Rabu, 28 Juli 2010

ZIKIR

Zikir adalah menyebut nama ALLAH dengan lidah kita dan mengingatNYA dalam hati kita.

Menyebut nama ALLAH saja tanpa mengingatNYA dalam lubuk hati kita, sama saja kita sering menanyakan orang tua kita kepada saudara2 kita, tapi kalau mendengar orangtua sakit tidak tergerak hati kita untuk menengoknya.

Mengingat nama ALLAH tanpa pernah menyebut namaNYA sama seperti kita yang sering datang ke rumah orang tua, memberikan bantuan uang kepada mereka, tanpa bicara sepatahpun kepada mereka.

Sementara ALLAH memerintahkan kita untuk berzikir. “Hai orang2 yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) ALLAH, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNYA di waktu pagi dan petang”. (Q:33:41-42).

Dan dalam surat yang lain ALLAH telah memperingatkan kita akan akibat jika tidak mengingatNYA. “Barangsiapa berpaling dari mengingat TUHAN YANG MAHA PEMURAH, maka kami adakan baginya setan (yang menyesatkan). Maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya”. (Q:43:36).

Adapun zikir itu terdiri dari 4 tahap :

1. Zikir lisan
Mulut menyebut nama ALLAH, tapi hati menerawang entah kemana. Setiap kali selalu menyebut nama ALLAH, tapi pikiran masih mengingat hutang yang belum terbayar, proyek yang sedang tender. Segala sesuatu terjadi karena kehendak ALLAH. Maka kalau ada kemalangan juga menyebutkan sudah takdir Tuhan. Padahal sebetulnya dia sendiri tidak pernah berusaha.

2. Zikir Qolbi
Mulut menyebut nama ALLAH dan hati hanya mengingat ALLAH. Segala apa perintah ALLAH dan segala laranganNYA ditinggalkan. Orang seperti ini sudah menjadi islam, tetapi tidak ada usaha mengembangkan islam. Yang penting saya islam.

3. Zikir Aqliyah

Mulut menyebut nama ALLAH dan hati mengingatNYA. Segala yang ada disekitarnya digunakan untuk mengingat ALLAH. Pikirannya ditujukan untuk mengingat ALLAH.
Segala tindakannya ditujukan untuk menyebarluaskan syiar islam.

4. Zikir Tawakal

Mulut, hati dan akal pikirannya ditujukan hanya untuk mengingat ALLAH. Yang terpenting adalah keridhoan ALLAH semata. Inilah zikir yang sebenar zikir. Hidupnya hanya demi ALLAH semata.

Semoga kita dapat mencapai pada ZIKIR TAWAKAL, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar