Sabtu, 26 Juni 2010

Tayangan Sepak Bola Dunia, merubah malam menjadi siang


Akhir-akhir ini, dari yang Miskin sampai yang Kaya, dari yang Preman sampai yang ikut Pengajian nyaris tidak luput dari duduk di depan Televisi. Ada yang paham maupun yang tidak paham pokoknya Sepak bola telah merubah malam jadi seperti siang dan seolah waktu Siang seperti Malam.

Dalam dua minggu terakhir, saya punya kebiasaan baru. Hampir tiap malam, disaat istri dan anak tertidur pulas, saya malah selalu bangun. Setelah menoleh ke jam dinding, saya mulai ke kamar mandi buang air kecil, mengambil air Wudlu kemudian duduk di depan televisi dengan khusyu dan larut dengan tayangan sepak bola.
Sabagai orang yang beriman, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan tanpa Ibadah, apalagi sholat malam yang sarat dengan nilai pelajaran. Sambil menunggu saat peralihan dari babak pertama ke babak kedua, sayapun sholat malam. Lumayan bisa menenangkan hati dan pikiran.

Beberapa kali istri saya member kritik, “ Ayah , apa tidak buruk setiap tengah malam duduk di depan televisi ? apa tidak sebaiknya istirahat ? “ . Istri saya takut karena kebiasaan nonton sepak bola menyebabkan saya jatuh sakit dan tidak bisa bekerja.

Saya pun tersenyum, “ Neng sayang yang cantik, ayah bangun malam bukan untuk nonton sepak bola, sayang ! “. “ Tetapi Ayah memanfaatkan menonton tayangan sepak bola untuk melatih rutinitas bangun malam.” Menikmati keheningan malam, dan berdzikir disaat orang-orang tertidur.

“ Hanya itu ? “ kata istri saya penuh curiga. “ ya...sambil mengisi waktu, saya nonton bola, jawab saya sambil tenang-tenang saja menguasai keadaan.”
Sejak dua minggu terakhir, sebenar nya istri saya penuh kekaguman dengan saya. Sejak ada piala dunia sepak bola, istri dan anak-anak tidak pernah bangun kesiangan lagi. Jauh sebelum adzan shubuh, dia sudah dibangunkan oleh saya, sehingga istri saya pun bisa ikut sholat malam.

Cuma istri saya masih ragu dengan ucapan saya, masalahnya mana yang lebih dominan, Niat sholat malam atau nonton sepak bola malam ? Mungkin istri saya berusaha ingin bangun malam-malam bersama dengan saya, ingin mengetahui kekhusukan saya sholat malam.

Cuma saat ini untuk hal ibadah , istri saya punya satu keunggulan. Ia tidak pernah tidur setelah sholat shubuh, melainkan melakukan sholat Dhuha, sementara saya tidur pulas setelah sholat shubuh..... pake mimpi basah lagi !

Suatu waktu, “ Neng, bangun sholat malam ! “ kata saya sambil membangunkannya. Tapi istri saya tetap saja tidur pulas. Cuma bergumam dengan malas... saya lagi dapat Ayah, lage halangan, maaf ya Yah ! “

Tumbennya malam itu, saya cuma mengangguk saja dengan kesendirian malam sambil termenung sepi dibandingkan malam-malam yang kemarin yang heboh...

“ Apa yang bisa saya kerjakan ? sholat malam sudah, nonton tayangan sepak bola sudah selaesai, mau sholat shubuh masih 45 menit lage , saya begitu mengantuknya luar biasa... “

“ Yah... Ayah, bangun sudah jam delapan neh,,,, ntar kesiangan neh ke kantor nya, “
Tiba-tiba saya tersentak kaget, “ apa...jam delapan ? Ya Allah, ayah belum sholat shubuh Neng ! “ kata saya sambil linglung jalan menuju kamar mandi.

Bravo Persib............... Persatuan Sepakbola Ibukota Brazil !!!!!!!!!!

Salam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar