ke sana,' ujarnya.

Program N2140 nantinya akan diusulkan kepada pemerintah untuk memperoleh dukungan pendanaan. Pesawat N2140 akan masuk program 15 tahun atau jangka panjang dari LAPAN. Setidaknya untuk membiayai program pengembangan hingga proses sertifikasi N2140, diperlukan dukungan pendanaan di atas Rp 1 triliun.

"Kita planning 15 tahun sehingga bisa diproduksi rencananya tahun 2030 atau pemerintah ingin 10 tahun. Ini juga bisa karena sudah dibuktikan oleh PT DI yang sanggup 10 tahun waktu pengembangan N250," kata Agus.


Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Jumat, 28/11/2014 08:40 WIB

Taushiyah Ustad Jefri Al Bukhori (Uje)

Taushiyah Ustad Jefri Al Bukhori (Uje)

BIDADARI SYURGA I'Tiraf Subhanallah Istighfar dan 9 lagu Lainya nonstop ...

Fatima - Keimananku | Official Video

Fatima - Muhasabah Cinta | Official Video

Melly - Haramkah | Official Video

Melly Feat Amee - Ketika Cinta Bertasbih | Official Video

Melly Feat Amee - Ketika Cinta Bertasbih | Official Video

Terima Kasih Cinta by Afgan

Afgan : Cinta 2 Hati (Official Video Clip)

Yang Kutahu Cinta itu Indah- afgan ft. nagita

Afgan - Betapa Aku Cinta Padamu (Lyric)

Afgan Bawalah Cintaku

Adele - Someone Like You

Rabu, 26 November 2014

DOA UNTUK KESEMBUHAN PENYAKIT






Setiap diri kita tentunya pernah mengalami sakit. Islam juga mengajarkan beberapa doa yang berguna bagi kesembuhan seorang hamba dari sebuah penyakit, sekaligus perlindungan dari kemungkinan terkena penyakit. Ada banyak doa penyembuhan dari penyakit dan perlindungan dari penyakit dalam Al-Qur’an dan hadits. Berikut ini sebagian di antaranya yang bisa dibaca oleh pasien yang sakit, orang yang menjenguk pasien yang sakit dan dokter atau perawat yang menangani pasein yang sakit.

Doa pertama

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam biasa membacakan doa pelindungan kepada sebagian mereka (sahabatnya), beliau mengusap orang tersebut dengan tangan kanan beliau lalu beliau membacakan doa:
«أَذْهِبِ البَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا»
“Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan total yang tidak menyisakan penyakit.”
(HR.Bukhari no. 5750 dan Muslim no. 2191, lafal ini adalah lafal Bukhari. Adapun lafal Muslim adalah dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika salah seorang di antara kami ada yang sakit, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengusapnya dengan tangan kanan beliau lalu beliau membacakan doa:”…” (seperti doa di atas)


Doa kedua

Dari Abdurrahman bin Saib keponakan Maimunah Al-Hilaliyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya Maimunah bertanya kepadanya, “Wahai anak saudaraku, maukah apabila aku bacakan kepadamu doa kesembuhan yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam?” Abdurrahman menjawab, “Tentu.” Maimunah berkata:
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ، وَاللهُ يَشْفِيكَ، مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيكَ، أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ
“Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan untukmu, Allah-lah Yang menyembuhkanmu, dari segala penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi kesembuhan kecuali Engkau.”(HR. Ahmad no. 26281, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10860, Ibnu Hibban no. 6095, Ath-Thahawi dalam Syarh Ma’ani Al-Atsar, 4/329 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath no. 3318. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata: Hadits ini shahih li-ghairi)


Doa ketiga

Membacakan surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Fatihah atau doa-doa perlindungan lainnya dan mengusapkannya ke anggota badan yang sakit
عَنْ عَائِشَةَ: «أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ، وَيَنْفُثُ، فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ، وَأَمْسَحُ عَنْهُ بِيَدِهِ، رَجَاءَ بَرَكَتِهَا»
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam sedang sakit, maka beliau membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwidzat (surat-surat Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan) lalu meniupkannya pada diri beliau sendiri. Namun ketika sakit beliau telah parah, sayalah yang membacakan al-mu’awwidzat untuk beliau, lalu saya (tiupkan bacaan tersebut ke tangan beliau dan) usapkan tangan beliau ke badan beliau, dengan mengharap keberkahan tangan beliau.”(HR. Muslim no. 2192)
Catatan: Surat Al-Falaq dan surat An-Nas disebut al-mu’awwidzatain (dua surat yang member perlindungan). Seorang sahabat juga pernah menyembuhkan kepala suku yang terkena sengatan hewan berbisa dengan bacaan Al-Fatihah, seperti disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Dalam hadits shahih disebutkan:
عَنْ عَائِشَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ، نَفَثَ فِي كَفَّيْهِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَبِالْمُعَوِّذَتَيْنِ جَمِيعًا، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ، وَمَا بَلَغَتْ يَدَاهُ مِنْ جَسَدِهِ» قَالَتْ عَائِشَةُ: «فَلَمَّا اشْتَكَى كَانَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ بِهِ»
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berbaring di tempat tidurnya untuk tidur, maka beliau membaca surat Al-Ikhlas dan dua surat Al-Mu’awidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) lalu meniupkannya kepada kedua telapak tangan beliau, lalu beliu mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya dan seluruh anggota badannya yang bisa dijangkau dengan kedua tangannya. Tatkala beliau sakit keras, maka beliau memerintahkan kepadaku untuk melakukan hal itu bagi beliau.”(HR. Bukhari no. 5748)


Doa Keempat

Dari Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam penyakit yang ia alami sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda kepadanya:
«ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ، وَقُلْ بِاسْمِ اللهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ»
Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit, kemudian bacalah bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali, lalu bacalah doa berikut ini sebanyak tujuh kali:
أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan.”
Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi berkata: “Aku pun mengerjakan pesan beliau tersebut sehingga Allah menghilangkan penyakitku. Maka aku senantiasa memerintahkan pesan tersebut kepada keluargaku dan orang-orang lain.” (HR. Muslim no. 2202, Abu Daud no. 3891, Tirmidzi no. 2080, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 7546, Ahmad no. 16268 dan Ibnu Hibban no. 2965)