Minggu, 09 Juni 2013

Keutamaan yang Melimpah




Abdullah bin Rawah pernah bertutur di bait syairnya tetang ketekunan Rasulullah saw menghidupkan sepertiga malam terakhir: Dan di antara kami ada Rasulullah yang membaca Alquran hingga fajar menyongsong

Qiyamul lail, berikut berbagai ritual di dalamnya, terutama shalat tahajud, memiliki segudang keutamaan. Ustaz Abu Makki mengatakan keutamaan shalat malam banyak sekali. Salah satunya, Allah SWT meninggikan derajat mereka.

Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya yang mengaku cinta kepada Allah namun ia tetap tertidur di saat malam, ia berkata bohong.

Kekasih sebenarnya adalah ia yang mau mencuri-curi waktu berjumpa dengan kekasih-Nya, sebab para kekasih akan mencari kekasihnya. ''Derajat manusia akan ditinggikan di hadapan Allah SWT,'' ujarnya.

Bangun di waktu sepertiga malam, kira-kira pukul 02.00 dini hari, hingga sebelum Subuh. Shalat tahajud, beristighfar dan memohon ampunan kepada Maha Pencipta. Amalan-amalan seperti itu yang dapat menghidupkan malam.

Benar bahwa malam adalah waktu yang paling ideal untuk berdoa, bermunajat, bermesraan kepada Allah SWT. Pada sepertiga malam, Allah akan turun ke bumi mengabulkan semua permintaan hamba-Nya yang mengingat dan meminta pada-Nya.

Mustajabnya doa dapat digolongkan dalam tempat, waktu, dan situasi. Tempat yang mustajab, misalkan Makkah. Waktu yang mustajab termasuk sepertiga malam dan saat Ramadhan. Doa mustajab saat situasi hujan, saat sakit, saat berada dalam perjalanan, dan saat dizalimi.

Shalat di saat malam bisa membentuk hati menjadi lembut, siap untuk berjihad, dan mampu membedakan halal dan haram. Semuanya bersungguh-sungguh kepada Allah. Di samping itu, perintah shalat tahajud pun turun sebelum perintah shalat wajib lima waktu.

Waktu yang baik, semakin banyak keutamaan, maka semakin banyak kebaikan yang ada di waktu malam. Untuk memulai shalat malam, dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu.
Ustazah Laily Syahidah mengatakan,  saat sepertiga malam tiba, maka dianjurkan untuk berdoa. Di waktu itulah, potensi terkabulnya doa sangat besar. “Kapan lagi waktu berkomunikasi dengan Allah selain malam?” katanya. 

Ia mengutip hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. Shalat adalah tiang agama. Dan yang paling utama adalah saat sepertiga malam mulai turun.

Keutamaan-keutamaannya yaitu sebagai penerang hati terlebih untuk yang istiqamah, bangun di saat qiyamul lail. “Di saat masalah dunia datang, kita bisa menceritakannya pada Allah SWT,” katanya.

Shalat malam juga menjadi kunci keberkahan hidup dan bagi yang rajin melaksanakan shalat, air wajahnya menjadi cerah. Selain itu, tentu saja keutamaan yang utama adalah menjadi kunci kita masuk surga.

Di siang hari, ujarnya, manusia begitu sibuk dengan aktivitas pekerjaan di dunia. Pedagang, sibuk berdagang. Karyawan sibuk dengan pekerjaan kantornya.

Kadang tidak khusyuk lagi beribadah dan  menunaikan shalat. Di waktu malamlah, saat kebisingan dunia telah redup. Saat itulah yang terbaik untuk bertemu dengan Allah, membicarakan semua pada-Nya.

Shalat tahajud di tengah malam sesudah bangun dari tidur. Waktunya kurang lebih antara pukul 01.00 hingga 04.00 dini hari, sebelum shalat Subuh.

Dalam surah al-Isra' ayat 79 Allah berfirman, “Dan sebagian waktu malam, hendaklah engkau shalat tahajud, sebagai tambahan bagiamu, agar Tuhanmu mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.”

Rasulullah menjanjikan, barang siapa yang menunaikan shalat di waktu malam dengan khusyuk maka kehidupannya akan dipermudah. Saat sujudnya hanya untuk Allah, puji-pujiannya hanya untuk Allah.

Bagi pribadi sendiri, siapa saja yang menunaikan shalat tengah malam, akan melahirkan ketenangan batin. Saat berdoa dan memohon ampun hingga air mata menetes, akan muncul kenikmatan batin yang besar.

Oleh: Riana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar