Selasa, 03 Juni 2014

Allah Bersama Kita







Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, saya senang tinggal di negeri Indonesia ini. Walaupun bukan berdasarkan syariat Islam, tapi Pancasila, namun masya Allah,kehidupannya penuh dengan nilai-nilai spiritualitas, dan religius.

Saya bersyukur sekali, bisa hadir ditengah-tengah acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Acaranya penuh berteburan dengan doa. Subhanallah, mulai dari shalat Zhuhur berjamaah di masjid di KPU, kami semua yang hadir di KPU berdoa kepada Allah untuk kelancaran acara.

Kemudian bagaimana ketua KPU juga mengajak hadirin untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Para kandidat dan pengunjung juga berdoa kepada Allah SWT. Dan Alhamdulillah, acara yang sangat penting itu, diselipkan satu acara doa sebagai sebuah upaya agar Allah senantiasa merahmati dan meridhai bangsa Indonesia untuk menentukan masa depan bangsa. Itu semua menunjukkan sebuah keindahan dan keharmonisan yang sangat mengagumkan. Insya Allah, Allah akan senantiasa bersama seluruh elemen bangsa dan tak akan meninggalkan kita semua. Dan kita semua juga diharapkan senantiasa dekat kepada Allah SWT.

Dalam kesempatan tersebut, saya bersyukur diberi amanah untuk memimpin doa. Yang tentu saja diaminkan, bukan saja oleh seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan acara tersebut, tapi juga seluruh masyarakat yang tak melihat, tetapi mengetahui ada acara di KPU. Doa itu juga insya Allah, diaminkan oleh Allah dan malaikat-Nya.
Saya awali doa itu dengan sedikit cerita. Pada zaman Nabi Musa, saat ia dan pengikutnya dikejar oleh Firaun dan tentaranya, akhirnya perjalanan Musa terhenti. Sebab, dihadapan mereka, ada lautan luas dan dalam. Di belakangnya, ada Firaun dan pasukannya yang sudah mulai kelihatan. Saat itu, para pengikut Musa menyatakan bahwa nasib mereka akan segera berakhir.

Mereka merasa akan segera tertangkap dan kemudian dibunuh oleh pasukan Firaun. Tapi Musa sebagai pemimpin mereka, pemimpin bangsa dan umatnya menenangkan mereka yang sedang dilanda kekhawatiran.

Musa mengatakan, mereka akan aman. Sebab, Allah akan senantiasa bersama mereka itu. Allah akan member jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Dan apa yang terjadi? Kuasa Allah muncul. Allah memberikan jalan bagi Musa dan pengikutnya. Ketika harapan tak ada, Allah member petunjuk, Allah membuka lautan sebagai jalan keluar bagi Musa dan pengikutnya. Hingga mereka bisa menyeberangi lautan dan tiba dengan selamat dari kejaran Firaun.
Saya memimpin doa, memohon kepada Allah, yang membuka segala jalan, segala kemungkinan dan harapan. Saya merasa terharu. Semua yang hadir mengangkat tangan. Saya meminta kepada Allah agar membimbing kita semua dalam agenda Indonesia memilih.

Jangan lupa, masih banyak kita berdoa kepada Allah. Sungguh, kita tak bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada hari-hari berikutnya. Hanya dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuasaan-Nya, maka negeri ini akan selamat dari marabahaya, kesulitan, dan kesusahan. Hanya kepada Allah kita berdoa dan memohon pertolongan.
Dan dengan kekuasaan-Nya pulalah, negeri kita ini terjaga dari ancaman disintegrasi bangsa, rusaknya persatuan dan kesatuan, serta hancurnya perdamaian. Saya meyakini bahwa semua yang ada di negeri ini, maka Allah yang akan menjaga-Nya. Amiin. n


Oleh Ustaz Yusuf Mansur 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar