Banyak manusia yang terlena oleh momen pergantian tahun. Waktu penting yang seharusnya dijadikan sarana instrospeksi diri, malah telah disalahgunakan sebagai sikap melampaui batas, berhura-hura semalam suntuk hingga terbit matahari, bukannya untuk mendekatkan diri memohon ampun kepada Allah SWT, tapi malah sebaliknya, mengatas namakan kegembiraan, mereka melupakan nikmat Allah dengan menggelar kemungkaran dan sikap-sikap yang membawa kehancuran dan amarah Allah… naudzubillahimindaliq.
Kita kadang-kadang terjebak kepada sesuatu yang bersifat jangka pendek, dan
melupakan sesuatu yang bersifat jangka panjang. Kita sering tergesa-gesa dan
ingin cepat berhasil apa yang diinginkannya, sehingga tidak sedikit yang
menempuh jalan pintas. Islam menekankan bahwa hidup ini adalah perjuangan dan
dalam berjuang pasti banyak tantangan dan rintangan.
Seharusnya kita menyambut tahun baru ini dengan semarak, penuh kesadaran
sambil introspeksi, merenungkan apa yang telah dilakukan dalam kurun waktu
setahun yang telah berlalu.
Inti dari peringatan tahun baru adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat untuk merubah menjadi lebih baik.
Inti dari peringatan tahun baru adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat untuk merubah menjadi lebih baik.
Ada 3 pesan perubahan dalam menyambut tahun baru ini, yaitu:
1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama / hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun baru ini.
2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT, seperti membiasakan shalat dhuha 2 raka’at, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim, dll.
3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya.
1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama / hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun baru ini.
2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT, seperti membiasakan shalat dhuha 2 raka’at, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim, dll.
3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya.
Bagi kita umat Islam di Indonesia, sudah tidak relevan lagi berhijrah
berbondong-bondong seperti hijrahnya rasul, mengingat kita sudah bertempat
tinggal di negeri yang aman, di negeri yang dijamin kebebasannya untuk
beragama, namun kita wajib untuk hijrah dalam makna “hijratun nafsiah” dan
“hijratul amaliyah” yaitu perpindahan secara spiritual dan intelektual,
perpindahan dari kekufuran kepada keimanan, dengan meningkatkan semangat dan
kesungguhan dalam beribadah, perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan
ilmu, dengan mendatangi majelis-majelis ta’lim, perpindahan dari kemiskinan
kepada kecukupan secara ekonomi, dengan kerja keras dan tawakal.
Pendek kata niat yang kuat untuk menegakkan keadilan, kebenaran dan
kesejahteraan umat sehingga terwujud “rahmatal lil alamin” adalah tugas suci
bagi umat Islam, baik secara individual maupun secara kelompok. Tegaknya Islam
dibumi nusantara ini sangat tergantung kepada ada tidaknya semangat hijrah
tersebut dari umat Islam itu sendiri.
Semoga dalam memasuki tahun baru ini, semangat hijrah Rasulullah SAW, tetap
mengilhami jiwa kita menuju kepada keadaan yang lebih baik dalam segala bidang,
sehingga kita diakui sebagai umat
yang terbaik, baik agamanya, baik kepribadiannya, baik moralnya, tinggi
intelektualnya dan terpuji, aamiin.
Wabillahit-taufiq wal hidayah
By Gunawan Setyabudi, (di edit seperlunya),
Pengasuh pondok Yatim, jl. Beliton 28A, Madiun(08123236870)
-------------------------
Pengasuh pondok Yatim, jl. Beliton 28A, Madiun(08123236870)
-------------------------
Doa akhir tahun
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'ala
sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa
'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam
tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa
da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka
fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba
fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu
minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa
Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah
melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad
SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah, segala yang
telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang
kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar
(dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa
untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan
maksiat.
Karena itu ya Allah,
saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah
saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan
Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai
Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,
semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan
kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah
memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi
dan ke atas keluarga dan sahabatnya.
Doa awal tahun
Doa ini dibaca saat memasuki awal tahun, habis magrib atau setelahnya
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa
shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi
wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal
'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa
haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu
'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa
sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu
yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar