Jumat, 30 Agustus 2013

Mati itu kebutuhan..!!


Ada satu kenangan yg tersisa dari ibadah ramadhan kemarin yg masih menggelitik hati saya…apakah gerangan itu..?
Begini…pada salah satu malam ganjil di hari2 terakhir ramadhan yg lalu..saya shalat tarawih di masjid Al-Huda di kompleks tempat saya tinggal.. Di antara sholat Isya’ dan Tarawih ada “kultum” yg disampaikan oleh seorang Ustadz yg kebetulan juga seorang dokter (saya lupa namanya)…nah dalam tausyiahnya tersebut, Sang Ustadz mengatakan bahwa sesungguhnya “mati itu kebutuhan” buat kita.. Lho..lho..ngomong opo sih Ustadz iki..?” begitu gumam saya dalam hati pada saat itu... Bahwa mati itu suatu “kepastian”, iya..saya sepakat…tapi kalau dibilang kebutuhan..nanti dulu bung..emangnya kayak  makan/minum aja..kalau nggak makan/minum kita bakal mati...
Bukankah selama ini mati dianggap momok yg menakutkan..yg kemudian orang berusaha menghindar dari kematian..atau enggan untuk mati..?? wah aneh juga nih Ustadz…saya jadi penasaran..apa sih yg beliau maksudkan..??
Saya lantas teringat buku “Psikologi Kematian” karangan Prof Dr Komarudin Hidayat (Rektor UIN)..beliau menceritakan bahwa pada umumnya manusia menolak kematian, karena kematian selalu diidentikkan dengan tragedi yang sangat mengerikan..rasa sakit yang dahsyat..ketidak berdayaan..kehilangan..dan kebangkrutan hidup… Siapapun orangnya entah dia presiden, jenderal, menteri, pengusaha kaya, ilmuwan, bintang film ataupun selebritas..tiba2 menjadi gemetar dan tidak berdaya ketika maut menjemputnya…
Dari riset yang beliau lakukan, ada beberapa alasan mengapa orang takut mati dan enggan meninggalkan dunia ini, antara lain: karena takut neraka..karena rasa sakit yg luar biasa saat sakaratul maut..karena tidak tahu apa yang akan terjadi setelah mati..karena berat berpisah dengan dunia (tidak mau meninggalkan orang2, harta kekayaan, jabatan/kekuasaan yang dicintainya)..  Namun dari analisis beliau, yang dominan adalah karena merasa berat berpisah dengan dunia…
Kembali ke tausyiah..Sang Ustadz yg dokter ini lalu bercerita..dia sering merawat pasien yg secara medis sudah tidak punya harapan sembuh lagi..atau dalam keadaan “koma”..pasien ini hidupnya tergantung pada alat2 bantu medis di “ICU”, dan kalau alat2 ini dicabut..maka selesailah sudah hidupnya.. Sebetulnya sang dokter kasihan pada pasien dan keluarganya ini..tapi kan kode etik tidak membolehkan dokter menghentikannya... Perawatan di ICU ini bisa ber-hari2, ber-minggu2, bahkan ber-bulan2..sehingga biaya yg harus dikeluarkan oleh keluarga pasien pastilah sangat besar..coba bayangkan..kalau satu hari di ICU biayanya sekitar Rp 10 juta, maka pasien yg dirawat lama di ICU bisa milyaran biayanya... Untuk orang kaya mungkin nggak masalah..tapi bagaimana kalau orang miskin..??
Nah, biasanya sang dokter menyarankan kepada keluarga untuk banyak berdo’a kepada Allah SWT, agar diberikan “yg terbaik” untuk si pasien..apa yg terbaik buat pasien tsb.? Ternyata yg terbaik menurut sang dokter adalah mati..karena dengan kematian tsb sang pasien akan terbebas dari penderitaan..lalu keluarga pasien juga terbebas dari beban biaya yg sangat besar (yg mungkin lebih bermanfaat utk kepentingan yg lain..), sementara buat RS sendiri..ruang ICU tsb bisa dipakai utk merawat pasien lain yg juga menunggu…
Sang ustadz pun melanjutkan ceritanya, beliau juga sering diminta membantu keluarga mengurus orang tua yg sudah lanjut usia..ada yg usianya sudah lebih dari 80 th, sehingga sang lansia sudah tidak berdaya..sudah pikun..se-hari2 hanya tergolek ditempat tidur..semuanya harus dilayani (makan/minum/buang air/ganti baju..dll)..sehingga ber-bulan2 atau ber-tahun2 menjadi beban keluarganya.. Sang lansia sendiri sdh tidak punya semangat hidup..bahkan selalu berdo’a agar Allah segera memanggilnya… Nah, yg terbaik untuk orang yg sudah seperti ini..adalah mati..
Sang ustadz juga menyinggung ada seorang bandar besar narkoba yg sdh divonis mati..tetapi anehnya sang bandar bukannya bertobat tapi justru makin bebas mengendalikan bisnis narkobanya dari dalam penjara..nah yang terbaik bagi masyarakat untuk orang semacam ini adalah kematian..ya, sang bandar perlu segera dieksekusi mati..agar tidak membahayakan masyarakat luas…
Sebagai manusia biasa…kitapun sejatinya membutuhkan kematian...bukankah dengan kematian kita akan bisa merasakan nikmat dan indahnya syurga yg dijanjikan Allah Ta’ala..? Bagaimana mungkin kita bisa masuk syurga tanpa mengalami kematian..?  Jadi sampai disini, saya kira kita sepakat..bahwa kita “butuh mati”… Tapi mati yg bagaimana..??  Nah, inilah yg jadi soal..??
Kita yakin bahwa semua yang bernyawa pasti akan mati…ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Ali 'Imran: 185 yg artinya:”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”…
Kita tidak bisa lari dari kematian..karena ini adalah ketentuan dan kekuasaan Allah SWT yang menghidupkan dan mematikan seluruh makhluk-Nya. Allah mengingatkan dalam firman-Nya di dalam QS. Al-Jumu'ah: 8 yg artinya: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu..”..dan  dalam QS. An Nisaa': 78 yg artinya:”Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh..”
Nah, pertanyaannya sekarang:”Mati yg bagaimana yg kita butuhkan..??”.. Oh, tentu saja mati yg baik..dimana kita mengakhiri hidup ini dalam keadaan yg baik (bertaqwa kpd Allah, beramal sholeh dan berakhlaqul karimah..) atau yg disebut “Khusnul Khotimah”..dan jangan sampai kita mengakhiri hidup ini dalam keadaan yg buruk (ingkar kpd Allah, musrik, bermaksiat, berakhlaq bejat..) atau “Su’ul Khotimah”… Lalu pertanyaan berikutnya adalah:”Bagaimana caranya agar kita bisa khusnul khotimah...dan bukannya su’ul khotimah..??  
Sebagai insan yg beriman, tentu kita harus merujuk ke Al-Qur’an dan As-Sunah sebagai pedoman hidup kita.. Allah yg “menghidupkan dan mematikan” kita, telah berwasiat kepada kita tentang kematian ini... Coba simak firman-Nya dalam QS. Ali Imrân: 102 yg artinya:”Hai orang-orang yg beriman, bertaqwalah kepada Allah dgn sebenar-benar taqwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan muslim (beragama Islam)”…
Jadi jelas sudah..syarat agar kita bisa khusnul khotimah adalah “muslim”.. Loh, berarti kalau kita tdk muslim kita tdk bisa khusnul khotimah donk.? Benar.! sebab kalau kita tdk muslim berarti kita ingkar kpd Allah Sang Pencipta.. Lantas kalau kita sudah muslim..bagaimana caranya agar bisa khusnul khotimah.? Coba simak firman Allah dalam QS. Al-Fajr: 27-30 yg artinya:” Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku”…
Lihat…betapa indah dan puitisnya Allah SWT menggambarkan hamba-Nya yg “khusnul khotimah”…jiwanya tenang, hatinya puas...mendapatkan ridha dari Allah Sang Pencipta...dan akhirnya “dipersilahkan” masuk kedalam syurga-Nya.. Subhanallah..!!..merinding saya jadinya…  
Nah, agar jiwa kita tenang..dan “Dia” ridha kpd kita, tentu kita harus taat dan patuh kpd-Nya dan kpd Rasul-Nya.. Untuk itu, tentu kita harus menjalankan perintah2-Nya dan menjauhi larangan2-Nya...dalam satu kata, kita sebut “Taqwa” (dgn se-benar2nya taqwa) kepada-Nya… Semoga kita diijinkan Allah utk bisa khusnul khotimah dan dihindarkan dari su’ul khotimah.. amin ya robbal alamiin..
Allahummakhtim lanaa bil islami wakhtim lanaa bil imani wakhtim lanaa bi khusnil khotimah

Ya Allah, akhirilah hidup kami dalam keislaman, akhirilah hidup kami dalam keimanan, akhirilah hidup kami dengan akhir yang baik/khusnul khotimah… 

Allahumma inna nas’aluka salamatan fiddin, wa’afiyatan fil jasadi, waziyadatan fil ilmi, wabarokatan fir rizki, watawbatan qablal mawt, warahmatan indal mawt, wamaghfiratan ba’dal mawt.. Allahumma hawwin ‘alayna fi sakaratil mawt, wa najata minannari, wa afwa indal hisab

Ya Allah ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama..kesehatan jasmani..bertambahnya ilmu dan berkah rizki.. dapat bertaubat sebelum mati..mendapat rahmat ketika mati..dan memperoleh ampunan setelah mati.. Ya Allah, mudahkanlah kami pada saat sakaratul maut..bebaskanlah kami dari azab neraka-Mu dan memperoleh ampunan ketika kami dihisab...

Wallahu ‘alam bissawab..  Semoga bermanfaat..khususnya buat saya pribadi…
Salam,
Nur Hasan Achmad
 
itb77-bounces@bhaktiganesha.or.id; on behalf of; Nur Hasan Achmad [nurhasanachmad0858@gmail.com]

Rabu, 28 Agustus 2013

Merendahkan Perempuan


Gaya hijab cantik


Banyak ayat dan hadis yang menjelaskan kaum perempuan memiliki kedudukan yang mulia dalam kehidupan umat manusia. Dalam Alquran terdapat surah an-Nisa/surah perempuan yang sebagian besar isinya menggambarkan tentang kedudukan keluarga.

Artinya, ini isyarat pemeran utama dalam membangun keluarga adalah kaum perempuan atau ibu. Anak dan keturunan yang saleh dan salihah pada umumnya adalah hasil dari belaian dan didikan ibunya. Al-uum al-madrasatul uula (ibu adalah sekolah pertama).

Karena itu, penghormatan kepada ibu melebihi penghormatan kepada bapak. Meskipun, memang keduanya harus dihormati dan disayangi. Apalagi, ketika keduanya sudah memasuki usia tua atau uzur. Terkait hal ini, Allah SWT berfirman dalam surah al-Israa ayat 23-24.

Dan, Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah kami mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentah mereka serta ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan, rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’”

Dalam tata cara berpakaian, perempuan diperintahkan menutup aurat. Ini bagian dari penghormatan dan penghargaan Islam terhadap mereka. Sekaligus, mereka akan merasa terjaga dan terpelihara kehormatan dirinya.

Perempuan yang berusaha menutup auratnya, di samping melaksanakan perintah agama, menghormati dirinya, juga memperlihatkan identitas dirinya sebagai Muslimah. Dalam surah al-Ahzab ayat 59, Allah menegaskan hal tersebut.

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal karena itu mereka tak diganggu. Dan, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’”

Berbeda dengan paham dan sikap dari golongan materialis dan sekuleris. Dengan mengatasnamakan kebebasan, kemerdekaan, dan hak asasi dinyatakan tak ada keharusan bagi perempuan menjaga kehormatan dirinya. Apalagi, menutup aurat.

Menutup aurat, bagi mereka, mengekang kebebasan berekspresi bagi perempuan dan menghambat aktualisasi diri. Karena itu, apa yang akan dilakukan sekelompok orang dengan menyelenggarakan Miss World di Indonesia yang mayoritas Muslim, dianggap sah-sah saja oleh mereka.

Padahal, ini cerminan dari perilaku yang merendahkan martabat perempuan. Ini juga menjatuhkan derajat mereka ke derajat yang paling rendah. Kegiatan ini, jika betul-betul dilaksanakan, hanyalah akan mengundang amarah dan kutukan dari Allah SWT.

Allah berfirman dalam surah al-A’raf ayat 96, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.’” Wallahu a’lam.


Oleh: KH Didin Hafidhuddin


ADB Ingatkan Pemerintah Jangan Anggap Enteng Kondisi Saat Ini


Bank Pembangunan Asia mengingatkan Pemerintah Indonesia agar tidak menganggap enteng kondisi teraktual di pasar modal Indonesia. Prinsip kehati-hatian tetap perlu dikedepankan untuk mengambil pilihan-pilihan kebijakan dan atau respons atas kondisi perekonomian teraktual itu.

”Jika tidak hati-hati, bisa saja krisis moneter 1998 terulang. Ini masalahnya tidak sesederhana seperti terlihat, seperti tekanan pada nilai tukar dan defisit,” kata ekonom Bank Pembangunan Asia (ADB), Iwan Jaya Azis, seusai diskusi bersama pelaku pasar yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Iwan menyatakan, dunia semakin terkait satu sama lain. Dampak masing-masing tidak dapat dihindari. ”Satu sakit kena semua,” kata Iwan, yang juga Kepala Kantor Integrasi Ekonomi Region ADB.

Menurut Iwan, kondisi Indonesia saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan India dan Thailand. Namun, dia meminta pemerintah juga mewaspadai kemungkinan dampak dari kondisi terbaru Korea Selatan, negara dengan tingkat utang rumah tangganya lebih tinggi daripada kondisi di Yunani. Negara ini mengalami krisis ekonomi terparah di Uni Eropa.
Iwan menyatakan, kekuatan Asia sebagai sumber pertumbuhan global sudah turun lebih dari 50 persen dibandingkan dengan tiga bulan lalu. Ini gara-gara gonjang-ganjing sektor keuangan dunia dengan pelambatan terbesar terjadi di China.
”Saya tidak yakin tapering akan dilakukan bulan depan, tapi akan segera dilakukan. The Fed juga bingung karena hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Makanya tidak dapat diprediksi, mereka coba-coba juga,” kata Iwan.

Tapering adalah rencana pengurangan pembelian obligasi atau pengurangan kebijakan memperlonggar likuiditas atau quantitative easing (QE) oleh Bank Sentral AS/The Federal Reserve. The Fed berniat mengurangi pembelian obligasi dari 85 miliar dollar AS per bulan menjadi 60 miliar dollar AS hingga 65 miliar dollar AS mulai September sampai Desember 2013.

Sampai hari Kamis (22/8/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -47,04 poin (1,11 persen) ke 4,171.41. Tercatat transaksi sebanyak 15,7 juta lot atau setara dengan Rp 6,8 triliun. Penjualan bersih oleh asing di pasar reguler sebesar Rp 647 miliar. Sepanjang tahun ini, dana investor asing yang keluar dari Bursa Efek Indonesia senilai Rp 7,8 triliun.

Sementara kurs tengah BI menunjukkan nilai rupiah turun 72 poin atau 0,67 persen ke level Rp 10.795 per dollar AS. Di pasar spot, rupiah berada di level Rp 10.875 per dollar AS atau turun 100 poin (0,93 persen). Nilai rupiah kemarin sempat menyentuh level Rp 11.145 per dollar AS. Sepanjang tahun ini nilai rupiah telah turun sekitar 13,5 persen.
Kebijakan The Fed mengurangi pembelian obligasi juga membuat mata uang regional anjlok. Nilai rupee India turun dari 64,72 rupee menjadi 65,15 rupee per dollar AS. Menurut AFP, rupee bahkan sempat menyentuh rekor terendah 65,27 rupee per dollar AS. Baht Thailand juga melemah dari 31,77 baht menjadi 32,12 baht per dollar AS. Sejumlah mata uang di Asia juga melemah hari Kamis kemarin.

Wakil Presiden Boediono saat kuliah umum peserta program pendidikan Lemhannas menolak istilah pelemahan rupiah. Bagi mantan Gubernur BI itu, kondisi di pasar valuta ini lebih mengindikasikan terjadinya fenomena penguatan dollar AS. Maka, istilah pelemahan rupiah perlu diganti dengan istilah penguatan dollar AS. ”Implikasi kebijakan (dari kedua istilah tersebut) berbeda. Jangan sampai kita salah mendefiniskan masalah yang terjadi kini,” ujarnya.

Langkah pemerintahPresiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi di Jakarta, Jumat ini. Hal ini sebagai respons pemerintah atas pelemahan rupiah dan jatuhnyaIHSG selama empat hari terakhri ini. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah memperbaiki transaksi berjalan dan menggenjot investasi.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menggelar rapat di Jakarta, kemarin. Hadir antara lain Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Menteri Pertanian Suswono, dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswo Utomo.

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas rapat kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Yudhoyono sehari sebelumnya. Rapat menyiapkan paket kebijakan. Rapat dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama khusus internal pemerintah. Sesi kedua pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Di sela-sela rapat, Hatta menyatakan, paket kebijakan ekonomi akan diumumkan langsung oleh Presiden. Paket tersebut intinya adalah kumpulan kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional jangka pendek dan menengah.
”Dari sisi moneter, BI bekerja. Dari sisi pemerintah, kita bekerja pada makro maupun sektor riilnya,” kata Hatta.

Salah satu isi paket sebagaimana dipaparkan Hatta adalah menggenjot investasi. Caranya adalah relaksasi sejumlah insentif pajak, revisi daftar negatif Indonesia (DNI), dan pemangkasan hambatan, terutama perizinan.

Relaksasi insentif pajak antara lain diberlakukan pada tax allowance (pengurangan pajak) dan tax holiday (pembebasan pajak). Untuk DNI, revisi yang dilakukan semangatnya adalah membuat daftar tersebut semakin ramah investor tanpa melanggar undang-undang. Sementara pemangkasan hambatan perizinan antara lain dilakukan di sektor migas. Dari 68 perizinan dipangkas menjadi 8 perizinan.
Pemerintah juga mencermati transaksi berjalan yang defisit selama tujuh triwulan berturut-turut. (BEN/LAS/ATO/CAS/MAS/RAZ/ETA/PPG)


**********************************


Iwan Jaya Azis: Bisa Saja Krisis Moneter Terulang

NAMA Iwan Jaya Azis sudah tak asing di telinga para birokrat, pengusaha, apalagi ekonom Indonesia. Ahli matematika ekonomi dan ekonomi regional ini adalah Guru Besar Cornell University, Amerika Serikat dan Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia (UI). Bulan Juli 2010, Iwan diangkat sebagai Kepala Kantor Integrasi Ekonomi Regional Bank Pembangunan Asia (ADB) hingga kini.

Apa pandangannya tentang ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah, termasuk sektor keuangan di sejumlah negara Asia? Iwan Purwantono dari InilahREVIEW dan beberapa wartawan lain mewawancarai lelaki kelahiranSurabaya, 17 Februari 1953, ini seusai diskusi bersama pelaku pasar yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Kamis pekan lalu. Petikannya:

Nilai tukar rupiah dan IHSG terus melemah, termasuk defisit neraca perdagangan yang semakin membengkak. Apa komentar Anda?

Untuk menghindari dari itu (krisis), kebijakannya memang bermacam-macam. Ya, semua sangat bergantung kepada pemerintah. Kalau ini saya tidak tahu. Saya lebih mendalami perekonomian negara lain, seperti Korea dan China.
Apakah krisis 1998 bisa terulang?

Kalau pemerintah tidak berhati-hati, bisa saja krisis moneter 1998 terulang. Saya kira, pemerintah sudah mempersiapkan langkah-langkahnya. Kita tunggu saja.
Beberapa negara di Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan India mengalami defisit neraca berjalan dan jumlahnya cukup besar. Komentar Anda?

Ketiga negara itu, masalahnya memang mirip-mirip. Nilai tukarnya terpuruk. Namun yang paling parah adalah India dengan ruppe-nya. Nilai tukarnya anjlok besar-besaran.
Korea, berbeda lagi. Masalah ekonominya akibat kredit rumah tangga yang sangat besar. Volumenya jauh lebih besar dibandingkan utang Yunani. Yang ingin saya katakan, perekonomian negara-negara di Asia seperti Indonesia,Thailand, India, dan Korea, cukup spesifik. Mereka memiliki fase krisis yang berbeda. Tentu saja, penanganannya juga berbeda.
Apa dampak dari pelemahan ekonomi di Asia?
Yang jelas, pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia mulai meredup. Dalam catatan saya, tiga bulan terakhir ini, terjadi penurunan sampai 50%. Asia sudah bukan lagi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.
Apa penyebabnya? Apakah karena salah urus atau ada faktor eksternal?
Tentu, ada kaitannya dengan perkembangan di AS dan Eropa. Kalau Eropa, kita semua sudah tahu. Sedangkan AS, terkait kebijakan The Fed selaku bank sentral di sana. Apalagi kalau bukan rencana penghentian pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing (QE).

Kalau AS jadi menghentikan QE, apakah perekonomian banyak negara bakal rontok?
Saya kok tidak yakin. Karena, Pemerintah AS belum pernah menjalankannya. Jadi, agak sulit memprediksinya. Bahkan boleh dibilang unpredictable. Bank sentral AS tidak bisa menetapkan kapan dimulainya penghentian QE dan pengurangan stimulusnya berapa. Saya kira, semuanya masih belum jelas.
Tapi, Chairman The Fed Ben Bernanke sudah mengatakan akan mengakhiri QE sampai 2014.
The Fed yang biasanya memborong obligasi senilai US$ 85 miliar tiap bulan, kemudian mau dikurangi menjadi US$ 60 miliar. Tapi, saya kok masih belum bisa yakin. Demikian pula kabar bahwa stimulus The Fed bakal distop sampai 2014, belum yakin juga. Bank sentral Amerika kelihatannya masih bingung. Ya termasuk itu, Bernanke.
Artinya, pencabutan QE dilakukan setelah AS terbebas dari krisis. Kalau sekarang, apakah AS sudah bisa dibilang bebas dari krisis?
Saya kira belum sepenuhnya. Karena indikatornya belum tercapai. Misalnya, disebut bebas dari krisis kalau angka inflasinya 2% serta jumlah penganggurannya di bawah 6%. Nah, kondisi tersebut belum terjadi.
Selengkapnya, artikel ini bisa disimak di majalah InilahREVIEW edisi ke-01 tahun ke-03 yang terbit, Senin, 26 Agustus 2013. [ts]



Minggu, 25 Agustus 2013

Sujiwo Tejo - Anyam Anyaman Nyaman




Anut runtut tansah reruntungan
Munggah mudhun gunung anjok samudro
Gandeng rendengan jejereng rendeng
Reroncening kembang
Kembang kemanten

Mantene wus dandan dadi dewo dewi
Dewaning asmoro gyo mudhun bumi

E la mendhung... bubar mawur
Mlipir mlipi... gyo sumingkir
mahargyo dalan temante... dalane dewo dewi

Sworo trompet... teng celeret
Arak arak... sigo sigrak
Datan kendhat... anut runtut
Gyo mudhun bumi


Anyam nyaman anyaman nyam nyam 
Anyaman nyaman duka citaku 
Sulam sulaman sulaman duka 
Suka dukaku, duka citaku 
Tisik tisikan tisiskan kasih 
kasihan duka, duka citaku 

Semesta semesranya S'raya bertabur sapa 
S'raya bertabur suka 
Serayakan nestapa 

Kadang dangkal kadang janggal 
Jengkal jengkal jelajah kaki 
kaki kami kakikan 
Dekat degup detak denyut 
Debar desir jantungku 
Ketika tak ketika tak 
Kata kata tak kita ketikkan 
Tak kita titikkan 
Kata kata ketakutan

Marcell - Kini



Ku sadari semua jalanku tak berarah kepadamu
Mungkin salah diri ini memikirkanmu
Aku kini telah berdua

Dan tak seindah cinta yang lalu
Yang jalan dan jalin tanpa restu
Ku akhiri namun tak berakhir 
Ku hindari hati tak ingin berpisah

Ku sadari semua jalanku tak berarah kepadamu
Mungkin salah diri ini memikirkanmu
Aku kini telah berdua

Dan tak seindah cinta yang lalu
Yang jalan dan jalin tanpa restu
Ku akhiri namun tak berakhir 
Ku hindari hati tak ingin berpisah
*courtesy of lirik-lagu-dunia.blogspot.com 
Bila kau dengan yang lain
Sesungguhnya ku tak rela

Dan tak seindah cinta yang lalu
Yang jalan dan jalin tanpa restu
Ku akhiri namun tak berakhir 
Ku hindari hati tak ingin berpisah

(dan tak seindah cinta yang lalu) woo yeah
(yang jalan dan jalin tanpa restu)
Ku akhiri namun tak berakhir 
Ku hindari hati tak ingin berpisah

(dan tak seindah cinta yang lalu)
Ku hindari hati tak ingin berpisah

Tak ingin terpisah


Source: http://lirik-lagu-dunia.blogspot.com/2012/11/lirik-lagu-marcell-kini-lyrics.html#ixzz2d1wYWFUt