Kamis, 25 Juli 2013

Misteri Batu, Batu yang Berjalan Sendiri di wilayah Death Valley



Jika Anda berkunjung ke Racetrack Playa di Taman Nasional Death Valley di California, ada pemandangan tak biasa bisa Anda lihat. Beberapa batu disana bisa berpindah tempat sendiri secara misterius. Aneh bin ajaib!

Daerah Racetrack Playa adalah sebuah danau yang datar dan sudah mengering. Posisi daerah ini ada di sisi Barat Laut Taman Nasional Death Valley, California. Dan saat ini, Racetrack Playa terkenal di kalangan para turis karena sebuah misteri batu tersebut yang belum terpecahkan secara ilmiah.

Misteri itu adalah 162 batu-batu yang bisa berpindah tempat sendiri, banyak yang menyebutnya Batu Geser. Meskipun belum ada yang melihat secara langsung bagaimana batu tersebut bergeser, setiap turis yang datang bisa melihat jalur yang terbentuk akibat pergeseran batu.

Cobalah melihat ke arah danau. Coba perhatikan seksama, akan tampak beberapa jalur berkelok dan batu di akhir jalur. Setiap tahunnya, jalur ini akan bertambah panjang, dan menghasilkan trek atau jalur baru, seolah hasil pergerakan batu.
Dari situs Amusing Planet, Senin (4/6/2012), jalur pergerakan batu ini terbentuk akibat adanya gesekan antara dasar batu yang kasar, dengan permukaan danau yang kering. Dari jalur yang terbentuk, terlihat kalau bebatuan ini bergeser ke kanan, kiri, bahkan tak jarang ada yang berbalik arah. Panjang trek pergerakan batu juga bervariasi, tidak ada yang sama.

Tak tanggung-tanggung, jalur yang telah dibentuk ada yang mencapai hingga ratusan meter. Padahal berat batu ini mencapai 45 kg, bahkan ada yang lebih. Memang aneh dan ajaib, jalur yang terbentuk seolah menunjukkan aktivitas batu yang terus bergerak. Lalu bagaimana ia bisa bergerak?

Sampai saat ini, masih belum ada hasil penelitian ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena unik ini. Ada beberapa pendapat yang mengatakan pergerakan batu ini karena efek gravitasi.

Ternyata, permukaan Racetrack Playa tidak datar. Dataran Playa di utara ternyata lebih tinggi beberapa cm dibanding permukaan sebelah selatan.
Inilah yang membuat beberapa orang mengatakan pergerakan batu akibat gravitasi bumi. Pendapat lain menyebutkan, danau yang jarang hujan dan berangin kencang menjadi faktor utama pergeseran batu-batu ini.

Seolah menikmati kemisteriusan batu ini, turis semakin banyak datang ke Racetrack Playa. Menjadi saksi pergerakan batu misterius, akan memberikan kesan tersendiri yang tak terlupakan.



http://misteri.web.id/2012/05/#/category/misteri/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar