Kamis, 06 Agustus 2009

Rendra, Beragama dengan Getaran Hati


Bagi tokoh Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, Rendra adalah pengingatnya dalam beragama. Pada awal 1970, ia pernah berharap Rendra yang kala itu sudah bernama besar akan masuk Islam dengan penuh kesadaran dan kebebasan. Ketika itu, Syafii dan Rendra belum saling mengenal. Tapi, ternyata, harapan Syafii terkabul, Rendra beralih memeluk Islam.

Lebih dari 30 tahun kemudian, Syafii dan Rendra bersua dalam sebuah rapat Akademi Jakarta. Lalu, mereka berdua menunaikan shalat Maghrib di Taman Ismail Marzuki (TIM). ''Setelah rampung, doa saya singkat saja, BM dengan khusyuk masih mengangkat tangan. Dalam hati kecil saya berkata, jangan-jangan BM lebih beriman ketimbang saya,'' tulis Syafii dalam rubrik Resonansi di Harian Republika 7 Agustus tepat dua tahun lalu. BM dalam tulisannya adalah Burung Merak, nama julukan Rendra.

Syafii mengaku, sejak kecil ia dididik untuk melakukan ibadah harian, namun jarang sekali berdoa panjang sesudah shalat. Tidak demikian halnya dengan Rendra yang berdoa lama pada Maghrib itu. ''Saya yang sudah menjalankan shalat sejak usia Sekolah Rakyat, boleh jadi barulah beragama pada tataran ritual formal, sementara BM beragama dengan getaran hati,'' ungkap Syafii.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu pernah menulis kolom ''Faktor Islam'' dalam sebuah majalah. Kolom itu mendapatkan tanggapan dari Rendra: ''Tetapi belum pernah terjadi sepanjang sejarah demikian banyak orang Barat tertarik dengan Islam seperti sekarang ini dan bahkan sebagian menjadi Muslim, sekalipun pemeluk agama ini sedang dihujat di mana-mana dikaitkan dengan terorisme.''

Kecenderungan Rendra untuk kian religius tampak saat ia menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Gadjah Mada tahun lalu. Wartawan bertanya tentang rencananya setelah mendapatkan gelar doktor kehormatan itu. Lalu, Rendra berkata, ''Ini lho mematangkan hidup kerohanian saya yang masih mentah sampai sekarang,'' katanya. rys/kpo


By Republika Newsroom
Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 01:49:00
http://www.republika.co.id/berita/67703/Rendra_Beragama_dengan_Getaran_Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar