Sabtu, 11 Juli 2009

Lagi - lagi tentang Anggur...............


Ingin Awet Muda? Makanlah Kulit Anggur

Mengonsumsi anggur ternyata bisa membuat kita awet muda. Sebab, di dalam kulit anggur terdapat zat yang bernama plavonoid. "Zat ini semacam antioksidan yang kadarnya lebih tinggi daripada antioksidan yang terdapat dalam vitamin C," kata ahli kesehatan gizi masyarakat Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Ali Khomsan, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7).

Ali mengatakan, masyarakat kota seperti Jakarta lebih terancam terkena penuaan dini karena banyak terpapar polusi udara. Zat-zat beracun yang tersebar dalam udara tersebut menimbulkan oksidasi atau proses terjadinya kerusakan sel tubuh.
"Untuk mencegah terjadinya aksidasi ini, diperlukan antioksidan. Kulit anggur selain mengandung serat juga merupakan sumber antioksidan," ungkap Ali.

Menurut Ali, sebagian masyarakat mengupas kulit anggur sebelum memakannya. Ini dikarenakan anggur dalam negeri kulitnya lebih tebal daripada anggur impor. "Melihat manfaat kulit anggur yang baik, baik makan anggur lokal ataupun impor kulitnya tetap dimakan saja," tuturnya.

Terkait dengan ancaman pestisida yang ada di kulit buah, Ali mengatakan, tidak perlu khawatir. Pestisida sudah ada yang larut air, maka sebelum mengonsumsi buah, termasuk anggur, cucilah dengan air mengalir sambil digosok. Berapa banyak mengonsumsi anggur ?

"Intinya, tiap hari kita mesti makan buah dua porsi dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah anggur. Tidak perlu tiap hari. Tiap hari makan tidak dilarang, tapi anggur mahal kan?" tuturnya.

Biji Anggur Bisa Cegah Serangan Jantung

Apakah Anda membuang biji anggur di saat makan anggur? Mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut karena biji anggur mencegah terjadinya serangan jantung. Demikian diungkap Ahli Kesehatan Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan.

"Di dalam biji anggur terdapat pycnogenol,"
kata Ali dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7). Pycnogenol adalah penguat kolagen yang berfungsi untuk memperbaiki struktur pembuluh darah (anti aging).

Menurut Ali, semakin usia kita bertambah maka pembuluh darah akan semakin rapuh. "Kalau sudah demikian maka pembuluh darah akan mudah tersumbat oleh lemak dan kolesterol yang disebut aterosklerosis," ungkap Ali. Aterosklerosis ini, tambah Ali, merupakan tanda awal dari serangan jantung dan berhentinya fungsi jantung.

Supaya hal ini tidak terjadi, maka yang diperlukan adalah meremajakan pembuluh darah dan membuatnya senantiasa lentur. "Sekali lagi pycnogenol yang adalah zat non gizi yang terdapat pada biji anggur bermanfaat untuk meremajakan pembuluh darah dan membuatnya senantiasa lentur. Ini penting bagi mereka yang usianya semakin menanjak," tegas Ali.

Berapa banyak menkonsumsi anggur? "Intinya, tiap hari kita mesti makan buah 2 porsi dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah anggur. Tidak perlu tiap hari. Tiap hari makan tidak dilarang, tapi anggur mahal kan?" paparnya.
Terkait dengan ancaman pestisida yang ada di kulit buah, Ali mengatakan tidak perlu khawatir. Pestisida sudah ada yang larut air, maka sebelum mengkonsumsi buah termasuk anggur cucilah dengan air mengalir sambil digosok. Dengan demikian, lanjut Ali, karena begitu pentingnya biji anggur maka jangan ragu untuk memakannya. "Karena dikunyah agak pahit maka ditelan saja. Aman kok, karena menurut saya tidak akan membuat usus buntu," tuturnya.

Rabu, 1 Juli 2009 | 12:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar