Selasa, 12 Februari 2013

BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP HAMBA ALLAH, BEGITULAH ALLAH MEMPERLAKUKAN KITA



Segala puji bagi Allah Subhaanahu Wata’ala Tuhan semesta alam, shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata’ala Menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang”. (HR. Bukhari).

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)?

Siapa yang menyayangi makhluk (Allah Subhaanahu Wata’ala) maka akan di sayangi oleh sang pencipta (Allah Subhaanahu Wata’ala). Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ”Orang-orang yang penyayang akan di sayangi oleh Yang Maha Penyayang, sayangilah apa yang terdapat di muka bumi maka maka kalian akan di sayangi oleh apa yang terdapat di langit (penghuninya)”.(HR.Tirmidzi).

Perhatikanlah untuk selalu memberikan keringanan dan kemudahan untuk orang lain agar Allah Subhaanahu Wata’ala Memberikan keringanan buat kita.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang memberikan kemudahan atas kesusahan seorang muslim, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberikan kemudahan buat dia atas kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat”.(HR. Bukhari).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menyelamatkan orang yang sedang kesusahan, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan membukakan (menyelamatkan) dia dari kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat”. (HR. Ahmad).

Bantulah orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka (yang baik)

maka kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah Subhaanahu Wata’ala

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah Subhaanahu Wata’ala Akan senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang (memenuhi) kebutuhan saudaranya maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memenuhi kebutuhannya”.(HR. Muslim).

Permudahlah untuk orang yang tidak mampu dihadapan kita, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan mempermudah kita

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ”Barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang tidak mampu maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberikan kemudahan untuknya di dunia dan akhirat”.(HR. Muslim).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ”Sebelum (masa) kalian (dulu) terdapat seorang pedagang yang memberikan piutang kepada orang lain, jika ia melihat (orang yang di hutanginya) tidak mampu untuk membayar (hutangnya) ia mengatakan kepada pegawainya: maafkanlah ia, semoga Allah Subhaanahu Wata’ala Memaafkan (dosa-dosa) kita, kemudian Allah Subhaanahu Wata’ala Memaafkan (dosa-dosa) nya”.(HR. Bukhari).

Bersikap ramahlah dengan hamba-hamba Allah Subhaanahu Wata’ala

Maka kita termasuk dari do’a Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

“Ya Allah! Barangsiapa yang bersikap ramah dari umatku maka berilah kasih sayang untuknya, dan barangsiapa yang menyusahkan mereka maka susahkanlah mereka”.(HR. Ahmad).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata’ala Maha Lembut dan menyukai yang ramah atau yang berlemah lembut, dan Dia memberikan kepada orang yang bersikap ramah apa yang tidak Dia berikan kepada orang yang kejam”. (HR. Muslim).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang (mengharamkan) keramahan (kelemah lembutan), maka dia tidak akan mendapatkan kebaikan”. (HR. Muslim).

Tutuplah (aib) orang lain, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan menutupi aib kita

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan menutupi (aibnya) di dunia dan di akhirat”. (HR. Muslim).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menutup aurat (aib) seorang saudaranya semuslim, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan menutupi auratnya (aibnya) pada hari kiamat”. (HR. Ibn Majah).

Maafkanlah kesalahan saudara kita… maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memaafkan kesalahan kita

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa memaafkan (kesalahan) seorang muslim, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memaafkan kesalahannya”. (HR. Abu Daud).

Berikanlah makanan kepada orang-orang muslim, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberikan makanan (rezki) kepada kita.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Siapapun dari seorang mukmin yang memberikan makanan kepada seorang mukmin karena kelaparan, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberikan makanan untuknya dari buah-buahan surga”. (HR. Tirmidzi).

Berilah air minum kepada orang-orang muslim,
maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberi kita air minum

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa dari seorang mukmin yang memberikan air minum kepada seorang mukmin karena kehausan, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberinya air minum pada hari kiamat dari air anggur yang lezat”.(HR. Tirmidzi).

Berikanlah pakaian kepada orang-orang muslim, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberi pakaian kepada kita

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa dari seorang mukmin yang memberikan pakaian kepada orang yang telanjang, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memberinya pakaian dari khadir surga”. (HR. Tirmdizi).

Maka bagaimana kita bersikap kepada hamba-hamba Allah Subhaanahu Wata’ala, begitupun Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memperlakukan kita, maka silahkan kita memilih untuk diri kita suatu keadaan yang Allah akan memperlakukan kita seperti perlakuan kita, bersikaplah (berinteraksilah) kepada hamba-hamba Allah, dengan hal itu kita akan mendapatkan balasannya.

Berhatilah-hatilah dari menyakiti orang lain,

karena Allah Subhaanahu Wata’ala Akan menyiksa kita

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata’ala Akan menyiksa orang-orang yang menyiksa manusia di dunia”.(HR. Tirmidzi).

Allah Subhaanahu Wata’ala Berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya..”. (QS. Al Baqarah: 49).

Dan dalam surah yang lain Allah Subhaanahu Wata’ala Berfirman: “…dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.

Balasan akan sesuai dengan jenis pekerjaan

Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memperlakukan seorang hamba sebagaimana seorang hamba memperlakukan (saudaranya) hamba-hamba yang lain, maka perlakukanlah hamba-hamba Allah Swt dengan perlakuan yang kita sukai Allah Subhaanahu Wata’ala Memperlakukan kita seperti perlakuan itu. Maka bersikap ramahlah kepada hamba-hamba Allah Subhaanahu Wata’ala Maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan memperlakukan kita seperti itu.

Allah Subhaanahu Wata’ala Berfirman: “…dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (At Taghaabun: 14).

Dan dalam surah yang lain Allah Subhaanahu Wata’ala Berfirman: “…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang, apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. An Nuur: 22).

Berhati-hatilah dari mempersulit hamba-hamba Allah Subhaanahu Wata’ala

Maka kita akan termasuk dari do’a Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Ya Allah! Barangsiapa yang memimpin dari urusan umatku sedikitpun, kemudian dia mempersulit mereka maka persulitlah ia, dan barangsiapa yang memimpin dari urusan umatku sedikitpun lalu ia bersikap ramah dengan mereka maka kasihilah ia”. (HR. Muslim).

Jangan kita menyakiti orang-orang muslim yang lain

dengan mencari-cari aib mereka

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya semuslim yang lain maka Allah akan menyelidiki aibnya, dan barangsiapa yang di selidiki oleh Allah Subhaanahu Wata’ala Aibnya maka akan di ekspose (aibnya) sekalipun dia berada di dalam (koper) pejalanannya”. (HR. Tirmidzi).

“Dan barangsiapa yang mengungkap aurat (aib) saudaranya semuslim, maka Allah Subhaanahu Wata’ala Akan mengungkap auratnya (aibnya) sampai Allah Subhaanahu Wata’ala Akan mencemarkan aibnya di rumahnya”.( HR. Ibn Majah).

Jangan kita menahan kasih sayang kita terhadap orang lain

Sebab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia maka Allah Subhaanahu Wata’ala Tidak akan menyayanginya”.(HR. Muslim).

Bagaimanapun sikap kita terhadap seseorang, maka kita akan mendapat balasannya yang setimpal dari Allah Subhaanahu Wata’ala

Bersungguh-sungguhlah, (semoga Allah Subhaanahu Wata’ala Memberikan taufik untuk kita!) untuk memberikan manfaat untuk hamba-hamba Allah Subhaanahu Wata’ala, sebagai bentuk ketaatan terhadap sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : “Barangsiapa dari kalian yang mampu untuk memberikan manfaat bagi saudaranya maka lakukanlah!”. (HR. Muslim).

Dan berbuat baiklah kepada mereka, sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata’ala Menyukai orang-orang yang berbuat baik. Jadilah orang yang bersikap ramah dan lemah lembut kepada mereka.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Akan di haramkan untuk masuk neraka setiap orang yang berlemah lembut, ramah dan mempermudah (masalah) dari manusia’.

Maafkan mereka, ampuni mereka, semoga Allah Subhaanahu Wata’ala Mengampuni kita, sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata’ala Tidak akan menyia-nyiakan orang yang berbuat kebaikan.

Dan penutup do’a: “alhamdulillahi rabbil ‘aalamin”;segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga setiap hamba selalu bersyukur atas segala anugerah nikmat-NYA.

Sahalawat dan salam kepada baginda Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kepada keluarganya dan kepada seluruh sahabatnya, para pengikutnya dan kita semoga termasuk yang istiqamah menjalankan sunnahnya, Aamiin


 
http://razunet.abatasa.com/post/detail/17506/kebaikan-sikap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar