Minggu, 30 Agustus 2009

Ekspresi Wajah Bukan Bahasa Universal


Siapa bilang bahasa wajah bersifat sama di belahan dunia manapun? Sebuah penelitian menunjukkan orang Asia Timur ternyata lebih kesulitan untuk membedakan ekspresi wajah antara takut dan kaget atau jijik dan marah dibanding orang Barat.

Ini terjadi karena umumnya orang Asia Timur lebih memberi perhatian pada mata seseorang. Sementara orang Barat lebih suka membaca seluruh wajah, demikian hasil penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Current Biologi edisi Agustus 2009.

"Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi antar manusia lebih rumit dibanding yang diperkirakan sebelumnya," kata Rachael E. Jack, salah satu peneliti dari University of Glasgow, Scotland. Berarti pula bahwa ekspresi wajah yang semula dianggap universal tidak cukup bisa mewakili emosi orang yang berasal dari wilayah yang berbeda.

Jack dan koleganya merekam gerakan mata dari 13 orang Asia Timur dan 12 orang kaukasia Barat ketika diperlihatkan gambar ekspresi wajah dan diminta mengkatagorikan gambar tersebut ke dalam kelompok bahagia, sedih, kaget, takut, jijik, marah atau netral.

" Orang Barat melihat ke dalam mata dan mulut secara seimbang, sementara orang Timur lebih melihat ke mata dan tak terlalu memperdulikan mulut. Ini berarti orang Timur akan kesulitan membaca ekspresi wajah yang kelihatan sama di area mata," kata Jack. Para peneliti akan melanjutkan temuan ini dengan penelitian lebih lanjut untuk melihat seberapa besar perbedaan ideologi dan konsep serta kemampuan sosial mendasari manusia dalam memproses emosi mereka. HEATHDAY NEWS

Jum'at, 14 Agustus 2009 | 13:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/08/14/brk,20090814-192602,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar