Minggu, 06 Juni 2010

Wahai Kekasih

Wahai seorang kekasih
Telah lama kau di rindui
Bersedih dalam kerinduan
Menangispun tak berair mata
Tapi terus tetap bersama karena ikatan janji

Menunggu dengan …..
rindunya siksanya sebuah penantian
Wujud janji Alloh tetap benar
Pasti nanti tetap kau kan tetap tiba

Hadir segera wahai kekasih
Datang bersama cahaya
Gembira dihati tidak terkira
Bukanku seorang malah seluruh alam

Wahai seorang kekasih
Telah lama kau di rindui
Bersedih dalam kerinduan
Menangispun tak berair mata
Tapi terus tetap bersama karena ikatan janji

Penantian hampir kan berakhir
Karena kini sudah masanya
Bila saja kita berjumpa
Pasti Islam agung semula

Wahai seorang kekasih
Telah lama kau di rindui
Bersedih dalam kerinduan
Menangispun tak berair mata
Tapi terus tetap bersama karena ikatan janji

( The Zikr – Wahai Kekasih )



Sang kekasih memberikan pertanyaan kepada sahabat-sahabatnya, menurut kalian siapa yang mempesona imannya ? . Sahabat menjawab, malaikat ya Rosul, Rosul menggeleng, mereka saling berpandangan, dan mereka menjawab lagi, “ engkau ya Rosul dan sahabat-sahabat sesudah engkau, dan para tabiut tabien karena mereka menyaksikan engkau Ya Rosul. Selanjutnya masjid menjadi hening Sang kekasih tersenyum dengan senyum terindah yang dilihat oleh mata orang didunia manapun Semua menunggu, sama seperti sebelumnya pesona sosok yang duduk ditengah-tengah mereka mampu menarik semua pandangan laksana magnet berkekuatan maha.

Dan suara kekasih Allah itu kembali terdengar. Yang paling mempesona imannya adalah kaum yang datang jauh sesudah kalian. Mereka beriman kepadaku, meski tak pernah satu jeda mereka memandang aku. Mereka membenarkan ku sama seperti kalian, padahal tak sedetikpun mereka pernah melihat sosok ini. Mereka hanya menemukan tulisan, dan mereka tanpa ragu mengimaninya dengan mengamalkan perintah dalam tulisan itu. Mereka membelaku sama seperti kalian gigih berjuang demi aku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan para ikhwahku itu”.

http://melati-asih.web.ugm.ac.id/2007/04/03/12/

1 komentar:

  1. assalammualikum.,


    aku suka lagu itu.,
    maksih lyrik'a mas.

    salam kenal aja.,

    BalasHapus