Jumat, 10 Maret 2017

Tenggelam dalam rasa SYUKUR kepada ALLAH SWT

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang tenggelam. 

Tenggelam dalam rasa SYUKUR kepada ALLAH SWT

Sehingga hati kita tidak pernah merasa kekurangan dari berbagai limpahan karunia ALLAH yang tiada bertepi. 

Sejak kita bangun tidur, bisa bernafas, beraktifitas hingga tidur kembali.
Setelah tidur di malam hari, kita masih diberi kesempatan untuk bangun kembali. Berarti kita masih diberi kesempatan untuk bertaubat, untuk memperbanyak amal kebaikan dan meningkatkan kualitasnya. Serta untuk menebar manfaat bagi lebih banyak orang.

Ketika mata kita kembali terbuka, panjatkanlah doa dan syukur kepada ALLAH karena mata kita masih bisa melihat langit-langit. Ketika telinga mendengar ayam berkokok, bersyukurlah karena telinga masih bisa mendengar. Ketika menggerakkan badan, bersyukurlah karena tulang-tulang dan jaringan otot masih bisa bekerja.

Ketika kita ke kamar kecil untuk memenuhi hajat, bersyukurlah karena racun-racun keluar dari tubuh kita. 

Ketika kita bertemu dengan air wudhu, bersyukurlah karena air masih tersedia dan tetesan air wudhu itu menggugurkan dosa-dosa kita. Ketika kita mendirikan sholat subuh, bersyukurlah karena betapa ALLAH masih memberikan kita kesempatan merasakan nikmatnya bersujud kepada-Nya. Maa syaa ALLAH..

Dalam sebuah peristiwa yang seringkali nampak sepele dan tidak jarang luput dari perhatian kita, yaitu peristiwa bangun tidur di dini hari, sungguh berlimpah karunia ALLAH SWT. jika kita tafakuri. ALLAH menolong kita untuk bisa melakukan rangkaian aktifitas sebagaimana disebutkan di atas.

Ketika melangkah ke masjid untuk sholat subuh berjamaah, bersyukurlah karena ALLAH masih memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menggerakkan hati dan kaki kita. Dan, setiap langkah dicatat sebagai kebaikan oleh malaikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar