DEPOK, KOMPAS —
Pembangunan Seksi
II Jalan Tol Cinere-Jagorawi atau ruas Bogor Raya-Kukusan bakal selesai dan
beroperasi pada pertengahan 2016.
KOMPAS/HENDRA
A SETYAWAN
Jalan
Tol Cinere-Jagorawi (Tol Cijago) dalam tahap penyelesaian, di kawasan Depok,
Jawa Barat, Selasa (5/5).
Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono optimistis Seksi
II Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) beroperasi pertengahan tahun depan.
"Karena dari 53 hektar luas lahan yang dibutuhkan, tinggal 2,5 hektar yang
belum dibebaskan," kata Basuki saat meninjau pembangunan Seksi II Jalan
Tol Cijago, Jumat (2/10) sore.
Menurut
Basuki, agar Seksi II Jalan Tol Cijago dapat beroperasi pertengahan tahun 2016,
Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan re-appraisal(penaksiran
ulang) dengan menunjuk konsultan appraisal. Bulan depan
konsultan akan menyampaikan hasilnya dan tidak ada negoisasi harga.
"Penaksiran
ulang dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Jadi, re-appraisal sesuai
dengan undang-undang," katanya.
Jalan
Tol Cijago Seksi I, ruas Cimanggis-Bogor Raya sudah beroperasi sejak dua tahun
lalu. Seksi II, ruas Bogor Raya-Kukusan direncanakan beroperasi pertengahan
2016. Sedangkan Seksi III, ruas Kukusan-Cinere masih dalam tahap pembebasan.
,,,
Jalan
Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road
(JORR) II yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Tanjung Priok.
Jaringan JORR II merupakan lingkaran kedua dari jaringan JORR.
Sekretaris
Pelaksana Panitia Pengadaan Tanah (P2T), Andi Sugandi, mengatakan, pembebasan
lahan Jalan Tol Cijago yang sudah terealisasi seluas 107,14 ha per Desember
2014, dari total 134,75 ha yang dibutuhkan untuk membangun Jalan Tol Cijago
sepanjang 14,68 kilometer.
Tersambung
ke Serpong dan bandara
Jalan
Tol Cijago akan bersambung ke sebelah barat dengan wilayah Tangerang. Jalan Tol
Cinere-Serpong sepanjang 10,14 km akan menggusur pula sejumlah rumah di Griya
Cinere dan Wisma Cakra Indah (Depok), Bukit Pamulang Indah, Serua Permai, Bukit
Indah, hingga Bukit Nusa Indah (Tangerang). Jalan tol ini punya dua simpang
susun, Cinangka dan Meruyung.
TOL CIJAGO
DOKUMENTASI
TOL CIJAGO
Jalan
tol ini bersambung ke barat lagi, Serpong-Tangerang (11,19 km), melintasi lahan
Nusaloka BSD, Graha Bintaro, Regensi Melati Mas, Alam Sutera, Pinang, dan
Kunciran Mas Permai. Simpang susun dibangun di Jalan Bhayangkara/Alam Sutera,
Jalan Tol BSD-Bintaro, dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang.
Proyek
JORR II dilanjutkan dari simpang susun di Kunciran ke Bandara Soekarno-Hatta
(55,73 km). Jika jalan tol ini beroperasi, akses ke bandara akan makin cepat
dan mudah karena tak perlu lagi masuk ke dalam kota Jakarta.
Di
sebelah timur, Jalan Tol Cijago akan bersambung dengan Jalan Tol
Jagorawi-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,21 km. Bila jalan tol ini
beroperasi, akses ke pantai utara Jawa maupun ke Bandung via Cipularang pun
akan lebih cepat.
Di
Jakarta, ruas jalan Tol Cikarang-Tanjung Priok (34 km) lebih banyak untuk
kepentingan industri agar akses ke pelabuhan lebih cepat. (KSP)
KOMPAS/HENDRA
A SETYAWAN
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)