Kamis, 10 Desember 2009

Operating System itu bernama Alquran


Perangkat lunak komputer memang buatan manusia, makanya ke-error-an bisa saja terjadi. Bahkan, sistem yang dirancang Bill Gates itu bisa saja ada batas umurnya. Walaupun ditanam operating system pintar yang super cepat, punya memori sekian ribu giga, VGA kelas gamers, jika satu sel virus menjangkit, maka algoritma windows menjadi acak-adut. Apalagi OS yang ditanam adalah OS bajakan, yang dijual di pasar, di pinggir jalan, di trotoar atau di kost-kost mahasiswa. Sekali saja konek internet, maka windows akan mendetek kalau OS yang digunakan adalah palsu.

Anggap saja komputer itu adalah kita, manusia. Yang berjasad dan ber-ruh. Jasad adalah hardware, dan ruh atau hati atau jiwa adalah software. Bisa sangat mungkin aplikasi yang ada di tubuh kita sedang tidak berjalan dengan baik. Tidak bisa di-run. Ini bisa karena konektivitas dengan dunia luar (orang lain) yang ‘bervirus’ sehingga tubuh kita ikut terjangkit. Apalagi antivirus belum terinstall di tubuh kita. Jika pun sudah terinstall, terkadang telat diupdate, sehingga virus masuk dengan bebas.

Aplikasi-aplikasi di luar memang menarik hati, unduh sini, download sana, lima menit rampung. Download lagu, clip, video, atau game-game house yang versi trial. Tak disadari, jika virus yang meracuninya bisa memakan sebagian harddisk (D) di tubuhnya, dan sebagian besar sistem (C) yang menyebabkan algoritma hati, jiwa, dan kelakuannya menjadi acak-adut (semrawut).

Jika menemukan kondisi seperti ini pada komputer kita maka langkah pertama yang dilakukan biasanya adalah update antivirus dan menscan habis smua isi komputer. Atau juga pake Cleaner, PC-MAV, ansav, dan lainnya. jika mengalami kebuntuan, maka langkah terakhir yang ditempuh ialah install ulang. ini adalah proses purifikasi (pemurnian) yang bisa membabat habis semua file yang ada di system (C), semua aplikasi, software, termasuk virus dan file-file penting.

Nah sekarang, apa yang dilakukan jika kondisi seperti tadi terjadi pada manusia?? install ulang juga? operating system buatan siapa yang harus dipakai? apakah bisa kompatibel dengan otak manusia? antivirusnya apa?

Jika boleh saya sarankan, maka operating system yang sangat-sangat kompatibel untuk manusia itu ialah Alquran. Alquran merupakan standard procedure dari ‘pembuatan’ manusia oleh Tuhan. Semua hal dibahas di sana, tentang iman, islam, sejarah, hutang, poligami, perang, persatuan, menjaga kerukunan, dan sebagainya. Dan produk dari user Alquran ini sudah terbukti memiliki karakter yang kuat, mempunyai pengaruh yang besar, namanya harum dimana-mana. Ialah Rosulullah Muhammad Saw.

Di samping itu, Alquran juga merupakan OS original yang tak ada campur tangan manusia di dalamnya. Sampai kapan pun, kalimatnya tetap sama, isinya tetap sama. Untuk OS yang ini, tidak perlu diupdate hingga SP 3 atau SP 12, karena sudah sempurna pembuatannya.

Proses instalasi Alquran sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Bergantung kemauan dari usernya sendiri. Tapi, jika boleh memilih waktu yang tepat, sembari melihat bagaimana Rosul melakukan ‘instalasi’ Alquran oleh pembuat-Nya sendiri, maka Ramadhan adalah momen instalasi itu. Pada bulan Ramadhan, Alquran diturunkan, amal kebaikan diberi apresiasi yang besar, semua virus luar (setan) dikarantina, neraka ditutup, surga dibuka, dan pada 10 malam terakhir diberikan layanan koneksi cepat dan dapat diakses di semua masjid.

momen yang spesial, bukan?

Tidak hanya itu, pada bulan Ramadhan juga, kondisi ‘hardware’ kita dalam pemeliharaan, detoksifikasi, penurunan lemak, karena pada bulan itu tubuh kita berpuasa. Jadi, purifikasi tidak hanya terjadi pada software (hati) tapi juga hardware (tubuh). Hal ini menjadikan proses instalasi dapat berjalan lebih baik tanpa menyisakan virus-virus dan register-register yang tidak perlu. Sehingga sistem yang diinstall, benar-benar murni ‘operating system’ yang original dari Tuhan, Alquran.

Mari kita scan semua virus-virus di hati kita, di tubuh kita dengan istighfar, dengan sujud, dengan sedekah, dengan doa. Mari kita persiapkan tubuh kita dengan berpuasa agar semua enzim bekerja dengan baik. Dan tanamkan nama-nama-Nya dalam hati kita, baca pesan-pesan-Nya, ikuti peritah-Nya, install-kan semua. Pilih custom install. Biar semua aplikasi tertanam dalam diri kita, dalam hati-hati kita.

Wallahu a’lam.

Ramadhan Mubarak 1430 H.

Imam Alkarami


http://alkarami.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar