Kamis, 21 Oktober 2010

CIPTAAN YANG SANGAT MENAKJUBKAN (MARVELOUS CREATION)

Suatu hari saya membaca surat Ghafir (Mukmin) 57

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Saya tahu bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam cara yang menakjubkan dan bermacam-macam sistim dari tubuh manusia bekerja dalam harmoni yang indah antara satu dengan yang lainnya. Sesungguhnya, tubuh manusia adalah bentuk mini dari alam semesta dan kompleksitas keseluruhannya berada di luar jangkauan kita.

Ayat Al Qur’an tersebut di atas, bagaimanapun, menyadarkan saya bahwa penciptaan langit dan bumi tentu lebih maha besar daripada penciptaan manusia. Saya segera mulai menfokuskan lebih banyak lagi perhatian terhadap berbagai ayat (bukti) dari Allah SWT di alam semesta ini. Dalam tulisan ini saya ingin menyebutkan beberapa kebesaran tersebut. Bukti-bukti ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang terjadi tepat di depan mata kita setiap hari dan setiap malam. Akan tetapi, kita melihat hal-hal ini dengan tanpa peduli dan sembrono walaupun terdapat sangat banyak petunjuk serta ilham bagi kita di dalam bukti-bukti ini. Sebagai contoh di dalam Qaaf 6 - 11

Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali. Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba, dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati. Seperti itulah terjadinya kebangkitan.

Juga di dalam Yasin 33 – 40


Dan suatu tanda bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. Dan suatu tanda bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

Siapa lagi yang sanggup menciptakan sistim yang menyamai sistim ciptaan Allah SWT, Luqman 10 - 11

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.

Ciptaan Allah SWT adalah, tak bisa diragukan lagi, tanpa cela. Al Mulk 3 - 4


Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Alangkah banyaknya tanda-tanda yang teramat jelas bagi kita di alam semesta yang luas ini. Al Baqarah 164

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.

Penciptaan malam dan siang, serta pergantian malam dan siang nyata sekali dilihat oleh semua orang tetapi hanya dilihat sebagai acara rutinitas keseharian. Allah SWT memperingatkan kita di dalam Al Qasas 71 - 73

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Lebih jelas lagi disebutkan di dalam Al An’am 96 - 97

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran kepada orang-orang yang mengetahui.

Kemudian mengenai tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan di dalam Al An’am 95 dan 99


Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman.

Ya, tidak diragukan lagi, penciptaan langit dan bumi adalah jauh lebih kompleks dan bahkan jauh lebih menakjubkan daripada penciptaan manusia. Allah SWT menekankan fakta ini bahwa Ia yang telah menciptakan alam semesta yang teramat kompleks ini tentu saja bisa menghidupkan kembali manusia dari tulang belulang yang sudah hancur dan daging yang sudah membusuk. Al Isra 49 - 51

Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?" Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi, atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu ?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

Akhirnya dalam Al Ahqaf 33

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Oleh karena itu kita mengagumi penciptaan langit dan bumi dan dengan teguh meyakini kebangkitan manusia di akhir jaman, dan pertanggungjawaban kita terhadap semua perbuatan di hari pengadilan. Saya rasa cara terbaik untuk mengakhiri artikel ini adalah dengan mengutip Al Jatsiya 36 - 37

Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam. Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


“Lessons for Every Sensible Person”
Author by Imtiaz Ahmad M. Sc., M. Phil. (London)

Translated by Ir. H. Ismail Umar and Hj. Titie Wibipriatno

http://imtiazahmad.com/reminders/in_ciptaan_yg_sangat_menakjubkan.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar