Minggu, 18 Oktober 2009

Kekuatan Kharisma



Apakah ini sebuah kualitas eksklusif yang disebut "kharisma?" Berasal dari bahasa Yunani, secara harafiah bermakna "hadiah dari Dewa nan Agung".
Kharisma mengarah pada penampilan dari karakteristik pribadi seseorang yang secara fisik terlihat dari pesona atau pembawaan orang tersebut bersamaan dengan kepandaiannya dalam berkomunikasi dan memikat orang.

Orang-orang semacam ini (yang memiliki sisi kepribadian yang tajam dan bukan hanya sekedar tutur kata) mampu berhadapan langsung dengan orang lain dan berbicara terus terang, dan sangat efektif jika memberikan penjelasan mengenai suatu konsep atau dalam meluruskan suatu masalah. Orang-orang ini memiliki kemampuan untuk memimpin, memikat, mendorong dan mempengaruhi orang.

Daya tarik pribadi semacam ini tersebar ke seluruh aspek masyarakat - gerakan massal, politik dan agama.

Namun kharisma bukanlah bawaan lahir seperti halnya memiliki mata biru atau coklat.
Seorang peneliti, Tony Alessandra, PhD menggunakan penalaran ini. "Kepribadian seseorang terdiri dari serangkaian kotak, beberapa kosong, beberapa terisi sebagian dan beberapa lagi terisi penuh," seperti dikatakan dalam bukunya Seven Keys to Developing the Magnetism that Leads to Success (Tujuh Kunci Mengembangkan Magnet Kesuksesan).

Dr. Alessadra menekankan bahwa kharisma tidak ada kaitannya dengan IQ seseorang ataupun sifat keturunan, melainkan adalah kemampuan yang bisa didapatkan dari belajar. Ini tidak semata berarti pesona, tapi juga berhubungan dengan karakter seseorang. Legendaris termashyur, Mahatma Gandhi (1869-1948) dulu pernah mengatakan, "Kekuatan tidak timbul dari kemampuan jasmani, melainkan dari kemauan yang sangat kuat."

Perilaku tulus tanpa kepura-puraan

Orang yang berwatak sempit cenderung berusaha membuat-buat agar dirinya tampak memiliki pesona.
Individu semacam ini mungkin saja berupaya untuk mempunyai sedikit pengikut, kaum lemah atau mereka yang hanya bertahan dalam jangka waktu pendek sampai pada akhirnya menyerah.

Dengan kepura-puraan, banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan orang ini dan segera menjauh. Sebaliknya, seseorang yang berkharisma terlihat bagi kita bahwa mereka tampil apa adanya. Kita merasa nyaman dengan keberadaan mereka.
Mereka yang memiliki kharisma mampu mengarahkan orang tanpa kecuali - menjadi penuntun dalam sebuah kelompok besar atau presiden sebuah bangsa. Satu hal yang orang seperti ini tidak akan tunduk adalah pujian.

Bagaimana meningkatkan kharisma Anda

Dalam hal ini perhatian sangat diharapkan. Jangan buat diri Anda terbuai pada saat berada di tengah kerumunan orang banyak, tapi berikanlah mereka perhatian penuh. Jangan libatkan emosi. Demikianlah mengapa seorang yang berkharisma siap menerima tantangan setiap saat.

Presiden Barack obama memiliki kualitas ini, John F. Kennedy juga demikian. Jika Anda berpikir bahwa Anda mampu mengikuti jejak mereka, cobalah berpikir logis.
Seeorang remaja berbobot 40 kg akan terlihat lucu apabila mendaftarkan dirinya pada sebuah pertandingan tinju kelas berat. Namun mungkin dengan banyak latihan dan menambah berat badannya seiring waktu, pertandingan ini mungkin adalah sebuah kemungkinan.

Individu yang berkharisma menunjukkan kekuatan mereka pada hasil terbaik dan mengurangi kekurangan mereka tanpa berbohong. Mereka berhasil mengejar mimpi mereka¡Vsuatu pencapaian tujuan yang berbeda dan semata punya harapan akan sesuatu. Upaya yang dilakukannya menandakan martabatnya yang besar.
Jangan biarkan perilaku buruk orang lain mempengaruhi cita-cita Anda. Kharisma bekerja dengan baik ketika pikiran seseorang benar-benar murni dan sejati. Orang yang berkharisma menunjukkan sifat anggun, riang, lapang dada, energi positif, percaya diri, tenang dan benar di seluruh aspek, dan memancarkan aura "yang tidak mudah ditebak".

Mereka selalu dapat memosisikan diri seutuhnya dengan baik di manapun! Namun kualitas ini tidak cukup tanpa adanya keikhlasan dan perhatian terhadap orang lain atau sekeliling kita, dengan perhatian dan kepedulian. Yang baik selayaknya diakui dan dilestarikan. (Heike Soleinsky/The Epoch Times/val

Minggu, 18 Oktober 2009
Epoch Times
http://erabaru.net/kehidupan/41-cermin-kehidupan/6042-kekuatan-kharisma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar