Kamis, 16 Juli 2009

Seolah Tak Ada Ujung


Musibah baik yang datang kepada diri sendiri maupun yang datang kepada orang banyak seolah tidak ada ujung. Kadang seolah tidak ada jalan untuk keluar. Seolah memaksa kita untuk berputus asa. Seolah kita ditakdirkan untuk hidup dalam masalah selamanya. Betulkah? Mungkin betul, kita memang selalu ada dalam masalah, tetapi kenapa ?

Yah, inilah bagian dari ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita. Allah memang memberikan ujian kepada kita sebagai salah satu dari bentuk kasih sayang-Nya kepada kita. Ujian untuk menguatkan diri, untuk menghapus dosa kita, dan menguji kadar keimanan kita kepada-Nya. Ini adalah kehendak Allah yang tidak bisa kita tolak.

Hal yang terbaik yang harus kita pikirkan ialah bukan bagaimana agar terhindar dari ujian, tetapi bagaimana sikap kita dalam melalui ujian ini. Apakah kita menyikapinya dengan bersabar atau dengan berputus asa? Apakah kita mendulang pahala ditengah ujian atau mengumpulkan dosa? Ini yang harus kita pilih, sebab kita tidak bisa memilih agar tidak mendapatkan ujian.

Sahabat, dan juga diriku, bersabarlah. Lalui ujian dengan usaha yang keras, bersabar, dan memohon pertolongan Allah agar kita diberikan kekuatan dan kesanggupan dalam menjalani semua ujian yang diberikan kepada Allah sambil tetap menjaga keyakinan kita bahwa Allah tidak akan membebani kita diluar kemampuan kita. Seberat apa pun ujian kita, insya Allah kita bisa memikulnya.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah :286)
Marilah, kita jadikan bulan Ramadhan yang sudah ada didepan mata sebagai sarana training untuk memperkuat diri kita dalam menghadapi dan menjalani semua ujian yang ada. Ramadhan juga merupakan sarana tarbiah terbaik yang diberikan kepada Allah agar kita menjadi orang yang unggul baik disisi Allah maupun di mata manusia. Dengan bulan Ramdhan, insya Allah kualitas umat Islam akan meningkat lagi. Amin.

Posted 26 Aug 2007 by Rahmat, www.Motivasi-Islami.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar