Sebuah
percakapan antara Iblis dan Ahli Hikmah yang sangat menggetarkan hati.. Semoga
kisah dibawah ini bisa kita ambil pelajaran dan hikmahnya bagi kita semua..
Sehingga bisa lebih meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah SWT.. Aamiin
Percakapan
Antara Iblis Dan Seorang Ahli Hikmah
Seorang ahli
hikmah bertanya pada Iblis:
“Kalau kau
benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis
menjawab:
“Kamu, kamu
dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa
selanjutnya?”
“Pemuda yang
bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa
lagi?”
“Orang Alim
dan wara’”
“Lalu siapa
lagi?”
“Orang yang
selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang
fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.”
“apa tanda
kesabarannya?”
“Jika ia
tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan
memberi pahala orang – orang yang sabar.”
“Selanjutnya
apa?”
“Orang kaya
yang bersyukur.”
“apa tanda
kesyukurannya?”
“Ia mengambil
kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang
seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak
pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin
Khattab?”
“Demi Allah
setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin
Affan?”
“Aku malu
kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi
Thalib?”
“Aku berharap
darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku
melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib
selalu berdzikir terhadap Allah SWT)
“Apa yang kau
rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“aku merasa
panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab,
setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang
muslim berpuasa?”
“Tubuhku
terasa terikat sampai ia berbuka.”
“Jika ia
berhaji?”
“Aku seperti
orang gila.”
“Jika ia
membaca al-Quran?”
“Aku merasa
meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia
bersedekah?”
“Itu sama
saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“mengapa bisa
begitu?”
“sebab dalam
sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya
disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka
dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang
dapat melelehkan tubuhmu?”
“taubatnya
orang yang bertaubat.”
“apa yang
dapat membakar hatimu?”
“istighfar di
waktu siang dan malam.”
“Apa yang
dapat mencoreng wajahmu?”
“sedekah
secara diam – diam.”
“Apa yang
dapat menusuk matamu?”
“Shalat
fajar.”
“Apa yang
dapat memukul kepalamu?”
“Shalat
berjamaah.”
“Apa yang
paling mengganggumu?”
“Majelis para
ulama.”
“bagaimana
cara makanmu?”
“dengan
tangan kiriku.”
“Siapa
temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan
riba.”
“Siapa
sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman
tidurmu?”
“Pemabuk..”
“Siapa
tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa
utusanmu?”
“Tukang sihir
dan Dukun.”
“Apa yang
membuatmu gembira?”
“Bersumpah
dengan cerai.”
“Siapa
kekasihmu?”
“Orang yang
meninggalkan shalat jumat tanpa uzur”
“Siapa
manusia yang paling membahagiakanmu?”
“orang yang
meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
____________
Wahai
manusia, Tahukah kamu.. bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak
memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada
yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk mengganggu anak – anak
muda, sebagian untuk menganggu orang – orang tua, sebagian untuk menggangu
wanita – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya
anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat
berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya
anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan
lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap
seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan dadanya,
lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Mereka, anak
– anakku selalu menyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari
satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas
dari keikhlasan mereka.
Akhirnya
mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah
kamu.. bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun.
Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus
menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Akulah mahluk
pertama yang berdusta..
Pendusta
adalah sahabatku. barang siapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Sumpah dusta
adalah kegemaranku.
Ghibah
(Gosip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian
palsu kegembiraanku.
Orang yang
bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya
sekali dan walaupun ia benar. sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata
cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga
hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu
kalimat, CERAI.
Wahai
manusia, diantara kalian ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak
berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk,
lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu
dipukulkannya ke mukanya..
Jika ia
berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya
‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat itu aku usap dengan tanganku
dan kucium keningnya serta aku katakan ‘shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu
tahu, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia
shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang
mematuk beras.
Jika ia
berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali,
hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu
bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia
berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika
ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya,
dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan iapun semakin taat
padaku.
Kebahagiaan
apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat.
aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang
yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu
telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati
dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan
menemuinya dalam kemurkaan.
Kemudian ahli
hikmah tersebut bertanya lagi..
“Berapa yang
kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku minta
agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah
mengizinkan. Allah berfirman, “berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak.
dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
Harta yang
tidak dizakatkan, aku makan darinya. aku juga makan dari makanan haram dan yang
bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama
Allah.
Aku minta
agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan
istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak
yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta
agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan
yang halal.
Aku minta
agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta
agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta
agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta
agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta
agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan
hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Wahai
Manusia, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka
tidak bisa melihatku.
Dan aku minta
agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah
menjawab, “silahkan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. sebagian
besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata
: “wahai manusia, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa
membisikkan dan menggoda.”
Jika aku bisa
menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa
memberi hidayah sedikitpun.
Jika kau bisa
memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.
Naudzubillah..
Hanya Allah lah tempat berlindung dari segala godaan dan bisikan iblis dan anak
keturunannya...
http://www.kabarmakkah.com/2015/10/percakapan-antara-iblis-dan-seorang.html