Kamis, 16 Juli 2009

Jembatan Menuju Impian


Coba bayangkan saat Anda berdiri di pinggir suatu sungai yang besar, yang tidak mungkin Anda melaluinya dengan cara meloncat, apalagi melangkah. Sementara Anda sangat memerlukan atau menginginkan untuk dapat melaluinya. Bagaimana perasaan Anda saat menemukan sebuah jembatan yang menghubungkan kedua tepi sungai itu?

Saat Anda menginginkan sesuatu yang agak sulit untuk dicapai, maka Anda perlu sebuah jembatan yang menuju kepada apa yang Anda inginkan. Keinginan Anda, insya Allah, akan jauh nampak lebih mudah jika sudah terbentang jembatan yang menghubungkan antara Anda pada kondisi sekarang dengan kondisi Anda setelah mencapai mimpi Anda tersebut.

Jembatan itulah yang disebut dengan rencana. Rencana yang akan mengubah Anda, bukan kebetulan. Tanpa direncanakan Anda tidak akan berubah. Dalam kehidupan nyata yang saya jumpai, sering orang mengatakan belum siap, atau tidak bisa melakukan atau meraih sesuatu. Ketidaksiapan atau ketidakmampuan tidak akan berubah kecuali kita merencanakan untuk mengubahnya menjadi kesiapan atau kemampuan.

“Change should be a friend. It should happen by plan, not by accident.”

Philip Crosby (”Reflections on Quality”)

Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya, kenapa?

* Rencana adalah pijakan Anda melangkah, bagaimana bisa melangkah jika tidak ada pijakan?
* Rencana memberikan arah langkah Anda.
* Rencana memudahkan Anda untuk fokus, dimana fokus akan memberikan hasil yang optimal.
* Rencana akan membantu Anda mengoptimalkan waktu.
* Rencana akan menunjukan apakah tujuan Anda bisa dicapai atau tidak
* Rencana akan mengontrol Anda, sehingga Anda tetap di jalur yang mengarah menuju impian Anda.
* Rencana membuat kita berfikir lebih sistematis

Kini saatnya bagi Anda untuk membuat sebuah rencana jika Anda ingin sukses seperti apa yang dikatakan petenis tenar Andre Agassi,

“Success comes to those who plan their work and then work their plan!”

Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan kepada Nabi SAW beserta para sahabat untuk membuat rencana ketika akan berangkat atau menghadapi peperangan,

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS:Al Anfaal:60)

www.Motivasi-Islami.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar