Menanam dan budidaya tomat dalam pot dengan cara mudah.
Tomat merupakan sayuran yang memiliki banyak vitamin yang baik untuk tubuh.
Tomat termasuk dalam kategori sayur, walaupun mempunyai struktur buah.
Tomat memiliki nama ilmiah Solanum lycopersicum. Sayuran
yang serbaguna ini bisa dimakan langsung atau dibuat jus dan juga bisa dibuat
sayur yang lezat. Tomat sangat mudah dijumpai di pasaran, Anda bisa
mendapatkannya berbagai jenis tomat seperti tomat buah, tomat gondol (tomat
yang digunakan sebagai bahan saus), tomat sayur serta tomat cherry yang
mempunyai bentuk kecil dan rasanya manis kecut.
Meski buah tomat sangat mudah didapat di pasar atau kios dan
harganya pun tidak terlalu mahal, tidak ada salahnya bukan untuk menanam
sendiri buah tomat di pekarangan rumah kita. Selain bisa dijadikan sebagai hobi
tentu tomat yang dihasilkan dengan budidaya sendiri lebih terjaga kebersihannya
serta tidak banyak terkena pestisida. Nah, jika Anda berminat menanam atau
budidaya tomat dalam pot atau polybag Anda bisa mengikuti petunjuknya.
CARA MENANAM TOMAT DALAM
POT ATAU POLYBAG
UNTUK MENANAM TOMAT KAMU
HARUS MENYIAPKAN TANAH YANG SUBUR DAN GEMBUR DENGAN PH BERKISAR 5,5 SAMPAI 7.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di berbagai media tanam
seperti lahan terbuka, hidroponik, taman, serta media pot atau polybag. Ada
beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk bisa menanam tomat dalam pot
atau polybag.
PEMILIHAN JENIS BIBIT
TOMAT
TAHAP PALING PENTING
DALAM BUDIDAYA TOMAT ADALAH MEMILIH BIBIT SERTA JENIS TANAMAN TOMAT YANG AKAN
DITANAM. JADI ANDA HARUS MENGETAHUI JENIS TOMAT APA SAJA YANG ADA DI
PASAR.
Untuk mengetahui jenis tomat kita bisa melihat dari bentuk
tomat tersebut. Tomat buah memiliki bentuk bulat, dengan pangkal mendatar
sedangkan tomat gondol mempunyai bentuk lonjong dan biasanya dipakai sebagai
bahan baku saus. Tomat sayur memiliki tekstur yang keras dan rasanya sedikit
asam, selain itu ada tomat cherry yang memiliki bentuk kecil serta rasanya
manis kecut.
Cara budidaya tomat dalam pot atau polybag tidaklah sulit.
Langkah awal Anda bisa memilih jenis tomat yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi
tempat menanam dengan jenis tomat yang akan dipilih, terutama dengan kondisi
iklim serta ketinggian tempat untuk menanam tomat. Untuk mendapatkan hasil yang
lebih maksimal Anda bisa membeli bibit tomat di tempat yang sudah terpercaya.
Anda bisa mendapatkannya di toko-toko pertanian, jangan lupa membaca keterangan
yang ada pada label benih untuk mengetahui sifat-sifat tanaman tersebut.
PENYEMAIAN BENIH TOMAT
CARA MEMBUDIDAYAKAN TOMAT
DALAM POT ATAU POLYBAG HARUS MELEWATI TAHAP PERSEMAIAN LEBIH DAHULU. BENIH YANG
MASIH BERUPA BIJI HARUS DISEMAI MENJADI BIBIT YANG UNGGUL.
Hal ini dilakukan karena benih tomat yang baru tumbuh
membutuhkan perlakuan berbeda dengan tanaman yang sudah tumbuh besar. Siapkan
tempat dan media yang diperlukan untuk penyemaian bibit. Pilihlah tempat
penyemaian yang terlindung dari hujan dan juga sinar matahari langsung. Anda
bisa membuat tempat persemaian berupa rak semai, bedengan atau polybag semai.
Untuk menyemai bibit tomat dalam
bedengan, buatlah larikan di atas bedengan dengan dalam 1 cm dan jarak antar
larikan 5 cm. Kemudian Anda bisa menanam benih tomat di setiap larikan dengan
jarak 3 cm. Tutp permukaan larikan dan siram dengan air secukupnya. Jika Anda
menyemai bibit menggunakan pot atau polybag, isi polybag dengan media tanam
penyemaian. Benamkan bibit tomat sedalam 1 cm ke dalam media tersebut. Setelah
itu tutup permukaannya dan siram air seperlunya. Untuk penyemaian benih tomat
menggunakan polybag, 1 polybag cukup diisi 1 benih saja.
Setelah bibit ditanam di media tanam
selanjutnya lakukan perawatan dengan menyiram benih tomat setiap 2 hari sekali
menggunakan gembor yang halus. Pada saat penyiraman lakukan dengan hati-hati
agar tidak merusak permukaan persemaian. Setelah bibit berusia 2 minggu
pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk cair, pupuk kompos, pupuk
NPK. Selain itu penyiangan juga harus dilakukan agar tidak ditumbuhi gulma
dalam polybag. Bibit tomat sudah bisa dipindahkan ke dalam polybag setelah
berusia 30 hari atau setidaknya sudah memiliki 5 helai daun.
CARA
MEMINDAHKAN BIBIT TOMAT
SETELAH
BENIH TANAMAN DALAM PENYEMAIAN TUMBUH CUKUP BESAR SAATNYA UNTUK MEMINDAHKANNYA
KE DALAM MEDIA TANAM YANG LEBIH BESAR.
Hal pertama yang harus Anda lakukan
sebelum memindahkan bibit tomat adalah menyiapkan media tanam dan pot atau
polybag. Isi polybag dengan media tanam seperti tanah, kompos, dan arang
sekam dengan perbandingan 2:1:1. Untuk memindahkan bibit semai ke dalam polybag
bisa dilakukan dengan 2 cara.
Pertama memindahkan bibit tomat
dengan cara dicabut. Caranya, terlebih dahulu siram media penyemaian dengan air
agar tanahnya menjadi lunak. Setelah itu cabut bibit dengan hati-hati jangan
sampai akar bibit putus atau rusak. Kemudian masukan bibit tadi ke dalam media
tanam secara tegak lurus pada lubang tanam pada pot atau polybag. Perhatikan
posisi akar, atur agar posisi akar saat dimasukan ke dalam media tanam tegak lurus
jangan sampai terlipat atau bengkok. Sesuaikan kedalaman lubang tanam dengan
panjang akar. Cara yang kedua denga cara diputar. Caranya dengan mengangkat
bibit tomat dengan media di sekitarnya. Untuk bibit dalam bedengan, cungkil
bibit beserta media di sekitarnya dengan kedalaman 10 cm dengan menggunakan
skop atau tangan. Setelah itu angkat dan pindahkan bibit beserta tanahnya ke
dalam media tanam yang baru. Sedangkan untuk bibit yang disemai di polybag
cukup dengan menyobek polybag semai kemudian pindahakan bibit beserta tanahnya
ke dalam polybag yang lebih besar.
CARA
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BUDIDAYA TOMAT
UNTUK
MEMELIHARA TOMAT DALAM POT ATAU POLYBAG RELATIF LEBIH MUDAH. KESEHATAN TANAMAN
BISA LEBIH TERKONTROL KARENA AKAN TERHINDAR DARI PENULARAN PENYAKIT YANG
MENYERANG AKAR.
Pemeliharaan bisa dilakukan dengan
menyiram media tanam setiap 2 hari sekali hal ini untuk menjaga agar tanah
tidak terlalu kering. Tapi jangan terlalu basah juga supaya akar tanaman tidak
mudah busuk. Siangi gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh di dalam polybag
secara teratur. Apabila Anda menemukan tanaman tomat yang layu atau mati segera
cabut dan buang agar tidak menularkan penyakit ke tanaman lain. Perawatan rutin
lainnya adalah memangkas tunas dan pemberian tiang penyangga sebagai penompang
tanaman.
Berikan pupuk pada tanaman tomat
setelah satu minggu dengan menggunakan kompos sebanyak 1 genggam ke dalam
setiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos ke dalam polybag setiap bulan
agar tanaman bisa tumbuh subur. Ketika tanaman tomat sudah mau berbuah Anda
bisa menambahkan pupuk buah agar buah yang dihasilkan memiliki kualitas yang
baik. Bila terlihat hama atau penyakit yang menyerang pada daun atau batang
segera buang bagian yang terkena hama tersebut. Penyemprotan baiknya dilakukan
apabila benar-benar perlu agar tomat yang Anda budidayakan menghasilkan buah
yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Agar lebih aman usahakan untuk
menggunakan pestisida yang alami.
MEMANEN
HASIL DARI BUDIDAYA TOMAT
JIKA
ANDA MEMBUDIDAYAKAN TOMAT DALAM POLYBAG DENGAN RENTANG WAKTU 3 BULAN BIASANYA
SUDAH BISA DIPANEN. TERGANTUNG DARI VARIETASNYA DAN JENIS TOMAT YANG ANDA
TANAM.
Biasanya tomat yang sudah siap untuk
dipanen apabila buah tomat berwarna kekuning-kuningan, petik buah yang sudah
matang saja. Anda bisa melakukan pemetikan setiap 2-3 hari sekali karena
biasanya buah tomat tidak matang secara serempak. Jangan terlalu rapat waktu
memetiknya untuk menghindari kerusakan pada tanaman tomat. Waktu yang paling
baik untuk memetik tomat adalah sore hari ketika sinar matahari sudah mulai
redup.
Itulah beberapa tutorial singkat
cara mudah menanam dan budidaya tomat dalam Pot/Polybag, selamat praktek apa
yang telah kamu pelajari pada panduan cara budidaya tomat dalam polybag di
rumah masing-masing terima kasih.
Sumber: sarungpreneur.com
http://tipsdani.com/cara-mudah-menanam-dan-budidaya-tomat-dalam-pot-polybag/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar